Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN ISYARAT DIGITAL

TUGAS MATRIX LABORATORY

OLEH:
ADIL FATIH BUANA KADIR
D41113323

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2015
Program 1.1

1. N = input('masukkan panjang sinyal = ')


Menentukan variabel sembarang yang hendak digunakan, kemudian diminta masukan
dari keyboard untuk menentukan nilai dari variabel itu sendiri. Pada gambar diatas,
variabel yang digunakan adalah N, dan masukan dari keyboard adalah 10.
2. x = 0:(N-1);
Kemudian menjelaskan bahwa variabel x dimulai dari angka 0 hingga N-1.
3. y = ones(1,N);
Memberi nilai 1 pada setiap sumbu Y terhadap X.
4. stem(x,y)
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit.
5. axis([-1 N -0.2 1.2])
Menggunakan fungsi Axis yang mana bertujuan membatasi atau menetapkan nilai dari
sumbu X dan sumbu Y.
6. xlabel('sampel')
Memberi label untuk sumbu X.
7. ylabel('amplitudo')
Memberi label untuk sumbu Y.

Program 1.2

1. N = input('Masukkan panjang sinyal = ')


Menentukan variabel sembarang yang hendak digunakan, kemudian diminta masukan
dari keyboard untuk menentukan nilai dari variabel itu sendiri. Pada gambar diatas,
variabel yang digunakan adalah N, dan masukan dari keyboard adalah 5.
2. x = 0:(N-1);
Kemudian menjelaskan bahwa variabel x dimulai dari angka 0 hingga N-1.
3. delta = [1 zeros(1,N-1)];
memberikan nilai 1 pada angka 0 disumbu X, kemudian nilai 0 pada angka 1 hingga
angka N-1 disumbu X.
4. stem(x,delta)
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit.
5. axis([-1 N -0.2 1.2])
Menggunakan fungsi Axis yang mana bertujuan membatasi atau menetapkan nilai dari
sumbu X dan sumbu Y.
6. xlabel('sampel')
Memberi label untuk sumbu X.
7. ylabel('amplitudo')
Memberi label untuk sumbu Y.

Program 1.3

1. C = input ('Masukkan konstanta C = ')


k = input ('Masukkan konstanta k = ')
N = input ('Masukkan panjang sinyal = ')
Menentukan variabel sembarang yang hendak digunakan, kemudian diminta masukan
dari keyboard untuk menentukan nilai dari variabel itu sendiri. Pada gambar diatas,
variabel yang digunakan adalah C,k,N, dan masukan dari keyboard masing-masing
adalah 2, 0.5, dan 20.
2. n = 1:N;
Kemudian menjelaskan bahwa variabel n dimulai dari angka 1 hingga N.
3. y = C*exp(j*k*n);
Sebagai eksponensial kompleks untuk sumbu Y.
4. stem (n, real (y),'b')
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit.
5. hold on
Fungsi hold on yaitu untuk menahan kurva yang telah dihasilkan sebelumnya.
6. stem (n, imag (y),'rd:')
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit.
7. xlabel('waktu')
Memberi label untuk sumbu X.
8. ylabel('amplitudo')
Memberi label untuk sumbu Y.
9. legend('Bagian Real','Bagian Imajiner')
Memberi keterangan mengenai garis bagian real dan garis bagian imajiner.
Program 1.4

1. x=-2*pi:0.2:2*pi
Menyatakan bahwa variabel X mencakup interval mulai dari -2*pi hingga 2*pi
dengan range 0.2.
2. y=sinc(x);
Menyatakan bahwa variabel Y adalah sinus daripada variabel x.
3. plot(x,y,'b')
Menggunakan fungsi plot untuk menampilkan hasil sinc(x)=-2pi hingga x=2pi. b
berarti dalam warna biru.
4. hold on
Fungsi hold on yaitu untuk menahan kurva yang telah dihasilkan sebelumnya.
5. stem(x,y,'rd:')
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit, rd: berarti dalam warna merah dan putus-putus.
6. xlabel('waktu')
Memberi label untuk sumbu X.
7. ylabel('amplitudo')
Memberi label untuk sumbu Y.
8. legend('kontinu','diskrit')
Memberi keterangan mengenai sinyal kontinu dan sinyal diskrit.

Program 1.5

1. x1 = [1 2 3];
Memberikan nilai 1,2,3 pada variabel x1(0,1,2) disumbu X.
2. N1 = 0:2;
Menyatakan bahwa variabel N1 dimulai dari angka 0 hingga 2.
3. x2 = [0 0 0 0 0 x1];
Memberikan nilai 0 sebanyak 5 kali, kemudian menyerupai nilai x1 disumbu X.
4. N2 = 0:7;
Menyatakan bahwa variabel N2 dimulai dari angka 0 hingga 7.
5. stem(N1,x1);
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit.
6. hold on
Fungsi hold on yaitu untuk menahan kurva yang telah dihasilkan sebelumnya.
7. stem(N2,x2,'r');
Kemudian menggunakan fungsi stem untuk merencanakan atau menampilkan nilai
diskrit, r berarti dalam warna merah.

Anda mungkin juga menyukai