Anda di halaman 1dari 50

Deteksi dan Stimulasi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak Usia 3-5 Tahun

Nazliah Hanum, dr, MSc, SpA RSD Mayjend H.M. Ryacudu Kotabumi

tujuan
Paham : Tumbuh Kembang Deteksi dini, stimulasi dini Pertumbuhan dan perkembangan normal anak usia 3-5 tahun Tanda-tanda adanya keterlambatan tumbuh kembang Stimulasi pada anak usia 3-5 tahun Sistem rujukan untuk tindak lanjut

mengapa penting

Lima tahun pertama kehidupan anak : masa keemasan. Jika penyimpangan terlambat diketahui intervensi lebih sulit dan dapat menjadi gangguan yang menetap Deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak dilakukan di semua tingkat pelayanan

mengapa penting

Panduan dari instansi terkait (Dinas Kesehatan, RS) sudah ada, tetapi belum berjalan maksimal

TUMBUH KEMBANG ?

Pertumbuhan : bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan dapat diukur dengan satuan panjang dan berat

TUMBUH KEMBANG ?
Perkembangan :

bertambahnya kemampuan tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian

TUMBUH KEMBANG ?
Perkembangan :

Hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya Berkelanjutan, pola teratur, dapat diramalkan Terjadi secara simultan dengan pertumbuhan Aspek yang dipantau : gerak, bahasa, sosial,

tumbuh kembang

DETEKSI DINI ?

Kegiatan pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah 3 jenis deteksi dini : Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan Deteksi dini penyimpangan perkembangan Deteksi dini penyimpangan mental emosional

STIMULASI DINI ?

Merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun tumbuh kembang optimal Dilakukan oleh orangtua, keluarga, kelompok masyarakat Kurang stimulasi penyimpangan tumbuh kembang

PERTUMBUHAN NORMAL ANAK USIA 3-5 TAHUN

PERKEMBANGAN NORMAL ANAK USIA 3-5 TAHUN

Apa yang dilakukan

DETEKSI DINI

TINGKAT PELAYANAN Keluarga dan masyarakat

PELAKSANA

ALAT YANG DIGUNAKAN

Orang tua Buku KIA Kader kesehatan, BKB (Bina Keluarga Balita), TPA (Tempat
Penitipan Anak)

Petugas KPSP (Kuesioner PAUD terlatih Pra Skrining Perkembangan) Guru TK terlatih TDL (Tes Daya Lihat) TDD (Tes
Daya Dengar)

DETEKSI DINI PERTUMBUHAN (BB/TB, TB, LK) BB alat, teknik, standar/referensi, interpretasi dan waktu yang tepat menggunakan timbangan injak, harus ditera, diletakkan di alas yang keras dan datar, ada pada angka nol setelah mengosongkan kandung kemih dan sebelum makan

DETEKSI DINI PERTUMBUHAN (BB/TB, TB, LK) BB pakaian seminimal mungkin anak berdiri tenang, kepala menghadap lurus ke depan jika ada bengkak atau benjolan pada tubuh, dicatat waktu pengukuran harus dicatat

DETEKSI DINI PERTUMBUHAN (BB/TB, TB, LK) TB menggunakan papan pengukur tinggi (height board) pakaian seminimal mungkin jika ada bengkak atau benjolan pada tubuh, dicatat waktu pengukuran harus dicatat

DETEKSI DINI PERKEMBANGAN (KPSP, TDD, TDL)


Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn, minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.

Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar) mulai umur 3 bln, minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun, tiap 6 bulan.

KPSP ANAK UMUR 36 BULAN

TES DAYA DENGAR

TES DAYA LIHAT

Umur : 36-72 bulan setiap 6 bulan Alat : Kartu SNELLEN Interpretasi : Bila kedua mata tidak dapat melihat baris ketiga kemungkinan gangguan daya lihat

DETEKSI DINI MENTAL EMOSIONAL

MASALAH MENTAL DAN EMOSI AUTIS GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIF

Kuesioner Masalah Mental Emosional/KMME

Umur Alat Isi

: 36-72 bulan setiap 6 bulan : Kuesioner :12 pertanyaan untuk mengenali problem mental emosional Interpretasi : Bila ada jawaban YA kemungkinan mengalami masalah mental emosional

KMME

Ceklis untuk Autis/CHAT


Umur Alat Isi : 18-36 bulan : Kuesioner : 9 pertanyaan dijawab oleh orangtua, 5 perintah bagi anak Interpretasi : Risiko tinggi : TIDAK (pertanyaan A5,7; B2,3,4) Risiko rendah : TIDAK ((pertanyaan A7,B4) Gangguan perkembangan lain : jumlah tidak ada 3 atau lebih

CURIGA AUTIS

keterlambatan berbicara gangguan komunikasi/interaksi sosial perilaku yang berulang-ulang

CHAT (autism)

Ceklis untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktif


Umur : 36 bulan ke atas Alat : Kuesioner Isi : 10 pertanyaan untuk orangtua/pengasuh dan pertanyaan yang perlu pengamatan pemeriksa Interpretasi : Nilai 1 : kadang-kadang ditemukan Nilai 2 : sering Nilai 3 : selalu Nilai total 13 : kemungkinan GPPH

CURIGA GPPH

Anak tidak bisa duduk tenang Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak mengenal lelah Perubahan suasana hati yang mendadak

GPPH/ADHD

PETUGAS
Dokter spesialis anak Psikolog Ahli gizi Fisioterapist Perawat

3/6/2014

38

TANDA-TANDA KETERLAMBATAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 3-5 TAHUN

CIRI CIRI ANAK DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN : TERLAMBAT BICARA

