Anda di halaman 1dari 2

Nyeri: suatu dasar sensasi ketidaknyamanan yang

berhubungan dengan tubuh dimanifestasikan sebagai


penderitaan yang diakibatkan oleh persepsi jiwa yang
nyata, ancaman atau fantasi luka.
Venektasi: pelebaran pemb darah vena
FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy): - Martin
dan Ellis pada tahun 1930, yang menggunakan tehnik
jarum
aspirasi 18G -bertujuan untuk mendapatkan sel dan
cairan pada massa tiroid - untuk memperoleh sampel
sel-sel nodul tiroid yang teraspirasi melalui
penusukan jarum ke jaringan nodul tiroid. (jarum steril
23-25G serta semprit) -komplikasi: tumor seeding,
kerusakan saraf, trauma jaringan, dan cedera
vaskular. Hematoma: pasien melakukan gerakan
menelan atau berbicara saaat tusukan. vasovagal dan
jarum menusuk trakea. Keterbatasan FNAB yaitu
tidak mampu membedakan neoplasma sel folikuler
dan sel Hurthle jinak atau ganas, karena keduanya
mirip. Keduanya bisa dibedakan dari ada atau tidak
invasi kapsul atau invasi vaskular pada pemeriksaan
histopatologis sediaan dari operasi.
Osteosarcoma: penyakit tumor ganas tulang yang
berasal dari mesenkim, dari sel spindel neoplastic
yang menghasilkan tumor tulang osteoid dan/atau
imatur. dengan gejala klinis : nyeri pada tulang,
massa yang membesar dengan cepat, terkadang
teIjadi fraktur spontan tanpa sebab yang jelas. Lokasi
yang paling sering terkena osteosarkoma adalah
femur distal, tibia proksimal, dan humerus proksimal,
jarang pada tulang pipih
Insidensi osteosarcoma memiliki sifat bimodal yaitu
dengan usia tersering pada anak-anak dan dewasa
muda serta usia tua di atas 65 tahun serta lebih
sering terjadi pada laki-laki daripada wanita dengan
perbandingan 1.2:1.
Lesi: jaringan yang fungsinya terganggu karena
penyakit atau cedera, seperti tumor, ulkus, atau
abses.
Segitiga codman: Stem sel mesenkimal secara
normal akan berdiferensiasi menjadi tulang, kartilago,
otot, sumsum tulang, tendon, ligamen dan jaringan
ikat. Pada osteosarkoma diferensiasi ini mengalami
kegagalan, sehingga osteoprogenitor tidak
berkembang menjadi proosteoblas dan berakhir
menjadi osteosit sempurna. Sel imatur ini
berkembang terus dan sel tumor akan menembus
trabekula tulang, system Havers dan kanalis
Volkmann. Bila tumor telah mencapai permukaan
korteks paling luar, periosteum terputus dari tulang.
Lapisan kambium lapisan dalam periosteum bereaksi
agar terpisah dari korteks dengan membentuk
tulangbaru yang kadang-kadang terlihat sebagai kulit
tulang inkomplit yang tampak terkait dengan
permukaan tulang hanya pada satu sisi dan terbuka
atau terputus ditengah. (pertumbuhan neoplasma yg
cepat mengakibatkan terangkatnya periosteum dan
tulang reaktif terbentuk antara periosteum yg
terangkat dgn tulangmenunjukkan peninggian
periosteum membentuk sudut dengan korteks.)
Biopsi: mengambil sepotong jaringanyang masih
dalam keadaan hidup dan memeriksa secara
mikroskopis. Dilakukan apabila terdapat benjolan
pada bagian tubuh yang tidak diketahui penyebabnya
Conventional osteosarcoma:

Osteoblastic type: Pada jenis ini produksi tulang


meningkat. Lebih sering terjadi pada anak-anak dan
orang dewasa muda. Pembentukan periosteal yang
tampak seperti tangkai-tangkai, spikula-spikula atau
lamellae yang membentang dalam arah vertikal dari
tulang sampai ke batas luar dari tumor. Hal ini terlihat
dalam gambaran radiografi, dikenal sebagai pengaruh
sinar matahari sun-ray effect. pengaruh sinar
matahari ini bukan merupakan gambaran yang khas
pada osteosarkoma, gambaran ini juga dapat
ditemukan pada tumor-tumor yang lain dan
adakalanya dijumpai pada infeksi kronis tulang yang
ringan. Jenis osteoblastik bukan tumor ganas pada
mandibula seperti di tulang-tulang yang lain.
Kemoterapi: terapi sistemik yg diindikasikan untuk
tumor malignansi sistemik yaitu tumor yg telah
dibuktikan atau diduga telah menyebar secara
sistemik. dengan memberikan obat pembasmi sel
kanker (disebut sitostatika) yang diminum ataupun
yang diinfuskan ke pembuluh darah. Jadi, obat
kemoterapi menyebar ke seluruh jaringan tubuh,
dapat membasmi sel-sel kanker yang sudah
menyebar luas di seluruh tubuh. Karena penyebaran
obat kemoterapi luas, maka daya bunuhnya luas, efek
sampingnya biasanya lebih berat dibandingkan dua
modalitas pengobatan terdahulu. berefek
menghambat atau membunuh semua sel yang
sedang aktif membelah diri.Jadi, sel normal yang aktif
membelah atau berkembang biak juga terkena
dampaknya, seperti sel akar rambut, sel darah, sel
selaput lendir mulut,dll.Sel tubuh tersebut adalah
yang paling parah terkena efek samping kemoterapi,
sehingga dapat timbul kebotakan, kurang darah,
sariawan
Nekrosis: kematians sel yg tidak trkontrol, sel yg
mati pd nekrosis akan membesar dan kemudian
hancur dan lisis pd satu daerah yg merupakan respon
terhadap inflamasi.
Prognosis: yang digunakan dalam menyampaikan
suatu tindakan untuk memprediksi perjalanan
penyakit yang didasarkan pada informasi diagnosis
yang tersedia. istilah medis ini yang menunjukkan
prediksi dokter tentang bagaimana pasien akan
berkembang, dan apakah ada kemungkinan
pemulihan. Istilah ini juga sering digunakan dalam
laporan medis dari pandangan dokter pada suatu
kasus, seperti prognosis penyakit kanker, patah kaki
dan lain lain.
CT scan: suatu prosedur yang digunakan untuk
mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari
tulang tengkorak dan otak.
MRI: suatu teknik penggambaran penampang tubuh
berdasarkan prinsip resonansi magnetik inti atom
hidrogen. Tehnik penggambaran MRI relative komplek
karena gambaran yang dihasilkan tergantung pada
banyak parameter. Alat tersebut memiliki
kemampuan membuat gambaran potongan coronal,
sagital, aksial dan oblik tanpa banyakmemanipulasi
tubuh pasien Bila pemilihan parameternya tepat,
kualitas gambaran detil tubuh manusia akan tampak
jelas , sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh
dapat dievaluasi secara teliti.
Data yang dihasilkan akan memperlihatkan densitas
dari berbagai lapisan. Pada saat sinar X melalui
sebuah lapisan maka lapisan tersebut akan
mengabsorbsi sinar dan sisanya akan melalui lapisan

tersebut yang akan ditangkap oleh detektor yang


sensitif terhadap elektron. Jumlah radiasi yang
diabsorbsi akan tergantung pada densitas jaringan
yang dilaluinya
Terapi gen: suatu teknik terapi yang digunakan
untuk memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat)

yang bertanggung jawab terhadap terjadinya


suatu penyakit
Terapi Biologi: Terapi yang menggunakan system imun tubuh untuk
melawan sel tumor dengan meningkatkan imunitas tubuh

Anda mungkin juga menyukai