BAGAIMANA CARA ?
Meningkatkan kualitas
Anak
Pemantauan secara teratur dan berkala sejak
dini DETEKSI DINI
MENYITA WAKTU
IMBALAN KURANG
KETERBATASAN KETRAMPILAN
ANAK TIDAK KOOPERATIF
KONTROL TIDAK TERATUR
KURANG YAKIN
Keterbatasanwaktu dalam praktek :
Mengabaikan pengetahuan tentang
pertumbuhan perkembangan anak
termasuk kelainan psikososial
Meliputi
Deteksi dini penyimpangan
pertumbuhan
Deteksi dini penyimpangan
perkembangan
Deteksi dini penyimpangan emosional.
PERKEMBANGAN ANAK
menggambarkan peningkatan
kematangan fungsi individu
Harus dipantau secara berkala
Bayi/Anak dengan resiko tinggi perlu mendapat prioritas, antara
lain bayi prematur, berat lahir rendah, riwayat asfiksia,
hiperbilirubinemia, infeksi intrapartum, ibu diabetes melitus,
gemeli dll.
Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan
untuk mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan
yang terjadi pada anak sejak lahir sampai umur 6 tahun
Deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) oleh depkes
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
Tujuan Khusus
Menjelaskan pengertian skrining perkembangan
Mendemonstrasikan menyiapkan skrining
perkembangan
Mendemonstrasikan langkah-langkah tes perkembangan
secara berurutan dan tepat.
Dapat menginterprestasikan hasil tes perkembangan
Membuat kesimpulan hasil tes perkembangan
Menjelaskan tindak lanjut pada anak dengan masalah
perkembangan
B. LANGKAH PERSIAPAN
1. Tempat
Tempat yang tenang/ tidak bising, dan bersih.
Sediakan meja tulis dg kursinya dan matras.
2 . Perlengkapan Test:
Gulungan benang wool berwarna merah (dg Bola tenis
diameter 10 cm) Pinsil merah
Kismis Boneka kecil dengan
Kerincingan dg gagang yang kecil botol susu
10 bh kubus berwarna dg ukrn 2,5 cm x 2,5 Cangkir plastik dg
cm gagang/ pegangan
Botol kaca kecil dengan diamater lubang 1,5 Kertas kosong
cm Form DDST
Bel kecil
3. Formulir Denver II
Deteksi dini penyimpangan perkembangan
anak umur < 6 th, berisi 125 gugus tugas
yang disusun dalam formulir menjadi 4
sektor untuk menjaring fungsi berikut :
BIDANG/ASPEK YANG DINILAI
.....…………………………………..…………………14
2. Normal
Bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan disebelah
kanan garis umur, dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur
F R
Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak (R) pada
tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25
dan 75, maka dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur garis umur
P F R
3. Caution/ peringatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas perkembangan,
dimana garis umur terletak pada atau antara persentil 75 dan 90.
F C R C R C F C
4. Delayed/keterlambatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan ujicoba
yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur.
F R
NO NO
9. Selama tes perkembangan, amati perilaku anak.
Apakah ada perilaku yang khas, bandingkan dengan
anak lainnya. Bila ada perilaku yang khas tanyakan
kepada orang tua/ pengasuh, apakah perilaku tsb
merupakan perilaku sehari-hari yang dimiliki anak tsb.
Bila tes perkembangan dilakukan sewaktu anak sakit,
merasa lapar. dll dapat memberikan perlaku yang
menghambat tes perkembangan
TEST PERILAKU
Khusus
Patuh
Tertarik sekeliling
Ketakutan
Lama perhatian
D. LANGKAH MENGAMBIL
KESIMPULAN
Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Suspect/ Suspek
Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan faktor
sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan
2012 3 28
2010 4 30
1 10 28
1 7
1 9 21
(21 bln 21 hr)
LATIHAN 1