Anda di halaman 1dari 19

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK


UNTUK MENCARI NILAI OPTIMAL DESAIN PENUKAR
KALOR
JENIS SHELL AND TUBE

TUGAS AKHIR

ARIF BUDIANTO
L2E 008 021

JURUSAN
FAKULTAS
FEBRUARI
SEMARANG
TEKNIK
TEKNIK
2013
MESIN

TUGAS AKHIR

Diberikan Kepada : Nama : Arif Budianto


NIM : L2E 008 021
Dosen Pembimbing : Dr. Syaiful, ST, MT
Jangka Waktu : 6 bulan (enam bulan)
Judul : Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Mencari
Nilai Optimal Desain Penukar Kalor
ShellJenis
and
Tube
Isi Tugas : 1.

Merancang sebuah software yang bisa


digunakan untuk mencari nilai optimal desain
sebuah shellbaik
and dengan
tube sisipan plat
maupun tidak ke dalam pipa.
Untuk2.mengetahui dan memahami perbedaan
bilangan Nusseltdan pressure
dengan
drop
ada
atau tidaknya sisipan plat ke dalam pipa.

Semarang, 26 Februari 2013


Dr. Syaiful,
Pembimbing,
NIP.
197403081999031005
ii ST.MT.

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,


dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.

NAMA : Arif Budianto


NIM : L2E 008 021
Tanda Tangan :
Tanggal : 26 Februari 2013

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :


Nama : Arif Budianto
NIM : L2E 008 021
Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin
Judul Skripsi : Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Mencari Nilai
Optimal Desain Penukar Kalor Jenis
Shell and Tube

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan


diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada Jurusan/Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas
Diponegoro.
TIM PENGUJI
Pembimbing : Dr. Syaiful, ST, MT

Penguji : Prof. Dr. A.P. Bayuseno, M.Sc (

Penguji : Ir. Bambang Yunianto, M.Sc (

Penguji : Dr. Achmad Widodo, ST, MT (

Semarang, 26 Februari 2013


Jurusan Teknik Mesin
Dr. Sulardjaka
Ketua,
NIP.
197104201998021001

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan
di bawah ini :
Nama : ARIF BUDIANTO
NIM : L2E 008 021
Jurusan/Program Studi : TEKNIK MESIN
Fakultas : TEKNIK
Jenis K arya : SKRIPSI
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada
Universitas
Diponegoro
Hak Bebas Royalti Noneksklusif N
( one-exclusive Royalty )Free
atas Right
karya
ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI NILAI
OPTIMAL
DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND TUBE
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti/Noneksklusif
ini berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
Universitas Diponegoro
mengelola
dalam data (), database
bentuk pangkalan
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : 26 Februari 2013

Yang menyatakan

(ARIF
NIM.BUDIANTO)
L2E 008 021

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk:


Ayahanda Abdullah Adiyanto, Ibunda Eni NIngsih, dan keluarga
tercinta
serta yang sen antiasa memberikan dukungan, doa, dan
Isma Fuaida
materiil
kepadaku.mereka
Apa yang telah mereka berikan akan selalu saya ken
ang,
karena
dengan
adanya
mereka,
saya bisa berjuang untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknik ini.
Terima Kasih.

vi

ABSTRACT
Applied a computerized system is not only to simplify the working
system in a
company but also to find the optimal value of a design to make it more
efficient. In this
research, a computer program is designed by Visual Basic 2010 that
can be used to
simplify the design of shell and tube. The methodology that used
to find the optimal
value of shell and tube design is a form of the algorithm. Stages of the
algorithm used
as a guide in making a Visual Basic 2010 programming language
consist of input,
process and output. In this software there are two types of shell and
tube. They are shell
and tube with and without insert plate into the pipe. The shapes plates
insert which are
designed in this software are longitudinal plate, longitudinal plate
with additional
holes, and torsional plate with twists angles (a: 15:3 0 , 24.40 , and 34.40 ).
Keywords: Shell and tube, Plate insert, Visual Basic 2010, Optimal design

