cara dihirup dalam bentuk uap ke dalam saluran pernafasan yang dilakukan dengan bahan dan cara yang sederhana serta dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga. Tujuannya:
Mengencerkan sekret agar mudah keluar
Melonggarkan jalan nafas Melancarkan jalan napas Indikasi Anak yang batuk pilek Anak yang sakit ISPA dengan produksi dahak banyak Kontra indikasi Anak baru selesai makan sehingga beresiko aspirasi Kelebihan inhalasi sederhana: Alat sederhana, mudah didapat cara pemberian gampang Biaya terjangkau Kekurangan Anak beresiko terkena air panas Jumlah dan dosis tidak pasti Uap aromaterapi kurang efektif pada balita Peralatan: Air panas dalam wadahnya Botol aqua 600 ml / wadah baskom Gelas 250 ml Aroma terapi seperti minyak kayu putih Tissue handuk PROSEDUR Waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan dan melakukan pemberian terapi inhalasi sederhana yaitu 15 menit. Pasien/keluarga diminta untuk memperhatikan cara menggunakan terapi inhalasi sederhana. Tahap Pra Interaksi
Mencuci tangan Menyiapkan Peralatan
Air panas dalam wadah tertutup
Gelas 250 ml Botol aqua/Wadah baskom Aroma terapi seperti minyak kayu putih Handuk tissue ALAT-ALAT INHALASI SEDERHANA Tahap Orientasi
Memberikan salam pada pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan Menanyakan persetujuan/persiapan pasien TAHAP KERJA Menjaga privacy pasien, ruangan tertutup Mencuci tangan terlebih dahulu Mengatur pasien dalam posisi duduk nyaman Menempatkan meja/troly di depan pasen Meletakkan peralatan di atas meja pasien yang diberi pengalas CARA KERJA Masukkan 250 ml air panas ke dalam gelas ukur Masukkan aromaterapi 2-3 tetes ke dalam gelas ukur Selanjutnya dituangkan ke wadah (baskom) Tutup wadah ini dengan handuk Hirup uap air yang berada di dalam wadah sekitar 10- 15 menit Tahap Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
Bagaimana rasanya setelah dilakukan inhalasi dengan aromaterapi? Apakah sesak berkurang setelah di inhalasi? Berpamitan dengan pasien/keluarga Membereskan alat Mencuci tangan Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan