1.
2.
3.
Periode 1960 1966 : Presiden memimpin ,monumental, PN,cost + fee,blm ada
kontrak
4.
: 1979 1984
-REPELITA IV
: 1984 1989
Bab 3
Model Kontrak konstruksi Sesuai dengan KUHP Pasal 1320 , Versi Pemerintah,Versi
Swasta Nasional,Versi Swasta Asing
1. Kendala, isi kontrak : Kontrak dengan sistem pembayaran pra pendanaan penuh dari
Kontraktor dianggap Kontrak Rancang Bangun , Penyelesaian sengketa : Pengadilan
atau Arbitrase
2. Salah Pengertian : Dalam kontrak Fixed Lump Sum Price banyak terjadi sengketa
terutama dalam pendanaan , karena disitu terdapat kata fixed yang berarti tidak dapat
dirubah
3. Kesetaraan Kontrak : Pada umumnya kontrak konstruksi belum mencapai kata adil
dan setara
4. Isi kontrak kurang jelas
5. Kepedulian pada kontrak
6. Administrasi kontrak
7. Klaim Kontrak Konstruksi
1.
2.
3.
Aspek Teknis
a. Syarat syarat Umum kontrak ( General Condition of Contract )
b. Lapiriran lampiran ( Appendices )
c. Syarat syarat Khusus Kontrak
d. Spesifikasi Teknik ( Technical Spesificaion )
e. Gambar gambar Kontrak ( Contract Design
Lingkup Pekerjaan ( Scope of Works )
Waktu Pelaksanaan ( Contruction Period )
Metode pelaksanaan ( Contruction Methode )
Jadwal Pelaksanaan ( Time Schedule )
Cara/Metode Pengukuran ( Method of Measurement )
Aspek Hukum
a. Pengehentian sementara Pekerjaan (Suspension of Work)
b. Pemutusan Kontrak
c. Ganti Rugi Keterlambatan (Liquidity Damages)
d. Penyelesaian perselisihan (settlement of Dispute)
e. Keadaan memaksa
f. Hukum yang berlaku ( Governing Law )
g. Bahasa Konrak (contract Language)
h. Domisili
ASPEK KEUANGAN
a. Nilai Kontrak/Harga Borongan ( Contract Amount )
b. Cara Pembayaran ( Method of Payment )
c. Jaminan jaminan (Guarantee/Bonds)
Pihak Pengguna jasa
4.
5.
6.
7.
2.
2.
3.
d. Penggunaan Siasat/strategi
e. Biaya/ongkos
C. Peran Konsultan Hukum saat Penyusunan Kontrak
membuat dan menetapkan hak-hak dan kewajiban hukum dari setiap pihak yang terlibat.
Tanpa kontrak yang sah, Pengguna jasa tidak memiliki perlindungan kecuali yang
ditetetapkan undang-undang. Undang-undang ini biasanya hanya dimengerti oleh para lawyer
dan keadilan terbentuk dalam pengadilan
i)
ii)
iii)
iv)