Potsdamer Platz
Potsdamer Platz
Sony Center
sejarah perkembangan
Letak Sony Center
bersebrangan dengan
Potsdamer Platz yang
merupakan square
penting dan
pertemuan jalur
Pre war kendaraan di Berlin.
1902
1920 1903
sejarah perkembangan
1930
1920 – 1930 adalah masa kejayaan
Potsdamer Platz
• tempat
pertemuan 5 Pre war 1938
jalur kendaraan
• 80.000
penumpang
sehari
• 600 tram dengan
40 rute
• pusat komersial
dan kehidupan
malam
1946
sejarah perkembangan
13 Agustus 1961,
lokasi Potsdamer
Platz terpisah secara
nyata oleh
keberadaan Tembok
Berlin dan tidak lagi
menjadi tujuan bagi
warga kota Berlin.
Post war 1989
sejarah perkembangan
November 1989 Jerman bersatu kembali
yang ditandai dengan pembukaan
Tembok Berlin.
Sejak 1990 Potsdamer Platz kembali
menjadi bagian penting bagi kota Berlin
dengan dibaginya kawasan tersebut
menjadi 4 bagian, yaitu:
• Bagian terbesar dibeli oleh Daimler-
Chrysler dan Renzo Piano sebagai
desainer masterplan nya.
Post wall 1989-present
sejarah perkembangan
• Juni 2003 Bagian terbesar kedua dibeli
oleh Sony yang mendirikan headquarter
barunya di Eropa dengan Helmut Jahn
sebagai arsiteknya.
Sony Center
Master Plan Potsdamer Platz
Oleh Renzo Piano
Konsep -"European" urban development.
Sebagai elemen kunci dari budaya urban, jalan dianggap sebagai ruang publik; jarak yang pendek
dan banyak kemungkinan fungsi yang berbeda membuat kawasan menarik dan menciptakan
kehidupan jalanan. Untuk menjamin keragaman arsitektur, kompetisi arsitektur ini menentukan
bahwa tidak hanya pemenang pertama, tetapi juga pemenang lainnya merealisasikan bangunan
secara individu. Di bawah pemimpinan artistik Renzo Piano, enam arsitek lainnya ditugaskan
untuk merencanakan bangunan: Arata Isozaki (Tokyo), Christoph Kohlbecker (Gaggenau), Hans
Kollhoff (Berlin), Ulrike Lauber dan Wolfram Wöhr (Munich), José Rafael Moneo ( madrid) dan
Richard Rogers (London).
Filmhaus
ENTERTAINMENT
FOOD & DRINKS SHOPPING & SERVICE
Alex Sony Style Store