Anda di halaman 1dari 15
ee Gane Pecinanaan Peiaiean Hemerikahy) Nie ees ee oF KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM. NOMOR: 390 /KPTS/M /2007 TENTANG PENETAPAN STATUS DAERAH IRIGASI YANG PENGELOLAANNYA MENJADI WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI, DAN Mengingat PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA MENTERI PEKERJAAN UMUM, * bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomar 20 tahun 2006 tentang Irigasi, perly menetapkan Keputusan Menteri tentang Status Deerah Irignsi Yang Pengelolaannya Menjadi Wewenang Dan Tanggung Jawab Pemerintoh, Pemerintah Provinsi, Dan Pemerintah Kabupaten/Kata; +1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Namor 4377); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Reputilk indonesia Nomor 4438); 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 tentang Inigasi (Lembaran Negara Republik Indonesta Tahun 2006 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia’ Nomor 4624); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana dlubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomar 90 Tahun 2006; 6. Peraturan Presijen Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eseion 1 Kementerian Negara Reputtik Indonesia; Sebogaimana diubah dengan Peraturan Presien Noor 7 Tahun 2007; 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembertukan Kabinet Indonesia Bersatu; 8. Peraturan Menteri Pekerjoan Umum Nomor (285/PRT/MY2005 Tentang ‘Organisas! dan Tota Kerja Departeren Pekerjasn Umum; MEMUTUSKAN: Menetapian ; KEPUTUSAN MENTERI PEXERJAAN UMUM TENTANG PENETAPAN STATUS KETIGA DAERAH IRIGASI YANG PENGELOLAANNYA MENJADI. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH, PEMEFUNTAH PROVINSI, DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA. 2 Penetapan status daerah ingasi dimaksudkan untuk menegaskan deersh irigasi ‘Yang pengelolsanmya menjadi wewenang dan tanggung jowab Pemerintah, (Pemerintah provins\, dan pemerintah kabupstenykota sebopal dasar dakam ‘melaksanakan keglstan operas|, pemeliharsan, dan rehabilitas| faringan lrigasi, + Penetapan status daeroh kigasi sebsguimana dimaksud pada OIKTUM KESATU bentasartain kiterio; 1. Deerah irigast intas negara merupokan decrah irigas! yong mendapatan aie lrigast dar jaringan irigasi yong bangunan dan saluran serta huasannya berada pada lebih dari satu negara, 2 Daerah irigas! lintas provinsi merupakan doerah irigast yang mendapatkan air Iigast dae joringan irigast yang bengunan dan saluran serta luasaneya berada pada lebih deri satu welayah provinsi, tetapl mani dalam satu negara. 3. Daerah irgas! fintas tabupatervicta merupokan deerah tiga yang ‘mendapatian air Irigasi dart jaringan irigas! yang bangunan dan saluran serws luasannya berada pada feblh dari satu wilayah kabupoten/kota, txtapl mosh deter notes nepal provi 4 Daerah irigas! yang terletak utun pada satu kabupaten/kota merupakan daerah \rigas! yang mendapatkan alt irigas! dart jaringan Irigast yang seluruh bangunan dan saluran serta lussanaya berada dalam satu wilayah kabupaten/eota. KEEMPAT ‘Status dserah Irigasi sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KETIGA meliputi; L. Lampiran I Daerah Irigasi yang pengelolaannya menjadi wewenang dan tanggung jawab Pemerintah; 2, Lampiran If Daerah irigas! yang pengelolaannya menjadi wewenang dan tanggung jawab pemerintah provinsi; dan 3. Lampiran IIT Daerah irigasi yang pengelolaannya menjadi wewensng dan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota; yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisafkan dari keputusan in, KELIMA + Dalam hal dianggap perlu, Menteri dapat mengadakan pengubahan atas status daerah irigasi sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KEEMPAT, KEENAM | Keputusan ini mutal berloku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 September 2007 MENTERI PEKERJAAN UMUM, i a CT | a mt SO Fn AAT Ae TT ccCw—_s ii il al a BER ind] A i i Ai Re A an ET VA in lls aes ee — ea 5 eee I ee oe Mt RT Ht | ii VA SG aubilda [Dimes act asec 8 Bop 28 Sirremirmeroua eae, Shona mrmeer 87am amperant apenas Marte Febeseen itu Somer | bP TanaoRT Tenwoe | 11 Septamten mr nM Ce

Anda mungkin juga menyukai