Anda di halaman 1dari 37

18 Rahasia Sukses

Anthony Robbins oleh


Markus Tan

13

TuesdaySEP 2011

POSTED BY ADMINISTRATOR IN DIARY


24 COMMENTS

18 Rahasia Sukses Anthony Robbins


Kalau saya menyebut nama Anthony Robbins, sebagian besar rekan milis pasti sudah cukup
familiar mendengar kisah suksesnya. Beliau dijuluki Pembicara termahal di dunia, karena
sekali bicara Tony bisa dibayar $1 juta dolar lebih. Juga banyak sekali orang mengalami
perubahan hidup yang cukup drastis setelah menghadiri seminarnya. Dimana Anthony
Robbins mengadakan seminar disanalah orang berebut tempat hanya untuk mendengarkan
pesan dan kisahnya. Sebuah pertanyaan yang sempat membuat saya penasaran adalah:
Apa yang membuat dia begitu sukses luar biasa? Dan apa rahasia suksesnya sehingga
seminarnya dicari dan ditunggu-tunggu banyak orang? Ada banyak orang sukses setelah
memodel gaya Anthony Robbins. Beberapa diantaranya Brad Sugars (Pembicara terbaik dari
Australia ), Adam Khoo (pembicara muda dari Singapore ) dan di Indonesia salah satunya
Tung Desem Waringin.
Saya ingin berbagi kepada rekan milis, tentang 18 Rahasia Sukses Anthony Robbins menjadi
Pembicara terbaik dunia. Tulisan ini sangat bagus bagi siapa saja yang ingin sukses
berbicara di depan public, termasuk para calon trainer dan motivator muda. Tulisan ini saya
sarikan dari Michael Jeffreys dalam tulisannya Success Secrets of Motivational Superstars?
Dimana Michael Jeffreys mengupas sisi keberhasilan Anthony Robbins dalam
mempersiapkan seminarnya. Dan bagaimana cara Anthony Robbins membawakan
seminarnya sebagai seorang pelatih dan pembicara publik. Marilah kita membuka hati dan
pikiran jernih, agar kita memetik manfaat dari sisi terbaik Anthony Robbins.
Rahasia #1: Melibatkan audien dalam presentasi secepat mungkin
Karena setiap peserta seminar datang dengan masih membawa motivasi masing-masing.

Mereka mungkin masih belum begitu familiar dengan seminar yang mereka ikuti, juga
belum tentu merasa nyaman dengan orang-orang baru dalam satu ruangan. Dengan
melibatkan mereka segera, dan membuat mereka merasa nyaman akan menghilangkan
kekuatiran dan kecemasan mereka. Sehingga membuat mereka feel at home? Di saat
mereka sudah merasa nyaman dan good feeling?mudah bagi mereka untuk diajak
tersenyum, gembira atau bahkan bermain sekalipun. Singkat kata: Semakin cepat mereka
terlibat dengan apa yang bawakan pembicara, semakin cepat mereka lupa tentang diri
mereka dan mereka akan memberi perhatian lebih kepada pembicara.
Apa yang membuat seminar Anthony Robbins begitu spesial? Saya masih ingat betul ketika
menghadiri seminar Anthony Robbins Unleash The Power Within?di tahun 2004 di
Singapore. Seminar AR diawali dengan suasana fun dan menyenangkan. Para peserta
dengan jumlah tidak kurang dari 5000 orang sudah menunggu di depan pintu. Ketika pintu
dibuka, semua orang dari berbagai macam background memasuki ruangan. Pemimpin event
bersama Crew AR dengan diiringi musik yang penuh semangat menyambut setiap peserta
yang menyerbu masuk ruangan. Semua peserta diajak bernyanyi dan melakukan gerakan
mengikuti alunan musik. Saya sendiri awalnya juga kaget dengan suasana gembira dan riuh
seperti itu, perasaan saya berubah menjadi larut gembira, tertawa sambil bergoyang
bersama peserta yang lain. Dan tiba-tiba energi di dalam ruangan telah mencapai tingkat
tertinggi. Lalu nampak lampu disorotkan ke belakang ruangan gedung, muncullah sosok
Anthony Robbins sambil berlari melambaikan tangan menuju panggung acara. Gemuruh
audiens oleh tepuk tangan dan suara menyambut kedatangan AR. Dengan senyum yang
lebar AR menyapa audien Okay, anda di sini, saya di sini dan kita semua adalah orangorang terbaik? Melihat pribadi AR menunjukkan dia begitu percaya diri, penuh power energi.
Ketika musik pembukaan berhenti, AR merentangkan tangannya, seperti sayap burung
elang dan diikuti audien meneriakkan woooooo yesss?
Lalu AR berteriak jika anda happy di sini, katakan yes? Luar biasa, Sekarang saya ingin
anda memperkenalkan diri anda ke 4-5 orang disekitar tempat duduk anda, go?
Selama 1 jam pertama, Tony membawa audien seperti layaknya seorang pemimpin konser
orkestra. Menit pertama dia mulai dengan sebuah cerita hidupnya dan membuat ekspresi
wajah gembira yang menyebabkan audien tertawa histeris. Dan di menit berikutnya dia
merendahkan nada suaranya seperti suara dan gaya anak-anak begitu menyentuh emosi
audien. Lalu beberapa menit kemudian, dengan penuh perasaan, ia memukul dadanya
dengan gerakan power move?untuk memberi kekuatan pada pesan yang baru saja

disampaikan. Dengan wajah lucu dan menggembirakan ia menaikkan/menurunkan


nada suaranya.Tony menyentuh audiens dengan nada suara, gaya funny, tanda ekspresi,
gerak tubuh, dan semangat tinggi. Jika anda belum pernah menghadiri seminar Anthony
Robbins, itu seperti naik roller coaster.
Ini adalah gaya khas AR dalam membuka seminar dengan penuh fun dan menggembirakan.
AR telah membuat audien tertawa dan gembira. Menurut AR ini adalah awal state yang
bagus untuk mulai masuk dalam seminar. Dan AR akan terus membuat audien-nya selalu
dalam state yang bagus selama seminarnya berlangsung.
KARISMA ANTHONY ROBBINS
Respon audien kepada Anthony Robbins bisa diibaratkan seperti fans (penggembar) musik
rock konser dari pada sebagai seorang pembicara seminar. Karena AR lebih sering Show a
force?dengan menunjukkan penuh kharisma dan energi yang berlebih. Tanpa ragu-ragu AR
bisa membawakan seminar tak ubahnya seperti seorang bintang. Tidak heran jika teman
saya satu perjalanan, Yoseph, sebenarnya sudah pernah datang seminar AR tahun
sebelumnya di Malaysia, masih mau ikut lagi di Singapore sebagai peserta. Bahkan teman
baik saya di Surabaya yaitu Vincent Indra Galih, ternyata sudah ikut sejak tahun 2002 di
Singapore, lalu menjadi crew dengan biaya sendiri di Malaysia tahun 2003 dan masih mau
ikut lagi bersama saya sebagai peserta di Singapore. Dia bercerita bahwa dia selalu
memperoleh banyak hal baru setiap dia mengikuti seminar AR. Padahal biaya untuk ikut
seminar boleh dikatakan tidak murah minimal uang 15-20 juta harus dikeluarkan.
Dan ternyata bukan hanya teman saya saja yang rela mengeluarkan biaya dan waktu demi
mendengarkan AR dalam seminarnya, namun ada banyak orang-orang juga dari Indonesia
maupun dari negara-negara lain hadir di sana lebih dari satu kali. Ini menunjukkan
kharisma Anthony Robbins yang luar biasa. AR pandai meninggalkan kesan yang mendalam
bagi semua pesertanya.
Rahasia #2: Komitmen Untuk Memberi Audien Lebih dari Yang Mereka harapkan
Mungkin ini yang menyebabkan mengapa banyak orang di Amerika, dari Eropa, Asia juga
Australia menghargai Anthony Robbins bukan hanya sebagai pemandu seminar, tetapi
sebagai sahabat dan pelatih pribadi. AR sering kali memberikan ilmunya lebih dari jadwal
seminar. Saya tahu saya memberi anda sangat banyak, tapi sebenarnya saya ingin anda
mendapatkan semua yang saya miliki. , kata Tony. Seminar AR lebih sering selesai hingga
1-2 pagi. Karena seperti yang dia katakan, Saya komitmen untuk memberi audien saya
lebih dari apa yang mereka harapkan.

Berjalan diatas Bara Api


Saya masih ingat pengalaman saya di hari pertama seminar Anthony Robbins. Sekitar
tengah malam di hari pertama seminar AR, peserta merasakan kecemasan, yang nampak
dalam suasana ruangan. Bahkan ada beberapa peserta dari Indonesia yang bertanya satu
sama lain Apakah ini benar-benar sesuatu yang bagus jalan di atas bara api. Apakah nanti
kaki saya tidak terbakar?.
Melihat perasaan ketakutan di seluruh ruangan tersebut, AR dengan penguasaannya
menggunakan humor untuk merubah nervous audien. Dan tiba saatnya AR
mengatakan,Sekarang waktunya kita pergi menuju bara api. Saya tidak ingin beberapa
dari anda berpikir bagaimana jika kaki saya terbakar. Percaya pada diri anda. Anda lebih
hebat dari bara api (ketakutan anda).
Ia mengatakan dengan penuh canda dan ekspresif. Setelah beberapa humor, audien merasa
cair dan tidak cemas lagi. Tips yang selalu diulang-ulang oleh AR adalah Cool-moss, cool
moss!. Sapukan kaki anda diatas rumput basah dan diakhir perjalanan, masukkan kaki
anda ke bak air.
Akhirnya semua peserta seminar keluar dari pintu ruangan menuju ke luar lapangan yang
luas disambut oleh dentuman suara drum musik Afrika. Setelah melepas sepatu dan kaos
kaki, AR sekali lagi mengulang-ulang tips aman untuk berjalan. Setelah mengambil fokus,
Tony dengan celana setengah kaki, secara dramatis berjalan diatas bara api dengan kaki
telanjang. Sambil meneriakkan cool moss. Langkahnya mantap, segar tetapi tenang, dan
diselesaikan kurang dari 5 detik berjalan diatas api. Melihat AR sukses menyeberang api
terbukti tanpa luka membuat peserta termotivasi dan siap mengikuti panduannya.
Segera para peserta, dokter, guru, ibu rumah tangga, sales, pengacara dan semua peserta
melakukan berjalan diatas api menurut panduan AR. Setelah berhasil berjalan diseberang
mereka diberi selamat dengan ceria oleh para crew, dan mereka disambut sebagai
firewalker. Ini adalah malam yang mengesankan yang sulit untuk dilupakan oleh setiap
peserta seminar.
Semula saya merasa takjub dan kagum tentang acara firewalk. Sampai pada november
2006 saya beserta rekan-rekan graduate AR Singapore diajak menjadi crew untuk acara
Unleash the Power within di Jakarta yang dipandu oleh Pak Tung DW beserta sekitar 8 team
dari Anthony Robbins, dari mempersiapkan acara itu saya menjadi paham. Dan berkat juga
bimbingan dari Mr. John Maisel (dari Firewalk Institute USA) saya menjadi mengerti
mengapa kaki kita saat jalan tidak terbakar. Itu semua harus dipersiapkan dan
membutuhkan perhitungan yang teliti. Saya tidak menyarankan anda para pembaca