vii

ABSTRAK
Sistem komputerisasi yang diterapkan tidak hanya bertujuan untuk
mempermudah sistem kerja pada sebuah perusahaan tetapi juga
untuk mencari nilai
optimal sebuah desain agar lebih efisien. Pada penelitian ini akan
dirancang sebuah
perangkat lunak dengan menggunakan bantuan bahasa pemrograman
Visual Basic
2010
yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam merancang
shell and tube.
desain
Metodologi yang digunakan dalam perancangan desain shell ini
andberupa
tube
tahapan algoritma. Tahapan algoritma dijadikan panduan dalam
membuat bahasa
pemrogaman Visual Basic 2010yang berupa input, proses,. danoutput
Dari software
yang dibuat ada dua jenis shell and tube yang bisa dirancang, yaitu
shell jenis
and tube
tanpa sisipan dan dengan sisipan plat kedalam pipa. Bentuk
sisipan plat yang bisa
dirancang dalaminisoftware
yaitu sisipan plat longitudinal, sisipan plat longitudinal
dengan tambahan lubang, dan sisipan plat puntir dengan sudut puntir , 24.40,
(a: 15.30
dan 34.4 ).
Kata kunci : Shell and tube , Sisipan plat, Visual Basic 2010, Desain optimal.

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT,


karena
berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir
ini dengan judul
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENCARI
NILAI OPTIMAL
DESAIN PENUKAR KALOR JENIS SHELL AND
. Tugas
TUBE
akhir ini merupakan
salah satu syarat yang harus dipenuhi pada program strata satu (S1) di
Jurusan Teknik
Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas
bimbingan,
bantuan, serta dukungan kepada Dr. Syaiful, ST, MT, selaku Dosen
Pembimbing.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari banyak kekurangan.
Oleh
karena itu segala kritik yang bersifat membangun akan diterima
dengan senang hati
untuk kemajuan bersama. Akhir kata penulis berharap semoga laporan
tugas akhir ini
dapat memberikan manfaat kepada siapa saja yang membutuhkan data
maupun referensi
yang ada dalam laporan ini.
Terima kasih.

Semarang, 26 Januari 2013

ix

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL .......
HALAMAN TUGAS
....................
SARJANA ................
....................
HALAMAN PERNYATAAN
...................................
....................
ORISINALITAS
...................
........................ ii
HALAMAN
....................
................................
iii
PENGESA
.......
i
HALAMAN
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
.............................. v
HAN ..........
....................
HALAMAN
....................
PERSEMB
ABSTRACT
..............................................................................................................
....................
AHAN
.......
vii
.......... iv
....................
ABSTRAKSI
.............................................................................................
....................
............. viii
KATA
....................
PEN
.......... vi
DAFTAR
GAN
ISI .........
TAR .
DAFTAR
...............
..........
LAMPIR
...............
DAFTAR
..........
AN ........
.................
TABEL
..........
...............
DAFTAR
...............
..........
...............
GAMBA
BAB
I
...............
NOMENKLATUR
.....................................................................................
..........
...............
R
............
PEND
...............
.............
xviii
..........
...............
AHU
........ x
...............
..........
...............
LUA
...............
..........
........
...............
N
......
...............
Latar
1.1 Belakang ................................................................................ 1
..........
xiii
...............
..........
.......
xiv
...........
ix
...............
Batasan
1.2
Masalah ............................................................................. 2
.......
..........xvi
Tujuan
1.3
Penelitian ............................................................................ 3
..........
..........II DASAR
BAB
Metode
1.4
Penelitian ........................................................................... 4
.......... ..............
TEORI
Sistematika
1.5
Penulisan ..................................................................... 5
..........
...........................
.......
...........................
1
...................
Pengertian
2.1. 7 2.3.1.
2.2.
2.3.
2.4.
Pengertian
Jenis-jenis
Penukar
Optimasi
Jenis-jenis
Kalor
Alat........................................................................
Jenis
Penukar
alatShell
penukar
........................................................
Kalor
and
...............................................
x Tube
( kalor
Heat shell
Exchanger
..........................
and
......................
tube
)
127

2.3.2. Diameter pipa di dalam cangkang ...........................


(shell)
15

2.3.3. Susunan berkas pipa ............................................................ 16

2.3.4. Sekat)(.......................................................................
baffle
17

2.4. Perhitungan Perancangan Penukar Kalor Jenis Shell and


......Tube
19

2.4.1. Tata letak pipa ( tube-sheet


) ................................................. 19
Beda
2.4.2.temperatur rata-rata logaritmik (LMTD) .................. 20
Pertimbangan
2.5.
Umum Desain Shell and Tube Exchanger ............... 22

2.5.1. Fluida sisi


danshell
sisi pipa .............................................. 22

Kecepatan
2.5.2.
fluida sisi shell dan sisi pipa ............................. 23

2.5.3. Penurunan tekanan ( pressure


) ....................................
drop
24
Koefisien
2.6.
Perpindahan Panas dan Penurunan Tekanan Sisi Pipa ... 25

Perpindahan
2.6.1.
panas aliran laminar ....................................... 25

Perpindahan
2.6.2.
panas aliran turbulen ...................................... 25
Konduktivitas
2.6.3.
Termal Fluida Campuran Pada EGR cooler 26

2.6.4. Faktor perpindahan kalor,


...............................................
jh
28

2.6.5. Faktor koreksi viskositas


..................................................... 28

Penurunan
2.6.6.
tekanan sisi pipa ................................................ 29

2.7. Perpindahan Panas dan Penurunan Tekanan Sisi


..................
Shell
30

Metode
2.7.1. Kern ....................................................................... 30

2.7.2. Langkah perhitungan perpindahan kalor sisi


..............
shell 31

2.7.3. Pressure drop sisi cangkang


) .....................................
( shell
33

BAB III PERANGKAT LUNAK SHELL AND.........................................


TUBE
34

3.1. Software Aplikasi


............................................................................ 34

3.1.1. Mengenal Visual


.NET
Basic
(VB.NET) ............................ 34
Tampilan
3.2. Pentingnya
3.3.
3.1.2.
3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
Perangkat
Antarmuka
Mengenal
Prinsip
Proses
Lunak
user
Pengguna
desain
interface
prinsip
Perancangan
Integrated
user
(User
desain
....................................................
interface
................................................
xi
Development
Interface)
Shell
user interface
and
................................
...............................
...........................
Tube
Environment
(IDE) ..... 36
42
47
46

3.4. Flowchart Optimasi Desain Shell and


....................................
Tube
50
3.5.Perhitungan bilangan Nusselt dan faktor gesekan dengan sisipan

...................................................................................................
plat
56

BAB IV ANALISA HASIL PENERAPAN


PROGRAM ..................................... 57
4.1. Hasil Perancangan Desain Shell and Tube Tanpa Sisipan
.......Plat
58
Hasil
4.2. Perancangan Desain Shell and Tube Untuk EGR Cooler...... 60
4.3. Hasil Perancangan Desain Shell and Tube
Dengan Sisipan Plat ke

Dalam Pipa ...................................................................................... 62

4.4. Proses Perhitungan Optimasi Desain Shell and


.....................
Tube
70
4.5.
Analisa Pengaruh Sisipan Plat Terhadap Parameter Perpindahan

Kalor ............................................................................................... 78
4.5.1. Pengaruh sisipan plat terhadap kerugian tekanan sisi

pipa ...................................................................................... 79
4.5.2. Pengaruh sisipan plat terhadap kerugian tekanan sisi

.....................................................................................
shell
81
4.5.3.Pengaruh sisipan plat terhadap koefisien perpindahan

kalor total ........................................................................... 83


Pengaruh
4.5.4.
sisipan plat terhadap luas perpindahan kalor ...... 85
Pengaruh
4.5.5.
sisipan plat terhadap panjang penukar kalor ....... 87
4.5.6. Pengaruh sisipan plat terhadap jumlah pipa penukar

kalor .................................................................................... 89
Pengaruh
4.5.7.
sisipan plat terhadap bilangan Nusselt ................ 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


................................................................ 94
DAFTAR
LAMPIRAN
Kesimpulan
Saran
5.1
5.2
PUSTAKA
...............................................................................................
.....................................................................................
xii
94
95

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Tabel

.properti fisik air.

LAMPIRAN 2. Tabel properti fisik udara.


LAMPIRAN 3. Tabel koefisien perpindahan kalor total.
LAMPIRAN 4. Tabel faktor pengotor (

Fouling Factor ).

LAMPIRAN 5. Grafik faktor koreksi suhu: 1 laluan shell; 2 atau


lebih lewatan
genap sisi pipa.
LAMPIRAN 6. Grafik faktor koreksi suhu: 2 laluan shell; 4 atau
kelipatan 4 laluan
pipa.
LAMPIRAN 7. Grafik faktor koreksi suhu:

divided-flow
; 2 ataushell
lebih laluan

pipa genap.
LAMPIRAN 8. Grafik faktor koreksi suhu,

split flow shell, 2 laluan pipa.

LAMPIRAN 9. Grafik koefisien gesek sisi pipa.


LAMPIRAN 10. Grafik faktor perpindahan panas sisi shell.
LAMPIRAN 11. Grafik keofisien gesekan sisi shell.
LAMPIRAN 12. Tabel properti material.
LAMPIRAN 13. Tabel konstanta konduktivitas termal gas.
LAMPIRAN 14. Tabel properti fisik molekul gas.
LAMPIRAN 15. Pengoperasian software optimasi desain shell and tube .

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Dimensi standar ketebalan pipa


(ASME) ....................................... 16
Tabel 2.2. Konstanta tata letak
pipa .........................................
Tabel 4.1. Data masukan
........................ 20
(Input) ............................
Tabel 4.2. Hasil validasi dengan penelitian Kara dan
........................................
Guraras[1].................... 58
.. 57 4.3. Hasil validasi dengan penelitian Chiu dan
Tabel
Jang[2] ......................... 59
Tabel 4.4. Data masukan (
input) perancangan EGR.............................
cooler
60
Tabel 4.5. Hasil perhitungan perancangan desain

shell and tube untuk


EGR

..............................................................................................
cooler
61
Tabel 4.6. Hasil perbandingan perancangan

shell and tube


tanpa sisipan plat

(present) design
dengan sisipan plat longitudinal (chiu dan jang).. 65
Tabel 4.7. Hasil perbandingan perancangan

shell and tube


tanpa sisipan plat

(present design) dengan plat longitudinal dengan tambahan

lubang (chiu dan jang) .................................................................... 66


Tabel 4.8. Hasil perbandingan perancangan

shell and tube


tanpa sisipan plat

(present) dengan
design sisipan plat puntir-A (chiu dan jang) ....... 67
Tabel 4.9. Hasil perbandingan perancangan

shell and tube


tanpa sisipan plat

(present) design
dengan sisipan plat puntir-B (chiu dan jang) ....... 68
Tabel 4.10. Hasil perbandingan perancangan

shell and tube


tanpa sisipan plat

(present) design
dengan sisipan plat puntir-C (chiu dan jang) ....... 69
Tabel 4.11. Variasi kecepatan sisi masuk
pipa .................................................. 78
Tabel 4.12. Hasil perbandingan kerugian tekanan sisi pipa antara desain shell

and tube tanpa sisipan plat (present design


) dengan sisipan plat
Tabel 4.14.
4.13. Hasil perbandingan
perbandingankerugian
koefisientekanan
perpindahan
sisi shellkalor
antara
(Chiu and Jang) pada variasi laju aliran massa ............................... 80
desain (Chiu and
keseluruhan
andJang)
antara
tube
desain
pada
tanpavariasi
shell
sisipan
and
lajuplat
aliran
tube
xiv
( present
tanpa
massasisipan
design
...............................
) dengan
plat
present
sisipan
(
design
shell
plat
82)

dengan sisipan plat (Chiu and Jang) pada variasi laju aliran

massa ............................................................................................... 84
Tabel 4.15. Hasil perbandingan luas perpindahan kalor antara
shell
desain
and tube tanpa sisipan plat (present design
) dengan sisipan plat

(Chiu and Jang) pada variasi laju aliran massa ............................... 86


Tabel 4.16. Hasil perbandingan panjang pipa antara desainshell and tube
tanpa sisipan plat ( present design
) dengan sisipan plat (Chiu and

Jang) pada variasi laju aliran massa ................................................ 88


Tabel 4.17. Hasil perbandingan jumlah pipa antara desain shell and tube
tanpa sisipan plat ( present design
) dengan sisipan plat (Chiu and

Jang) pada variasi laju aliran massa ................................................ 90


Tabel 4.18. Hasil perbandingan bilangan Nusselt antara desain shell and tube
tanpa sisipan plat ( present design
) dengan sisipan plat (Chiu and

Jang) pada variasi laju aliran massa ................................................ 92

xv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.

Flowchart
Penelitian ....................................................................... 4

Gambar 2.1 Penukar kalor pipa


konsentris ..................................
Gambar 2.2 Penukar kalor aliran melintang (a) bersirip dengan
....................... 8
kedua
fluidanya tidak campur (b) tidak bersirip dengan satu fluida

campur dan satu fluida lagi tidak campur ....................................... 8

Gambar 2.3 Penukar kalor Shell and Tube dengan satu laluan shell
dan satu
laluan tube ....................................................................................... 9

Gambar 2.4 Penukar kalor Shell and Tube (a) satu laluan shell dan dua
laluan
tube (b) dua laluan shell dan empat laluan tube .............................. 9
Gambar 2.5 Inti dari compact heat exchangers (a) Fin-tube ( pipa
datar, sirip
plat menyeluruh) (b) Fin-tube (pipa bundar, sirip plat
menyeluruh) (c) Fin-tube (pipa bundar, sirip bundar) (d) Plate-fin

(laluan tunggal) (e) Plate-fin (laluan banyak) ................................. 10

Gambar 2.6 Fixed-tube


plate ..............................
Gambar 2.7 U.......................................
tube ..................
Gambar
2.8 Internal floating head without clamp
......... 14
..........................
ring ....................................... 15
Gambar
2.9 Internal floating head with clamp
..........................
ring
............................................ 15
.......................
Gambar 2.10 External floating head, packed
14
gland .............................................. 15
Gambar 2.11 Susunan berkas
pipa .........................................
Gambar 2.12 Jenis penyekat yang digunakan dalam penukar panas
............................... 17
jenis shell
dan tube, Segmental, (b) Segraental and strip, danDisc
(c) and

doughnut ......................................................................................... 18
Gambar
ekivalen(a)
sisiPenukar kalor aliran berlawanan (b)
Gambar 2.14
2.13 Diameter
Profil temperatur
pipa
...................................................
1 laluan
shell
: 2 pembuatan
laluan
pipaIntegrated
(c) Temperatur
.....................................
silang
21
.......... 31
Gambar
2.15 Tampilan
3.1
3.2
3.3
Framework
Clearence
VB.NET
...........................................................................................
.........................................................................................
awal
.............................................................................
.NET
project
baru
xvi
Development
pada
VB
...........................
.NET
Environment(IDE)
35
34
32

Gambar 3.4 Tampilan jendela IDE

VB.NET
....................................................... 38

Gambar 3.5 tampilan


Form awal ........................................................................ 46
Gambar 3.6

Form data masukan) .............................................................


( input
46

Gambar 3.7 data


Form
keluaran (output) ........................................................... 47

Gambar 3.8 grafik


Form..................................................................................... 47
Gambar 3.9

Flowchartperangkat lunak perancangan shell and


.................
tube
48

Gambar 4.1 Plat


longitudinal .......
Gambar 4.2 Plat longitudinal dengan tambahan
............................
lubang ..................................... 62
Gambar
4.3 Jenis-jenis sisipan plat puntir (a) plat puntir-A (a: 15.3 ) (b)0 plat
............................
............... 62 puntir-B (a: 24.4 0 ) (c) plat puntir-C (a:...............................
34.3 0 )
63

Gambar 4.4 Pengaruh laju aliran massa terhadap kerugian tekanan


sisi pipa
pada berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ........................... 78

Gambar 4.5 Pengaruh laju aliran massa terhadap kerugian tekanan shell
sisi
pada berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ........................... 80
Gambar 4.6 Pengaruh laju aliran massa terhadap koefisien
perpindahan kalor
total pada berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ................... 82

Gambar 4.7 Pengaruh laju aliran massa terhadap luas penukar


kalor pada
berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ................................... 84

Gambar 4.8 Pengaruh laju aliran massa terhadap panjang pipa


penukar kalor
pada berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ........................... 86

Gambar 4.9 Pengaruh laju aliran massa terhadap jumlah pipa


penukar kalor
pada berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ........................... 88

Gambar 4.10 Pengaruh laju aliran massa terhadap bilangan Nusselt


pada
berbagai kondisi sisipan plat ke dalam pipa ................................... 91

xvii

NOMENKLATUR
Daftar symbol Keterangan Satuan
Luas penampang sisi pipa m

A0 Luas area perpindahan kalor m

Luas penampang sisi

shellm

Panas spesifik J/kg.K


Clearence m
Diameter bundel m
Diameter ekivalen m
Diameter dalam pipa m
Diameter luar pipa m
Diameter

shellm

Faktor gesekan
Faktor koreksi
Fluks massa kg/m

s2

Koefisien perpindahan kalor W/m.K


Faktor

Colburn

Konduktivitas termal fluida W/m.K


Konduktivitas termal material W/m.K
Jarak befel m
Panjang pipa m
M

Berat molekul kg/mol


Jumlah befel

P Jarak
Bilangan
Jumlah
Jumlah
Jumlah
transversal
total
laluan
pipa
Prandtl
pipa
per
pipa
antar
laluanpipa Tekanan
m
bar xviii

Jarak antar bukit pada plat puntir m


QLaju aliran panas W
h

Hambatan perpindahan kalor W/m.K


Bilangan Reynold

Temperatur K
Temperatur rata-rata K
Kecepatan fluida m/s
Koefisien perpindahan kalor total W/m.K
Laju aliran masa kg/s
Pressure drop Pa
Beda temperatur logaritmik K
Simbol Yunani
Sudut puntir
m

Konduktivitas termal gas campuran (W/m. C)0

tr

Konduktivitas termal radius

Viskositas dinamik N.s/m

Massa jenis fluida kg/m

Subscript
cKritis
Masuk
j

Komponen j

Komponen k

Keluar
rRadius
Sisi
pipa

shell

xix

Anda mungkin juga menyukai