Ansar Suyuti
Biaya Tahunan
Dua kategori untuk analisis ekonomi teknik :
75.000,60.000
90.000
570
(A/F,5,30)
18.060 (A/F,5,40)
14.904
50.000
60.000
40.000
------------------------ +
----------------- +
-------------- +
125.570,138.060,144.904
Jika bunga sebesar 10%, dengan mengabaikan kehilangan energi, perbandingan biaya
tahunan dari tiga alternatif:
Bunga 10%
Depresiasi (A/F,10,100)
O&M
150.000,1
50.000
------------------------ +
200.000,-
(A/F,10,30)
120.000
180.000
7.296
(A/F,5,40)
4.068
60.000
40.000
----------------- +
-------------- +
187.296,224.068
PLTA
PLTA
= 49.500.000
= 3.960.000
= 200.000
= 250.000
= 200.000
==============================================
Total
= 4.610.000
load Factor
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0,450
0,500
0,550
0,600
0,650
0,700
0,750
0,800
0,850
0,900
0,950
1,000
87.600.000
131.400.000
175.200.000
219.000.000
262.800.000
306.600.000
350.400.000
394.200.000
438.000.000
481.800.000
525.600.000
569.400.000
613.200.000
657.000.000
700.800.000
744.600.000
788.400.000
832.200.000
876.000.000
PEMILIHAN PEMBANGKIT
#1
Pada power factor 0,6 harga per Kwh hampir sama, maka PLTA sebesar 76.000
Kwh dan PLTU 34.000 Kwh sehingga biaya tahunan menjadi :
PLTU :
Biaya Modal 34.000 * $ 150
= 5.100.000, Biaya Tahunan :
Bunga 8% * 5.100.000
= 408.000
Depresiasi (A/F,i,n)
= 71.400
O&M
= 61.800
Asuransi & Pajak
= 61.800
Harga BB Batubara
0.5*60%*24.000*365*$0.005 = 315.400
------------------------------------------------------Total Biaya tahunan PLTU
= 918.400
PEMILIHAN PEMBANGKIT
#2
- PLTA :
Biaya Modal 76.000 * $ 450
= 34.200.000
Biaya Tahunan :
Bunga 8% * 34.200.000
= 2.736.000
Depresiasi (A/F,i,n) 40 tahun
= 136.800
O&M
= 172.700
Asuransi & Pajak
= 138.200
------------------------------------------------------Total Biaya tahunan PLTA
= 3.183.700
Total Biaya PLTA + PLTU ( 3.183.700 + 918.400) = 4.102.100
Ternyata biaya tahunan gabungan dua pembangkit lebih untuk mensuplai
kapasitas pembangkit yang sama
Biaya proyek pembangunan sering tidak konstan/ bervariasi; variasinya berupa gradient
series (Bisa naik bisa turun) atau tambahan biaya pada priode tertentu, hal ini bila
digunakan untuk membandingkan beberapa alternatif biaya tahunan akan sulit.
Maka dengan demikian semua biaya harus dibuat menjadi biaya sekarang (present Value).
Maka yang dipilih adalah Present Value yang terkecil.
Contoh :
Membawa air dengan pipa dan terowongan
Alternatif pertama dengan jaringan pipa dan stasium pompa dengan kondisi :
Biaya Modal Rp. 60 Milyar
Ketinggian energi pompa (Head) adalah 200 m
Efisiensi =0.8
Pada 10 tahun pertama Q = 10 m3/detik selama 3000 jam
Setelah 10 tahun pertama Q = 15 m3/detik selama 5000 jam
Biaya Operasi & pemeliharaan Rp. 1,5 Milyar per tahun
Umur pompa dan jaringan pipa adalah 25 tahun
Umur proyek 50 tahun
Harga energi Rp. 100,- per Kwh
Untuk membandingan dua alternatif waktunya harus sama. Jaringan pipa dan
stasium pompa mempunyai umur 25 tahun. Sedangkang umur terowongan 50
tahun . Maka perhitungan stasium pompa dan jaringan pipa umurnya juga
dibuat selama 50 tahun. Caranya dengan memberi biaya modal di awal tahun
yaitu sebesar Rp. 60 M. Untuk biaya energi di pakai BE-2.