Tugas Filsafat Komunikasi
Tugas Filsafat Komunikasi
1. PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat dipahami secara etimologi dan terminologi.
Secara etimologi dari bahasa yunani philosophia. Terdiri dari kata philos yang
artinya cinta dan shopia berarti kebijaksanaan. Filsafat adalah cinta kebijaksanaan.
Bijaksana dalam arti dorongan yang terus menerus.
Jadi filsafat bukan kata benda/statis tetapi kata kerja, sebuah proses
Secara terminologi (Aristoteles) filsafat adalah :
Ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang didalamnya terkandung ilmuilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat keindahan).
Sekiranya dapat disimpulkan, filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang
menyelidiki segalanya secara mendalam dengan menggunakan akal sampai pada
hakekatnya. sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tidak kritis.
Tujuan filsafat :
Filsafat dilihat sebagai sumber ilmu pengetahuan, oleh karenanya dengan ilmu ini
mencoba mencari hakikat dari fenomena bukan untuk mempersoalkan gejala gejalanya.
Sedangkan ilmu berusaha menjelaskan gejala gejala yang kemudian mengantarkan pada
pemikiran filsafat guna mencari hakikat dari fenomena itu sendiri. Hakikat adalah suatu
prinsip yang menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu adanya.
Tujuan dari filsafat adalah mencari hakikat dari suatu objek atau gejala yang
mendalam, sedangkan pada ilmu pengetahuan hanya sebatas membicarakan gejalagejala. Membicarakan gejala untuk masuk kepada hakikat itulah yang menjadi fokus
filsafat. Untuk sampai kepada hakikat harus melalui suatu metode yang khas dari filsafat.
Filsafat membawa kita pada pemahaman, dan filsafat membawa kita pada
tindakan yang lebih layak.
2. PENGERTIAN FILSAFAT SEBAGAI LANDASAN ILMU KOMUNIKASI
Dalam beberapa definisi, komunikasi merujuk pada cara berbagi pikiran, makna,
pesan dianut secara sama. Sedangkan dalam makna lain berasal dari bahasa latin, yaitu
dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini berarti sama dalam makna.
Secara terminologis, dari berbagai sumber mendefinikan komunikasi dalam
berbagai prespektif. Dalam prespektif filsafat, komunikasi dimaknai untuk mempersoalkan
apakah hakikat komunikator /komunikan, dan bagaimana ia menggunakan komunikasi
untuk berhubungan dengan realitas lain di alam semesta (Rakhmat, 1997: 8).
Filsafat melandasi ilmu komunikasi dari domain ethos, pathos, dan logos dari teori
Aristoteles dan Plato :
-
Pathos merupakan komponen filsafat yang menyangkut aspek emosi atau rasa
yang ada dalam diri manusia sebagai makhluk yang senantiasa mencintai
keindahan,penghargaan, yang dengan ini manusia berpeluang untuk melakukan
improvisasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
nilai-nilai.
Apakah
pesan
yang
disampaikan
pada
orang
lain
dapat