Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS

STAKE
HOLDERS
Dr. H. SOENOE JOEWANA, MMR

PROSES KEBIJAKAN PUBLIK :


Memberi info ttg
Kondisi2 yg
menimbulkan mslh

Memberi info ttg


Konsekuensi
mendatang

Perumusan
masalah

Forecasting

Memberi info ttg


Manfaat dr tiap
alternatif &
merekomendasikan
yg paling bermanfaat

Rekomendasi
Kebijakan

Memberi info ttg


Konsekuensi skrg dan
masa lalu serta
kendala2nya

Monitoring
Kebijakan

Memberi info ttg


Kinerja atau hasil
kebijakan

Evaluasi
Kebijakan

Penyusunan
Agenda

Formulasi
Kebijakan

Adopsi
Kebijakan

Implementasi
Kebijakan

Penilaian
kebijakan

TAHAPAN KEBIJAKAN PUBLIK :


Penyusunan
Agenda

Hasil

Agenda
Pemerintah

Diikuti
Formulasi &
Legitimasi Kebijakan

Hasil

Kebijakan

Diperlukan
Implementasi
Kebijakan

Hasil

Tindakan
Kebijakan

Diperlukan
Evaluasi Thd
Implementasi,Kinerja &
Dampak Kebijakan

Kebijakan Baru

Kinerja & Dampak


Kebijakan

TIGA ELEMEN SISTEM KEBIJAKAN :

KEBIJAKAN
PUBLIK

LINGKUNGAN
KEBIJAKAN

PELAKU
KEBIJAKAN

Kerangka kerja sistem (Easton) :

INPUTS

SISTEM
POLITIK

FEEDBACK

OUTPUTS

Kebijakan Publik menurut Pendekatan Sistem.

Sistem
personalitas

SISTEM
POLITIK

LINGKUNGAN
DOMESTIK

Sistem sosial

Sistem politik
internasional
Sistem ekologi
internasional

Tuntutan

Dukungan

LINGKUNGAN
INTERNASIONAL

Umpan balik
Informasi

Konversi
Tuntutan
menjadi out put

Umpan balik
informas

Sistem sosial
internasional
Umpan balik

OTORITAS

Sistem biologi

IN PUT

LI N G K U N G A N

Sistem ekologi

OUT
PUT

Model Pembuatan Kebijakan ( Paine & Naumes) :


Structure

Roles,Program
Self Interest or
Value
Political Resources
Environmental Forces
External & Internal
Demands

Support

Requirement
Opportunities
Capabilities

Change
in enviromental
Forces

Feedback

Interaction
Forces and Structure

Objective
Role performance
Organization outcomes

Outputs

AKTOR-AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN :

Mempengaruhi kompleksitas proses perumusan kebijakan


publik

Negara berkembang :cenderung dikendalikan oleh elit politik

Negara maju : warga negara, kelompok kepentingan

Kelompok Aktor :

Resmi

Tidak resmi (terlibat aktif meskipun tdk mempunyai kewenangan


yang syah utk membuat keputusan) :

Resmi

Eksekutif

Birokrasi

Legislatif

Yudikatif

Tidak resmi (terlibat aktif meskipun tdk mempunyai


kewenangan yang syah utk membuat keputusan) :

Kelompok2 kepentingan

Pressure group

Parpol

Individu

Cendekiawan

Masing-masing aktor dimungkinkan memberikan


masukan dan atau pendapat, sesuai dengan
kepentingan, latar belakang, kewenangan,
ketersediaan sumberdaya dsb
Kebijakan publik juga ditinjau dari beberapa
aspek a.l :

Ekonomi

Pasar

Birokrasi Pemerintahan

Hukum

Tata nilai yang ada di masyarakat

Stake holders

Saatnya Manajemen Haji dirombak (Kompas 3


Januari 2007).

Bagaimana pemerintah bisa dipercaya memberi makan


kepada orang miskin yang lapar di Tanah Air jika jamaah
haji yang membayar saja tidak bisa dipenuhi haknya
(Ketua PAN Sayuti Asyathri)

Sudah menjadi pendapat umum bahwa praktik korupsi


dan kolusi dalam penyelenggaraan haji sangat potensial
terjadi ( Din Syamsuddin ).

Mereka mengembalikan Piala Citra (Kompas 4


Januari 2007).

Masyarakat Film Indonesia menuntut agar :

Penyelenggara FFI mencabut Piala Citra utk film Ekskul,

Pembubaran Lembaga-lembaga perfilman dan

Pencabutan UU No. 8 /1992 tentang Perfilman.

PENUGASAN :
(Kelompok dan kebijakan yg dianalisis sesuai sesi sebelumnya).

Aktor : sebutkan pihak2 yg terlibat dalam masalah


kebijakan publik yg sedang dianalisis
Peran aktor : misalnya Pembuat kebijakan ? Terkena
akibat? Pengamat?
Motif atau kepentingan : mengapa aktor menjadi
peduli?
Pengaruh : bentuk pengaruh yg dimiliki aktor. Pressure
group? Sumber data / fakta.
Sumber daya yg dimiliki aktor : punya
kekuasaan/otoritas? Uang? Keahlian? Data? Dsb
Tingkat kedudukan dan pengaruh
Conflict of interest antar aktor

Aktor

Peran Aktor

Motif /
kepentingan

Pengaruh

Sumberdaya
yg dimiliki

Tkt
kedudukan &
tkt pengaruh

Conflict of
interest
antar aktor

Anda mungkin juga menyukai