Anda di halaman 1dari 23

TUGAS

ANALISIS PROSES INTERAKSI (A.P.I)


Diajukan untuk memenuhi salah-satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa
Dosen pengampu :
Asiah, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun oleh :
1. Nita Novita Sari
2. Nur Fadhilatul Qudsiyyah
3. Pujiarti
4. Resha Avira
5. Siska Marliana
6. Siti Maulidina
7. Sutiya Ningsih
8. Tanti Apriyanti
9. Try Buana Tunggal Dewi

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN B


SEMESTER 4 TINGKAT 2
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CIREBON
TAHUN 2021

ANALISIS PROSES INTERAKSI PADA HALUSINASI PENGLIHATAN


Inisial Pasien : Nn. D (Nur Fadhilatul Qudsiyyah)
Status Interaksi Perawat_Pasien : Fase kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping klien dan klien duduk
disamping kiri perawat dengan posisi agak serong ke arah
perawat, hanya ada klien dengan perawat.
Deskripsi Pasien : Saat dijemput pasien sedang berdiri dengan wajah tampak
murung, bingung dan terkadang senyum-senyum sendiri.
Pakaian klien cukup serasi, klien menerima kedatangan
perawat dan langsung menyambutnya dengan baik.
Tujuan Interaksi : Klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang
klien hadapi.
Nama Mahasiswa : Nita Novita Sari
Tanggal : 25 Mei 2021
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang terapi pasien
Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Rasional
Verbal Non-Verbal Berpusat Berpusat
Pada Pada Pasien
Perawat
P : Selamat pagi, P : Perawat Perawat Klien tampak Memperkenalka
perkenalkan mengucapkan memulai bersedia n diri sambil
saya perawat salam sambil percakapan berinteraksi menyapa adalah
Nita, hobby melambaikan dengan sikap dan perangkat yang
suster nyanyi, tangannya terbuka membutuhkan dapat
alamat suster menyapa klien bantuan dari meningkatkan
dari dengan wajah perawat hubungan untuk
Majalengka. tersenyum. saling percaya
K : Klien serta antara perawat
merta dan klien
melambaikan
tangannya
menyapa balik
perawat
dengan posisi
kepala melihat
ke arah
perawat
sambil
tersenyum.
K : Selamat pagi K : Klien Perawat Klien Sikap condong
suster, saya Nur menyapa merasakan menunjukkan dan tersenyum
Fadhilatul perawat kehadirannya sikap merupakan sikap
Qudsiyyah, dengan diterima dan menerima yang harus
biasa dipanggil tersenyum dibutuhkan kehadiran dilakukan dalam
dhila, hobby gembira dan oleh klien perawat. melakukan
saya tidur dan kepala melihat hubungan
makan, alamat ke arah terapeutik
saya dari perawat. sehingga klien
maja… apa ya P : Perawat dapat merespon
lupa, oh iya menerima positif terhadap
Majalengka. sapaan klien interaksi yang
dengan dilakukan.
tersenyum dan
badan agak
condong ke
depan
menghadap
klien.
P : Bagaimana P : Perawat Perawat Klien terlihat Eksplorasi
perasaan ade bertanya berusaha senang dan adalah salah satu
sekarang? dengan tenang mengeksplora tertarik tekhnik
dan suara yang si klien dengan komunikasi
pelan dan dengan pembicaraan terapeutik yang
jelas. mengklarifika perawat bertujuan untuk
K : Klien tampak si responnya. mengetahui lebih
senang dan dalam aspek
tersenyum kognitif dan
menanggapi afektif klien.
pertanyaan
atau
pembicaraan
perawat.
K : Perasaan saya K : Klien Perawat Klien Sikap
saat ini sedang menjelaskan berusaha menunjukkan mendukung akan
berbunga-bunga apa yang klien mendukung sikap memberikan rasa
suster, seperti rasakan apa yang halusinasi aman bagi klien
baju saya penuh dengan diutarakan penglihatanny bahwa
dengan bunga tersenyum klien. a dengan tanda aktivitasnya
mawar merah. sambil mata melihat sebagai potensi
dan jarinya banyak bunga positif yang
menunjuk ke di baju yang ia dimiliki klien.
pakaian yang pakai.
ia pakai
P : Perawat
mengangguk
dan
memperhatika
n apa yang
dibicarakan
oleh klien.
P : Baik, P : Perawat Perawat Klien Pemberian terapi
selanjutnya saya menjelaskan berusaha menujukkan bermain
akan mengajak dan mengajak menjelaskan sikap tertarik membantu untuk
ade melakukan klien dengan dan dengan mengobati
permainan lembut dan membujuk memperhatika masalah sosial
menebak sabar. klien agar n apa yang serta
gambar, ruangan K : Klien tertarik untuk perawat memperoleh rasa
dan tulisan angka memperhatika mengikuti jelaskan. percaya diri pada
untuk melatih n dan permainan. klien.
penglihatan. Apa mendengarkan
ade tertarik untuk apa yang
mengikuti dijelaskan
kegiatan ini? oleh perawat.
K : waah asyiik, iya K : Klien Perawat Klien terlihat Melatih
suster saya menerima berusaha senang, ceria penglihatan akan
tertarik untuk ajakan perawat melatih dan mempermudah
mengikuti dan melakukan penglihatan bersemangat klien untuk
permainan ini. permainan klien melalui bermain mengingat dan
dengan ceria permainan ini dengan membantu
sambil perawat. mengurangi
bertepuk halusinasi yang
tangan. dialami oleh
P : Perawat klien.
membimbing
permainan
dengan
semangat.

P : Bagaimana P : Perawat Perawat ingin Klien Ungkapan


perasaanya dek, bertanya mengetahui menunjukkan perasaan untuk
setelah dengan lembut perasaan klien prilaku yang mengevaluasi
melakukan dan jelas setelah memberi keadaan/masalah
permainan ini? K : Klien tampak melakukan kesan klien terkait
tersenyum permainan memahami dengan pikiran
latihan dan menerima yang ia rasakan.
penglihatan apa yang telah
di
utarakannya.
K : saya merasa K : Klien Perawat Klien merasa Express feeling
senang dan tersenyum merasakan nyaman sebagai wahana
terhibur,setelah senang sambil kehadirannya dengan evaluasi terhadap
bermain dengan menepuk- sangat hadirnya jalannya terapi
suster dan nepuk dibutuhkan perawat, yang telah
penglihatan saya tangannya. dan dapat terlihat diberikan pada
agak membaik P : Perawat menghibur antusias penuh klien.
mengangguk klien. rasa suka dan
tersenyum bahagia.
memperhatika
n klien
P : Baik, karena P : Perawat Perawat Klien
permainan sudah mengucapkan melakukan menerima
selesai. salam sambil terminasi yang terminasi dari Berjabat tangan
Terimakasih ade melambaikan merupakan pertemuan dan mengucap
atas waktunya, tangan dengan tahap akhir terapi. salam adalah
saya permisi ya. tersenyum dari sesi tiap perangkat
Assalamu’alaiku K : Klien terapi. terminasi yang
m. menjawab dapat
salam dan meningkatkan
tersenyum hubungan untuk
sambil saling percaya
melambaikan dan
tangan menunjukkan
K : iya suster. K : Klien serta Perawat Klien dapat kesan perawat
Waalaikumsalam merta meninggalkan mengambil siap membantu
. melambaikan klien dengan manfaat dari klien kapan saja
tangannya dan perasaan lega terapi yang saat klien
menjawab bahwa diberikan membutuhkan.
salam perawat terapinya perawat.
P : Tersenyum efektif

ANALISIS PROSES INTERAKSI PADA HALUSINASI PENDENGARAN


Inisial Pasien : Nn.S (Sutiya Ningsih)
Status Interaksi Perawat-Pasien : Fase Kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping klien dan klien duduk di
samping kanan perawat dengan posisi agak serong kea rah
perawat, hanya ada klien dengan perawat.
Deskripsi Pasien : Saat dijemput pasien sedang berdiri dengan wajah
tampak terlihat bahagia, dan senyum-senyum sendiri.
Pakaian klien cukup serasi, klien menerima kedatangan
perawat dan langsung menyambutnya dengan baik.
Tujuan Interaksi : Klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang
klien hadapi.
Nama Mahasiswa : Resha Avira
Tanggal : 25 Mei 2021
Waktu : 09.00WIB
Ruang : Ruang Terapi Pasien
Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Berpusat Rasional
Verbal Non Verbal Berpusat Pada Pada Pasien
Perawat
P : (Menyapa P : Memandang P : Ingin K mampu Salam
klien) Selamat K sambil membuka menerima merupakan
pagi, nona. tersenyum. percakapan kehadiran P. kalimat pembuka
K : Pagi… K : Membalas dengan klien dan untuk memulai
senyuman P, berharap dengan K sudah bisa suatu percakapan
ekspresi senang. sapaan menerima sehingga dapat
sederhana P bisa kehadiran orang terjalin rasa
K : Tersenyum. diterima oleh K. baru. saling percaya.
P : Memandang
K sambil P merasa senang
tersenyum. ada tanggapan
dari K dengan
ekspresi yang
terlihat senang
dengan
kehadiran P.
P: P : Sambil Perawat Klien tertarik Topik ringan
(Menanyakan memandang K berusaha dengan akan
kabar) Gimana K : Ekspresi mengeksplorasi pembicaraan memudahkan
perasaan ade kebingungan klien dengan perawat interaksi lebih
sekarang? dalam mengaktifkan Klien lanjut.
menjawab. responnya. memberikan
K : (Menjawab tanggapan secara
pertanyaan K : Ekspresi Perawat ragu-ragu.
dengan waktu Kebingungan berusaha
jeda) baik dalam menjawab mendukung apa
suster.. P : Memandang yang diutarakan
klien sambil klien.
tersenyum
P : Perkenalkan P : Memandang Perawat ingin Klien mencoba Memperkenalkan
nama suster, ke arah klien. tau nama pasien. mengingat diri dapat
suster Resha, K : Menoleh ke namanya. menciptakan rasa
hobby suster kanan dan ke Perawat merasa percaya klien
memasak, kiri. klien Klien terhadap perawat.
alamat suster kebingungan menunjukkan
dari Indramayu. K: saat sikap halusinasi
Kalau nama ade Menyebutkan menyebutkan pendengarannya
siapa? nama sambil nama dengan
kebingunan. mendengar ada
K : Nama saya yang
Sutiya suster, membisikkannya
hobby saya padahal klien
dandan saya hanya bersama
berasal dari kota perawat tidak
yang ada ada orang lain.
buayanya sus,
tapi tadi ada
yang
membisikan ke
saya kalo saya
berasal dari
Semarang sus.
P : (Mengajak P : Menjelakan Perawat Klien mengikuti Pemberian terapi
bermain) Suster perlahan sambil berusaha permainan bermain
akan mengajak memperagakan menggali lebih dengan baik. membantu untuk
ade bermain gerakan bermain jauh tentang mengobati
mengoper buku halusinali Klien tidak masalah klien
ini ke suster K: pendengaran menunjukan dan
kemudian suster Memperhatikan melalui halusinasinya mengembalikan
oper lagi ke ade. suster, ekspresi permainan. selama ingatan klien
sambil kita penuh semangat. mengikuti terhadap
dengerin musik Perawat permainan. realitanya.
yah… nanti berusaha ingin
ketika musiknya K : Penuh mengetahui
berhenti yang semangat. apakah pasien
terakhir P : Memandang dapat
memegang buku kea rah klien mengontrol
ini menyebutkan dengan halusinasinya
tanggal lahirnya senyuman. atau tidak
yah …
Kita melakukan
kegiatan
bermain sekitar
15 menitan
yah ?

K : (Menerima
ajakan bermain)
iya suster, ayok
kita bermain.
P : (permainan P : Mendekatkan Perawat Klien Keluhan utama
dimulai ) Sutia, diri ke K. mengkaji daya mengingat-ingat. merupakan dasar
kmu yang K : Ekspresi ingat klien. klien masuk
memegang buku datar. Klien menjawab Rumah Sakit
ketika musik ragi-ragu Jiwa.
berhenti. K: Melihat P, Perawat sadar
Sekarang coba menunjukan kalau pasien
kmu sebutkan eskpresi mengalami
tanggal lahirnya kebingungan halusinasi
yah.. P : Tersenyum pendengaran
lagi.
S : siap Suster.
Saya lahir
tanggal 20 .
Suster tadi ada
suara yang
bilang kalau
umur saya 7
tahuan suster.
P : Bagaimana P : perawat Perawat ingin Klien Ungkapan
perasaan Sutia bertanya dengan mengetahui menunjukkan perasaan untuk
ketika bermain lembut dan perasaan klien perilaku yang mengevaluasi
bersama suster? tersenyum. setelah memberi kesan keadaan/masalah
melakukan memahami dan klien terkait
K : Saya merasa K : Tersenyum permainan menerima apa dengan pikiran
senang dan latihan yang telah yang di rasakan
terhibur setelah K: Tersenyum, pendengaran. diutarakan.
bermain sambil
bersama suster, menepuk-nepuk Perawat Klien merasa
bisikan-bisikan tangannya. merasakan nyaman dengan
yang biasa saya P : Perawat kehadirannya hadirnya
dengar jadi mengangguk sangat perawat.
jarang terdengar sambil dibutuhkan.
suster. tersenyum
P : (menyatakan P : Sambil Perawat Klien sudah Menunjukkan
kegiatan memegang merasakan merasa percaya empati
bermain telah pundak klien. kehadirannya dengan merupakan hal
selesai )Sutia K: sangat kehadiran yang dapat
kegiatan menunjukkan dibutuhkan dan perawat. menjalin
bermainnya ekpresi dapat menghibur kedekatan
telah selesai… cemberut. klien. Klien memberi dengan klien
K : yah..suster respon sepintas.
saya masih ingin K : Ekpresi Perawat
bermain penolakan. merasakan klien
(menunduk) merasa nyama
P : Memegang dengan
kedua tangan kehadiran
klien perawat.
P : Suster P : Memandang Perawat Klien penasaran Kegiatan yang
senang sekali klien sambil menentukan tentang kegiatan akan
ketemu Sutia, tersenyum. topik dan yang akan dilaksanakan
terimakasih atas K : Eskpresi aktivitas pada dilakukan harus mendapat
waktunya nanti senang. kontrak selanjutnya. persetujuan dari
besok kita berikutnya. klien sehingga
ketemu lagi klien dapat
yah… K : Ekpresi Perawat senang Klien tidak sabar mengikuti
senang. karena klien untuk pertemuan kegiatan tersebut
K : Yes…baik P: Tersenyum setuju dengan berikutnya. hingga selesai.
suster. kegiatan yang
akan di
laksanakan di
hari berikutnya.

P : Kalau gitu P : Memegang Perawat Klien menerima Mengucapkan


suster pemisi kedua pundak melakukan terminasi. salam perpisahan
yah, mari suster klien. terminasi. adalah perangkat
anter sutia ke K : Mengikuti Klien dapat terminasi yang
kamarnya. arahan suster Perawat mengambil meningkatkan
dengan ekpresi mengantar klien manfaat dari hubungan untuk
K : ayok suster rileks. ke kamarnya. terapi yang saling percaya
diberikan
K: Ekspresi perawat
rileks.
P : sambil
berjalan dan
memegang
kedua pundak
klien

ANALISIS PROSES INTERAKSI PADA HALUSINASI PENGLIHATAN


Inisial Pasien : Nn. T (Tanti Apriyanti)
Status Interaksi Perawat_Pasien : Fase kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping klien dan klien duduk
disamping kanan perawat dengan posisi agak serong ke
arah perawat, hanya ada klien dengan perawat.
Deskripsi Pasien : Saat dijemput pasien sedang berdiri dengan wajah tampak
cengengesan sendiri. Pakaian klien bebas sopan tapi tidak
rapi, klien menerima kedatangan perawat dan langsung
menyambutnya dengan baik.
Tujuan Interaksi : Klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang
klien hadapi.
Nama Mahasiswa : Siti Maulidina
Tanggal : 25 Mei 2021
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang terapi pasien
Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Rasional
Verbal Non-Verbal Berpusat Berpusat
Pada Pada Pasien
Perawat
P : Selamat pagi, P : Perawat Perawat Klien tampak Memperkenalka
perkenalkan mengucapkan memulai bersedia n diri sambil
saya suster salam sambil percakapan berinteraksi menyapa adalah
Dina, hobby melambaikan dengan sikap dan perangkat yang
suster membaca, tangannya terbuka membutuhkan dapat
alamat suster menyapa klien bantuan dari meningkatkan
dari dengan wajah perawat hubungan untuk
Majalengka. tersenyum. saling percaya
K : Klien serta antara perawat
merta dan klien
melambaikan
tangannya
menyapa balik
perawat
dengan posisi
kepala melihat
ke arah
perawat
sambil
tersenyum.
K : Selamat pagi K : Klien Perawat Klien Sikap condong
suster, saya menyapa merasakan menunjukkan dan tersenyum
Tanti Apriyanti, perawat kehadirannya sikap merupakan sikap
biasa dipanggil dengan diterima dan menerima yang harus
Tanti, hobby tersenyum dibutuhkan kehadiran dilakukan dalam
saya senyum, gembira dan oleh klien perawat. melakukan
alamat saya dari kepala melihat hubungan
Jepang ke arah terapeutik
perawat. sehingga klien
P : Perawat dapat merespon
menerima positif terhadap
sapaan klien interaksi yang
dengan dilakukan.
tersenyum dan
badan agak
condong ke
depan
menghadap
klien.
P : Bagaimana P : Perawat Perawat Klien terlihat Eksplorasi
perasaan ade bertanya berusaha senang dan adalah salah satu
sekarang? dengan tenang mengeksplora tertarik tekhnik
dan suara yang si klien dengan komunikasi
pelan dan dengan pembicaraan terapeutik yang
jelas. mengklarifika perawat bertujuan untuk
K : Klien tampak si responnya. mengetahui lebih
senang dan dalam aspek
tersenyum kognitif dan
menanggapi afektif klien.
pertanyaan
atau
pembicaraan
perawat.
K : Perasaan saya K : Klien Perawat Klien Sikap
jadi senang menjelaskan berusaha menunjukkan mendukung akan
suster karena apa yang klien mendukung sikap memberikan rasa
bisa belajar rasakan apa yang halusinasinya aman bagi klien
bersama teman- dengan diutarakan dengan sering bahwa
teman (sambil tersenyum klien. melirik ke atas aktivitasnya
cengengesan) sambil melirik seolah-olah sebagai potensi
keatas seperti ada jawaban positif yang
memikirkan ataupun hal- dimiliki klien.
sesuatu. hal yang
P : Perawat membuatnya
mengangguk jadi tertarik
dan
memperhatika
n apa yang
dibicarakan
oleh klien.
P : Baik, P : Perawat Perawat Klien Pemberian terapi
selanjutnya saya menjelaskan berusaha menujukkan bermain
akan mengajak dan mengajak menjelaskan sikap tertarik membantu untuk
ade melakukan klien dengan dan dengan mengobati
permainan lembut dan membujuk memperhatika masalah sosial
menebak sabar. klien agar n apa yang serta
gambar, ruangan K : Klien tertarik untuk perawat memperoleh rasa
dan tulisan angka memperhatika mengikuti jelaskan. percaya diri pada
untuk melatih n dan permainan. klien.
penglihatan. Apa mendengarkan
ade tertarik untuk apa yang
mengikuti dijelaskan
kegiatan ini? oleh perawat.
K : waah asyiik, iya K : Klien Perawat Klien terlihat Melatih
suster saya menerima berusaha senang, ceria penglihatan akan
tertarik untuk ajakan perawat melatih dan mempermudah
mengikuti dan melakukan penglihatan bersemangat klien untuk
permainan ini. permainan klien melalui bermain mengingat dan
dengan ceria permainan ini dengan membantu
sambil perawat. mengurangi
bertepuk halusinasi yang
tangan. dialami oleh
P : Perawat klien.
membimbing
permainan
dengan
semangat.

P : Bagaimana P : Perawat Perawat ingin Klien Ungkapan


perasaanya dek, bertanya mengetahui menunjukkan perasaan untuk
setelah dengan lembut perasaan klien prilaku yang mengevaluasi
melakukan dan jelas setelah memberi keadaan/masalah
permainan ini? K : Klien tampak melakukan kesan klien terkait
tersenyum permainan memahami dengan pikiran
latihan dan menerima yang ia rasakan.
penglihatan apa yang telah
di
utarakannya.
K : saya merasa K : Klien Perawat Klien merasa Express feeling
senang dan tersenyum merasakan nyaman sebagai wahana
terhibur,setelah senang sambil kehadirannya dengan evaluasi terhadap
bermain dengan menepuk- sangat hadirnya jalannya terapi
suster dan nepuk dibutuhkan perawat, yang telah
penglihatan saya tangannya. dan dapat terlihat diberikan pada
agak membaik P : Perawat menghibur antusias penuh klien.
mengangguk klien. rasa suka dan
tersenyum bahagia.
memperhatika
n klien
P : Baik, karena P : Perawat Perawat Klien
permainan sudah mengucapkan melakukan menerima
selesai. salam sambil terminasi yang terminasi dari
Terimakasih ade melambaikan merupakan pertemuan Berjabat tangan
atas waktunya, tangan dengan tahap akhir terapi. dan mengucap
saya permisi ya. tersenyum dari sesi tiap salam adalah
Assalamu’alaiku K : Klien terapi. perangkat
m. menjawab terminasi yang
salam dan dapat
tersenyum meningkatkan
sambil hubungan untuk
melambaikan saling percaya
tangan dan
K : iya suster. K : Klien serta Perawat Klien dapat menunjukkan
Waalaikumsalam merta meninggalkan mengambil kesan perawat
. melambaikan klien dengan manfaat dari siap membantu
tangannya dan perasaan lega terapi yang klien kapan saja
menjawab bahwa diberikan saat klien
salam perawat terapinya perawat. membutuhkan.
P : Tersenyum efektif

ANALISIS PROSES INTERAKSI PADA HALUSINASI PENDENGARAN


Inisial Pasien : Nn. T (Try Buana Tunggal Dewi)
Status Interaksi Perawat Pasien : Fase kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping klien dan klien duduk di
samping kanan perawat dengan posisi agak serong ke arah
perawat, hanya ada klien dengan perawat.
Deskripsi Pasien : Saat dijemput pasien sedang berdiri dengan wajah tampak
senang, bingung dan terkadang senyum-senyum sendiri.
Pakaian klien cukup serasi, klien menerima kedatangan
perawat dan langsung menyambutnya dengan baik.
Tujuan Interaksi : Klien mampu menghadapi sesuai dengan masalah yang
klien hadapi.
Nama Mahasiswa : Pujiarti
Tanggal : 25 Mei 2021
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang terapi pasien
Komunikasi Komunikasi Analisa Berpusat Analisa Rasional
Verbal Non-Verbal pada Perawat Berpusat pada
Pasien
P : Selamat pagi P : Perawat Perawat Klien tampak Memperkenalka
semuanya, mengucapkan memulai bersedia n diri sambil
perkenalkan saya salam sambil percakapan berinteraksi dan menyapa adalah
Suster Puji, melambaikan dengan sikap membutuhkan perangkat yang
hobby suster tangannya terbuka bantuan dari dapat
nyanyi, alamat menyapa klien perawat meningkatkan
suster dari dengan wajah hubungan saling
Indramayu tersenyum. percaya antara
perawat dan
K : Klien serta klien
merta
melambaikan
tangannya
menyapa balik
perawat dengan
posisi kepala
melihat ke arah
perawat sambil
tersenyum.
K : Hallo K : Klien Perawat Klien Sikap condong
semuanya, Nama menyapa merasakan menunjukkan dan tersenyum
saya Try Buana perawat dengan kehadirannya sikap menerima merupakan
Tunggal Dewi, tersenyum diterima dan kehadiran sikap yang
saya dari Bon.... gembira dan dibutuhkan oleh perawat harus dilakukan
iya cirebon, dan kepala melihat klien dalam
hobby saya tidur ke arah perawat. melakukan
hubungan
P : Perawat terapeutik
menerima sehingga klien
sapaan klien dapat merespon
dengan positif terhadap
tersenyum dan interaksi yang
badan agak dilakukan
condong ke
depan
menghadap
klien.
P : Try coba P : Perawat Perawat Klien terlihat Eksplorasi
tebak kalo ini sambil berusaha senang dan adalah salah
namanya siapa? menunjuk ke mengeksplorasi tertarik dengan satu teknik
arah pasien klien dengan pembicaraan komunikasi
Tanti sambil mengklarifikasi perawat terapeutik yang
bertanya kepada responnya bertujuan untuk
pasien Try mengetahui
untuk bisa lebih dalam
menyebutkan aspek kognitif
namanya siapa dan afektif klien

K : Pasien Try
terlihat agak
lupa dan sambil
mengingat
namanya
K : Siapa.... Ya? K : Pasien bisa Perawat Klien Sikap
Ooo tanti menyebutkan berusaha menunjukkan mendukung
nama pasien mendukung apa sikap halusinasi akan
lainnya sambil yang diutarakan pendengarannya memberikan
tersipu malu klien dengan tanda rasa aman bagi
mendengar klien bahwa
P : Perawat pun tidak ada suara aktivitasnya
tersenyum disekitarnya sebagai potensi
karena tebakan positif yang
pasien tri benar dimiliki klien
dan
memberikan
tepuk tangan
P : kalo ini suster P : Perawat Perawat Klien Pemberian
ini siapa kembali berusaha menunjukkan terapi bermain
namanya? menunjuk salah menjelaskan dan sikap tertarik membantu
satu Perawat membujuk klien dengan untuk
lainnya sambil agar tertarik memperlihatkan mengobati
bertanya lagi untuk mengikuti apa yang masalah social
kepada try permainan perawat serta
sambil jelaskan memperoleh
tersenyum rasa percaya diri
pada klien
K : Pasien pun
kembali seperti
orang bingung
dan sambil
tersenyum
tersipu malu
K : Siapa ya....? K : Pasien pun Perawat Klien terlihat Melatih
Lupa, ouh suster kembali berusaha melatih senang, ceria pendengaran
Dina mengingat salah pendengaran dan akan
satu nama klien melalui bersemangat mempermudah
perawat dan permainan ini bermain dengan klien untuk
merasa gembira, perawat mendengar dan
tersenyum dan mampu
juga malu-malu mengurangi
halusinasi yang
dialami oleh
klien
P : Hayo kasih P : Perawat pun Perawat Klien merasa Express feeling
tahu try di mana mengajukan merasakan nyaman dengan sebagai wahana
ruangannya? kembali kehadirannya hadirnya evaluasi
pertanyaan sangat perawat, terlihat terhadap
kepada pasien dibutuhkan dan antusias penuh jalannya terapi
try sambil dapat menghibur rasa suka dan yang telah
tersenyum klien bahagia diberikan pada
klien
K : Pasien pun
sontak
menjawab
pertanyaan dari
perawat dengan
lantang
K : Diruang K : Pasien Perawat merasa Klien merasa Menjadi respon
melati menjawab lega karena sangat dihargai yang baik akan
dengan lantang pasien merespon oleh perawat, memudahkan
sambil dengan baik klien terlihat klien untuk
tersenyum sangat nyaman berbicara dan
dengan respon adanya rasa
P : Perawat pun perawat kenyamanan
tersenyum
mendengar
jawaban dari try
yang menjawab
benar jawaban
dari perawat
yang di ajukan
P : Ayo try P : Perawat pun Perawat Klien Perawat
sebutin tanggal kembali mencoba menunjukkan mencoba
lahirnya berapa? memberikan mengulangi perhatian pada mengasah
pertanyaan agar pertanyaan agar pertanyaan pemahaman
pasien bisa kinerja otak perawat klien
mengingat nya klien bekerja
sambil dengan baik dan
tersenyum mampu
mengingat
K : Pasien dengan baik
sambil main-
main, tersipu
malu dan
senyum-senyum
K : Berapa ya?... K : Pasien Perawat Klien berusaha Klien berusaha
Emmm tanggal 8 dengan jawaban menghargai menjawab dan memberikan
bulan september terbata-bata dan klien/memberika meyakinkan jawaban
2003 mengingat n support perawat walaupun
tanggal lahirnya terbata-bata

P : Perawat pun
tersenyum dan
memberi
dukungan dan
juga mendengar
jawaban try
P : Kalo hari ini P : Perawat pun Perawat Klien berusaha Klien
hari apa? bertanya lagi berusaha meyakinkan memberikan
dengan memberikan perawat jawaban pada
berharap try pertanyaan perawat
bisa dengan lebih
menjawabnya jelas dan pelan
dengan benar, pelan pada klien
sambil
tersenyum dan
ramah

K : Pasien
dengan sedikit
berfikir dan
menjawab
dengan lantang
K : Hari senin K : Pasien Perawat Kliuen berusaha Meyakinkan
menjawab menunjukkan meyakinkan dan perawat atas
sambil malu perhatian pada menjawab jawaban yang
dan juga klien pertanyaan dari diberikan
menjawab perawat tentang tanggal
dengan lantang lahirnya

P : Perawat
tersenyum dan
membenarkan
jawaban pasien
P : Salah... P : Perawat Perawat Klien Perawat
tertawa dan berusaha memperhatikan merespon
tersenyum membuat situasi perawat dengan sesuai
mendengar jadi tidak dan klien
jawaban dari canggung dan mengungkapkan
pasien try yang menghibur klien perasaan yang
salah sesungguhnya
menyebutkan
hari

K : Pasien pun
ikut tersenyum
dan malu-malu
K : Hari apa K : Pasien Berusaha Memperhatikan Perawat
dong? terlihat sedang penjelasan yang penjelasan klien mencoba
berfikir diberikan bisa meyakinkan
mengingat dan diterima oleh klien
bertanya klien dengan
jelas
P : Perawat
dengan
tersenyum dan
membenarkan
jawaban pasien
dan
menjelaskannya
dengan tutur
kata yang
lembut
P : Hari selasa, P : Perawat Perawat Klien bisa Perawat
nanti di ingat- tersenyum dan mencoba mengingatnya meyakinkan
ingat lagi ya menjelaskan menjelaskan setelah perawat klien dengan
dengan kata dan kembali agar menjelaskan komunikasi
tutur kata yang pasien kembali yang jelas
lembut mengingatnya
K : Ouhh K : Pasien Perawat Klien mencoba Klien
selasa... terlihat senyum- menghargai menjawab memberikan
senyum dan klien dengan singkat jawaban singkat
malu-malu yang
sambil berkata meyakinkan
dan menjawab perawat
P : Baik, karena P : P : Perawat Perawat Klien menerima
permainan sudah mengucapkan melakukan terminasi dari
selesai. salam sambil terminasi yang pertemuan
Terimakasih ade melambaikan merupakan tahap terapi
atas waktunya, tangan dengan akhir dari sesi
saya permisi ya. tersenyum tiap terapi
Assalamu’alaiku
m K : Klien
menjawab
salam dan
tersenyum
sambil
melambaikan
tangan
K : iya suster. K : Klien serta Perawat Klien dapat Berjabat tangan
Waalaikumsalam merta meninggalkan mengambil dan mengucap
melambaikan klien dengan manfaat dari salam adalah
tangannya dan perasaan lega terapi yang perangkat
menjawab bahwa terapinya diberikan terminasi yang
salam perawat efektif perawat dapat
P : Tersenyum meningkatkan
hubungan untuk
saling percaya
dan
menunjukkan
kesan perawat
siap membantu
klien kapan saja
saat klien
membutuhkan

ANALISIS PROSES INTERAKSI PADA HALUSINASI PENGLIHATAN


Inisial Pasien : Nn. S (Siska Marliana)
Status Interaksi Perawat_Pasien : Fase kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping klien dan klien duduk
disamping kanan perawat dengan posisi agak serong ke
arah perawat, hanya ada klien dengan perawat.
Deskripsi Pasien : Saat dijemput pasien sedang berdiri dengan wajah tampak
terlihat bahagia, dan senyum-senyum sendiri. Pakaian
klien cukup serasi, klien menerima kedatangan perawat
dan langsung menyambutnya dengan baik.
Tujuan Interaksi : Klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang
klien hadapi.
Nama Mahasiswa : Nita Novita Sari
Tanggal : 25 Mei 2021
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang terapi pasien
Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Rasional
Verbal Non-Verbal Berpusat Berpusat
Pada Pada Pasien
Perawat
P : Menyapa klien P : Perawat Perawat Klien tampak Memperkenalka
(Selamat Pagi) mengucapkan memulai bersedia n diri sambil
salam sambil percakapan berinteraksi menyapa adalah
melambaikan dengan sikap dan perangkat yang
tangannya terbuka membutuhkan dapat membina
menyapa klien bantuan dari hubungan untuk
dengan wajah perawat saling percaya
tersenyum. antara perawat
K : Klien dengan klien
melambaikan
tangannya
menyapa balik
perawat
dengan posisi
kepala melihat
ke arah
perawat
sambil
tersenyum.
K : Selamat pagi K : Klien Perawat Klien Sikap condong
suster (Sambil menyapa merasakan menunjukkan dan tersenyum
tersenyum) perawat kehadirannya sikap merupakan sikap
dengan diterima dan menerima yang harus
tersenyum dibutuhkan kehadiran dilakukan dalam
bahagia oleh klien perawat. melakukan
(kepala hubungan
melihat ke terapeutik
arah perawat). sehingga klien
P : Perawat dapat merespon
menerima positif terhadap
sapaan klien interaksi yang
dengan dilakukan.
tersenyum
P : Bagaimana P : Perawat Perawat Klien terlihat Eksplorasi
perasaan ade bertanya berusaha senang dan adalah salah satu
sekarang? dengan suara mengeksplora tertarik tekhnik
yang pelan si klien dengan komunikasi
dan jelas. dengan pembicaraan terapeutik yang
K : Klien tampak mengklarifika perawat bertujuan untuk
senang dan si responnya. mengetahui lebih
tersenyum dalam aspek
menanggapi kognitif dan
pertanyaan afektif klien.
atau
pembicaraan
perawat.
K : Perasaan saya K : Klien Perawat Klien Sikap
lagi bahagia menjelaskan berusaha menunjukkan mendukung akan
suster karena ada apa yang klien mendukung sikap memberikan rasa
cowok idaman rasakan apa yang halusinasi aman bagi klien
aku di depan dengan diutarakan penglihatanny bahwa
tersenyum klien. a dengan tanda aktivitasnya
bahagia melihat cowok sebagai potensi
karena di idamannya di positif yang
depan ada depan dimiliki klien.
cowok
idamannya
P : Perawat
mengangguk
dan
memperhatika
n apa yang
dibicarakan
oleh klien.
P : Baik, P : Perawat Perawat Klien Pemberian terapi
selanjutnya saya menjelaskan berusaha menujukkan bermain
akan mengajak dan mengajak menjelaskan sikap tertarik membantu untuk
ade melakukan klien dengan dan dengan mengobati
permainan lemah lembut membujuk memperhatika masalah sosial
menebak dan sabar. klien agar n apa yang serta
gambar, ruangan K : Klien tertarik untuk perawat memperoleh rasa
dan tulisan angka memperhatika mengikuti jelaskan. percaya diri pada
untuk melatih n dan permainan. klien.
penglihatan. Apa mendengarkan
ade tertarik untuk apa yang
mengikuti dijelaskan
kegiatan ini? oleh perawat.
K : Waah..asyiik K : Klien Perawat Klien terlihat Melatih
tuh, iya suster menerima berusaha senang, ceria penglihatan akan
saya tertarik ajakan perawat melatih dan mempermudah
untuk mengikuti dan melakukan penglihatan bersemangat klien untuk
permainan ini. permainan klien melalui bermain mengingat,
dengan ceria permainan ini dengan membantu dan
sambil perawat. mengurangi
bertepuk halusinasi yang
tangan dialami oleh
(keliatan klien.
bahagia)
P : Perawat
membimbing
permainan
dengan
semangat.
P : Bagaimana P : Perawat Perawat ingin Klien Ungkapan
perasaanya dek, bertanya mengetahui menunjukkan perasaan untuk
setelah dengan lembut perasaan klien prilaku yang mengevaluasi
melakukan dan jelas setelah memberi keadaan/masalah
permainan ini? K : Klien tampak melakukan kesan klien terkait
tersenyum permainan memahami dengan pikiran
latihan dan menerima yang ia rasakan.
penglihatan apa yang telah
di
utarakannya.
K : saya merasa K : Klien Perawat Klien merasa Express feeling
senang dan tersenyum merasakan nyaman sebagai wahana
terhibur senang sambil kehadirannya dengan evaluasi terhadap
suster,setelah menepuk- sangat hadirnya jalannya terapi
melakukan nepuk dibutuhkan perawat, yang telah
permainan ini tangannya. dan dapat terlihat diberikan pada
P : Perawat menghibur antusias penuh klien.
mengangguk klien. rasa suka dan
tersenyum bahagia.
memperhatika
n klien
P : Baik, karena P : Perawat Perawat Klien
permainan sudah mengucapkan melakukan menerima
selesai. salam sambil terminasi yang terminasi dari
Terimakasih melambaikan merupakan pertemuan Mengucap salam
adek atas tangan dengan tahap akhir terapi. adalah perangkat
waktunya, saya tersenyum dari sesi tiap terminasi yang
permisi ya. K : Klien terapi. dapat
Assalamu’alaiku menjawab meningkatkan
m. salam dan hubungan untuk
tersenyum saling percaya
sambil serta
melambaikan menunjukkan
tangan kesan perawat
K : iya suster K : Klien Perawat Klien dapat siap membantu
.Waalaikumsalam. melambaikan meninggalkan mengambil klien kapan saja
tangannya dan klien dengan manfaat dari saat klien
menjawab perasaan lega terapi yang membutuhkan.
salam perawat bahwa diberikan
P : Tersenyum terapinya perawat.
efektif

Anda mungkin juga menyukai