Anda di halaman 1dari 6

Made in dewe, hasil kutipan dari mana aja , oleh sudarman

Fisiologi kehamilan

SYARAT KEHAMILAN
Harus ada :
o
o
o

Ovum

Spermatozoa
Ovum
Pembuahan

Asal : (dalam pertumbuhan embrional) spermatogonium


berasal dari sel-sel
primitif tubulus-tubulus testis
Terdiri dari :
Kaput (lonjong agak gepeng, ada nukleus)
Leher (bentuk silindrik)
Ekor (gerakan cepat)
Pubertas : sel-sel intertisial Leydig aktif / mitosis spermatogenesis
Tiap spermatogonium membelah dua spermatosit primer membelah
dua spermatosit sekunder membelah dua spermatid (dengan jumlah
kromosom kromosom induk) spermatozoa.

Pertumbuhan : di genital ridge


Waktu lahir bayi memiliki + 750.000 oogonium berkurang akibat
pertumbuhan dan degenerasi folikel.
Umur 6 15 tahun : 439.000 oogonium
Umur 16 25 tahun : 34.000 oogonium
Menopause : semua oogonium menghilang
Oogonium saat bayi lahir
korteks ovarii berisi primordial ovarian follicles
Kromosom berpasangan
DNA berduplikasi
Sel tetraploid
Pertumbuhan oogonium / oogenesis (profase meiosis) terhenti = oosit
primer pada pematangan pertama ovum (sebelum ovulasi)
Pematangan kedua ovum terjadi pada waktu spermatozoa membuahi ovum

PEMBUAHAN
Pembuahan (fertilisasi) adalah : penyatuan ovum (oosit sekunder) dan
spermatozoa yang biasanya berlangsung di ampula tuba
Proses pembuahan memerlukan waktu sekitar 24 jam
Pembuahan meliputi :
Penetrasi spermatozoa ke dalam ovum
Fusi spermatozoa dan ovum
Fusi materi genetic

Made in dewe, hasil kutipan dari mana aja , oleh sudarman

Koitus jutaan spermatozoa (40 150 juta) di fornik vagina & sekitar
porsio berapa ratus ribu masuk kavum uteri dan tuba beberapa ratus
sampai di bagian ampula tuba.
Hanya satu spermatozoa yang punya kemampuan (capacitation) untuk
membuahi (DNA
di nukleus dan melepaskan hialuronidase
menembus dinding ovum)
Waktu tempuh spermatozoa ke ovum : 30 menit
Spermatozoa dapat bertahan hidup 48 72 jam
Ovum yang dilepas ovarium dilingkari zona pellusida, di luar oleh sel-sel
korona radiata (didalamnya ada ruang perivitelina = tempat benda-benda
kutub) menuju ampulla tuba sel-sel korona radiata berkurang ovum
hanya dilingkari oleh zona pellusida saat berada dekat perbatasan ampulla
dan ismus tuba (tempat pembuahan terjadi)
Spermatozoa dengan kapasitasi menembus zona pellusida masuk ke
vitellus (sitoplasma ovum yang kekuning-kuningan) sesudah itu zona
pellusida mengalami perubahan dan tidak dapat dilintasi lagi (mencegah
ovum dibuahi > 1 spermatozoa)
Selanjutnya terjadi proses pematangan kedua ovum (metafase anafase
telofase)
Kedua pronuklei (spermatozoa & ovum) dengan kromosom haploid
membentuk zigot (44 kromosom otosom + 2 kromosom kelamin; XY
laki-laki & XX perempuan)
Beberapa jam setelah pembuahan pembelahan zigot 3 hari menjadi
morula disalurkan ke pars ismika & pars intertisialis kavum uteri
(dengan bantuan getaran silia permukaan sel tuba & kontraksi tuba)

NIDASI
Di kavum uteri (hari ke-4) : hasil konsepsi mencapai stadium blastula =
blastokista = mudigah
Blastokista terdiri dari bagian luar (trofoblas berkembang menjadi
plasenta) dan bagian dalam (massa inner cell berkembang menjadi
janin)
Sel-sel kecil dinding blastokista (trofoblas) masuk ke endometrium
(masa sekresi dengan sel desidua) = nidasi luka desidua menutup
kembali (desidua punya kemampuan menghancurkan dan mencairkan
jaringan endometrium)
Sejak trofoblas terbentuk hormon hCG (human chorionic gonadotropin)
dihasilkan hormon yang memastikan endometrium akan menerima
proses implantasi embrio
Trofoblas tumbuh dua lapis (sitotrofoblas = dalam, sinsisiotrofoblas = luar)
Nidasi terjadi (umumnya) di depan atau belakang uterus dekat fundus
uteri
Lapisan desidua :
yang meliputi hasil konsepsi ke arah kavum uteri disebut desidua
kapsularis
Yang terletak antara hasil konsepsi dan dinding uterus disebut
desidua basalis tempat plasenta dibentuk
Yang meliputi dinding uterus disebut desidua parietalis

Hasil konsepsi diselubungi oleh jonjot-jonjot = villi koriales dan


berpangkal pada korion
Nidasi terjadi blastokista mengalami diferensiasi
Sel-sel kecil (dekat eksoselom) entoderm & yolk sac

Made in dewe, hasil kutipan dari mana aja , oleh sudarman


Sel-sel besar ektoderm & ruang amnion
dalam blastokista terdapat embryonal plate antara dua ruang
(ruang amnion & yolk sac)
Pada nidasi trofoblas terus menghasilkan hormon human chorionic
gonadotropin (hCG) puncaknya hari ke-60 fungsi : mempengaruhi
korpus luteum tumbuh terus menghasilkan progesteron hingga plasenta
dapat membuat cukup progesteron HCG tanda khas hamil ada di urin
wanita hamil
Pertumbuhan embrio dari embryonal plate 3 lapisan (sel ekto, meso dan
entoderm)
Ruang amnion tumbuh cepat mendesak eksoselom mendekati korion.
Mesoblas antara ruang amnion dan embrio menjadi padat = body stalk
(penghubung antara embrio dan dinding trofoblas = tali pusat)
Bagian luar tali pusat asal dari lapisan amnion didalamnya ada jaringan
lembek (Wharton Jelly) berfungsi melindungi 2 arteria umbilikalis dan 1
vena umbilikalis yang ada di tali pusat
Kedua arteri dan satu vena tsb penghubung sistem kardiovaskuler janin
dengan plasenta (terbentuk pada minggu ke 10)
Organogenesis selesai pada minggu ke 12 disusul masa fetal dan
perinatal

PLASENTASI
Plasentasi adalah : proses pembentukan struktur dan jenis plasenta
Plasentasi dimulai setelah nidasi embrio ke dalam endometrium
Pada manusia plasentasi berlangsung hingga 12 18 minggu pasca
fertilisasi
2 minggu pasca fertilisasi trofoblas penetrasi ke pembuluh darah
endometrium sinus intertrofoblastik (ruang-ruang berisi darah maternal
dari pembuluh darah yang dihancurkan) berlanjut ruang interviller
villi koriales terapung-apung di antar ruang interviller
3 minggu pasca fertilisasi sirkulasi darah janin dini dapat dideteksi dan
dimulai pembentukan villi korialis
Villi korealis adalah jonjot-jonjot yang menyelubungi hasil konsepsi
(berpangkal pada korion)
Korion adalah chorionic membrane yang berasal dari sel-sel mesodermal
yang tumbuh di sekitar embrio dan melapisi sebelah dalam trofoblas
Vilii korialis tumbuh menjadi suatu massa jaringan = plasenta
Plasenta dibentuk di desidua basalis
Villi korialis yang berhubungan dengan desidua basalis tumbuh dan
bercabang-cabang = korion frondosum

Villi korialis yang berhubungan dengan desidua kapsularis kurang dapat


makanan korion gundul = korion laeve
Desidua yang tidak hancur membentuk septa plasenta (maternal
plasenta) membagi plasenta maternal cotyledon (15 20 buah)
Foetal cotyledon = kelompok besar villi korealis, bercabang seperti pohon
(plasenta aterm ada 200 foetal cotyledon)
Dari tiap cabang villi korialis terdapat sistem vena serta arteria yang
menuju ke vena dan arteri umbilikalis

Made in dewe, hasil kutipan dari mana aja , oleh sudarman

Darah ibu dan janin dipisahkan oleh dinding pembuluh darah janin dan
lapisan korion (= plasenta jenis hemokorial)
Sel-sel desidua yang tidak dapat dihancurkan oleh trofoblas membentuk
lapisan fibrinoid = lapisan Nitabuch
Ketika melahirkan, plasenta terlepas dari endometrium pada lapisan
Nitabuch ini
Kuret terlalu dalam jonjot plasenta tumbuh di antara otot miometrium
(plasenta akreta) atau menembus otot miometrium (plasenta perkreta)
ruptura uteri spontan

PLASENTA DAN CAIRAN AMNION


PLASENTA

Bentuk : bundar atau hampir bundar


Diameter : 15 20 cm
Tebal : 2,5 cm
Berat rata-rata : 500 gram
Hubungan tali plasenta
Di tengah
: insersio sentralis
Agak ke pinggir
: insersio lateralis
Pinggir
: insersio marginalis
Melalui selaput
: insersio velamentosa
Terbentuk lengkap : + 16 minggu
Letak : umumnya di depan atau di belakang uterus, agak ke atas ke arah
fundus uteri
Pinggir plasenta ada ruang vena yang luas menampung darah yang
berasal dari ruang interviller ( ruang ini disebut sinus marginalis)
darah ibu (tidak bercampur dengan darah janin)
Darah janin dari tali pusat korion villi korialis
Villi korialis :
Lapisan trofoblas (sinsisiotrofoblas & sitotrofoblas)
Jaringan stroma
Pembuluh darah
Luas permukaan + 11 m2
Tempat lekat tali pusat (2 permukaan : maternal & foetal)

Fungsi plasenta

Made in dewe, hasil kutipan dari mana aja , oleh sudarman


Mengusahakan janin tumbuh dengan baik
Sebagai alat yang memberi makanan pada janin (nutritif)
Sebagai alat yang mengeluarkan bekas metabolisme (ekskresi)
Sebagai alat yang memberi zat asam dan mengeluarkan CO2
(respirasi)
Sebagai alat yang membentuk hormon (hCG, somato-mammotropin
= placental lactogen, estrogen dan progesteron)
Sebagai alat menyalurkan berbagai antibodi ke janin
Dan lain-lain yang belum diketahui
CAIRAN AMNION

Terdapat dalam ruang yang diliputi oleh selaput janin (lapisan amnion dan
korion)
Dihasilkan melalui (transudasi plasma ibu & produksi urin janin)
Sirkulasi cairan amnion : 500 ml / jam
Volume (hamil cukup bulan) : 1000 1500 ml
> 2000 ml = hidramnion
< 500 ml = oligohidramnion
Warna putih, agak keruh, bau khas (agak amis) dan manis
Berat jenis : 1,008
Terdiri dari : 98 % air, sisa : garam anorganik dan bahan organik (rambut
lanugo, sel-sel epitel dan verniks kaseosa)
Protein rata-rata 2,6 % per liter (sebagian albumin)
Terdapat lesitin dan sfingomielin (penting untuk mengetahui paru siap
berfungsi

Fungsi cairan amnion


Melindungi janin terhadap trauma dari luar
Memungkinkan janin bergerak dengan bebas
Melindungi suhu tubuh janin
Meratakan tekanan di dalam uterus pada partus, sehingga serviks
membuka
Membersihkan / melicinkan jalan lahir ketuban pecah cairan steril
bayi kurang mengalami infeksi
Mengambil air ketuban dapat mengetahui :
Umur janin
Keadaan janin
Jenis kelamin janin
Kelainan genetika janin
Kehamilan

Setelah zigot terbentuk, zigot langsung membelah diri menjadi 2, 4, 8, 16


dan seterusnya
Dalam waktu bersamaan dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh
darah siap menerima zigot

Made in dewe, hasil kutipan dari mana aja , oleh sudarman


-

Zigot menempel pada dinding rahim untuk berkembang


Zigot berubah menjadi embrio
Terbentuk plasenta dan tali pusat sebagai penghubung antara embrio
dengan ibunya.
Embrio dikelilingi cairan amnion untuk melindungi dari bahaya benturan
Usia 4 minggu, embrio mulai membentuk mata, tangan dan kaki
Usia 6 minggu,embrio berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga dan jantung
sudah berkembang. Tangan dan kaki beserta jari-jarinya mulai terbentuk
Usia 8 minggu, embrio sudah memiliki organ lengkap. Embrio berubah
menjadi janin (fetus)
Setelah usia kehamilan mencapai kira-kira 9 bulan 10 hari, bayi siap
dilahirkan.

Anda mungkin juga menyukai