Anda di halaman 1dari 1

Analis SDM

a. Tugas
Melaksanakan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia agar mendukung rencana dan
tujuan pengelolaan sumber daya manusia lembaga, sesuai dengan pedoman dan kebijakan
lembaga, serta proses bisnis di unit kerja/Divisi SDM dan Umum (SOP), dengan proses dan
masalah kerja yang lebih kompleks, serta output yang lebih tinggi kualitas dan kuantitasnya.
b. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap proses bisnis unit kerja (SOP) dan kebijakan, budaya lembaga,
struktur lembaga, analisa jabatan, struktur golongan jabatan (job grade) dan kepangkatan
(person grade), struktur penggajian, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi,
penempatan, manajemen karir, perencanaan suksesi (succession plan), desain kompetensi,
pelatihan dan pengembangan, hubungan pegawai, separasi, sistem informasi SDM,
administrasi personalia, hubungan industrial, survei, dan audit SDM.
c. Kualifikasi
1) Strata 2 semua jurusan (diutamakan jurusan Psikologi/Hukum/Manajemen SDM/Teknik
Industri).
2) Memiliki pengalaman bekerja > 5 tahun (pada bidang yang relevan).
3) Sertifikasi sesuai bidang dan pelatihan lebih dari 50 jam (pada bidang yang relevan).
4) Menguasai bahasa inggris secara aktif.
5) Memahami seluruh standard operating procedure (SOP) secara korporat.
6) Berpengalaman dalam melakukan reviu/design budaya lembaga, internalisasi, evaluasi
dan audit budaya lembaga.
7) Dapat melakukan pemetaan proses bisnis, reviu/design struktur organisasi, dan
menyusun keluarga jabatan (job family).
8) Mampu melakukan analisa terhadap pemetaan tanggung jawab (responsibillity chart)
dan menyusun uraian jabatan.
9) Memahami metode evaluasi jabatan dan evaluasi pegawai serta membuat
konversi/kesetaraan job dan person grade.
10) Mampu menyusun kajian terhadap struktur gaji, struktur tunjangan, benefit dan fasilitas,
serta survei gaji.
11) Mampu melakukan analisa beban kerja, standar formasi, dan jumlah serta kualifikasi
tenaga kerja korporat.
12) Memahami proses rekrutmen dan seleksi, tools dan metode penempatan, serta
pemetaan talent.
13) Mampu menyusun jalur karir dan pergerakan karir serta identifikasi critical jobs dan key
talents, serta pengelolaan outplacement.
14) Mampu menyusun kamus kompetensi, baik persyaratan kompetensi perilaku maupun
kompetensi teknis.
15) Mampu menyusun kurikulum dan modul pelatihan dan pengembangan serta
pelaksanaan program dan evaluasinya.
16) Memahami proses pengelolaan perselisihan dan keluh kesah, kegiatan tripartit,
peraturan dan sanksi disiplin, human resource audit, dan survei kepuasan pegawai.

Anda mungkin juga menyukai