EKG Elektrokardiografi
EKG Elektrokardiografi
OLEH
DR. REZA TANDEAN
MHSc.,Sp.Ok.
EKG
Definisi
Adalah hasil pencatatan dari fluktuasi
potensial listrik selama siklus jantung. Alat
yang dipakai disebut elektrokardiograf.
Kegiatan listrik yang dicatat ialah proses
depolarisasi dan repolarisasi dari bagian2
jantung.
KETELITIAN
Gelombang P
- Selalu positif di II dan negatif di aVR
- Tinggi kurang dari 3 mm (2,5 mm)
- Lebar kurang dari 3 mm (o,11 detik).
- Menandakan aktifitas atrium
HIPERTROFI ATRIUM
A. ATRIUM KIRI
- BENTUK BIFASIK P.
- DISEBUT P MITRALE
B. ATRIUM KANAN.
HIPERTOFI ATRIUM
B. ATRIUM KANAN
- GELOMBANG P TALL & PEAK
HIPERTROFI VENTRIKEL
TANDA2 :
1. GEL. R TINGGI
2. INTERVAL QRS MELEBAR
3. PERPANJANGAN VAT
4. SEGMEN ST DEPRESI
5. GEL. T TERBALIK
Gelombang QRS.
- Menggambarkan aktifitas depolarisasi
ventrikel.
- Lebarnya normal rata2 0,08 detik
- Selama masa ini depol ventrikel & repol.
Atrium terjadi bersamaan.
Gelombang T
- Menggambarkan fase repolarisasi
ventrikel.
- Arahnya sesuai dengan kompleks QRS
Gelombang U.
- Asal usulnya tidak diketahui
- Paling jelas di V1 dan V4
- Tidak harus ada.
Interval PR.
- Jarak antara permulaan P sampai dengan
permulaan QRS.
- Normal : 0,12 - 0,20 detik
- Bila PR < 0,12, berarti hantaran dipercepat
- Bila PR > 0,20, berarti terjadi blok di AV
Interval QT.
- Permulaan Q s.d. akhir gel. T
- Menggambarkan depol.& repol. Ventrikel
Interval ST.
- QT dikurangi QRS
- Menggambarkan repol. ventrikel
Cara praktis.
Tentukan satu P-P atau R-R interval, bila :
- jaraknya 1 kotak sedang, frek. 300/menit
- jaraknya 2 kotak sedang, frek. 150/menit
- jaraknya 3 kotak sedang, ferk. 100/menit
- jaraknya 4 kotak sedang, frek. 75/menit
- jaraknya 5 kotak sedang, frek. 60/menit
- jaraknya 6 kotak sedang, frek. 50/menit
Vektor jantung
Aritmia
Disebabkan 2 faktor :
1. Gangguan pembentukan impuls. Misal
Analisa EKG
Bunyi jantung
I. Bunyi jantung I di :
- Ruang interkostal IV, garis sternal kiri
(katup trikuspidal).
- Ruang interkostal V, di garis medioklavikuler kiri (katup mitral).
II. Bunyi jantung II di
- Ruang interkostal II garis sternal kanan (aorta)
- Ruang interkostal II garis sternal kiri
(a. pulmonalis).
Bunyi jantung
III. Bunyi jantung III di :
Sepertiga fase diastole permulaan,
kadang2 terdengar pada dewasa muda,
disebabkan karena darah yang masuk
menerpa dinding ventrikel.
IV. Bunyi jantung IV :
Kadang2 terdengar tepat sebelum bunyi
jantung I. Terjadi karena kontraksi atrium pada
saat pengisian ventrikel.
Bising jantung
1. Stenosis, yaitu katup jantung membuka
tidak sempurna.
- Katup semilunar (AS, PS)--- Bising
sistolik
- Katup AV (MS, TS) Bising diastolik
2. Insufisiensi, katup menutup tidak baik
- Katup semilunar (AI, PI) Bising diatolik
- Katup AV (MI, TI) Bising sistolik