[i]
Dan Dia adalah Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [ At Tahrim
[66] : 2 ]
Demikian juga pada ayat-ayat yang lain yang demikian banyak yang
menunjukkan penetepan adanya shifat hikmah/bijaksana bagi Allah Subhanahu
wa Taala terhadap apa yang Allah Subhanahu wa Taala ciptakan dan syariatkan.
Maka tidaklah satupun dari ciptaan Allah Azza wa Jalla kecuali padanya ada
hikmah dari penciptaan tersebut sama saja penciptaan ini dengan mengadakan
sesuatu mahluk ataupun meniadakannya. Demikian juga setiap yang Allah
1 | Page
Subhanahu wa Taala syariatkan kecuali padanya ada hikmah sama saja hal
tersebut berkaitan dengan adanya sebuah perintah yang hukumnya wajib,
pengharaman tentang sesuatu ataupun bolehnya sesuatu tersebut dikerjakan
(perkara yang mubah, pent.)
Akan tetapi perlu diketahui pula bahwasanya hikmah/tujuan dari penciptaan ini
ada yang bersifat kauniyah dan syariyah[ii]. Hal ini dapat saja kita ketahui
(dengan pengetahuan kita, pent.) ataupun diluar pengetahuan kita, dapat juga
hikmah tersebut diketahui oleh sebagian orang sedangkan sebagian yang lain tidak
mengetahuinya hal ini tergantung dari pengetahuan/ilmu yang Allah I berikan
kepadanya.
Maka jika hal ini telah kita sepakati, maka saya katakan : Sesungguhnya Allah
Subhanahu wa Taala menciptakan jin dan manusia untuk tujuan yang agung dan
terpuji yaitu untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taala. Sebagaimana
yang Allah Azza wa Jalla firmankan :
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan Manusia melaikan untuk beribadah
kepadaku. [Adz Dzariyat [51] : 56].
2 | Page