Anda di halaman 1dari 92

Mutiara Sazkia FK TRisakti 030.08.

169

Banyak anak-anak dengan penundaan perkembangan tidak teridentifikasi sedini mungkin.

Hasil: harus menunggu bantuan untuk dapat melakukan hal dengan baik dalam situasi sosial dan pendidikan.

Di Amerika Serikat 13% dari anak usia 3-17 tahun autisme, retardasi mental, dan ADHD Di Indonesia prevalensi keterlambatan perkembangan di poliklinik anak RSCM 2,3%. Terutama: mikrosefali, gizi kurang atau buruk, riwayat kejang.

Kasus neurologi terbanyak 33(21,9%) disgenesis cerebral, 18 (11,9%) palsi cerebral, 15(9,9%) infeksi TORCH, 11 (7,3%) sindrom genetik, dan 7(4,6%) kelainan metabolik kongenital.

Pertumbuhan merupakan indikator penting dalam menilai status kesehatan anak mempengaruhi kualitas hidup anak perlu dipantau secara berkala.
Pemeriksaan dan pengukuran pertumbuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu secara klinis yang dilakukan dalam pelayanan medis maupun secara antropometris.

Menilai Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan.

CDC

WHO
Membuat diagnosis tentang pertumbuhan dan status gizi anak dalam keadaan sehat maupun sakit

Persiapan

Pelaksanaan
Penilaian

Langkah Persiapan Alat ukur Timbangan berat badan <2 tahun beam balance , >2 tahun timbangan injak/electronic. Ukuran panjang / tinggi badan < 2 tahun infantometer,>2 tahun stadiometer/microtoise Pita ukur lingkar kepala pita ukur lingkar kepala yang tidak melar. Kurva standard pertumbuhan dari WHO untuk anak 0-5 tahun Kurva standard pertumbuhan dari CDC untuk anak >5 tahun

Prosedur Pengukuran Panjang Bayi


a.Bayi hanya menggunakan popok. Sepatu dan hiasan kepala harus dibuka. b.Bayi diletakan di tengah alat pengukur. c.Dilakukan oleh 2 orang: 1memegang kepala bayi agar menempel pada ujung papan ukur yang tidak dapat digeser, posisi kepala lurus dengan pandangan vertical ke atas dalam Frankfort horizontal plane. 2meluruskan kedua tungkainya dengan telapak kaki menempel pada papan pengukur yang dapat digeser.

d.Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm.

Prosedur Pengukuran Berat Bayi


a.Dilakukan oleh 2 orang: 1 mengukur berat bayi sambil menjaga anak agar tidak jatuh 2mencatat hasil pengukuran.

b.Bayi dalam keadaan tanpa pakaian atau hanya menggunakan popok yang kering.
c.Tempatkan bayi di tengah alat timbangan. d.Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,01 kg.

Prosedur Pengukuran Lingkar Kepala

a.Topi, hiasan rambut, atau hiasan lainnya yang akan mengganggu pengukuran harus dilepaskan.

b.Bayi lebih nyaman dalam dekapan orangtua.

c.Ukur lingkaran kepala atau lingkaran occipitalfrontal yaitu lingkaran kepala terbesar melalui belakang kepala (occiput) dan sebelah atas alis mata.

d.Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm.

Prosedur Pengukuran Tinggi Anak / Remaja


a.Anak / remaja dengan berdiri tegak menempel pada alat stadiometer atau microtoise tanpa alas kaki. b.Hiasan di kepala dilepas. c.Pandangan lurus ke depan. d.Anak diintruksikan untuk menarik nafas dalam-dalam. e.Mata pengukur sejajar dengan puncak kepala. f.Geser alat ukur ke bawah hingga sedikit menekan kepala. g.Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,1 cm.

Prosedur Pengukuran Berat Anak / Remaja

a.Timbangan sebaiknya diletakan di ruangan tertutup. b.Pakaian dilepaskan, hanya menggunakan pakaian dalam saja. c.Anak / remaja berdiri tegak di tengah alat timbangan.

d.Lakukan pembacaan dengan ketelitian 0,01 kg.

Lingkar Lengan Atas

Langkah Penilaian

Hitung Umur Anak

Mengurangi tanggal pemeriksaan terhadap tanggal lahir.


Contoh : Tanggal pemeriksaan 10 Mei 2004: 2004 05 10 Tanggal lahir 23 Juni 2002 :2002 06 23 Umur kronologis: 1 10 17 Umur kronologis anak adalah 1 tahun, 10 bulan, 17 hari dan diplot sebagai 22 bulan

Menghitung Umur Anak yang Lahir Prematur


Gunakan umur koreksi sampai 2 tahun. Prematur+BBL1000 gram sampai 3 tahun. Umur koreksi: umur kronologis - minggu prematur Contoh : Bayi Lina lahir pada tanggal 20 Desember 2002, lahir dengan umur gestasi 33 minggu, dengan berat lahir 2000 gram. Tanggal pemeriksaan 5 Juli 2004: 2004 07 05 Tanggal lahir 20 Desember 2002: 2002 12 20 Umur kronologis: 1 06 15 Prematur 7 minggu: 01 21 Umur koreksi: 1 04 24 Umur anak adalah 1 tahun, 4 bulan, 24 hari dan diplot pada 16 bulan.

Perempuan BB/U TB/U BB/TB

Laki-laki BB/U TB/U BB/TB

Untuk bayi preterm

Anak Laki-laki

Anak Perempuan

Kriteria Gizi buruk Gizi kurang Gizi normal Risiko gizi lebih Gizi lebih Obesitas

CDC BB/TB <70% BB/TB 7090% BB/TB 90120% BMIp85 BB/TB >120% atau >p90 BMI p95 TB/U<p3

WHO BB/TB<-3SD BB/TB<-2SD BB/TB-2SD s/d +1SD BB/TB atau BMI >+1SD s/d +2SD BB/TB atau BMI >+2SD s/d +3SD BB/TB atau BMI >+3SD -

LLA/U <70% 70-89% 90-109% 110120% >120%

TLK p85

Superobesitas BB/TB >140% Perawakan pendek

DDST II

PEDS

BINS

Test Perkembangan Anak


CDI Brigance

ASQ

Motorik kasar
Early Motor Pattern Profile (EMPP) Motor Quotient (MQ)

Komunikasi
Capute Scales (aka Cognitive Adaptive Test/Clinical Linguistic Auditory Milestone Scale-CAT/CLAMS) Communication and Symbolic Behavior ScalesDevelopmental Profile (CSBS-DP): Infant Toddler Checklist Early Language Milestone Scale (ELMS -2)

Autisme dan Kelainan Perkembangan lainnya


Autism Behavior Checklist (ABC) Checklist for Autism in Toddlers (CHAT) Modified Checklist for Autism in Toddlers (M-CHAT) Modified Checklist for Autism in Toddlers-23 (CHAT23) Pervasive Developmental Disorders Screening Test-II (PDDST-II) - Stage 1-Primary Care Screener Pervasive Developmental Disorders Screening Test-II (PDDST-II) - Stage 2-Developmental Clinic Screener Screening Tool for Autism in Two-Year-Olds (STAT) Social Communication Questionnaire (SCQ) (formerly Autism Screening Questionnaire-ASQ)

Ages and Stages Questionnaire (ASQ) 4 60 bulan


Parents Evaluation of Developmental Status (PEDS) 0 hingga 8 tahun

19

kuosioner berwarna digunakan pada usia bulan ke- 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 27, 30, 33, 36, 42, 48, 54, dan 60
35 penilaian per form

30

Dilakukan

sesuai penilaian orang tua


waktu 10-15 menit

Membutuhkan

1. Apakah saat anakmu menginginkan sesuatu, ia memberi tahu dengan cara menunjuk pada benda tersebut?

Ya

Kadang2

Belum

2. Apakah anakmu mengucapkan 8 atau lebih kata2 selain Mama dan Papa?

Ya

Kadang2

Belum

Beri nilai 10 untuk setiap jawaban Ya, 5 untuk Kadang2, 0 untuk Belum Jumlah nilai untuk setiap area penilaian dan isikan pada tempat yang sudah disediakan

Komunikasi Motorik kasar Motorik halus Penyelesaian masalah Personal-sosial

PARENTS EVALUATION OF DEVELOPMENTAL STATUS

Untuk anak usia 0 hingga 8 tahun

Bahasa English, Spanish, Vietnamese, Somali, Chinese


Butuh waktu 2 menit untuk setiap penilaian Butuh penilaian orang tua Anak dinilai sebagai risiko tinggi, sedang, dan rendah untuk kelainan perkembangan

Butuh waktu 10 - 15 menit Menilai proses neurologis (refleks dan tonus); perkembangan neurologis (pergerakan dan simetris) dan perkembangan lainnya (bahasa, respon terhasap suatu objek) Digunakan untuk anak usia 3 24 bulan

BINS Risk Scores

Butuh waktu 10-15 menit untuk penilai profesional Membutuhkan penilaian orang tua 9 formulir terpisah untuk anak usia 0 sampai 7 tahun Ada beberapa bahasa Perangkat komputer

Saat hasil normal:


Beritahu orang tua dan melanjutkan pertemuan selanjutnya dalam upaya preventif Memberikan kesempatan untuk fokus terhadap promosi perkembangan

Saat hasil cenderung mengkhawatirkan


Jadwalkan pertemuan lebih awal untuk skrining tambahan

Saat hasil mengkhawatirkan:


Jadwalkan evaluasi perkembangan selanjutnya Jadwalkan evaluasi medis

PENDAHULUAN LANGKAH PERSIAPAN LANGKAH PELAKSANAAN LANGKAH MENGAMBIL KESIMPULAN TINDAK LANJUT PENUTUP

Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu Harus dipantau secara berkala. Bayi/ anak dengan risiko tinggi perlu mendapat prioritas, antara lain bayi prematur, berat lahir rendah, riwayat asfiksia, hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu diabetes melitus, gemeli, dll. Denver II sejak lahir sampai berumur 6 tahun.

Tujuan Umum

Mampu melakukan skrining perkembangan dengan cara Denver II secara mandiri

Tujuan Khusus

Menjelaskan pengertian skrining perkembangan Mendemonstrasikan menyiapkan skrining perkembangan Mendemonstrasikan langkah-langkah tes perkembangan secara berurutan dan tepat. Dapat menginterprestasikan hasil tes perkembangan Membuat kesimpulan hasil tes perkembangan Menjelaskan tindak lanjut pada anak dengan masalah perkembangan

1. Tempat Tempat yang tenang/ tidak bising, dan bersih. Sediakan meja tulis dg kursinya dan matras. 2 . Perlengkapan Test:
Gulungan benang wool berwarna merah (dg diameter 10 cm) Kismis Kerincingan dg gagang yang kecil 10 bh kubus berwarna dg ukrn 2,5 cm x 2,5 cm Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 cm Bel kecil Bola tenis Pinsil merah Boneka kecil dengan botol susu Cangkir plastik dg gagang/ pegangan Kertas kosong

3. Formulir Denver II Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak umur < 6 th, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam formulir menjadi 4 sektor

BIDANG/ASPEK YANG DINILAI


1. Personal social (Personal sosial) Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan 2. Fine motor adaptive (Adaptif-Motorik halus) Koordinasi mata tangan, memainkan, menggunakan benda-benda kecil 3. Language (Bahasa) Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa 4. Gross motor (Motorik kasar) Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot besar

Skala umur tertera pada bagian atas formulir yang terbagi dari umur dalam bulan dan tahun, sejak lahir sampai berusia 6 tahun. Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan, sampai anak berumur 24 bulan. Kemudian mewakili 3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun. Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah 125, terdapat batas kemampuan perkembangan yaitu 25%; 50% dan 90% dari populasi anak lulus pada tugas perkembangan tersebut.

6 9 12 15 __________________________________________________
25% 50% 75%
Berjalan dg baik

90%

25% populasi anak sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 11 bulan lebih 50% pada usia 12 1/3 bulan. Pada ujung sebelah kiri dari daerah hitam menunjukkan bahwa 75% populasi sudah dapat berjalan dengan baik pada usia 13 bulan Pada ujung kanan dari daerah hitam menunjukkan 90% populasi anak sudah dapat berjalan dg baik pada usia 15 bulan kurang.

Pada beberapa tugas perkembangan terdapat huruf dan angka pada ujung kotak sebelah kiri: R (Report)=(L:laporan): tugas perkembangan tersebut dapat lulus berdasarkan laporan dari orang tua/ pengasuh. Akan tetapi apabila memungkinkan maka penilai dapat memperhatikan apa yang bisa dilakukan oleh anak. Angka kecil menunjukkan tugas yang harus dikerjakan sesuai dengan nomor yang ada pada formulir.

R 1

1. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah 2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan, jelaskan bahwa tes ini bukan untuk mengetahui IQ anak 3. Buat komunikasi yang baik dengan anak 4. Hitung umur anak dan buat garis umur - Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal pemeriksaan pada formulir - Umur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari)

Tahun

Bulan

Hari

Tgl pemeriksaan (26/4-12) .......12.4.26 Tgl lahir (20/2-11)...-11...-2...-20 Umur anak : ......1............2..6 ..........14 Tgl pemeriksaan (11/3-12).12.3..11 Tgl lahir (20/7-11)....-11....-7-20 Umur anak.....0.7.....21

5. Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas


Untuk anak yang lahir lebih dari 2 minggu sebelum tanggal perkiraan dan berumur kurang dari 2 tahun, maka harus dilakukan koreksi. (1 thn = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari; 1 minggu = 7 hari) Tahun Bulan Hari

Tanggal pemeriksaan (11/3-12) 12.3.11 Tanggal lahir (4/2-11)......11.2..4 Umur anak:...........................1.1..7 Prematur 6 minggu ......................-1..-14 Umur yang sudah dikoreksi 11..23

6.

Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis umur. 27-6-2013 6 9 12 15 -----------------------------------------------------Umur anak 13 bulan, tgl pemeriksaan 27 Juni 2013 7. Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah dan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak di sebelah kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis umur i. Pada tiap sektor dilakukan minimal 3 tugas perkembangan yang paling dekat di sebelah kiri garis umur serta tiap tugas perkembangan yang ditembus garis umur

ii. Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah i (gagal; menolak; tidak ada kesempatan), lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis umur pada sektor yang sama sampai anak dapat lulus 3 tugas perkembangan. iii.Bila anak mampu melakukan salah satu tugas perkembangan pada langkah i, lakukan tugas perkembangan tambahan ke sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama sampai anak gagal pada 3 tugas perkembangan.

8.

Beri skor penilaian Skor dari tiap ujicoba ditulis pada kotak segi empat. P: Pass/ lulus. Anak melakukan ujicoba dengan baik, atau ibu/ pengasuh anak memberi laporan anak dapat melakukannya. F: Fail/ gagal. Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan anak tidak dapat melakukannya dengan baik No: No opportunity/ tidak ada kesempatan. Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada ujicoba dengan tanda R R: Refusal/ menolak. Anak menolak untuk melakukan ujicoba

1.

Duduk

dengan Pegang anak dalam posisi Anak duduk

dapat

kepala tegak

mempertahankan

kepalanya
selama detik

tegak
beberapa

6. Mengamati Anak didudukan dipangkuan orang tua, Anak melihat jelas manikmanik lalu jauhkan manik-manik dihadapan kearah manik-

anak. Sebaiknya manik-manik diletakan manik tersebut. pada tempat yang berwarna kontras seperti selembar kertas putih. Pemeriksa dapat menunjuk atau menyentuh manik-manik untuk menarik perhatian anak.

5. Berteriak

Dengar

apakah

anak Anda

mengeluarkan suara yang keras mendengar atau teriakan yang anak berteriak.

menyenangkan.

2. Membala Posisikan anak telentang, lalu Anak


s senyum tersenyum dan berbicara pada merespon anak tanpa menyentuhnya. dengan

tersenyum.

Selama tes perkembangan, amati perilaku anak. Apakah ada perilaku yang khas, bandingkan dengan anak lainnya. Bila ada perilaku yang khas tanyakan kepada orang tua/ pengasuh, apakah perilaku tsb merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak tsb. Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak sakit, merasa lapar. dll dapat memberikan perlaku yang menghambat tes perkembangan

Khusus Patuh Tertarik sekeliling Ketakutan Lama perhatian

Interprestasi Penilaian Individual


1. Lebih (advanced) Bilamana lewat pada ujicoba yang terletak di kanan garis umur, dinyatakan perkembangan anak lebih pada ujicoba tsb.
garis umur

2. Normal Bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan disebelah kanan garis umur, dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur

Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak (R) pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25 dan 75, maka dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur garis umur

3. Caution/ peringatan Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas perkembangan, dimana garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90.
F C R C R C F C

4. Delayed/keterlambatan Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan ujicoba yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur.
F R

5. No Opportunity/ tidak ada kesempatan. Pada tugas perkembangan yang berdasarkan laporan, orang tua melaporkan bahwa anaknya tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan tsb. Hasil ini tidak dimasukkan dalam mengambil kesimpulan.
NO NO

Normal Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu

caution.

Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.

Suspect/ Suspek Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan. Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan

Untestable/ Tidak dapat diuji Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak disebelah kiri garis umur atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90% Lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu.

Abnormal bila terdapat keterlambatan pada 2 atau lebih sektor perkembangan Mencurigakan bila terdapat keterlambatan pada 1 sektor perkembangan Normal bila tidak terdapat keterlambatan pada sektor perkembangan manapun, baik motorik kasar, motorik halus-adaptif, bahasa, dan personal-sosial.

Interpretasi Denver Abnormal-1


Jika: 1. Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih

2. Bila dalam 1 sektor didapatkan 2 atau lebih keterlambatan PLUS 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor tersebut, tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.

Interpretasi Denver Meragukan-1


Bila: 1. Pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih

Interpretasi Denver Meragukan-2


2. Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus

Interpretasi Denver Normal


Semua yang tidak tercantum dalam kriteria abnormal, meragukan, ataupun tidak dapat di tes. Meskipun terdapat satu keterlambatan pada sektor bahasa, tetapi dapat melewati garis usia=normal

Interpretasi Denver Tidak dapat dites


Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes abnormal atau meragukan

SKRINING PERKEMBANGAN
SUSPEK/CURIGA ADA GANGGUAN NORMAL

EVALUASI UNTUK DIAGNOSTIK (Development Assessment) MASALAH PERKEMBANGAN INTERVENSI DINI

MONITORING/ STIMULASI NORMAL MONITORING/ STIMULASI

Beri pujian kepada orang tua/pengasuh atas tindakannya membawa anak untuk dilakukan tes perkembangan. Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjuran di rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut. Ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

1.

2.

3.

4.

Ringwalt S. Developmental Screening and Assessment Instrumentswith an Emphasis on Social and Emotional Development for Young Children Ages Birth through Five.. Available at: http://www.nectac.org/~pdfs/pubs/screening.pdf . May 2008 Macias MM. Developmental Screening Tools. Available at: http://www.docstoc.com/docs/71064626/FinancialScreening-Form-Developmental-Disabilities-Services--PowerPoint. June 16 2006 Royhanati I. DDST II. Denver Developmental Screening Test II. Accessed on June 2013 WHO. World Health Organization Growth Standards. Accessed on: March 11, 2013

Ghai Essential Pediatrics, OP Ghai, 7th Edition Nelson textbook of Pediatrics, 19th Edition, Kliegman, Behrman, Schor, Stanton, St. Geme Forfar and Arnolds textbook of Pediatricss, Sixth Edition Frankenburg, William K.; Dobbs, J.B. (1967). "The Denver Developmental Screening Test". The Journal

of Pediatrics

Illingworth, Ronald S: The Development Of The Infant & Young Child, 9th Edition, Elsevier

Anda mungkin juga menyukai