BAHASA TAK NORMAL


TERLAMBAT BERJALAN TAK ADA REAKSI SAAT DIPANGGIL

CENDERUNG MENGHINDARI KONTAK MATA


ASYIK BERMAIN SENDIRI TAK BISA KONSENTRASI GERAKAN BERULANG-ULANG MENYAKITI DIRI SENDIRI

GANGGUAN TIDUR DAN MAKAN

STIMULASI ANAK USIA 3-5 TAHUN

Umur 36-48 bulan


a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan:bacakan buku cerita anak, buat agar anak melihat anda membaca buku. Nyanyikan lagu dan bacakan sajak-sajak untuk anak. Buat agar anak mau menyebut nama lengkap, menyatakan perasaannya, menjelaskan sesuatu dan mengerti waktu. Bantu anak dalam memilih acara tv, batasi waktu menonton tv maksimal 2 jam sehari dan jelaskan kejadian yang baik dan buruk. b. Berbicara kepada anak: buat agar anak mengajukann berbagai pertanyaan, jawablah pertanyaan tersebut dengan kata-kata sederhana. Gunakan lebih dari satu kata. c. Bercerita mengenai dirinya: buat agar anak mau bercerita mengenai dirinya, hobinya atau tentang anda. Anda dapat bercerita tentang sesuatu dan minta anak menyelesaikan cerita itu.

Umur 36-48 bulan


a. Album fotoku: tempelkan foto anak di buku anak. Minta anak menceritakan apa yang terjadi di dalam fotonya. Tulis di bawah foto tersebut apa yang diceritakan anak. b. Mengenal huruf: gunting huruf besar menurut alfabet dari buku/majalah, tempel pada karton, atau menulis huruf besar tersebut dengan spidol. Tunjukkan pada anak, sebutkan satu persatu dan minta anak mengulanginya.

Umur 48-60 bulan


a. Stimulasi yang perlu dilanjutkan: buat anak mau bertanya dan bercerita tentang apa yang dilihat dan didengarnya. Dorong anak sering melihat buku. Buat agar ia melihat anda membaca buku. Bantu anak dalam memilih acara tv, batasi waktu menonton tv maksimal 2 jam, dampingi anak saat menonton tv dan jelaskan kejadian baik dan buruk. b. Belajar mengingat-ingat: masukkan sejumlah mainan kecil ke dalam kantung. Minta anak memperhatikan anada ketika anda mengambil 3-4 macam benda kecil dari kantung tersebut. Letakkan di atas meja dan minta anak menyebutkan nama benda/mainan satu persatu. Kemudian minta anak menutup matanya, ambil salah satu benda tadi. Tanyakan kepada anak benda apa yang hilang. Bila ia sudah menguasai permainan ini tambahkan jumlah benda yang diletakkan di meja.

Umur 48-60 bulan


a. Mengenal huruf dan simbol: tulis nama benda-benda yang ada di ruangan pada sepotong kertas kecil. Tempelkan kertas tersebut pada bendanya. Minta anak menyebutkan tulisan di kertas tersebut. Ajari anak mengenali tanda-tanda di sepanjang jalan. b. Mengenal angka: bantu anak mengenali angka dan berhitung. Ajak anak bermain kartu. Gunakan kartu angka 2-10. c. Membaca majalah: kumpulkan majalah anak (bekas) atau bila mungkin berlangganan majalah anak. Bacakan dan ajak anak melihat majalah tersebut. d. Mengenal musim: bantu anak mengenal musim hujan dan kemarau. Bicarakan apa yang terjadi pada kedua musim itu, pengaruhnya terhadap tanaman, binatang dan sekitarnya. e. Buku kegiatan keluarga: ajari anak membuat buku kegiatan keluarga dengan mengumpulkan foto anggota keluarga, bendabenda dari berbagai tempat yang pernah dikunjungi anak.

Umur 48-60 bulan


a. Mengunjungi perpustakaan: bawa anak anak mengunjungi taman bacaan/perpustakaan. Pinjam buku yang menarik perhatian anak dan bacakan untuk anak. b. Melengkapi kalimat: buat kalimat pernyataan mengenai apa yang anda dan anak lakukan bersama dan minta anak menyelesaikannya. Misalnya sehbais mengjaka nak ke kebun binatang : kemarin kami pergi ke .... atau sehabis mengajak anak makan mie bakso : makanan kesukaan adik adalah ... c. Bercerita ketika saya masih kecil: Ceritakan masa kecil anda dan masa kecil anak dan mnta anak mengulang cerita tentang masa kecilnya. d. Membantu pekerjaan di dapur: katakan kepada anak bahwa anda mengangkatnya menjadi asisten anda. Minta anak membantu memotong sayuran, menyiapkan dan membersihkan meja makan. Buat agar anak mau menjelaskan apa yang sedang dilakukannya. Katakan betapa menyenangkan dapat membantu sesama dan mengerjakan sesuatu dengan baik.

SISTEM RUJUKAN UNTUK TINDAK LANJUT

Jika ditemukan penyimpangan Dilakukan secara berjenjang Puskesmas, RS

PETUGAS
Dokter spesialis anak Psikolog Ahli gizi Fisioterapist Perawat

3/6/2014

48

Kesimpulan

Deteksi dan stimulasi dini rutin dilakukan pada setiap anak usia 3-5 tahun suatu proses yang fleksibel dan berkelanjutan, merupakan bagian dari suatu proses pelacakan adanya penyimpangan perkembangan

Kesimpulan

Dilakukan sedini mungkin, sehingga diagnosis yang tepat dapat ditegakkan, intervensi sedini mungkin, sehingga dapat mencegah masalah fisiologi dan psikatri di masa yang akan datang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai