Anda di halaman 1dari 21

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
DASAR

KONSEP
SEKOLAH DASAR
BERSIH DAN SEHAT

Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
DASAR
SEKOLAH DASAR
BERSIH DAN SEHAT

HASIL

Pembudayaan Hidup Bersih dan Sehat


Pengelolaan Bangunan dan Lingkungan Sekolah
Perencanaan Program Sekolah

PELAKSANA
AN

STRATE
GI

WARGA SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH

PELAKU

Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH
DASAR

INDIKATOR SEKOLAH DASAR


BERSIH DAN SEHAT

PERILAKU WARGA
PERILAKU WARGA
SEKOLAH
SEKOLAH

KEBIJAKAN
KEBIJAKAN

SEKOLAH
SEKOLAHDASAR
DASAR
BERSIH
DAN
BERSIH DANSEHAT
SEHAT
PROGRAM
PROGRAM
KERJA
KERJA

PEMBIASAAN
PEMBIASAAN
HIDUP BERSIH
HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
DAN SEHAT

SARANA DAN
SARANA DAN
PRASARANA
PRASARANA

KEBIJAKAN

Kebijakan SD Bersih Sehat sejalan


dengan kebijakan nasional dan
daerah.
Kebijakan lokal sekolah disusun dan
disepakati bersama dengan warga
sekolah dan komite sekolah
Kebijakan dijadikan acuan dalam
pelaksanaan SD Bersih Sehat oleh
seluruh warga sekolah.

KEBIJAKAN

Dengan kebijakan terkait SD Bersih


Sehat, sekolah memiliki landasan
menyelenggarakan pendidikan dan
pelayanan kesehatan di sekolah
secara
konsisten,
meningkatkan
kebersihan dan kesehatan ruang,
halaman, dan lingkungan sekolah
serta membudayakan perilaku hidup
bersih dan sehat

PROGRAM KERJA
Sekolah memiliki visi, misi, tujuan yang
mendukung pelaksanaan SD Bersih Sehat
Visi, misi, dan tujuan dituangkan dalam
rencana program, kegiatan dan rencana
anggaran sekolah
Rencana program, kegiatan, dan anggaran
disusun melibatkan peran serta aktif dari
seluruh warga sekolah dan komite sekolah
Pemantauan dan evaluasi atas rencana dan
pelaksanaan program dijadikan dasar
perencanaan program selanjutnya.

PROGRAM KERJA
Dalam perencanaan program terkait SD
Bersih Sehat, sekolah memperhatikan aspek
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan,
dan pembinaan lingkungan sekolah sehat
serta mempertimbangkan dan
memaksimalkan ketersediaan sumber daya.

SARANA DAN
PRASARANA

Program Sekolah Dasar Bersih dan Sehat


didukung bangunan yang terdiri dari ruang
kepala sekolah, ruang guru, ruang
perpustakaan, ruang kelas, kamar
mandi/WC, ruang UKS, kantin, gudang,
tempat ibadah, halaman dan pagar sekolah.

Ruang Kepala
Sekolah

Ruang bersih dan tertata rapih, ada sirkulasi


udara memadai, kecuali ruang berAC.
Ukuran luas ruang kepala sekolah minimal
12 m2 dengan lebar minimal 3 m dan
memiliki jendela yang dapat dibuka dan
ditutup dengan bukaan keluar, dan
pencahayaan alami yang jelas.

Ruang Guru

Ukuran luas ruang guru minimal 32 m 2,


dengan ratio minimum 4 m2/orang.

Ruang Perpustakaan

Ukuran luas perpustakaan minimal sama


dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimal
5 m.

Ruang Kelas
Ratio minimum luas ruang kelas 2 m 2/siswa.
Untuk rombongan belajar dengan peserta didik
kurang dari 15 orang, luas minimal ruang kelas
30 m2 dengan lebar minimum 5 m.
Jarak papan tulis dengan meja siswa paling
depan minimal 2,5 m dan jarak papan tulis
dengan meja paling belakang minimal 9 m.
Kapasitas maksimum ruang kelas 28 siswa.
Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih
yang mengalir dan sabun. Minimal satu tempat
cuci tangan untuk dua kelas. Disetiap kelas
diadakan tempat sampah terpilah bertutup.

SARANA
PENUNJANG
HALAMAN
SEKOLAH (HA)

Ruang terbuka hijau sebagai


sarana untuk menunjang segala
kegiatan di luar ruangan
(upacara, olahraga, kesenian,
pramuka, parkir kendaraan,
apotek hidup, taman sekolah
dan kegiatan lain) bagi warga
sekolah

SARANA
PENUNJANG
A T A P (A
T)
Penutup
atas
suatu
bangunan yang melindungi
bagian dalam bangunan
dari hujan dan panas
matahari

SARANA
PENUNJANG
DINDING
Dinding
bangunan
sekolah
bersih, tidak lembab dan dicat
berwarna terang. Pada dinding
yang terkena percikan air,
bahan dinding tersebut dibuat
dari bahan campuran kedap air,
tidak mudah retak, dan tidak
dicat dengan larutan kapur
tohor.

SARANA
PENUNJANG
LANTAI
Lantai kelas, kantor, dan
perpustakaan terbuat dari bahan
kedap air, kuat, permukaan rata,
tidak licin, tidak retak dan
mudah dibersihkan
menggunakan bahan penutup
yang berwarna terang
Lantai kamar mandi /WC
memiliki kemiringan yang cukup
sehingga
memudahkan
air
mengalir

SARANA
PENUNJANG
TANGGA
Untuk sekolah yang memiliki
bangunan bertingkat, tangga
dapat
berfungsi
ganda,
sebagai sarana lalu lintas dan
sebagai sarana penyelamat.
Tangga dilengkapi dengan
pegangan tangan dan sarana
keamanan setinggi bahu
siswa

SARANA
PENUNJANG
PINTU
Pintu
memiliki
lebar
sekurang-kurangnya 1 m,
pintu
tersebut
dapat
terdiri dari satu daun
pintu atau dua daun pintu
dengan arah bukaan
keluar. Pintu dilengkapi
dengan pengunci dan
penggantung
yang
terbuat dari bahan yang
kuat

SARANA
PENUNJANG
JENDELA

Jendela dapat dibuka dan


ditutup dengan arah bukaan
keluar
dan
diberi
pengaman. Bukaan kaca
jendela
memungkinkan
cahaya masuk secara alami
sehingga siswa, guru, dan
pegawai sekolah dapat
membaca dengan nyaman,
tidak terlalu terang, dan
juga tidak gelap (20 % luas
lantai).

SARANA
PENUNJANG
VENTILASI
Gedung sekolah
dilengkapi dengan ventilasi,
ruang-ruang di sekolah
diupayakan mempunyai
ventilasi silang yang dapat
menjamin aliran udara
segar.
Ventilasi udara dapat
berupa ventilasi alami dan
ventilasi mekanis.

SARANA
PENUNJANG
KAMAR MANDI/WC DAN
URINOIR
Untuk peserta didik rasionya
adalah
1:60,
sedangkan
untuk siswi rasionya adalah
1:50. Kamar mandi/WC dan
urinoir peserta didik/siswi
terpisah
dengan
kamar
mandi/WC dan urinoir guru
dan pegawai. Ukuran kamar
mandi/WC tidak kurang dari
2 m2.

Anda mungkin juga menyukai