Anda di halaman 1dari 17

NAMA KELOMPOK

Fitria Aprilyani Z.
(0913010093)
Zulfiah Irfa
(0913010098)
Astrid Nuriandini P.
(0913010105)

Analisis dan Pilihan


Strategi

Hakikat Analisis dan Pilihan


Strategi
Strategi, tujuan, dan misi perusahaan,
ditambah
dengan
informasi
audit
eksternal dan internal, memberikan
landasan
untuk
menciptakan
serta
mengevaluasi strategi alternatif yang
masuk akal.

Proses Menciptakan dan Memilih


Strategi
Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi
alternatif
hendaknya
melibatkan
banyak
manajer dan karyawan yang sebelumnya
merumuskan
pernyataan
visi
dan
misi
organisasi, melakukan audit eksternal dan audit
internal. Perwakilan dari setiap departemen dan
divisi dalam perusahaan harus diikutsertakan
dalam proses ini. Partisipasi memberi peluang
terbaik bagi manajer dan karyawan untuk
memperoleh pemahaman tentang apa yang
perusahaan lakukan dan mengapa serta untuk
berkomitmen dalam membantu perusahaan
mencapai tujuan yang ditetapkannya

Strategi alternatif yang diajukan oleh partisipan


harus dipertimbangkan dan didiskusikan dalam
satu atau serangkaian rapat. Penyusunannya
dalam bentuk tertulis. Setelah strategi yang
masuk akal yang diidentifikasi oleh partisipan
telah disampaikan dan dimengerti, hendaknya
diperingkat berdasarkan daya tarik menurut
semua partisipan. Proses ini akan menghasilkan
sebuah daftar prioritas strategi terbaik yang
mencerminkan pemikiran seluruh anggota
kelompok.

Tahap Input
Alat-alat input mendorong para penyusun strategi untuk
mengukur subjektivitas selama tahap awal proses
perumusan strategi.
Tahap Pencocokan
Terdiri atas lima teknik yang digunakan dengan urutan
manapun:
1. Matriks Kekuatan Kelemahan Peluang - Ancaman
(SWOT)
Sebuah alat pencocokan yang penting, yang membantu
manajer mengembangkan empat jenis strategi : Strategi
SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahanpeluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman) dan Strategi
WT (kelemahan-ancaman).

2. Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi


Tindakan ( SPACE )
Matriks ini merupakan kerangka empat
kuadran
yang
menunjukkan
apakah
strategis agresif, konservatif, defensif,
atau kompetitif yang paling sesuai untuk
suatu organisasi tertentu.

3. Matriks Boston Consulting Group ( BCG )


Matriks Bostom Consulting Group dan Matriks
Internal Eksternal secara khusus dirancang untuk
membantu upaya upaya perusahaan multidivisional
dalam merumuskan strategi.
Matriks
BCG
secara
grafis
menggambarkan
perbedaan antardivisi dalam hal posisi pangsa pasar
relatif dan tingkat pertumbuhan industry. Matriks
BCG memungkinkan sebuah organisasi multidivisional
mengelola
portofolio
bisnisnya
dengan
cara
mengamati posisi pangsa pasar relative dan tingkat
pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif
terhadap semua divisi lain di dalam organisasi. Posisi
pangsa pasar relatif didefinisikan sebagai rasio
pangsa pasar suatu divisi
di sebuah industry
tertentu terhadap pangsa pasar yang dimiliki oleh
perusahaan pesaing terbesar di industry tersebut.

4. Matriks Internal-Eksternal
Matriks IE serupa dengan
Matriks BCG dalam pengertian
bahwa kedua alat tersebut
menempatkan
divisi-divisi
organisasi
dalam
sebuah
diagram sistematis. Matriks
IE dapat dibagi menjadi tiga
bagian besar yang mempunyai
implikasi
strategi
yang
berbeda-beda.

5. Matriks Strategi Besar


Matriks Strategi Besar telah menjadi
sebuah alat yang populer untuk
merumuskan strategi alternatif. Semua
organisasi dapat diposisikan di salah
satu dari empat kuadran strategi
Matriks Strategi Besar.

TAHAP KEPUTUSAN
Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif
(QSPM)
QSPM adalah alat yang memungkinkan
para penyusun strategi mengevaluasi
berbagai strategi alternatif secara
objektif,
berdasarkan
faktor-faktor
keberhasilan
penting
eksternal
dan
internal
yang
diidentifikasikan
sebelumnya.

Enam langkah yang diperlukan untuk


mengembangkan QSPM, yaitu :
Buatlah daftar berbagai peluang/ancaman eksternal dan
kekuatan/kelemahan internal utama di kolom kiri QSPM.
Berilah bobot pada setiap faktor eksternal dan internal
utama tersebut.
Cermatilah matriks-matriks tahap 2 (pencocokan), dan
mengidentifikasi berbagai strategi alternatif yang harus
dipertimbangkan untuk diterapkan oleh organisasi.
Tentukan Skor Daya Tarik
Hitunglah Skor Daya Tarik Total.
Hitunglah Jumlah Keseluruhan Daya Tarik Total

Keistimewaan dan Keterbatasan


QSPM
Keistimewaan dari QSPM adalah bahwa
rangkaian-rangkaian strategi-strateginya
dapat diamati secara berurutan atau
bersamaan.
Keistimewaan lain dari dari QSPM adalah
mendorong para penyusun strategi untuk
memasukkan faktor-faktor eksternal dan
internal yang relevan ke dalam proses
keputusan.

QSPM bukannya tanpa keterbatasan. QSPM


selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi
yang berdasar. Pemeringkatan dan skor daya
tarik membutuhkan keputusan penilaian meskipun
hal itu harus didasarkan pada informasi yang
objektif. Diskusi yang konstruktif selama analis
dan pemilihan strategi mungkin muncul karena
perbedaan interpretasi atas informasi dan opini
yang beragam. Keterbatasan yang lain adalah
QSPM hanya akan baik dan bermanfaat
sepanjang informasi prasyarat dan analisis
pencocokan yang menjadi dasarnya.

Aspek-aspek Budaya dari Pemilihan


Strategi
Budaya disini mencakup serangkaian nilai,
keyakinan,
sikap,
kebiasaan,
norma,
kepribadian dan pemujaan bersama yang
menggambarkan sebuah perusahaan. Budaya
adalah cara unik organisasi menjalankan
bisnis. Budaya merupakan dimensi manusiawi
yang menciptakan solidaritas dan makna dan
juga
menginspirasi
komitmen
serta
produktivitas
dalam
suatu
organisasi
manakala perubahan strategi dibuat.

Politik Pemilihan Strategi


Tanggung jawab utama penyusun
strategi
adalah
memandu
pengembangan
koalisi,
memelihara konsep tim yang
menyeluruh dan memenangkan
dukungan dari banyak individu
dan kelompok individu yang
penting.

TERIMAKASIH
TEMAN TEMAN ^^

Anda mungkin juga menyukai