Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Global Warming atau pemanasan global merupakan suatu istilah yang sering kita
dengar pada abad ini. Pemanasan global (global warming) adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.Pemanasan global
diakibatkan karena meningkatnya emisi gas, sehingga bumi menyerap lebih banyak
energi sinar matahari dari pada yang dilepas kembali ke atmosfer dan berdampak buruk
terhadap kesehatan manusia.
Dampak pemanasan global yang utama antara lain adalah kerusakan lingkungan
yang dapat menyebabkan banjir dan kebakaran hutan. Akibat bencana tersebut tentu
berdampak terhadap kesehatan manusia misalnya, menurunnya kualitas air bersih dan
kualitas udara sehingga dapat menyebabkan berkembangnya kuman penyakit, banyak
penyakit yang ditimbulkan oleh perubahan iklim seperti demam berdarah dan muntaber.
Faktor-faktor iklim juga berpengaruh terhadap resiko penularan penyakit menular
seperti demam berdarah dan malaria. Curah hujan dan jumlah hari hujan mempunyai
hubungan positif dengan kasus deman berdarah, semakin tinggi dan banyak jumlah
hujan maka kasus demam berdarah juga ikut meningkat. Temperatur suhu juga berperan
penting, peningkatan suhu udara perminggu akan membuat penurunan kasuswabah
penyakit dampak pemanasan global secara langsung, misalnya pada suhu panas yang
membuat manusia rentan sakit, serta dampak secara tidak langsung, seperti
meningkatnya penyakit menular, antara lain malaria, demam berdarah, asma, alergi,
serta penyakit yang ditularkan melalui udara dan melalui air. Adapun dampak jangka
panjang, misalnya perubahan tinggi permukaan air laut yang dapat mengakibatkan
persediaan air bersih menurun. Daerah yang kaya menjadi miskin, yang dapat
menimbulkan terjadinya konflik, dan kemudian menimbulkan masalah psikologi,
misalnya stres.
Adapun penyakit infeksi baru yang timbul akibat perubahan iklim diantaranya
ebola, flu burung, dan penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia. Penyakit
yang paling rentan terjadi di Indonesia menurut Departemen Kesehatan adalah penyakit
degeneratif penyakit bawaan dan penyakit menular. Hal ini dapat dengan cepat
berkembang pada masyarakat yang kondisinya kurang baik dan kondisi kesehatan
1

lingkungan yang kurang memadai. Biasanya yang paling mudah kena adalah yang
paling sensitif, seperti bayi dan orang lanjut usia.
1.2 Identifikasi Masalah
Dengan lingkungan hidup yang lebih sulit nanti, kita perlu memperkuat layanan
dasar kesehatan masyarakat. Dan karena iklim yang lebih panas akan memungkinkan
penyebaran nyamuk-nyamuk ke wilayah-wilayah baru, maka diperlukan suatu system
pengawasan kesehatan yang lebih handal untuk memonitor penyebaran penyakit seperti
malaria dan demam berdarah dengue. Maka dari itu penulis menyajikan makalah
tentang pemusnahan perkembangbiakan nyamuk sebagai bentuk adaptasi terhadap
perubahan iklim di bidang kesehatan.
1.3 Batasan Masalah
Sesuai dengan masalah yang ada dan untuk lebih memfokuskan pembahasan maka
permasalan dibatasi sebagai berikut :
1. Objek studi adalah Pemusnahan Perkembangbiakan Nyamuk sebagai salah satu
kegiatan adaptasi terhadap perubahan iklim di bidang kesehatan
2. Menganalisa pelaksanaan Pemusnahan Perkembangbiakan Nyamuk
3. Tidak membahas tentang nyamuk secara merinci
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi kesehatan?
2. Siapa saja pelaku adaptasi kesehatan?
3. Apa saja kegiatan adaptasi kesehatan yang dapat dilakukan?
4. Apa saja kegiatan adaptasi kesehatan berskala nasional yang dapat dilakukan?
5. Bagaimana kegiatan adaptasi kesehatan di beberapa negara?
1.5 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang adaptasi kesehatan.
2. Untuk mengetahui pelaku adaptasi kesehatan.
3. Untuk mengetahui kegiatan adaptasi kesehatan yang dapat dilakukan.
4. Untuk mengetahui kegiatan adaptasi kesehatan berskala nasional.
5. Untuk mengetahui kegiatan adaptasi kesehatan di beberapa negara.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistemastika penulisan ini menyajikan urutan pemikiran penyusunan makalah ini
berdasarkan pada pengambilan materi pada sumber
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
BAB 3
PEMBAHASAN
BAB 4
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai