Anda di halaman 1dari 15

Perbandingan Biaya

Ansar Suyuti

Biaya Tahunan
Dua kategori untuk analisis ekonomi teknik :

Mamfaat biaya tahunan konstan dari waktu ke


waktu
Mamfaat biaya tahunan yang bervariasi
Pada kategori pertama pemilihan di antara beberapa
alternatif bisa dilakukan atas dasar perbandingan
dengan cara tahunan dari biaya dan mamfaat.
Pada katergori ke dua perbandingan biaya dibuat
berdasarkan nilai sekarang (present Value) dari
semua biaya pengeluaran dan biaya mamfaat
selama umur proyek.

Biaya Tahunan Konstan


Membuat semua biaya yang diperlukan

menjadi biaya tahunan.


Bila analisis teknisnya muncul
beberapa alternatif maka biaya tahunan
yang paling ekonmis, adalah biaya
yang paling murah dari salah satu
alternatif.

Contoh 1 proyek dengan biaya


tahunan Konstan #1
Hasil analisis teknis ada tiga alternatif terpilih :

Membangun saluran terbuka, dibuat sesuai kemiringan


lembah
Biaya modal
: $ 1.500.000, O & M per tahun
:$
50.000, Umur proyek 100 tahun
Sypjon dari baja yang melalui lembah
Biaya modal
: $ 1.200.000, O & M per tahun
:$
60.000, Umur proyek 30 tahun
Saluran aquadect beton bertulang :
Biaya modal
: $ 1.800.000, O & M per tahun
:$
40.000, Umur proyek 40 tahun

Contoh 1 proyek dengan biaya


tahunan Konstan
#2
Jika bunga sebesar 5%, dengan mengabaikan kehilangan energi, perbandingan biaya tahunan
dari tiga alternatif:
Bunga 5%
Depresiasi (A/F,5,100)
O&M

75.000,60.000
90.000
570
(A/F,5,30)
18.060 (A/F,5,40)
14.904
50.000
60.000
40.000
------------------------ +
----------------- +
-------------- +
125.570,138.060,144.904
Jika bunga sebesar 10%, dengan mengabaikan kehilangan energi, perbandingan biaya
tahunan dari tiga alternatif:
Bunga 10%
Depresiasi (A/F,10,100)
O&M

150.000,1
50.000
------------------------ +
200.000,-

(A/F,10,30)

120.000
180.000
7.296
(A/F,5,40)
4.068
60.000
40.000
----------------- +
-------------- +
187.296,224.068

Contoh 2 Pembuatan PLTU &


PLTA
Disebuah pertambangan di butuhkan

pembangkit listrik 110 MW untuk melayani


kebutuhan beban puncak 100 MW ada dua
alternatif :
PLTU di dekat pusat pertambangan
PLTA dengan jarak 120 mil
Beban Rata Rata
Load faktor (LF) =
Beban Puncak
Produksi pembangkit = 0.8*24*365*100
= 700.000 MWh

Contoh 2 Pembuatan PLTU &


PLTA #2
PLTU

Biaya modal 110.000 * $150


= 16.500.000
Biaya tahunan :
Bungan 8% * 16.500.000
= 1.320.000
Depresiasi (25 Tahun)
= 230.000
O&M
= 200.000
Asuransi & Pajak
= 200.000
Harga BB Batubara 700.000.000 x$0.005
= 3.500.000
===================================
Total
= 5.450.000

PLTA

Biaya modal 110.000 * $450


= 49.500.000
Biaya tahunan :
Bungan 8% * 49.500.000
= 3.960.000
Depresiasi (40 Tahun)
= 200.000
O&M
= 250.000
Asuransi & Pajak
= 200.000
===================================
Total
= 4.610.000

Analisis PLTU & PLTA #2


Jika faktor beban 50 %, maka produksi pembangkit menjadi
0,5*365*24=438.000.000 Kwh, sehingga menjadi
PLTU

Biaya modal 110.000 * $150


= 16.500.000
Biaya tahunan :
Bungan 8% * 16.500.000
= 1.320.000
Depresiasi (25 Tahun)
= 230.000
O&M
= 200.000
Asuransi & Pajak
= 200.000
Harga BB Batubara 438.000.000 x$0.005
= 2.190.000
===================================
Total Biaya Tahunan
= 4.140.000

PLTA

Biaya modal 110.000 * $450


Biaya tahunan :
Bungan 8% * 49.500.000
Depresiasi (40 Tahun)
O&M
Asuransi & Pajak

= 49.500.000
= 3.960.000
= 200.000
= 250.000
= 200.000

==============================================
Total
= 4.610.000

Perhitungan Biaya Tahunan &


harga Listrik/Kwh PLTU &
PLTA
KWh/Pertahun

load Factor
0,100
0,150
0,200
0,250
0,300
0,350
0,400
0,450
0,500
0,550
0,600
0,650
0,700
0,750
0,800
0,850
0,900
0,950
1,000

87.600.000
131.400.000
175.200.000
219.000.000
262.800.000
306.600.000
350.400.000
394.200.000
438.000.000
481.800.000
525.600.000
569.400.000
613.200.000
657.000.000
700.800.000
744.600.000
788.400.000
832.200.000
876.000.000

Biaya Tahunan ($)


harga listrik/Kwh ($ X 1000)
PLTU
PLTA
PLTU
PLTA
2.388.000
4.610.000
27,26027
52,62557
2.607.000
4.610.000
19,84018
35,08371
2.826.000
4.610.000
16,13014
26,31279
3.045.000
4.610.000
13,90411
21,05023
3.264.000
4.610.000
12,42009
17,54186
3.483.000
4.610.000
11,36008
15,03588
3.702.000
4.610.000
10,56507
13,15639
3.921.000
4.610.000
9,94673
11,69457
4.140.000
4.610.000
9,45205
10,52511
4.359.000
4.610.000
9,04732
9,56829
4.578.000
4.610.000
8,71005
8,77093
4.797.000
4.610.000
8,42466
8,09624
5.016.000
4.610.000
8,18004
7,51794
5.235.000
4.610.000
7,96804
7,01674
5.454.000
4.610.000
7,78253
6,57820
5.673.000
4.610.000
7,61886
6,19124
5.892.000
4.610.000
7,47336
5,84729
6.111.000
4.610.000
7,34319
5,53953
6.330.000
4.610.000
7,22603
5,26256

Grafik dari harga per Kwh


PLTU & PLTA

PEMILIHAN PEMBANGKIT
#1

Pada power factor 0,6 harga per Kwh hampir sama, maka PLTA sebesar 76.000
Kwh dan PLTU 34.000 Kwh sehingga biaya tahunan menjadi :
PLTU :
Biaya Modal 34.000 * $ 150
= 5.100.000, Biaya Tahunan :
Bunga 8% * 5.100.000
= 408.000
Depresiasi (A/F,i,n)
= 71.400
O&M
= 61.800
Asuransi & Pajak
= 61.800
Harga BB Batubara
0.5*60%*24.000*365*$0.005 = 315.400
------------------------------------------------------Total Biaya tahunan PLTU
= 918.400

PEMILIHAN PEMBANGKIT
#2
- PLTA :
Biaya Modal 76.000 * $ 450
= 34.200.000
Biaya Tahunan :
Bunga 8% * 34.200.000
= 2.736.000
Depresiasi (A/F,i,n) 40 tahun
= 136.800
O&M
= 172.700
Asuransi & Pajak
= 138.200
------------------------------------------------------Total Biaya tahunan PLTA
= 3.183.700
Total Biaya PLTA + PLTU ( 3.183.700 + 918.400) = 4.102.100
Ternyata biaya tahunan gabungan dua pembangkit lebih untuk mensuplai
kapasitas pembangkit yang sama

BIAYA TAHUNAN YANG


BERVARIASI #1

Biaya proyek pembangunan sering tidak konstan/ bervariasi; variasinya berupa gradient
series (Bisa naik bisa turun) atau tambahan biaya pada priode tertentu, hal ini bila
digunakan untuk membandingkan beberapa alternatif biaya tahunan akan sulit.
Maka dengan demikian semua biaya harus dibuat menjadi biaya sekarang (present Value).
Maka yang dipilih adalah Present Value yang terkecil.
Contoh :
Membawa air dengan pipa dan terowongan
Alternatif pertama dengan jaringan pipa dan stasium pompa dengan kondisi :
Biaya Modal Rp. 60 Milyar
Ketinggian energi pompa (Head) adalah 200 m
Efisiensi =0.8
Pada 10 tahun pertama Q = 10 m3/detik selama 3000 jam
Setelah 10 tahun pertama Q = 15 m3/detik selama 5000 jam
Biaya Operasi & pemeliharaan Rp. 1,5 Milyar per tahun
Umur pompa dan jaringan pipa adalah 25 tahun
Umur proyek 50 tahun
Harga energi Rp. 100,- per Kwh

BIAYA TAHUNAN YANG


BERVARIASI #2
Alternatif kedua adalah terowongan dengan lubang pemasukan dan
pengeluaran yang kecil dengan kondisi
Biaya Modal Rp. 110 Milyar
Sesudah sepuluh tahun terowongan akan diperbesar dengan
biaya 40 Milyar per tahun
Umur terowongan ini adalah 50 tahun
Bila Bunga 6 % mana yang lebih ekonomis :
Jawab
Alternatif I
P1 = (10 * 10 *200)/0.8
= 25.000 Kw
P2 = ( 10 *15*200)/0.8
= 37.500 kw
Besar biaya energi (BE-1) 10 tahun pertama
= 25.000 * 3000 *Rp. 100 = Rp.7.500.000.000
Besarnya Biaya Energi (BE-2)
= 37.500 * 5000 * Rp. 100 = Rp. 18.750.000.000

BIAYA TAHUNAN YANG


BERVARIASI #3

Untuk membandingan dua alternatif waktunya harus sama. Jaringan pipa dan
stasium pompa mempunyai umur 25 tahun. Sedangkang umur terowongan 50
tahun . Maka perhitungan stasium pompa dan jaringan pipa umurnya juga
dibuat selama 50 tahun. Caranya dengan memberi biaya modal di awal tahun
yaitu sebesar Rp. 60 M. Untuk biaya energi di pakai BE-2.

Maka Present Value Laternatif I


60 + 60 (F/P,6,25) + 7,5 (P/A, 6,25) + 18,75 (P/A,6,40)(P/F,6,10)+1,5 (P/A,6,50)
0,233
7,360
15,40
0,5584
15,762
Alternatif II
110 M + 40 M (P/F,6,10) + 0,2 M (P/A,6,50) = 135,49 M
0,5584
15,762

Alternatif II lebih murah dibandingkan Alternatif I


Ratio = 314,061 / 135,49 = 2,35

Anda mungkin juga menyukai