Anda di halaman 1dari 4

Jangan menyakiti hati orang lain,

TUHAN selalu menunjukkan nanti di masa depan


orang yang suka menghina- hidupnya
SELALU lebih rendah dari orang yang dihinanya

APA YANG HARUS DI PELAJARI UNTUK TES TERTULIS RUMAH SAKIT?

1. Hafalkan Rumus Kebutuhan Cairan Pasien Dengan Infus :


Pertama yang perlu di ingat adalah factor tetes (FT) MAKRO = 20 MIKRO = 60

Rumus bila dicari TETES/MENIT?


Volume
x FT
Jam x 60 menit

Rumus bila dicari Lamanya dalam JAM?


Volume
x
FT
.
Tetesan yang ditentukan x 60 menit

Rumus bila dicari VOLUME?


Jam x Tetesan yang ditentukan x 60 menit
Faktor Tetes (FT)
Contoh kasus:
Tn.X usia 50 tahun dengan diagnose faktur femur, Tn.X mendapat terapi cairan infus
NaCl 0,9% 2000 ml/ 24 jam (makro). Berapa tetes/ menit cairan itu diberikan?
Jawab :
2000 ml x 20 = 27,7
24 jam x 60m
Jadi cairan infuse diberikan 27,7 tetes/menit (biasanya di bulatkan
menjadi 28).
Nah, dari satu contoh kasus di atas kita bias berlajar rumus mencari lamanya dalam
JAM dan VOLUME. Tinggal memasukkan sesuai rumus yang ada diatas.
2. Hafalkan cara menilai tingkat kesadaran dengan GCS (Glasgow Coma Scale)
Disini kita harus tau berapa nilai yang harus kita diberikan kepada pasien untuk
menentukan tingkat kesadarannya yang terbagi menjadi E (eye): 4, M (motorik):
6, V (verbal) : 5 = 15 jumlah nilai ini menandakan orang ini sadar penuh tanpa
ada cidera kepala.
Ini cara menilainya
Jenis Pemeriksaan

Nilai

Respon buka mata (Eye Opening, E)

Respon spontan (tanpa stimulus/rangsang)

Respon terhadap suara (suruh buka mata)

Respon terhadap nyeri (dicubit)

Tida ada respon (meski dicubit)

4
3
2
1

Respon verbal (V)

Berorientasi baik

Berbicara mengacau (bingung)

Kata-kata tidak teratur (kata-kata jelas dengan substansi tidak jelas dan
non-kalimat, misalnya, aduh bapak..)

Suara tidak jelas (tanpa arti, mengerang)

Tidak ada suara


Respon motorik terbaik (M)

Ikut perintah

Melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi


rangsang nyeri)

Fleksi normal (menarik anggota yang dirangsang)

5
4
3
2
1
6
5
4
3

Fleksi abnormal (dekortikasi: tangan satu atau keduanya posisi kaku


diatas dada & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri)
Ekstensi abnormal (deserebrasi: tangan satu atau keduanya extensi di sisi
tubuh, dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri)
Tidak ada (flasid)

2
1

Berdasarkan buku Advanced Trauma Life Support, GCS berguna untuk menentukan
derajat trauma/cedera kepala (trauma capitis).
Derajat cedera kepala berdasarkan GCS:
GCS : 14-15 = CKR (cedera kepala ringan)
GCS : 9-13 = CKS (cedera kepala sedang)
GCS : 3-8
= CKB (cedera kepala berat)
3. Hafalkan Rumus Mencari Dosis Obat
Rumus
Dosis Instruksi x Kuantitas
Dosis Sediaan
Contoh kasus :
Seorang bayi mendapatkan suntikan amoxylin via IM dengan dosis 150mg. Berapa
Jumlah obat yg disuntikkan bila sediaan obat 1 gr di encerkan 5ml aquades ?
Jawab
Dosis yg dibutuhkan = 150 mg
dosis sediaan 1 gr = 1000mg
jumlah obat setelah di encerkan = 5ml
150 x 5ml
1000
Jadi 0,75ml.
4. Hafalkan rumus menghitung Balance Cairan Tubuh
Buat yang ini cari sendiri ya rumusnya ahahah
5. Hafalkan hasil nilai laboratorium terutama AGD, GDS, Darah Lengkap, Elektrolit
Nilai normal AGD (Analisa Gas Darah)
pH 7,35-7,45
PaCO2 35-45 mmHg
PaO2 80 -100 mmHg
SaO2 95 % atau lebih
HCO3- 22-26 mEq/L
% Met Hb <2,0%
% CO Hb <3,0 %
Base Excess -2,0 s/d 2,0 mEq/L
CaO2 16-22 ml O2/dL
6. Pelajari TRIAGE
Triase adakah cara pemilihan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya
yang tersedia. Terapi didasarkan pada kebutuhan ABCDE (Airway, Breathing,
Circulation, Disability, Exposure).

PRIORITAS (Merah : SEGERA)

- Tertinggi untuk penanganan/evakuasi, misal : perlu tindakan resusitasi/life


saving
- Pasien dapat meninggal 2 jam /lebih cepat
-Contoh kasus : Obstruksi jalan napas, kegawatan pernapasan, syok, trauma
hebat.

PRIORITAS (Kuning : MENDESAK)


- Kasus yang perlu tindakan segera, terutama kasus bedah
- Rekomendasi untuk evakuasi ke fasilitas bedah dalam 6 jam kejadian
- Contoh kasus : Trauma abdomen, trauma dada tertusuk tanpa ancaman henti
napas, trauma
ekstremitas dan patah tulang, trauma kepala
tertutup, trauma mata, luka bakar derajat sedang.

PRIORITAS (Hijau: TUNDA)


- Paling akhir / tidak terlalu mendasak / dapat ditunda
- Walking Wounded : Orang yang dapat berjalan sendiri
- Contoh kasus : Fraktur simple tertutup

PRIORITAS (Hitam : Tidak ada/sangat kecil harapan, MENINGGAL)


- Mengacu pada korban-korban dengan trauma / penyakit yang serius
- Kecil kemungkinan selamat Death On Arrival
- Keterbatasan sumber daya medis yang ada
- Parahnya kondisi pasien
- Contoh kasus : Mati batang otak, penyakit terminal
Oke segitu saja yang saya ingat ahahah, semoga sedikit pencerahan ini dapat
meringankan ansietas yang timbul yaa. Good Luck. wasalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai