Anda di halaman 1dari 3

JUDUL:

ANACARDIUM OCCIDENTALE LINN. (ANACARDIACEAE) STEM BARK EXTRACT INDUCES


HYPOTENSIVE AND CARDIO-INHIBITORY EFFECTS IN EXPERIMENTAL ANIMAL MODELS

Ekstrak kulit batang Anacardium occidentale L. (Anacardiaceae)


Menginduksikan Efek Hipotensif dan Inhibitor-Kardio dalam
Eksperimen Hewan Uji

LATAR BELAKANG:
Di negara-negara industri, hipertensi menjangkit lebih dari 20% dari populasi
orang dewasa, dan mengakibatkan jutaan kematian akibat stroke, gagal jantung dan
penyakit jantung iskemik yang terjadi setiap tahun di seluruh dunia. Pentingnya obatobatan herbal dalam mengobati berbagai penyakit telah dibuktikan. Terdapat obat
herbal asli yang tersedia untuk penyakit tertentu di berbagai belahan dunia, tetapi
banyak dari mereka belum divalidasi secara ilmiah. Anacardium occidentale (jambu
mete) sering digunakan di Afrika untuk mengobati beberapa penyakit berbeda. Negara
berkembang memiliki jumlah penderita hipertensi yang tinggi. Di Pantai Gading,
jambu mete sering digunakan untuk mengobati hipertensi. Studi ini bertujuan untuk
menyoroti sifat hipotensif dari Anacardium occidentale berdasarkan pengaruh ekstrak
Anacardium occidentale (ANOE) yang diujikan pada berbagai hewan uji.
TUJUAN:
- Mengetahui senyawa yang terkandung dalam Anacardium occidentale
- Menilai efek ekstrak Anacardium occidentale dalam parameter kardiovaskular
dengan hewan uji coba.
- Mengevaluasi efek ekstrak Anacardium occidentale pada tekanan darah arteri
kelinci dan kontraktilitas jantung tikus.
HASIL PHYTOCHEMICAL SCREENING:
Ekstrak dan fraksi Anacardium occidentale mengandung:
- Polifenol
- Flavonoid
- Tannin
- Alkaloid
TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN
Kulit kayu batang Anacardium occidentale diambil pada Oktober 2004 di Tanda,
Zanzan, bagian timur Pantai Gading diberikan kepada ahli botani, Prof. Ak-Assi
Laurent yang bergabung dengan Universitas Cocody di Abidjan.
PEMBUATAN EKSTRAK Anacardium occidentale
Kulit kayu dikeringkan pada suhu ruangan (27 3C) menjadi bubuk kulit kayu
direndam selama 24 jam di dalam 250 mL n-heksana untuk menghilangkan klorofil

dan substansi lain yang larut dengan heksana residu dikeringkan dan diekstraksi
dengan vigorous shaker di dalam akuabides selama 24 jam difiltrasi filtrate
dikonsentrasi dgn evaporasi menggunakan Rotavapor tipe BUCCHI ANOE
disimpan pada suhu 4C hingga digunakan.
HEWAN UJI
Yang Digunakan:
- Kelinci, tekanan darah normal, usia 12-20 minggu, berat 1,6-2 kg, jantan dan
betina.
- Tikus Wistar, tekanan darah normal, usia 8-12 minggu, berat 195-250 gram,
jantan dan betina.
Perlakuan:
- Kelinci: dimasukkan ke kandang individual, kelembaban konstan (60%),
temperatur 22-25C, siklus terang-gelap 12 jam, dibiarkan aklimatisasi selama
1 minggu. Tikus: dipisah menjadi 4 kandang.
- Hewan-hewan uji dianestesi dengan ethyl urethane, dibiarkan bernapas secara
spontan.
- Kelinci digunakan untuk dicatat tekanan darah arterinya, sedangkan tikus
digunakan untuk dicatat aktivitas kontraktil jantungnya.
PENGHITUNGAN TEKANAN DARAH ARTERI KELINCI
Kelinci-kelinci dibiarkan tidak makan dan minum selama 24 jam dianestesi via
vena pinggir telinga (marginal ear vein) dengan larutan 40% ethyl urethane dengan
dosis 2,5 mL/kg berat badan kelinci dengan posisi punggung terbalik (dorsal
recumbent posisition) vena saphena (ada di paha/betis) dan arteri carotid (ada di
bagian cranial/leher) diisolasi, dikarakterisasi dan diberi heparin dihitung tekanan
darah normal kelinci diinjeksi dgn ANOE via vena saphena dengan dosis 0.83, 11,
28, 50, 77, and 111 mg/kg berat badan kelinci.
UJI AKTIVITAS KONTRAKTIL OTOT JANTUNG TIKUS
Tikus Wistar dianestesi dengan ethyl urethane 20% dengan dosis intra-peritoneal 5
mL/kg berat badan tikus dengan posisi punggung terbalik Dada tikus dibedah
aorta dibersihkan dari lemak dan jaringan ikat dikarakterisasi menggunakan
catheter yang mengandung larutan fisiologis Mac-Ewen dicatat aktivitas normal
jantung berbagai variasi konsentrasi ANOE (0.01g/ml, 0.1g/ml, 1 g/ml and 10
g/ml dalam Mac-Ewen physiological solution) diuji dengan substansi dan obat lain
perubahan aktivitas kontraktil dicatat dengan gulungan kertas karbon.
ANALISIS STATISTIK
- ANOVA satu jalur (t-Test) dilanjutkan dengan tes kecocokan Bonferroni. Nilai
P <0.05 dianggap indikasi perbedaan yang signifikan.

HASIL
a) Ekstrak Anacardium occidentale mengandung politerpen, senyawa fenolik
(fenol, lignin dan flavonoid), sterol dan tanin.
b) Kelinci: injeksi intravena ANOE dari rentang 12-167 mg/kg berat badan
memberikan efek signifikan dan menurunkan tensi.
- 12 mg/kg berat badan menurunkan tensi 3% vs. control
- 167 mg/kg berat badan menurunkan tensi 89% vs. control
- 279 mg/kg berat badan sebabkan vascular collapse
c) Tikus: Jantung tikus yang diisolasi menjadi sangat terfusi oleh pemberian
ANOE dengan rentang konsentrasi 0.01g/ml hingga 10g/ml. Penambahan
pada setiap konsentrasi menimbulkan penurunan aktivitas kontraktil jantung.

DAFTAR PUSTAKA
Tchikaya, F.O. et.al. Anacardium Occidentale Linn. (Anacardiaceae) Stem Bark
Extract Induces Hypotensive And Cardio-Inhibitory Effects In Experimental Animal
Models. Afr J Tradit Complement Altern Med. 2011; 8(4): 452-461

Anda mungkin juga menyukai