mencoba sendiri di tempat anda, karena tanpa pengetahuan yang cukup, firewalk sangat
membahayakan dan beresiko. Kecuali oleh mereka para trainer yang telah mendapat
training tentang firewak secara khusus. Jika anda penasaran dan ingin mengikuti atau mau
mengadakan seminar firewalk, silahkan kontak kami.
Rahasia #3: Secara konstan upgrade materi anda untuk memastikan bahwa anda
memberikan informasi yang terbaik kepada audien anda
NLP adalah Basic Science ilmu Anthony Robbins.
Anthony Robbins memulai seminarnya di awal tahun 1980. Pesan yang disampaikan AR
masih di seputar teknologi yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Bandler yang
biasa disebut NLP (Neuro Linguistic Programming). Teknik seperti matching, mirroring,
modelling, anchoring dan reframing diajarkan oleh Tony sebagai tools (alat bantu) untuk
membantu tiap orang menjadi komunikator yang lebih efektif. Sebagai mana dia berasumsi
Kualitas hidup kita ditentukan oleh kualitas komunikasi kita.
Kepercayaan AR adalah setiap orang secara dramatis dapat meningkatkan kualitas hidupnya
dengan belajar bagaimana mengatur state-nya (semangat diri). Dan reframming (bingkai
ulang) setiap momen pengalaman hidupnya. Sehingga lebih punya daya kekuatan. AR
mengatakan bahwa jika kita kurang kepercayaan diri, kita mempergunakan teknik yang
disebut modelling. Dimana kita menduplikasi ragam, cara, kebiasaan orang yang penuh
keyakinan dan percaya diri, maka dengan segera kita akan mendapat kepercayaan diri yang
besar. Dengan kata lain kita benar-benar bisa melatih diri kita untuk menjadi dan bertindak
dalam cara yang baru.
Saya kira bukan hanya AR saja yang merasa bahwa NLP adalah jalan yang sangat efektif,
banyak pembicara yang mempercayai NLP sebagai jalan paling cepat untuk berubah. Para
terapis dan praktisi juga mempergunakan NLP untuk mengatasi pobia ribuan orang.
Dengan semangat dan keahlian komunikasi, AR secara powerful menggunakan alat NLP
untuk membantu banyak orang untuk berubah. Dia melakukan terus menerus berkeliling
lebih dari 100 kota besar di seluruh dunia. Dan setiap seminar biasanya dihadiri sekitar
1000-10.000 peserta.
Anda bisa membaca tentang Anthony Robbins di bukunya Unlimited Power dirilis tahun
1986.
Namun mulai sekitar tahun 1990 awal, AR mulai mengembangkan NLP menjadi teknik baru

yang disebutnya NAC (Neuro Association Conditioning) bisa dibaca di bukunya yang berjudul
Awaken the Giant Within keduanya sudah terbit dalam edisi bahasa Indonesia.
Teknik NLP telah mengantarkan Anthony Robbins menjadi pembicara dan pelatih terkenal.
Namun sekarang ini Anthony Robbins telah mengembangkan terus seluruh teknik dan
strateginya dengan basis NAC bersama teamnya di Robbin Researc Institute di Amerika.
Goal AR dalam seminarnya adalah dia ingin selalu memberi audiennya informasi yang
terbaik bagaimana seseorang mengalami perubahan dan berhasil dengan fantastis.
Pesan yang ingin dia katakan cukup sederhana: Jika anda menjadi top (teratas) di bidang
anda, anda harus secara terus-menerus meng-upgrade materi anda untuk memastikan
bahwa audien anda memperoleh informasi yang terbaik dari topik yang anda sampaikan.
Jika anda tidak melakukan hal tersebut, orang lain akan dengan pasti melakukannya dan
mereka-lah nantinya yang akan mencapai tangga teratas di bidang anda.
Rahasia #4: Jangan mengingat / menghafalkan materi pembicaraan anda, tapi
jadilah produk dari materi anda
Awal Karir Sebagai Pembicara
Dari mana asalnya, Anthony Robbins memulai karir sebagai pembicara?
Dalam sebuah wawancara dengan Sharring idea Magazine pada Desember 1992. Melalui
wawancara tersebut AR bercerita awal mula dia merintis sebagai pembicara public:
Mr. Cobb, guru sejarah saya di SMA yang pertama kali melihat potensi diri saya. Dia
datang menemui saya di akhir pelajaran. Saya tidak pernah belajar berbicara sebelumnya.
Ia mengatakan, Saya ingin melihat kamu berbicara setelah selesai kelas ini.
Dia menekan pundak saya dan mengatakan, You are a magical. You will be one of the best
speakers who has ever spoken. Saya mengatakan, Are you crazy?.
Mr. Cobb menjawab, Saya serius dengan kata-kata saya. Saya tidak ingin kamu menunggu
sampai tahun depan. Saya ingin kamu berkompetisi di kelas public speaking minggu ini.
Saya telah menemukan seorang pembicara, dan saya pikir kamulah orangnya. Saya ingin
kamu berbicara dengan meyakinkan, dan persuasive. Persiapkan pembicaraanmu dan kamu
pasti menang.
Saya lalu mempersiapkan pidato saya di rumah. Saya tidak berpikir bahwa saya adalah
seorang orator yang baik. Materi pidato saya, saya beri judul The Will to Win. Saya hanya

membaca dan mengingat tentang topic itu. Ini seluruh hidup saya! Inilah diri saya Saya
mengingat saat itu dan saya menjadi seseorang yang saya inginkan.
Anthony Robbins berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi pidato tersebut. Dan
meskipun dia tidak tahu apa yang baru saja dia lakukan, namun dia telah menapaki langkah
pertama bahwa suatu hari dia akan menjadi pembicara motivasi paling sukses di
negaranya.
Faktanya bahwa Anthony Robbins bukan hanya memberi materi yang dia ingat / sampaikan,
tetapi dia telah mengalami perubahan dan menjadi sukses itulah yang ingin dia tularkan.
Sebagai pembicara sangat penting, bahwa anda bukan hanya memberi presentasi dari saku
atau pikiran anda, tetapi anda seharusnya memberi audien dengan seluruh pikiran, tubuh
dan jiwa anda. Bagaimana AR melakukan itu ? Dia mempraktekkan dulu semua yang dia
sampaikan di atas panggung dan itu dia perlihatkan melalui kisah hidupnya. Sehingga dia
bisa berbicara penuh energi dan sangat meyakinkan. Sehingga saat anda berbicara kepada
audien anda, mereka bukan hanya mendengar kata-kata anda, tetapi juga merasakan apa
yang anda sampaikan. Anda akan berbicara penuh emosional, dan audien yang tersentuh
secara emosional akan mudah untuk mengikuti pesan yang anda sampaikan.
Rahasia #5: Lakukan hubungan dengan audien anda melalui beberapa cara seperti
humor, kisah hidup, cerita, body language dll.
Lebih dari seorang Pembicara
What Ive committed to in my life, continuously, is finding out what are the best strategies
(for maximizing ones potential) and then sharing those strategies with people in a way
thats entertaining (Anthony Robbins)
Bagi Rekan-rekan graduate AR baik di luar negeri atau di Jakarta, apakah Anda masih ingat
bagaimana gerakan2 AR mampu membangkitkan emosi dan semangat kita selama seminar.
Masih ingatkah anda bagaimana gerakan Shake the building atau lebih dikenal dengan
Guncang Bumi ala Pak Tung. Gerakan Peak state menciptakan peak performance dan
gerakan Power Move agar berani berjalan di atas bara api. Dan masih banyak lagi gerakan
dan teknik seperti menciptakan dan menghapus anchor. Sebagian gerakan ini memang agak
sulit dijelaskan dengan gamblang dalam tulisan ini, namun lebih mudah bila dialami secara
langsung. Kalau rekan2 masih penasaran ingin tahu, bisa melihat VCD Anthony Robbins
dengan judul Unleased The Power Within (2 vcd) atau The Keys to Unlimited Success (2
vcd).

Menarik untuk dicatat bahwa Anthony Robbins bukan hanya berpikir bahwa dirinya hanya
sebagai pembicara atau motivator, tetapi dia juga sebagai pendidik dan khususnya
seorang ahli entertainment dan ahli dalam menggerakkan hati orang lain.
Berikut apa yang dituturkan oleh AR dalam wawancaranya:
Berbicara adalah sebuah ketrampilan, komunikasi adalah kekuatan. Saya tidak melihat diri
saya sebagai seorang pembicara, karena saya berpikir saya telah melakukan lebih dari
seorang pembicara. Saya mempunyai sebuah keyakinan dan anggapan bahwa seseorang
akan lebih senang mendapat entertain (hiburan) dari pada education
(pendidikan/pelatihan). Jika anda bisa menghibur dan sekaligus memberikan pendidikan
secara bersamaan, anda akan mempunyai peluang untuk mempengaruhi audien dengan
jumlah yang jauh lebih besar.
Seperti apa yang dilakukan AR, dia komitmen dengan apa yang dia impikan, menemukan
strategi yang terbaik untuk memaksimalkan potensinya dan membagikan strategi tersebut
kepada audien melalui entertainment.
Rahasia #6: Ingatlah bahwa apa yang anda jual bukan hanya kata-kata tapi
perasaan dan emosi
Bagaimana cara Anthony Robbins membuat seminarnya menjadi menarik untuk diikuti? AR
mengkombinasikan musik, gerakan, tarian, humor, bahasa tubuh, interaksi antar peserta,
latihan grup kecil, refleksi diri, film, kisah cerita. Ini memungkinkan dia menyentuh
audiennya dalam beberapa cara yang berbeda. Ia menstimulasi bukan hanya kata-kata
yang dia sampaikan (audiory) dia juga menaikkan dan menurunkan suaranya (emotionally),
dia juga bergerak dengan lincah (visual), dia mempergunakan musik (auditory &
emosionally) dan dia memberi humor dalam seluruh seminarnya (perasaan feel good,
physical & mentally).
Pendekatan seminar yang dilakukan Anthony Robbins seperti Steven Spielberg dalam
membuat film-filmnya. Spielberg bukan hanya sebagai sutradara dan produser film terkenal,
tetapi dia pandai mendramatisir situasi dan kejadian sehingga seolah-olah mendekati
kenyataan. Pembaca tentu masih ingat dalam film Jurasic Park, yang sarat dengan musik,
hewan purba dan gerakan efek video yang membuat jantung kita berdegup kencang
merasakan ketegangan dalam film tersebut.
Kenyataanya Anthony Robbins dan Steven Spielberg, tahu bagaimana cara membuat audien
dan pemirsanya tercengang, terbawa emosi melalui beberapa cara. Alasan mereka

melakukan ini, karena mereka mengerti bahwa apa yang mereka jual bukan hanya katakata tetapi perasaan dan emosi.
Sebagai contoh: Bagaimana cara AR menggerakkan setiap orang untuk
menyumbang foundation.
Anthony Robbins memiliki fondation (yayasan sosial) untuk rumah sakit, anak-anak putus
sekolah dan kegiatan sosial lainnya. Di akhir seminar, dia mengambil waktu sekitar 15 menit
untuk mengajak audien berdonasi.
Berikut petikan langsung AR:
Kita semua tahu bagaimana pentingnya kita memperhatikan anak-anak putus sekolah,
keluarga broken home, kemiskinan dan kesedihan seseorang di rumah sakit ataupun di
dalam penjara. Namun saya ingin menceritakan kejadian beberapa minggu yang lalu
tentang seorang sahabat bernama Tommy. Saat Tommy mendapat penawaran partisipasi
dalam seminar, dia menerima amplop sukarela untuk Fondation. Lalu Tommy berkomitmen
untuk menyisihkan uang sakunya setiap bulan untuk disumbangkan.
Dalam amplopnya dia menulis, Tony ini uang saku saya selama satu bulan, saya percaya
Anda akan menyumbangkan uang ini ke anak2 yang membutuhkan. Dan saya akan
mengirimkan kepada Anda setiap bulan dari uang saku saya. Tertanda Tommy. Ternyata
Tommy baru berusia 8 tahun. Saya tergerak membaca surat tersebut. Selang beberapa
minggu kemudian, saya ada keinginan telpon dia di negaranya. Namun yang menerima
seorang Bapak, dan mengatakan terlambat, Tommy mengalami kecelakaan dan dia sudah
meninggal 3 hari lalu. Dia menyampaikan ada titipan uang untuk disumbangkan ke
fondation saya.
Saya sangat sedih terlambat bertemu dengan Tommy dan mengucapkan rasa terima kasih
atas ketulusan hatinya. Saya terharu mendengar kisahnya yang tragis. Apakah anda bisa
merasakan kesedihan yang saya rasakan atas kebaikan dan perhatian yang begitu berani
dari seorang anak.Sekarang saya ingin bertanya pada Anda, siapa yang mau meneruskan
cita-cita Tommy untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung. Silahkan angkat
tangan Dan bila anda ingin anak-anak seperti Tommy punya masa depan segeralah bantu
mereka. Go.. Sekarang silahkan masukkan donasi anda pada amplop yang anda pegang
saat ini.
* (dan semua orang di dalam ruangan hall berduyun-duyun menyumbangkan sebagian
uangnya sekaligus berkomitmen memberi sumbangan secara periodik beberapa bulan

setelah seminar. Mudah-mudahan Anda bisa merasakan apa yang disampaikan Anthony
Robbins diatas)
Rahasia #7: Jika anda ingin berbicara dengan perasaan, anda harus menjadi
penuh emosi tentang topik anda
Inilah mengapa ketika anda berada di depan audien, dalam banyak kasus, anda berusaha
mengalihkan perhatian audien ke slide di depan atau power point. Cara yang efektif adalah
pergilah ke tempat duduk audien, sentuhlah sebanyak mungkin orang di pundaknya di
sekitar anda berdiri. Ingat, mereka tidak akan menggigit anda, mereka akan senang dan
menghargai anda. Dan jika memungkinkan, kunjungilah audien yang duduk dideretan paling
belakang sekali waktu. Saya mengerti mungkin anda akan berpikir, saya nggak ada waktu
jika sampai harus mengunjungi peserta seminar di deretan paling belakang.
Tetapi sekali lagi jagalah selalu prinsip ini di dalam pikiran anda bahwa Saya harus
melakukan segala sesuatu agar saya bisa membangun ikatan batin dengan audien saya.
Apa artinya membangun ikatan batin? Baiklah saya jelaskan seperti ini, bila dalam cerita
anda, anda menunjukkan perasaan sedih, audien secara spontan ikut juga merasa sedih.
Jika anda tertawa keras, audien anda juga ikut bergembira tertawa seperti anda. Ingat
jagalah selalu kedekatan dengan audien anda. Audien anda merasa dekat dengan anda,
mereka akan merasa nyaman, dan mereka akan memberi perhatian penuh pada presentasi
anda.
Jika ikatan batin sudah terbangun, bahkan Audien anda yang akan selalu ingin dekat terus
dengan anda. Ini yang terjadi dalam seminar AR. Banyak peserta seminar yang datang dari
negara selain Singapore, seperti Thailand, Hongkong, China, Malayasi, Indonesia bahkan
beberapa dari Australia. Mereka juga rela membayar mahal untuk bisa duduk di kursi
deretan depan. Padahal harganya dua kali lebih mahal dari harga tiket normal.
Salah satu ciri yang sering digunakan untuk melukiskan sosok Anthony Robbins adalah
Passion. Dengan kata lain, AR memiliki greget dan antusias yang cukup berlebihan ketika
dia berbicara. Seperti beberapa contoh cerita tentang AR di tulisan sebelumnya. Bagaiman
cara AR menyampaikan materinya dengan penuh semangat dan antusias?
Kuncinya : Jadilah Antusias tentang topik anda dan transfer-lah perasaan anstusias dan
emosi tersebut kepada audien anda.

Kita sering mendengar seseorang berkata tentang seorang pembicara yang katanya ilmunya
sangat mumpuni, tapi komentar yang bisa diberikan, Dia membosankan, dia terlalu kaku.
Ini artinya adalah Dia sebagai seorang trainer tidak cukup mengekspresikan dirinya dalam
setiap presentasinya. Dia hanya berkata-kata menyampaikan pesan presentasinya tanpa
menunjukkan perasaan antusias dan emosi positip.
Kini selalu tanamkan dalam pikiran anda, Anda tidak akan berbicara dengan penuh emosi
dan perasaan bila anda menghayati dan antusias yang tinggi tentang topik anda.
Itulah satu alasan mengapa AR berbicara dengan penuh perasaan, dia sangat bersemangat
dengan materi yang dia sampaikan, dan dia berbagi teknik dan strategi cara merubah
hidupnya.
Rahasia #8: Gunakan tubuh anda untuk mendukung apa yang anda sampaikan
Ada Tiga Kekuatan Anthony Robbins yang dominan:

Body Language

Tonal Variety

Humor

(dibahas pada Rahasia #9)

(dibahas pada Rahasia #10)

Disamping memiliki kekuatan diatas, AR juga dikenal jago (trampil) dalam memadukan
ketiga hal tsb. diatas panggung:
1.

Kemampuannya menggunakan bahasa tubuhnya untuk mendukung dan menguatkan


apa yang dia katakan secara verbal

2.

Dia juga jago dalam mendramatisir cerita, pesan dengan menaikkan atau
menurunkan nada suaranya dengan tujuan semakin menguatkan impak apa yang dia
katakan

3.

Timing (saat yang tepat) dalam memberikan humor spontan disetiap pesannya

Body Language
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Albert Mehrabian, seorang Profesor dari
UCLA University, menyimpulkan bahwa Faktor komunikasi personal adalah 7 persen dari
kata-kata, 38 persen dari nada suara dan 55 persen dari bahasa tubuh. Dengan kata lain,
ada pepatah yang mengatakan Tindakan anda berbicara jauh lebih keras, Saya tidak bisa
mendengar apa yang anda katakan. Ini bukan hanya sekedar slogan. Ini adalah fakta yang
sebenarnya. Dan itulah yang tidak bisa hilang dari Anthony Robbins.
Kata-kata yang bisa melukiskan bahasa tubuh AR diatas panggung adalah Dahsyat,
dinamis, fantastis, hebat, luar biasa, sulit dipercaya, penuh percaya diri, powerful, penuh

emosi, lucu, sexy. Kadang-kadang gerakannya cepat dan meledak-ledak seperti seekor
harimau yang menyambar mangsanya. Dan sekali waktu dia seksi dan penuh kharisma,
seperti aktor film Richard Gere di sebuah ruangan yang penuh dengan wanita. Sekali lagi itu
semua tergantung dari point dan pesan yang dia buat untuk memberikan magic moment
yang kuat bagi audiennya.
Ketika dia hendak menekankan pentingnya point yang akan disampaikan, dia akan sering
memukulkan tangannya secara bersama, menepuk dada kuat-kuat, atau meninju telapak
tangannya.
Pelajaran yang bisa diambil dari AR:
Jika anda sedang membawakan sebuah cerita, secara nyata, hayati dan hadirkan dalam diri
anda, tentang karakter yang anda ceritakan. Ketika membuat sebuah point kunci, pastikan
untuk menambahkan gerakan khas (atau disebut anchor) yang menguatkan point anda.
Sebenarnya kekuatan bahasa tubuh dari AR, ada di matanya. Jika dia mengekspresikan
kekaguman, AR akan membuat matanya terlihat bulat dan besar secara spontan. Jika dia
mengekspresikan orang yang lagi bingung, dia akan mengerutkan alisnya. Jika dia merasa
tidak senang dengan kata atau tindakan seseorang, dia membuat kerut di dahi. Seperti apa
yang saya tulis sebelumnya, atau bagi yang sudah pernah melihat AR secara langsung, AR
tak ubahnya seperti seorang Aktor, yang menggunakan tubuhnya, dan suaranya, untuk
menimbulkan perbedaan emosi yang bisa dirasakan jelas oleh audiennya, tergantung dari
point yang dia tekankan.
Yang perlu anda ingat: mulut anda tidak harus melakukan semua pembicaraan, ijinkan
tubuh anda, nada suara dan ekspresi wajah untuk melakukan bagiannya.
Ingatlah Tukul Arwana
Sebagian besar dari Anda pasti pernah melihat Tukul show di acara Empat Mata yang
disiarkan Trans7. Kalau saya boleh tanya pada rekan-rekan, Apa yang khas dan sulit untuk
dilupakan dari Sang Tukul Arwana? Yang jelas, humornya segar dan alami, gerakangerakannya lucu yang sengaja dia ciptakan dan diulangi terus-menerus setiap kali dia
tampil. Seperti misalnya gerakan tepuk tangan ala simpanse, kata-kata anchor Kembali
ke.Laptop. Dan masih banyak gerakan dan gaya Tukul yang jenaka, celometan, olok-olok
dan gaya macho ala Cover boy Reynaldi.

Bahkan yang pernah saya baca lewat email, salah satu pembicara dan juga kontributor di
milis ini, Bapak Hari Subagya pernah secara panjang lebar mengupas Kisah Sukses Sang
Tukul Arwana dari sisi yang berbeda. (Terima kasih Bung Hari, ide dan ceritanya sangat
inspiratif)
Kalau boleh dikatakan, kekuatan Tukul bukan saja dari kata-kata saja, namun dikuatkan
oleh nada suara, gerakan dan gaya yang selalu membuat orang sulit untuk tidak tertawa
dan suka menonton aksinya di teve. Itulah yang dinamakan kekuatan sebuah body
language.
Rahasia #9: Gunakan nada suara untuk menciptakan variasi emosi melalui
presentasi anda
Tonal Variety (nada suara)
AR benar-benar seorang master yang memberi efek penuh emosional bagi audiennya
melalui perubahan nada suaranya. Ketika ia ingin menyentuh hati para audien, dia akan
merendahkan nada suaranya secara dalam dengan begitu serius, dan berbicara dengan
begitu perlahan. Hasilnya, kata-katanya terdengar lembut dan emosional, dan secara reflek
audien sedikit mencondongkan badannya ke depan seolah tidak mau kehilangan apa yang
disampaikan AR. Kadang-kadang dia akan berbicara penuh ceria, suara sindiran yang
menyenangkan dan mengena di hati.
Seperti yang anda lihat diatas, bahasa tubuhnya mendukung nada suaranya, dan yang pasti
harus dikuatkan dengan pemilihan kata-kata yang tepat.
Dan memang Cara untuk men-deliver essence (menggambarkan perasaan), perlu training
atau pelatihan secara khusus. Kalo di Luar negeri (US) ada sebuah seminar untuk mengerti
caranya nyetel perasaan diri kita, agar audien mengerti dan bisa merasakan perasaan
sedih, gembira, takut, termotivasi seperti yang kita rasakan. Namun kita tidak perlu kecil
hati, kita bisa latihan sendiri apa yang dinamakan Magic mirror. Yaitu berlatih di depan
cermin melatih salah satu emosi, misal kagum, heran, damai dll.
Empat Mata : Tukul Arwana
Mungkin pembaca agak kesulitan membayangkan seperti apa peranan nada suara terhadap
kata-kata yang disampaikan. Ada tips untuk mengerti mengapa nada suara sangat
berpengaruh pada kata-kata yang kita sampaikan. Coba sekarang simak acara Empat Mata
Tukul Arwana di Trans7 biasanya hari senin jumat, mulai jam 21.30 malam. Tapi kali ini
anda jangan melihat Tukul lagi beraksi di teve. Cukup dengarkan suaranya saja. Hanya

mendengarkan suara, anda akan merasakan bagaimana Sang Tukul menyetel nada
suaranya agar terlihat enak didengar dan menghibur. Anda akan bisa merasakan bagaimana
nada suara Tukul bisa menunjukkan perasaannya seperti : marah, ngambek, mengolokolok, serius, lucu. Semua dapat dikenali dari nada suaanya yang didukung body languagenya yang khas.
Rahasia #10: Humor adalah pelumas yang membantu pesan anda lebih lembut
Kemampuan AR dalam menggunakan humor begitu efektif. Itu adalah salah satu alasan
mengapa semua audiennya sangat menikmati seminar-seminar AR. Ketika AR ingin
membuat audiennya tertawa, dia memerankan sikap badan (phisiology) seperti Robbins
William. Melalui seminarnya AR secara konstan, menyuguhkan cerita lucu, menghibur atau
suka bermain dengan beberapa audiennya.
Contoh : ketika AR memberi gambaran seseorang yang tidak punya motivasi untuk
mencapai goalnya. AR akan melakukan gerakan tubuh (phisiology) persis seperti orang
yang depresi (pundaknya agak turun/membungkuk, mata terlihat sedih, berdiri tanpa
tenaga, ekspresi mengomel (protes keadaan) diri sendiri tercermin di wajahnya). Dan
dengan mimik sedih dan suara berat dia berkata, Saya tidak taaahu Mengapaaa tidak ada
satu orang pun. yang menyukai sayaaaa Saya sangat setressss . Audien yang
mendengar dan melihat ekspresi-nya yang lucu dan bloon menjadi tertawa. Mengapa?
Karena AR melukiskannya dengan lucu dan penuh humor, membuat audien ingat akan
pesannya.
Berikut mengapa AR menganggap bahwa humor sangat penting di dalam seminarnya:
saya mengatakan bahwa humor adalah bagian dari kepribadian saya. Tetapi perlu diigat
juga apa yang sudah saya katakan sebelumnya: Saya percaya bahwa setiap orang lebih
suka acara hiburan dari pada seminar. Sehingga, saya menghadirkan itu dalam seminar
saya, jika anda ceria, penuh humor dan anda punya materi yang bermanfaat bagi orang
lain, mereka akan dengan suka hati mendengarkan pesan anda. Kebanyakan humor saya
tidak saya rencanakan, itu semua terjadinya spontan begitu saja. Ketika saya mendapatkan
reaksi positip dari audien, otak saya mengingat humor tsb. Dan di waktu yang lain, saat
saya berbicara di seminar di tempat lain, saya gunakan humor tersebut.
Saya berpikir bahwa ketika seseorang, berada dalam situasi penuh tawa dan gembira, anda
mempunyai peluang untuk membuat anchor (magic moment) untuk memperkuat pesan

anda dan bisa men-sharingkan presentasi anda dalam waktu yang cukup lama. Mengapa?
Karena seseorang akan selalu ingat humor anda.
Bagi rekan-rekan yang pernah datang di seminar Pak Tung Desem, anda pasti ingat
beberapa joke dan humor Pak Tung di seminarnya. Misal: saat cara Pak Tung menghimbau
peserta seminar untuk mematikan HP-nya, beliau berkata: Sekarang angkat tangan kanan
anda, kecuali yang tidak punya tangan kanan. Pegang pundak teman anda sebelah kanan.
Ikuti kata-kata saya: Pak, pak, bu, bu, tolong handphone-nya dimatikan terima kasih..
Lalu pegang pundak teman kiri anda, ikuti kata-kata saya, Pak, pak, bu, bu, handphone
sudah saya matikan terima kasih. dst
Misal cara Pak Tung menjelaskan bahwa hidup ini perlu punya tujuan, TDW memberi
perumpamaan seperti kita mau naik taxi. Pak Tung menceritakan kisah ini dengan gayanya
yang khas.
Sopir taxi akan menanyakan, tujuan kita kemana?
Lalu kita jawab : TERSERAH!
Ada 3 alternatif kejadian berikutnya. Sopir taxi yang pertama, akan mengejek anda, Hidup
kok nggak punya tujuan dan dia bergegas tancap gas meninggalkan anda. Sopir yang
kedua, tetap mengantarkan anda, tapi anda akan diturunkan di Rumah Sakit Jiwa. Mungkin
dia pikir anda gila. Tapi sopir ketiga yang cerdas, akan menanyakan anda, berapa anda
bawa uang. Lalu dia akan minta uang anda dan mengantarkan anda berkeliling sampai
batas argo sesuai dengan jumlah uang anda, lalu anda akan diantarkan lagi di tempat
semula anda naik taxi.
(Para peserta yang mendengarkan kisah ini tertawa dan mengerti pesan yang disampaikan
TDW). Inti pesan: Kita tidak akan pergi kemana-mana jika kita tidak menetapkan tujuan
hidup kita.
Saya pernah juga menghadiri seminar Adam Khoo dari Singapore. Dia juga meniru gaya Mr.
Bean untuk menunjukkan body language-nya.
Pelajaran yang bisa diambil di sini sangat jelas: Ketika anda menyampaikan sebuah
presentasi tanpa ada humor di dalamnya, audien anda akan merasakan suasana monoton

dan keganjilan di dalam pesan anda. Tapi mereka akan mudah ingat pesan anda, jika anda
menggabungkan humor ke dalam pesan anda.
Rahasia #11: Pastikan bahwa anda telah melakukan segala upaya yang bisa anda
perbuat untuk membuat topik anda menjadi relevan dan bermanfaat bagi audien
anda
Materi Yang Powerful ibarat Batu Penjuru Presentasi Anda
Sudah diakui banyak orang, keahlian dan seminar Anthony Robbins adalah salah satu yang
terbaik sejauh ini. Tetapi apa yang sebenarnya membuat AR begitu fenomenal, dan
mengapa setiap orang dari atlit profesional sampai seorang presiden mendengarkan dia. Itu
karena materi yang dia sampaikan begitu POWERFUL!. Atau meminjam istilah Pak Tung, AR
begitu DAHSYAT!
Lebih spesifik lagi, apa yang membuat AR begitu efektif?
Karena dia mempunyai kemampuan menyampaikan informasi kompleks menjadi begitu
sederhana, begitu menarik dan mudah dicerna. Menyampaikan informasi tersebut dengan
penuh semangat, begitu antusias dan menimbulkan dampak emosi yang positip.
Bagaimana cara AR menemukan materi yang begitu menarik? AR mulai memilih materi
yang ada relevansi (hubungan kuat) dengan audiennya. Dengan kata lain semakin audien
anda tertarik dengan apa yang anda sampaikan. Sebaliknya berlaku juga: semakin sedikit
audien terhubung dengan topik anda, mereka menjadi kurang tertarik dengan apa yang
anda sampaikan.
Dalam Seminar AR, sering kali ada demo dan terapi untuk mengatasi trauma atau phobia
terhadap sesuatu. Misalnya phobia kecoa, ular, ketinggian. Ada juga yang trauma kekerasan
rumah tangga, pelecehan seksual, pernah diperkosa, pernah mengalami tragedi
pembunuhan dll semua dibantu dengan terapi pada saat seminar.
Cuplikan Demo Terapi ala AR (Singapore, Sept 2004)
Dibawah ini saya ceritakan sedikit terapi yang dilakukan AR saat seminar. Karena saat itu
saya terkesan banget dengan cara AR membantu orang lain mengatasi masalahnya.
Ada seorang peserta dari Indonesia, sebut saja namanya Stefanie, seorang cewek cantik,
umurnya sekitar 18 tahun. Dia berdiri dan menceritakan masalahnya pada AR, bahwa dia
sulit untuk dapat konsentrasi dalam hal apapun, dan menjalani hidup begitu tertekan. Dia
sulit untuk bisa tersenyum, bergembira seperti teman-teman sebayanya. Dia tidak tahu
bagaimana cara mengatasi masalahnya.

Lalu AR mulai memberikan beberapa pertanyaan kepada Stefanie. Dari gayanya, Stefanie
tergolong seorang cewek tomboy. Ternyata ayahnya hadir di sana. Jadi ayahnya-lah yang
mengajak Stefanie ikut seminar AR, supaya bisa mengatasi masalah yang menimpanya.
Dari wawancara AR, diketahui ayah Stefanie seorang pengusaha besar dan pemilik beberapa
perusahaan di Jakarta. Diketahui bahwa Stefanie adalah anak tunggal. Dan Ayahnya
bersikeras mendidik Stefanie secara keras, karena dia nantinya yang diharapkan bisa
meneruskan ayahnya memimpin perusahaan.
Lalu berikutnya AR memberi beberapa pertanyaan pada ayah Stefanie.
Apakah Anda mencintai anak anda (Stefanie)? (Ayah Stefanie mengiyakan)
Apakah Anda ingin anak anda tumbuh menjadi gadis dewasa? (Ayah Stefanie mengiyakan)
Apakah Anda ingin menjadi orang tua yang baik bagi anda anda? (Ayah Stefanie
mengiyakan)
Apakah Anda senang jika Stefanie bisa bergembira seperti gadis sebayanya? (Ayah
Stefanie mengiyakan)
Setelah cukup mendapat informasi AR mulai bicara kepada ayah Stefanie.
Kalau saya bicara agak keras apakah Anda tidak tersinggung? Apakah anda siap menerima
nasehat saya, kata AR pada ayah Stefanie. Ayah Stefanie pun mengiyakan.
Untuk sesaat suasana menjadi hening, AR membalikkan badan berjalan menjauhi audien.
Dan berikutnya dia membalikkan badan dan berjalan diujung tepi panggung dengan
wibawanya sebagai orang yang seolah-olah begitu berkuasa.
Dengan gerakan yang pasti, AR mengangkat tangan kanannya dan menunjuk kepada Ayah
Stefanie sambil berkata keras dengan nada yang tinggi dan cepat:
Anda tahu nggak..Anda orang tua yang sangat kejam.Mengapa anda memperlakukan
anak anda seperti itu.. Apa dosa anak anda.. Apakah dengan memperlakukan anak anda
sebagai laki-laki dia akan menjadi dewasa? Lihat itu hasilnya. . anak anda menjadi
stress..dan merasa hidup tidak ada gunanya. Anda telah merusak hidup anak anda..!
Apakah itu namanya Anda mencintai Anak anda ? dst
Ayah Stefanie merasa kaget dengan kata-kata AR. Begitu juga seluruh audien, hening dan
merasa kaget, karena AR tidak biasanya bicara sekeras itu. Apalagi Ayah Stefanie sebagai
seorang bos atau pimpinan, dimana semua orang takut pada dia, dan memang selama ini

tidak ada yang berani berkata keras pada dirinya. Kini dia baru sadar bahwa cara dia salah
dalam mendidik anak. Dia telah berharap begitu tinggi pada anak tunggalnya, sehingga
memperlakukan dia seperti itu.
Singkat cerita, setelah menjalani sesi terapi secara life sekitar 15 menit, Stefanie dan
ayahnya saling minta maaf dan berpelukan. Dan yang lebih penting lagi, Stefanie bisa
tersenyum ceria dan nampak seperti seorang gadis yang tidak punya masalah.
Yang bisa dilihat disini adalah penguasaan public dari AR sangat mumpuni dan cara dia
mengatasi problem peserta sangat diakui dengan metode Break the pattern (memotong
pola ayah Stefanie) maupun Re-framming ala NLP.
* Jika Ayah Stefanie mengabaikan saran AR, maka anaknya akan semakin menderita, tapi
jika dia mau berubah, membantu anaknya tumbuh sebagai gadis normal, maka dia akan
mendapati anaknya yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.
The Robbins Speaking Formula:
Berikut inilah Formula AR dalam menyusun materi presentasinya. Formula disini artinya
Tips langkah demi langkah bagaimana cara AR mengembangkan kualitas materi
presentasinya.
1. State your main idea (Kondisikan topik utama anda)
Jika anda ingin memiliki topik yang terbaik, mulailah dengan memberi pertanyaan yang
terbaik. Kualitas hidup anda ditentukan oleh kualitas pertanyaan anda, begitu komentar AR.
Jika pertanyaan anda seperti, Mengapa saya, Mengapa ini selalu terjadi pada saya? Maka
anda berada dalam kondisi tidak semangat / tidak ada kekuatan.
Tetapi jika anda menanyakan seperti, Bagaimana caranya saya bisa keluar dari masalah
ini? atau Bagaimana saya membuat ide ini bekerja bagi banyak orang?Bagaimana cara
menggunakan energi saya untuk membantu banyak orang bisa berubah? Maka anda akan
mempunyai jawaban yang fenomenal, dan jawaban memberi anda kekuatan. Kekuatan
untuk merubah dunia anda dan dunia orang lain.
2. Explain why its important (Jelaskan mengapa topik anda sangat penting)
Gunakan pertanyaan yang berkualitas. Apa manfaat nyata dari topik ini? Mengapa topik ini
begitu penting bagi orang lain? Apa contoh nyata dari topik ini? dst

3. Give an example
Berikan sebuah contoh apa yang terjadi jika audien tidak melakukan ide anda. Kemudian
berikan sebuah contoh apa yang terjadi jika audien melakukan ide anda. Asosiasikan, jika
audien melakukan apa yang anda sarankan, dia akan memperoleh manfaat real yang
memuaskan mereka, impian mereka tercapai. Namun jika mereka tidak melakukan apa
yang anda sarankan, mereka akan menerima konsekuensi besar, goal mereka tidak
tercapai, dan mereka akan menderita karena mengabaikan saran anda. (akan dibahas lebih
dalam di Rahasia #12)
4. Restate your main idea & reinforce
Kuatkan kembali pesan anda dan manfaat nya bila mereka melakukan ide anda dengan
segera.
Rahasia #12: Beri audien anda contoh yang spesifik/jelas konsekuensi apa yang
terjadi jika mereka tidak segera take action terhadap pesan anda. Mengikuti
pesan anda akan memberi mereka manfaat nyata yang akan mereka terima jika
mereka melakukan apa yang anda sampaikan.
Kunci pembicaraan AR selama 4 hari seminar:
1. Hidup anda saat ini adalah hasil dari keputusan masa lalu yang telah anda buat
2. Masing-masing dari diri anda memiliki kekuatan dan potensi yang tidak terbatas
3. Kehidupan anda 5 tahun ke depan ditentukan oleh keputusan anda saat ini
4. Kehidupan anda akan berubah saat anda berani mengambil K Besar (Keputusan Besar)
dalam hidup anda.
5. Tools (Cara untuk berubah) telah ditemukan di depan anda (teknik yg ditawarkan AR)
untuk mencapai apa yang anda impikan.
Jadi Inti Pesan AR adalah : ANDA HARUS BERUBAH SEKARANG!
Dengan cara mengambil sebuah Keputusan Besar (atau disebut K besar). Apa K besar
anda? Sebab Keputusan yang Besar yang anda ambil akan menghasilkan Action yang besar,
Action besar akan merubah hidup anda. Jika keputusan itu dilakukan, maka impian anda
akan tercapai, jika keputusan itu dilanggar, hidup anda bakal lebih menderita.
Cerita Saya :
Untuk memperjelas topik kali ini, ijinkan saya sedikit sharing pengalaman saya. Pengalaman
saya ini hanyalah bertujuan agar pembaca lebih mudah memahami apa yang dimaksudkan
AR dalam topik ini. Saat itu hari ketiga, malam hari, AR memberi materi tentang Refleksi
untuk mengambil komitmen K besar dalam hidup masing-masing peserta.

Saya ceritakan dulu sebelumnya bahwa saat datang ke seminar AR, saya tidak beda dengan
orang pada umumnya. Datang dengan kondisi keuangan tidak menguntungkan. Namun
karena saya tahu sari seorang teman, bahwa Seminar AR benar2 luar biasa, saya
memberanikan diri untuk mencari pinjaman uang. Satu hal yang mengganjal pikiran saya
saat itu adalah saya belum berani menikahi pasangan saya, Lina, walaupun sudah pacaran
selama 4 tahun. Saya telah menunda-nunda selama hampir 2 tahun. Melalui proses secara
tertulis akhirnya saya menuliskan K besar saya adalah: Menikah di bulan Desember 2004
Step selanjutnya AR membantu audiean melalui sesi visualisasi & incantation (orang lain
menyebut afirmasi) bagaimana cara menguatkan intensitas komitmen tsb agar masuk ke
dalam Unsconcious (pikiran bawah sadar).
Apa beda afirmasi dan incantation?
Afirmasi: kita memasukkan kata-kata yg positip pada diri kita secara berulang-ulang.
Incantation: Memasukkan kata-kata disertai intensitas emosi yang sangat kuat, dan
memberi daya energi yang tinggi, sehingga bisa membuat kita menangis, terharu. Di sinilah
terjadi short cut masuk secara automatically ke bawah sadar. Dan akan menjadi reminder
dalam setiap detik langkah hidup kita.
Kita tahu kalau biasanya Goal setting adalah kita visualisasi atau membayangkan apa yang
kita inginkan. Tapi AR melakukan break the pattern dengan mengajak audien untuk
visualisasi Apa yang terjadi seandainya Goal Anda (K besar anda) TIDAK TERCAPAI? (AR
memandu audien dengan kata-kata yang powerful diiringi musik yang penuh motivasi)
Dalam Visualisasi saya tiba-tiba terbayang, seandainya saya tidak jadi married, maka
pasangan saya akan kecewa pada saya, sebagai seorang laki-laki saya tidak punya harga
diri lagi, saya menjadi orang yang peragu, takut akan masa depan. Saya juga tidak akan
dipercaya lagi oleh orang tuanya Lina. Dan juga orang tua saya menjadi sedih. Hal yang
lebih fatal lagi, hubungan kami menjadi putus dan hidup saya akan hancur.
Saya benar-benar tidak mau itu semua terjadi pada diri saya. Membayangkan situasi
tersebut membuat saya menangis dan tidak mau goal saya tidak tercapai.
Singkat cerita, beberapa perasaan menyakitkan tsb. sudah cukup kuat untuk semakin
membulatkan tekad saya bahwa saya harus berani ambil keputusan saat ini. Walaupun saya
tahu kondisi keuangan saya minus dan tidak punya tabungan sama sekali. Malam itu juga
menjelang seminar, saya SMS memberitahu pasangan saya di Surabaya. Lina kaget dan
tidak percaya, namun karena intensitas keyakinan saya yang tinggi saat itu, dia

bersemangat dan mau mendukung.


Setelah pulang di Sby, atas saran2 AR, saya melakukan rencana tindakan. Dan sejak saat
itu setelah saya umumkan bahwa saya akan married bulan Desember 04, tiba2 ada banyak
sekali bantuan, berkat, pekerjaan dan jalan yang terbuka di depan mata saya. Akhirnya tgl.
8 desember 2004, kami married dan dirayakan sederhana di Oriental Rest. Surabaya.
Beberapa rekan2 graduate AR juga hadir di acara tsb, seperti Ibu Eva Sutanto (Organizer
TDW di Sby), Hadi Sumarsono (Ketua Lions Club, graduate AR Malaysia), Hari Suwanda
(Trainer Option Trading Seminar), Fransciscus, Yosep, Ira dll. Sebagai MC dibantu Harry
Sulistyo (Program Manager & Penyiar Radio JJ FM Sby). Terima kasih rekan-rekan yang
telah membantu dan support saya.
Dapat disimpulkan di sini:
Anda harus mempunyai pesan yang sangat kuat untuk disampaikan pada audien. Apa
manfaat nyata bagi audien yang melakukannya. Dan apa kerugian yang akan mereka
peroleh jika tidak melaksanakan pesan anda tsb.
Everyone Can Change, cauze Impossible is Nothing
Rahasia #13: Cara yang paling efektif untuk mengilustrasikan pesan anda adalah
melalui kekuatan sebuah cerita
Cerita atau kisah, tanpa diragukan sedikitpun, merupakan jalan yang paling efektif untuk
mengkomunikasikan ide anda kepada audien. Karena dari sebuah cerita sering kali bisa
mem-bypass Critical Left Brain, otak kritis kita, atau (dalam dunia hypnosis biasa disebut
Critcal Filter) dan masuk dalam lingkaran kesadaran kita melalui otak kanan yang lebih
kreatif dan intuitif.
Satu hal yang pasti adalah Setiap orang suka mendengarkan cerita. Dan sama seperti
halnya humor, cerita anda akan selalu mendukung dan menguatkan point yang anda
sampaikan.
Misal, ketika AR ingin menggarisbawahi point berikut: Yang penting, bukan apa yang
terjadi pada diri anda, tetapi apa yang anda lakukan terhadap kejadian yang anda alami.
AR menceritakan sebuah true story tentang kejadian mengerikan yang dialami oleh W
Mitchel. Mitchel mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan. Saat dia mengendarai
sepeda motor tiba-tiba terlihat truk berhenti mendadak. Dalam usahanya mengurangi
kecepatan, ia terperosok ke bawah truk. Tutup tangki bensinnya terlempar, dan hal buruk

pun terjadi. Bahan bakar mengalir keluar dan membuat sepeda motornya meledak,
sehingga 85% tubuhnya mengalami luka bakar.
Ketika audien mulai terbawa dalam ceritanya, AR menggunakan nada suara dan bahasa
tubuhnya sedemikian rupa membuat audiennya bisa merasakan emosi miris (ngeri) dari
cerita tsb.
Dan bagaimana cara Mitchel mengatasi apa yang dialaminya. Ia tidak menyerah. Ia
berusaha tetap hidup dan meniti kembali karier usahanya. Ia masih hidup sehat tinggal di
Colorado. Sejak kecelakaan motornya yang mengerikan, ia diketahui lebih berhasil dan
bahagia dari sebelumnya. Ia menjadi orang yang paling berpengaruh di Amerika dan
menjadi jutawan. Bahkan mencalonkan diri menjadi anggota kongres dan gubernur
Colorado.
Anda bisa baca cerita lengkap W Mitchel di dalam buku Anthony Robbins Unlimited Power.
Bab 2 The Difference that makes the difference (Diterjemahkan oleh Team Delapratasa) .
AR bukan hanya pandai dalam berbicara, dia juga jago dalam menghidupkan sebuah kisah
menjadi enak untuk dikonsumsi.
Kisah Silvester Rocky Stallone
Bagaimana memiliki fokus dan komitmen terhadap apa yang anda inginkan. Saya masih
ingat betul cerita AR tentang sebuah perjuangan tanpa kenal menyerah. AR tidak
menjelaskan dengan bahasa yang indah. Dia menghadirkan sebuah kisah hidup Silvester
Stallone.
Pada tahun 1974 Sylvester Stallone adalah actor figuran yang bokek, tidak punya uang.
Ketika menonton suatu pertandingan tinju, ia terinspirasi oleh seorang petinju yg belum
punya nama yang saat itu bertanding begitu gigih melawan sang juara sejati Mohammad
Ali. Buru-buru ia pulang dan dalam pikirannya yg kreatif ia menulis sebuah cerita film.
Setelah bekerja siang malam selama 3 hari tanpa berhenti, ia menghasilkan draft dari
naskah pertama sebuah cerita berjudul Rocky.
Lalu Stallone mengajukan tulisannya kepada para produser film. Namun tidak ada yang
memberi tanggapan serius atas naskah cerita tsb. Saat itu ia masih single, dengan ditemani
anjing kesayangannya bernama Timmy. Ia berusaha keras selama 2 bulan namun masih
belum menampakkan hasil, sampai suatu hari ia sama sekali tidak punya uang. Dengan
sangat sedih ia menitipkan anjingnya dengan hanya dihargai $25 untuk bisa menyambung

hidupnya. Namun satu hal, Stallone tidak pernah berhenti berusaha. Ia menawarkan naskah
ceritanya tidak kurang dari 600 kali kepada semua produser dan studio film.
Sampai suatu hari, ada sebuah studio menawarkan $20,000 dengan tokoh utamanya
dibintangi oleh Ryan ONeal dan Burt Reynolds. Stallone kegirangan mendapat penawaran
tsb. Akan tetapi ia ingin tetap membintangi filmnya tersebut. Lalu ia menawarkan diri untuk
bermain cuma-cuma. Ia ditolak oleh sang sutradara. Stallone pun menolak penawaran
tersebut, walaupun sesungguhnya dia sangat membutuhkan uangnya.
Lalu mereka menawarkan $80,000 dengan syarat bukan dia yang membintangi tokoh
utamanya. Kembali ia menolak. Mereka memberitahunya bahwa Robert Redford tertarik,
mereka bersedia membayar Stallone $200.000. Sekali lagi Stallone menolak mereka.
Mereka naikkan penawaran menjadi $300.000 untuk sebuah naskah cerita tsb. Stallone
memberitahu mereka bahwa, ia tidak mau jika tidak melibatkan dirinya. Mereka
menawarkan Stallone $330.000, Stallone bersikeras tidak akan mau melihat filmnya dibuat
kalau tidak boleh membintangi tokoh utamanya.
Akhirnya mereka setuju Stallone menjadi tokoh utamanya, namun ia hanya dibayar $20.000
untuk naskah ceritanya ditambah $340 per minggu sesuai upah minimal seorang aktor.
Setelah dipotong biaya-biaya, komisi agen, dan pajak, ia hanya mendapatkan penghasilan
bersih sebesar $6,000 bukannya $330,000.
Begitu mendapat uang, lalu dia mencari orang yang membeli anjingnya tsb di sebuah club
malam. Namun sang pembeli tidak mau melepaskan Timmy begitu saja. Stallone lalu
memberi tawaran 2 kali lipat, tetap ia tidak mau. Lalu $100, $200, tetap tidak diberikan.
Penawaran terus berlanjut. Stallone tidak menyerah karena Timmy sudah dianggap seperti
sahabatnya dan sudah menjadi bagian dari hidupnya. Akhirnya dia harus mengeluarkan
$3000, ditambah syarat melibatkan sang pembeli sebagai pemeran tambahan dalam
filmnya tersebut.
Namun apa yang terjadi selanjutnya? Dua tahun kemudian, di tahun 1976 Stallone
dinominasikan meraih Academy Award sebagai Aktor Terbaik. Film Rocky tersebut
memenangkan tiga oscar, Film terbaik, Sutradara terbaik dan Skenario Film terbaik. Serial
Rocky (Rocky 1 -5) setelahnya meraih hampir $1 milyar, menjadikan Stallone seorang
bintang film internasional. Ikutilah firasat dan intuisi anda, tetap fokus pada apa yg anda
inginkan.

Bagaimana cara membangun sebuah kisah atau cerita? Mulailah dengan kisah hidup anda
sendiri. Kisah mana yg perlu diceritakan? Apapun yang bisa menambah nilai bagi topik anda
dan memperkaya kehidupan audien anda.
Kisah Hidup Saya: Menjadi seorang Tukang Sapu di sekolah
Saya dulunya juga merasa tidak punya kisah hidup yang menonjol. Karena sebagian besar
kisah hidup saya adalah rentetan kegagalan demi kegagalan. Hingga akhirnya kisah hidup
AR yang telah menginspirasi saya (Kisah hidup AR akan saya ceritakan di Rahasia #16)
Saya pernah hampir dikeluarkan dari sekolah karena, tidak bisa bayar SPP selama 4 bulan.
Saat itu saya kelas 3 SMP dan ayah saya kena PHK. Sampai akhirnya dengan menahan rasa
malu dan gengsi, saya melamar menjadi tukang sapu di sekolah saya, setelah jam pulang
sekolah. Dari situ saya bisa membayar uang SPP dan membeli peralatan sekolah. Saya juga
pernah gagal menembus UMPTN 3 tahun berturut-turut. Gagal dalam merintis usaha dan
dalam pekerjaan. Namun sekarang saya bisa mengambil manfaat dan melakukan
Reframming (seperti yang dilakukan W, Mitchel): Bahwa pengalaman kegagalan saya
membuat daya juang saya jauh lebih tinggi dan semakin memupuk sikap pantang
menyerah. Ada suatu maksud dan tujuan yang lebih baik dari setiap kejadian buruk yang
kita alami.
Mungkin kalau tidak gagal di bangku kuliah, saya tidak menjadi seperti sekarang ini sebagai
Trainer. Saya mungkin seperti teman-teman kuliah saya yang saat ini bekerja di bank atau
perusahan sebagai karyawan biasa. Terima kasih setulusnya saya sampaikan Pak Tung &
TDW resources, atas bimbingan dan dukungannya selama ini.
Saya juga pernah memberikan training untuk sekolah alumni saya, SMPK St. Vincentius
Surabaya. Saya berbicara dihadapan 40 guru-guru yang dulu sebagian pernah mengajar
saya. Mereka sangat heran dan kagum dengan perubahan yang saya alami, yang dulunya
seolah tidak punya harapan di masa depan. Terima kasih Suster Aloysia PK (Pimpinan
sekolah) dan mantan guru-guru saya, yang telah membimbing saya selama ini. Dari cerita
saya, dan kisah Sylvester Stallone, saya berharap anda semakin mengerti arti sebuah kisah
atau cerita dalam presentasi anda.
Point topik ini yang perlu diingat: Sabarlah dengan diri anda ketika anda pertama kali
membangun cerita anda. Mulai dengan cerita tentang diri anda sendiri, cerita para orang
sukses, kisah kegagalan mereka dan turning poin (titik balik) dari kegagalan mereka, itu
yang ingin diketahui oleh audien anda. Setelah cukup berlatih dan terus mengasah

kemampuan anda, jika anda tidak menyerah, suatu hari anda akan menjadi orang yang
jago bercerita dan menghadirkan kisah dengan dramatis. Sehingga melalui kisah tsb, pesan
anda menjadi lebih hidup dan penuh makna.
Its your decisions and not your conditions that shape your Destiny. (Anthony Robbins)
Rahasia #14: Anda tidak harus menjadi sempurna dalam berbicara. Pesan atau
cerita yang penuh emosi dan energy yang akan selalu diingat oleh audien anda
Disamping AR memotivasi audiennya, adalah sangat penting, AR juga menyediakan tools
yang dibutuhkan semua orang untuk membuat perubahan yang bersifat jangka panjang.
AR mengatakan: Apa yang telah saya lakukan saat ini selain motivasi adalah memberi orang
lain, wawasan dan ketrampilan yang bisa merubah hidup mereka. Saya berpikir orang butuh
keduanya. Kebanyakan beberapa pelatih / trainer hanya mengajarkan sesuatu seperti
positive thinking atau sesuatu yg sangat bernilai. Namun mereka lupa tidak memberikan
tools bagaimana cara merubah hidup orang lain secara jangka panjang.
Contoh kisah AR tentang topik ini yang saya tahu adalah: tentang Living Health (Cara Hidup
Sehat). Kalau anda mendengar topik tsb. pasti heran, kok Living health diajarkan di seminar
motivasi? Semula saya juga heran, karena kita pasti bisa belajar lewat buku para pakar
kesehatan di setiap toko buku. Tetapi setelah saya mengikuti dengan seksama, ternyata
yang diajarkan AR adalah Result alias Hasil. Bagaimana kita tetap sehat dan berenergi
setiap saat.
Bagaimana cara AR mengemas materi presentasinya?
AR mulai dengan bercerita bagaimana dia merasa letih dan kurang bersemangat sepulang
roadshow seminarnya di berbagai kota. Lalu dia mempelajari berbagai sumber buku tentang
kesehatan tapi tidak membawa hasil yang diharapkan. Sampai dia menemukan seseorang
yang telah berhasil memiliki energi dan kebugaran yang luar biasa. Orang tersebut adalah
Stu Mittleman yang tercatat dalam Guiness Book of Record. Stu Mittleman sanggup
melakukan lari marathon sejauh 11 km setiap hari tanpa lelah dan tetap sehat bugar.
Mengapa dia bisa melakukan itu? AR lalu meniru apa saja yang dilakukan oleh Stu
Mittleman (dalam NLP biasa disebut Modelling). Mulai dari cara dia bernapas, Apa yg dia
minum, jenis olah raga yg dilakukan, jenis makanan dan cara makan yang efektif.
Hasilnya, AR bisa kembali bugar dan memiliki energi luar biasa pada setiap seminarnya.
Agar audiens tahu bahaya lemak hewan dan daging, AR memutar sebuah cuplikan film
tentang penyembelihan sapi di sebuah rumah pemotongan hewan. Betapa hewan yg

mengalami ketakutan akan banyak mengeluarkan toxin (racun) dari dalam tubuhnya. Lalu
kaidah cara bernapas yg benar, kebutuhan akan air, kombinasi makanan, kasiat buah dan
sayuran, Bahayanya kopi, alkohol dan nikotin. Semua presentasinya disertai, riset yang
lengkap, testimomial dan cuplikan film yang mendukung pesannya. Semua audien merasa
terbawa pola yang ditawarkan AR.
Singkat kata, AR memaparkan strategi cara memperoleh energi yang luar biasa dengan
mengajak audien mempraktekkan Tantangan Mental 10 hari. Artinya selama 10 hari
sama sekali tidak makan makanan yg bernyawa (makanan daging, telor, ikan dll). Ternyata
banyak sekali mereka yang mempraktekkan untuk vegetarian dan merasakan manfaatnya.
Para pembaca bisa melihat tentang Living Health di buku Unlimited Power Bab 10: Energy
Bahan Bakar Kesempurnaan. Atau bagi yang anda ingin lebih mengerti, bisa mendengarkan
CD Audio Anthony Robbins judul : Living Health (9 CD), The Body You Deserve (11 CD),
atau Personal Power (25 CD), khususnya disc ke-17.
Berikut saran AR bagi mereka yg berbicara didepan public:
Saya berkata bahwa Kunci yg paling penting dalam berbicara bukan menjadi sempurna,
atau tahu dengan pasti apa yang anda katakan, atau bagaimana cara anda mengatakannya.
Tetapi anda harus mempunyai perasaan yg kuat tentang apa yang akan anda bicarakan.
Kekuatan emosi anda dan keyakinan anda akan materi anda yang akan selalu diingat oleh
audiens.
My whole key is passion. I have so much passion about what I talk about that it just
flows (Anthony Robbins)
Rahasia #15: Jalan untuk menjadi pembicara terbaik adalah berbicaralah sesering
mungkin, sesering anda bisa.
Sewaktu saya mengawali menjadi seorang trainer, saya bertanya tanya, bagaimana caranya
bisa berbicara sesering mungkin. Saya membaca berbagai buku dan saya mendapati saran
AR sebagai berikut:
Pergilah keluar rumah dan berbicaralah ke setiap orang yang anda jumpai. Tidak ada yang
bisa mengalahkan kekuatan tindakan untuk berbicara pada setiap orang yang anda temui.
Pembicara yang powerful adalah pembicara yang bisa meyakinkan seseorang, dan bukan
hanya berbicara menyampaikan informasi. Tetapi berbicara untuk mempengaruhi dengan
cara yang positip. Jika setiap hari anda pergi keluar dan anda berbagi pesan anda kepada

orang lain didasari emosi dan perasaan yang kuat, anda sedang menuju menjadi pembicara
yang sukses.
Cerita Beberapa Pembicara:
Sewaktu tahun 2004, saya juga pernah menanyakan kepada Pak Tung, bagaimana awal
setelah memutuskan menjadi pembicara. Saat itu Pak Tung memberikan seminar secara
Gratis ke berbagai kelompok, organisasi dan kalangan. Pak Tung berbicara ke berbagai
event. Kini jadwalnya sangat padat. Bahkan Pak Tung pernah berbicara 48 kali hanya dalam
waktu satu bulan. Sampai sekarang pun Pak Tung juga masih sering memberikan seminar
gratis ke beberapa kota. Rekan-rekan milis pasti pernah minimal satu kali merasakan
seminar gratis ala Pak Tung. Bahkan kemarin, ada banyak orang kebagian rejeki, termasuk
beberapa rekan milis, mengikuti seminar gratis Pak Tung Financial Revolution 3 hari, tgl.
4-6 April hanya dengan membeli buku Marketing Revolution. Pak Tung memang Super
Dahsyat!
Narasumber kita bidang NLP, Bapak Krishnamurti, di awal karir sebagai pembicara di tahun
2002, juga menerapkan hal yang sama. Saya pernah berkesempatan membantu Mas
Krishna, menjadi seminar organizer untuk sosial dan organisasi di Surabaya. Beliau dengan
senang hati melayani semua peserta, walaupun dengan hasil sukarela. Saat ini dalam kurun
5 tahun telah memberikan kelas Motivasi: lebih dari 600 kelas, dihadiri > 300.000 orang di
20 kota besar Indonesia. Dipercaya > 300 klien baik perusahaan maupun institusi. Salut
buat Mas Krishna yang selalu low profile, welcome smile dan personal approach-nya yang
mumpuni.
Adi W Gunawan juga menerapkan untuk berbicara sesering mungkin. Perkenalan saya
dengan Pak Adi sudah cukup lama. Terutama saya mengagumi Riset ilmiahnya yang selalu
diupdate, tentang materi yang disampaikannya. Saat ini Pak Adi sedang Road show The
Secret of Mindset di 12 kota yang disponsori oleh Gramedia, belum lagi seminarnya yang
lain dan juga berbagai inhouse training. Saya juga berkesempatan mengikuti seminar
Roadshow-nya minggu kemarin di Malang. Terima kasih Pak Adi. Youre The Great Speaker!
Di beberapa milis, kita juga bisa melihat semangat tak kenal lelah para moderator milis
maupun pengelola blog dalam usaha meng-explore diri dan memberi nilai lebih bagi
pembaca dan audien-nya. Kalau boleh kita sebut : Bapak Teddi P Yuliawan, Ikhwan Sopa
dengan Workshop E.D.A.N, Hingdranata Nikolay, Ronny LOA FR, Hari Subagya, Wuryanano,
Hendry Risjawan, Prima Adji S, Tjia irawan, Erwin Irianto, Krisnawan Putra, Mohamad

Yunus, Henny Budi H, Lina C Patuwo, dan masih banyak lagi daftarnya akan begitu panjang.
Anda semua telah memperkaya semangat kami, melalui kualitas Anda sebagai Inspirator
sejati.
I think the purpose of life is to do something that contributes and helps you to touch
people beyond our lifetime. (Anthony Robbins)
Kunci untuk topik ini adalah: anda harus percaya pada apa yang anda bicarakan, tanpa ragu
sedikit pun. Anda harus tahu apa goal anda ketika anda sedang berbicara. Jika ini terusmenerus anda lakukan, anda akan memiliki fleksibiltas yang tinggi, hingga anda nantinya
akan mendapatkan hasil yang anda inginkan.
Rahasia #16: Seluruh hidup anda berubah di saat anda mengambil keputusan
dalam hidup anda
Berbicara mengijinkan anda membuat perbedaan dalam hidup orang lain
Berikut ini, AR menyampaikan, bahwa seorang pembicara publik mempunyai kesempatan
untuk merubah hidup orang lain :
Saya selalu mempersiapkan materi apa yang benar-benar bisa merubah kehidupan orang
lain. Ketika saya telah melakukan itu, saya tahu bahwa orang-orang di dalam ruangan tidak
akan lupa apa yang kita katakan hari itu.. never! Saya pernah, kedatangan beberapa
orang, yang 10 tahun lalu mengikuti seminar saya, dan berbagi dengan saya, meskipun
sudah lewat satu dasa warsa. Mereka masih ingat apa yang saya katakan dan itu sangat
berpengaruh dalam kehidupan mereka selama ini.
Jika anda bisa membuat presentasi / pesan yang bisa merubah hidup banyak orang, maka
kehidupan mereka akan meningkat luar biasa. Pesan AR dalam seminar-seminarnya sangat
powerful dan penuh dengan inspirasi untuk berubah. Bahkan AR menyentuh hati orang lebih
banyak lagi melalui buku, tape, vcd, internet dan infomercial melalui televisi atau surat
kabar. Kenapa AR melakukan itu semua, katanya, Karena saya ingin membantu kehidupan
banyak orang agar menjadi lebih bernilai / bermakna bagi dirinya
Sekarang bagaimana agar menjadi pembicara yang efektif? Teruslah anda meng-update
materi dan pengetahuan anda. Belajarlah bagaimana cara menulis, mengorganisir, dan cara
menyampaikan pesan dengan penuh inspirasi dan membangkitkan semangat hidup audien
anda.
Jika anda telah cukup mengembangkan materi anda, pribadi anda akan ikut juga
bertumbuh. Hingga suatu hari, anda akan bertumbuh menjadi pembicara yang inspiratif.
Anda nantinya akan merasakan kebahagiaan spiritual, dan anda menyadari, telah membuat

sebuah perbedaan dalam hidup banyak orang. Ini adalah perasaan / emosi yang luar biasa
yang tidak dapat dibeli dengan uang.
Lupakan Masa Lalu Anda, Anda Pasti Berhasil
Penting untuk dicatat disini adalah begitu banyak orang sukses di dalam bisnis, dalam karir
profesional, awalnya mereka semua bukan orang hebat. Faktanya mereka mulai
membangun karir dengan kondisi yang tidak menguntungkan, tidak punya pekerjaan, tidak
punya uang, bahkan ada yang masih menanggung beban hutang. Seperti Aristoteles Onasis
(Raja Kapal), Seiciro Honda, Matsusita Konosuke, Walt Disney dll. (Anda bisa membaca
kisah mereka di buku Rahasia Keberhasilan 10 Jutawan Dunia terbitan Gramedia). Tak
terkecuali juga dengan Anthony Robbins. Poinnya di sini adalah : Tinggalkan masa lalu
anda, atau background pendidikan anda, jika anda bekerja cukup keras dan tidak pernah
menyerah, berarti anda sedang menuju tangga kesuksesan.
Kehidupan awal Anthony Robbins
30 Tahun yang lalu, AR hidup miskin, pendidikan AR hanyalah tamatan SMA. Ia hidup di
keluarga yang tidak bisa dikatakan harmonis. Satu hal yang membuat AR lebih dari teman
sebayanya, AR memiliki 4 orang ayah. Karena ibunya kawin cerai sebanyak 4 kali. Setelah
Sekolah lanjutan (SMA), dia bekerja sebagai Janitor yang tidak beda seperti Cleaning
Service. AR juga tinggal di sebuah flat 400 kaki persegi dan mencuci peralatan makannya
dalam bak mandinya. Pada titik terendah hidupnya, AR harus masuk rumah dengan lilin,
karena tidak bisa membayar listrik.
Pertanyaan AR saat itu: Kenapa ada orang yang sangat sukses hidupnya, sementara
banyak orang lainnya, hidup dalam kemiskinan atau terjerat hutang. Suatu hari dia
bertemu dengan seorang kawan baiknya, yang baru saja membeli sebuah rumah yang
cukup besar. Dia kaget bukan main, padahal dia hanyalah seorang sopir truk. Lalu AR tanya
kepada kawannya, bagaimana dia bisa berubah hidupnya secepat itu. Setelah diketahui
ternyata, dia telah mengikuti seminar NLP. Segera AR mengontak penyelenggara seminar,
namun dia kaget bukan kepalang, karena untuk bisa ikut seminar tsb, harus membayar
$3000. Sementara gaji AR sebagai Janitor hanya sekitar $350 sebulan. Namun karena AR
ingin hidupnya berubah seperti kawannya, AR berusaha segala upaya agar bisa mengikuti
seminar tersebut.
AR akhirnya mengambil keputusan untuk mengikuti seminar John Grinder, penemu NLP.
Hanya AR saja yang berpendidikan SMA, sedangkan peserta yang lain berprofesi psikolog,
dokter, arsitek, sarjana dll. Sepulang dari seminar, AR mengapilkasikan semua ilmu yang
diajarkan. AR juga membaca buku seperti orang gila, membaca buku 700-800 judul, dijuluki
Mr. Solution. AR sangat senang bisa membantu merubah hidup orang lain. Hingga suatu

hari keberhasilannya, dimuat di koran Nasional Amerika: sebagai Wonder Boy pada umur
18 tahun dengan income $10.000 dalam 1 bulan.
AR terus gencar mengadakan seminar keliling berbagai kota di Amerika. Berkat Seminarnya
yang luar biasa, banyak orang berubah hidupnya setelah ikut seminar Firewalk ala AR.
Pada usia 23 tahun dia sudah menghasilkan $1 juta-nya yang pertama. Pada umur 27
tahun, income AR lebih dari $1 juta per bulan. Kini Seminarnya sudah ada di 5 benua, dan
lebih dari 100 negara. Dan AR dibayar tidak kurang dari $1 juta setiap kali seminar. Bahkan
CD Personal Power sudah terjual lebih dari 35 juta paket, melebihi hasil penjualan CD
penyanyi Rock Michael Jackson. Kisah AR selengkapnya bisa Anda baca di buku Unlimited
Power dan Awaken The Giant Within yang sudah dicetak ulang beberapa kali dan
diterjemahkan ke dalam 15 bahasa.
Pesan AR untuk topik ini:
Buatlah materi presentasi anda penuh inspirasi, memperkaya kehidupan orang lain,
memberi nilai tambah (added value) bagi kehidupan audien anda. Materi yang penuh
kekuatan, akan sanggup mempengaruhi audien untuk mengambil keputusan dalam hidup
mereka. Bila audien anda merasakan manfaat yang sangat besar dari materi anda, mereka
tidak akan mudah melupakan peranan anda dalam hidup mereka. (Inilah alasannya
mengapa banyak peserta seminar berterima kasih pada AR, karena AR telah memberikan
kesan yang sangat mendalam dalam hidup mereka).
Everyone Can Change, Because Impossible is Nothing
Rahasia #17: Buatlah Impian, Goal dan apa yang anda inginkan dalam bentuk
tertulis
The Power of Raising Your Standards
Kehidupan AR bisa berubah secara drastis setelah dia membuat keputusan dengan
menaikkan level standart pribadinya, di level yang baru. Saat pertama dalam hidupnya, AR
menulis dengan jelas apa yang dia inginkan, dan KOMITMEN untuk mencapainya selama
hidupnya. AR mengidentifikasi kualitas apa saja yang harus dia ketahui, agar goalnya
Harus dicapai. Kualitas disini meliputi : kepercayaan diri, fleksibility, sikap positip dan
keyakinan untuk melakukan segala sesuatu yang harus dilakukan. Seperti merubah
beberapa kebiasaan buruk yaitu: suka menunda, negative thinking, kemalasan. Hari dimana
AR membuat Keputusan yang powerful (Masih ingat K Besar?) untuk menaikkan standart
dirinya, hari itulah titik balik yang merubah hidupnya seperti saat ini.
Mengapa membuat K Besar dan menaikkan level standart begitu penting bagi AR? Karena
AR sangat mendambakan impiannya terwujud. Dan jika dia tidak memaksa dirinya

mencapai potensi maksimal, impiannya tidak akan pernah terwujud. Standart baru tersebut
mengijinkan dia untuk menciptakan hasil dalam hidupnya yang dimasa lalu seperti tidak
mungkin untuk diwujudkan.
Dalam wawancara khusus Februari 1994, di media Selling Magazine, AR bertutur:
Suatu waktu Anda mulai membuat keputusan jangka pendek untuk menghindari kesedihan
jangka pendek. Anda menciptakan kesengsaraan di jangka panjang. Orang yang sukses,
akan melakukan apa saja yang diperlukan di jangka pendek, karena mereka mempunyai visi
jangka panjang, dan berkomitmen terhadap visinya. Dan saya berpikir itulah rahasia
sukses.
Put Your Dream & Desire in Writing
Saat AR memutuskan mulai mendisain masa depan baru bagi dirinya, AR tidak berhenti
sampai di sini. Ia menjabarkan visinya secara lebih kongkret, secara tertulis.
Tepatnya di tahun 1983, AR memutuskan menciptakan masa depan yang sangat berbeda
dengan hidup yang sebelumnya. AR men-set goalnya dan menuliskan segala sesuatu yang
dia inginkan. AR menuliskan kepercayaan yang menghambatnya, dan menghancurkan
semua hambatan yang melemahkan dia. AR menuliskan impiannya terus-menerus selama 3
jam, mencurahkan semua ide yang muncul saat itu, segala kemungkinan yang bisa
dibayangkan tentang impiannya itu.
AR mulai dengan kata:
Doing (apa yang ingin saya lakukan)
Being (saya ingin menjadi apa)
Having (apa yang ingin saya miliki)
Creating (apa yang akan saya ciptakan)
Experiencing (sesuatu yang ingin saya alami)
Contributing (apa yang bisa saya sumbangkan)
AR menyusun semua goalnya dalam sebuah Time Line dalam kurun waktu 20 tahun.
Penting untuk dicatat disini pesan yang disampaikan AR: Saya tidak berhenti untuk
berpikir, apakah saya bisa mewujudkan goal itu atau tidak. Secara sederhana saya mencari
ide apapun yang bisa menginspirasi saya dan terus menuliskannya.
Kini 25 tahun telah berlalu sejak AR menuliskan semua impiannya. Dan seperti bisa kita
saksikan, AR telah meraih semua impiannya, yang telah ditulisnya saat itu.

Tapi mungkin terlintas dalam pikiran anda, apa ini bisa berhasil buat saya? Apakah saya bisa
mencapai apa yang saya tuliskan?
Berikut saran AR untuk mengatasi keraguan itu:
Janganlah pernah berpikir tentang impian anda, Ini tidak realistis ! atau Saya tidak
tahu bagaimana mungkin saya bisa mencapai semua itu. Biarkan saja semua berjalan
mengalir. Langkah yang paling penting selama proses ini adalah jangan memberi batasan
pada diri anda. Miliki cukup keyakinan bahwa orang lain dapat mencapai goal mereka. Tidak
ada alasan lagi, mengapa anda tidak bisa seperti mereka?
(Cara untuk menuliskan impian bisa anda baca dan ikuti di Buku Awaken The Giant Within,
bab 12: Obsesi hebat menciptakan masa depan)
Bagaimana AR mengawali karir sebagai Pembicara?
Pada saat mengikuti seminar, AR sangat terkesan dengan teknik NLP dalam membantu
seseorang menyembuhkan fobia. AR juga tertarik mendalami terapi Gestalt, hypnosis
Ericksonian dan NLP. Ketika ikut training tersebut, AR belajar menghilangkan pobia kurang
dari satu jam, padahal penyembuhan tradisional memerlukan waktu 5 tahun lebih. Di Hari
ke-15, AR menjadi psikolog dan psikiatri di kelas. Dia mengajak semua orang untuk mencari
orang yang fobia dan menyembuhkannya. Semua memandang AR seperti orang gila. AR
juga dianggap sebagai orang yang tidak berpendidikan. Tapi AR tidak peduli. AR diminta
menunggu program sertifikasi 6 bulan berakhir lalu menjalani ujian. Namun AR tidak mau
menunggu. Sepulang seminar, AR mulai mengadakan acara di radio dan TV Kanada serta
Amerika. AR berkeliling kota menemui setiap orang dijalan, dan mewawancarai mereka. Jika
mereka punya fobia, AR langsung membantunya menyembuhkan fobia yang mereka alami.
Mulai dari fobia ketinggian, fobia makanan,
hewan, kecoa, ular maupun trauma kekerasan rumah tangga yang dialami dalam keluarga.
Inti pesannya satu : AR mempercayai bahwa Semua Perubahan bisa dibuat dalam sekejap.
Termasuk mendisain masa depan dan mengatasi segala fobia. Penampilannya di seminar,
radio dan televisi mengundang kontroversi saat itu. Khususnya para psikolog, psikiatri dan
kalangan berpendidikan. Namun banyak juga yang mengalami perubahan hidup berkat
seminar AR dan terapi2nya. Lambat laun orang mulai percaya dan menarik simpati pada AR.
Bahkan tahun2 awal, AR menghabiskan 270 hari di jalan untuk memberi seminar.
Pengalaman saya di tahun 2005
Pengalaman ini saya tulis dengan tujuan ingin memberi inspirasi, khususnya bagi calon

trainer atau siapapun yang ingin menapaki jalur trainer atau public speaker. Impian saya
yang kedua yaitu Ingin menjadi trainer atau pembicara. Saya ingin membaktikan hidup saya
untuk memberi nilai bagi kehidupan orang lain. Saya ingin suatu hari impian saya ini
terwujud. Lalu saya menuliskan semua impian2 saya.
Apakah saya saat itu punya keyakinan bahwa saya bisa menjadi pembicara yang hebat?
Dengan tegas saya jawab : Tidak!
Karena sebelumnya saya termasuk bukan orang pede dalam berbicara dengan background
yang kurang menguntungkan seperti cerita saya sebelumnya. Namun saya hanya punya
satu titik keyakinan saja di dalam pikiran saya, bahwa suatu hari impian itu pasti terwujud.
Saya pun melahap banyak buku, mendengarkan audio dan melihat video course berbagai
pembicara dunia, dan mengaplikasikan apa yang telah saya pelajari. Saya rancang materi
yang saya kuasai. Mula-mula hanya durasi 1-2 jam. Lalu saya kontak semua teman dan
relasi saya, saya beritahu mereka saya ingin berbagi ilmu memberi seminar GRATIS. Ada
yang menyambut, ada juga yang tidak. Saya berfokus pada mereka yang mau. Segera
jadwal seminar saya menjadi penuh. Dari satu seminar ke seminar saya lakukan
brainstorming dengan peserta dan saya perbaiki beberapa kesalahan.
Ada juga cerita unik, sewaktu memberi seminar di Pasuruan, ternyata yang datang cukup
banyak sekitar 75 orang. Akhirnya sebuah garasi disulap jadi tempat seminar. Sewaktu
pulang, saya diberi oleh-oleh buah, sirup dan makanan khas daerah. Mungkin karena
sebagian besar peserta adalah ibu-ibu darma wanita.
Ada banyak kisah dalam roadshow seminar tsb. Rekan-rekan trainer yang lain pasti punya
pengalaman serupa. Dari sini, saya mulai bisa menetapkan sebuah harga yang layak untuk
seminar saya.
Sebuah tantangan pernah saya alami sewaktu memberi pelatihan 3 hari untuk siswa dan
guru di Lhokseumawe, Aceh. Pelatihan dengan topik Best Camp To be Number one in
school & life. Dimana suasana dan kultur agama yang sama sekali berbeda. Saya harus
berjuang melakukan 2 hal yang berbeda. Pertama bagaimana saya bisa diterima dengan
baik oleh semua peserta. Karena hal ini akan menentukan berhasil tidaknya pelatihan yang
saya berikan. Ternyata sambutan sangat mengharukan. Dan di hari penutupan hadir juga
pihak Yayasan Pendidikan Arun dan Kadiknas Lhokseumawe berkenan memberi sambutan.
Benar apa yang disampaikan oleh AR, ada kepuasan tersendiri jika kita bisa memberi arti

bagi kehidupan orang lain. Sesuatu yang bersifat batin dan spiritual yang tidak bisa dibeli
dengan uang.
Kesempatan ini saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Errol Jonathans
(Direktur Radio Suara Surabaya). Beliau, pribadi yang luar biasa, salah satu mentor saya di
bidang Public Speaking yang membimbing saya di awal karir.
Berikut Pesan AR untuk topik ini:
Anda harus menyatakan impian anda secara tertulis. Kekuatan dari impian yang tertulis,
membuat anda mendapatkan sesuatu yang spesifik tentang goal anda. Tentang gambaran
jelas apa yang anda inginkan. Dan ini akan bekerja seperti MAGIC apa yang terjadi ketika
anda mengambil pena di tangan kanan anda dan mulai menuliskan impian anda. Dalam
pikiran anda, akan ada komentar seperti: Oh, saya mengira serius tentang hal ini! (Pikiran
anda akan mempunyai anggapan bahwa anda SERIUS dengan goal anda)
Maka pikiran anda akan bekerja seperti Servo Mechanism dan mulai memutar antena
untuk mencari jalan bagaimana bisa membuat impian anda menjadi kenyataan.
* Disinilah Hukum Ketertartarikan LOA The Secret bekerja dalam diri Anda. Untuk lebih
jelasnya simak kembali film The Secret berulang-ulang.
Pertanyaan AR untuk refleksi diri:
Apakah Anda memiliki impian 5 20 tahun mendatang? (ada yang sudah punya ada yang
belum)
Apakah impian Anda sudah anda buat dalam bentuk tertulis?
Apakah impian Anda sudah meliputi beberapa segi kehidupan? (seperti: Financially,
Spiritual, Phisics, Family, Emotional, Sosial, Contribution)
Apakah Anda sudah melakukan Public Commitment terhadap impian Anda?
Apakah Anda selalu meng-update impian Anda secara regular? (artinya membuat semakin
jelas, bukan mengganti dengan yang baru)
Everyone Can Change, Because Impossible is Nothing
Rahasia #18: Kunci untuk mencapai goal anda adalah anda membuat sesuatu
menjadi harus, dan buatlah diri anda tidak bisa hidup tanpa goal anda
The Power of Commitment
Menuliskan goal dan impian adalah langkah krusial, dimana menurut penelitian, kurang dari
5 persen orang melakukan hal ini. Namun hanya menulis goal dan impian anda, tidak lah

cukup. Milikilah keyakinan bulat dan menjadi KOMITMEN 100 persen untuk mencapai goal
anda.
Apakah Impian Anda merupakan Keharusan atau Seharusnya?
Bagi kebanyakan orang, mendapatkan apa pun yang diinginkan jarang merupakan
keharusan. Mereka ingin merintis usaha baru, tetapi bukan keharusan, kalau tidak tercapai
ya tidak apa-apa. Jika sesuatu hanya sebuah seharusnya, dan bukan sebuah
keharusan, maka jarang kita akan dapat memperolehnya. Anda akan selalu menemukan
alasan dan jalan untuk melepaskannya, dan berhenti berusaha pada saat menemui
hambatan. Kalau AR tidak menganggap masa depannya adalah keharusan, maka hidupnya
akan tetap sebagai Tukang Kosek WC.
Orang-orang seperti Sylvester Stallone, Steven Spielberg atau Donald Trump sukses bukan
karena terlahir dengan lebih disiplin, lebih fokus, atau lebih beruntung dari kebanyakan
orang. Yang membedakan adalah mereka membuat tujuan yang ingin dicapainya sebagai
sebuah keharusan bagi diri mereka. Mereka tidak mau terima jika impiannya kandas di
tengah jalan. Itulah mindset yang harus dimiliki setiap pribadi sukses.
Stallone Membuat Mimpinya jadi Bintang sebagai Keharusan
Ada cerita lain dari Sylvester Stallone. Kalau anda melihat film Rocky, akan anda temui
kemiripan dengan kehidupan Stallone yang sebenarnya (Film Rocky yang sudah beredar
mulai Rocky 1 sd 5). Saya akan tambahkan sedikit cerita Stallone untuk memberi gambaran
tentang topik ini (Lihat juga tulisan Rahasia #13).
Keluarga Stallone sangat miskin, bahkan ibunya terpaksa melahirkan dia di tangga pintu
sebuah sekolah. Sebuah pukulan dari temannya membuat ia harus menderita kelainan saraf
di bagian mukanya. Membuat sisi kanan wajahnya menjadi tidak normal. Ia juga terpaksa
berbicara dengan gagap, dan ujung bibirnya selalu tertarik ke bawah. Dan menjadi lucu
karena sesuai dengan namanya Sylvester yang diasosiasikan dengan film kartun kucing
Looney Tunes. Dengan segala keterbatasannya itu Stallone bermimpi menjadi aktor dan
memberi inspirasi bagi berjuta-juta orang melalui film-filmnya.
(Seperti anda tahu, banyak anak muda mimpi menjadi aktor, menjadi bintang. perbedaan
Stallone dengan anak-anak muda umumnya adalah mimpinya bukanlah sekedar harapan.
Bagi Stallone, mimpinya adalah sebuah keharusan yang mutlak. Ia betul-betul mempunyai
komitmen untuk melakukan apa saja yang diperlukan untuk merealisasikannya)
Pertama-tama ia mendaftar pada sebuah sekolah akting dan kemudian melakukan audisi.
Dapat diduga, dengan aktingnya yang kaku, penampilan yang dopey, dan gaya bicara yang
gagap, Stallone selalu ditolak pada peran apa pun yang diinginkannya. Tetapi ia tidak
menyerah. Dengan tekun ia mengubah strateginya dan bertindak.

Cara dia mendapatkan peran pertamanya merupakan contoh bagaimana ia mau melakukan
apa saja untuk mendapatkannya. Pada saat ia ditolak dalam suatu audisi, ia menarik kursi
dan duduk di depan kantor manager, menolak pergi sampai mereka memberinya
kesempatan. Sesudah duduk berjam-jam, mereka akhirnya tergerak atas keinginannya
yang sangat kuat untuk mendapatkan kesempatan, dan memberinya peran. Walaupun ia
hanya muncul selama beberapa menit sebagai figuran, ini sudah merupakan terobosan
pertama baginya.
Sayangnya pengalaman tersebut hanya membawanya pada kegagalan-kegagalan berikutnya
untuk mendapatkan peran lain. Pada suatu hari, ia pulang tanpa hasil, dan sampai dirumah
ia diberondong dengan omelan-omelan istrinya. Dia menyarankan Stallone untuk menyerah,
meninggalkan impian bodohnya, dan mencari pekerjaan lain yang menghasilkan uang. Ia
pun menjawab, Jika saya mendapatkan pekerjaan lain, saya akan kehilangan satu-satunya
hal yang penting dalam hidup saya. Bila saya berhenti berusaha dan bekerja di bidang
lain, berarti saya menjual mimpi saya.
Pada titik terendah dalam hidupnya, ia menonton sebuah pertandingan tinju antara
Mohammad Ali dan Chuck Webner, seorang petinju lemah yang menurut ramalan banyak
orang akan dapat dirobohkan dalam 3 ronde. Yang tidak di duga oleh orang banyak adalah
kemantapan dan kekerasan hati Webner. Ia dapat menyelesaikan total 15 ronde melawan
Ali hanya karena ia tidak mau menyerah.
Stallone sangat terinspirasi dengan tontonan tersebut dan muncul sebuah visi tentang
sebuah film yang akan ia tulis naskahnya. Ia mulai menulis selama 3 hari tanpa henti
hingga dapat menyelesaikan manuskrip film Rocky. Ia sangat gembira dengan
manuskripnya tersebut, karena dalam pikirannya ia tahu bahwa manuskrip tersebut akan
menjadi sebuah film yang akan mengubah hidup dan nasibnya.
Namun, pada saat ia mulai menjual manuskripnya, semua orang berkata bahwa jalan
ceritanya terlalu mudah ditebak dan tidak ada orang yang mau menonton film tinju.
Sementara kebanyakan orang akan menyerah pada titik ini, namun Stallone tahu bahwa
jika ia punya komitmen untuk melakukan apapun, ia akan menemukan jalannya. Dan
seperti yang saya ceritakan kisah Rocky di Rahasia #13: Kekuatan sebuah Cerita, Stallone
telah berhasil mencapai impiannya.
Pada waktu film Rocky diluncurkan dan mencapai box office, film ini mampu menghasilkan
uang $171 juta dan dinominasikan untuk sepuluh academy awards. Spontan Sylvester
Stallone melesat menjadi terkenal sebagai bintang laga. Tawaran main film segera
membanjir, seperti: First Blood, Rambo, dan sekuel Rocky. Kesuksesan Stallone terjadi
berkat fakta bahwa baginya menjadi aktor adalah sebuah keharusan. Ia percaya bahwa jika
kita betul-betul punya komitmen, maka akan selalu ada jalan!

Pesan AR tentang topik ini:


Perubahan bukanlah masalah kemampuan, tapi masalah KEMAUAN dan MOTIVASI.
Kalau anda belum berubah, anda hanya belum menemukan alasan yang kuat untuk berubah
(pain). Kalau anda percaya berubah sekarang, hasil nantinya akan massive pleasure. Bila
saya tidak berubah sekarang, maka SAYA MATI, mau tidak mau saya pasti berubah
sekarang. Alasan orang berubah adalah menghubungkan PAIN (kesedihan) dengan tidak
berubah. Dan menghubungkan PLEASURE (kesenangan) dengan membuat perubahan.
Setelah Anda memutuskan untuk berubah, miliki KOMITMEN 100 persen dan lakukan apa
saja yang bisa anda lakukan untuk mencapai impian anda.
Demikian inti sari 18 Rahasia Keberhasilan Anthony Robbins. Jika ada kata / kalimat saya
yang salah atau kurang berkenan dalam penulisan serial ini, mohon dimaafkan. Terima
kasih juga kepada Bapak Moderator, yang telah mengijinkan saya memposting serial tulisan
ini.

Anda mungkin juga menyukai