Bacaan
: Mazmur 150 : 1 6
itu berarti Haleluya! Pujilah Tuhan! Adalah seantaro hidup kita yang
mengagungkan Tuhan dengan kata, pikir, rasa dan tindakan!
Selamat ber-Heleluya!
HALELUYA !
Anda pernah menerima undangan? So, pasti ! Dalam
undangan yang kita terima tentulah sangat jelas alasan apa
sehingga kita diundang, kapan dan dimana. Mengapa perlu jelas? Ya
supaya kita tahu bersiap diri dengan semestinya!
Haleluya! Pujilah Tuhan! bukanlah saja sebuah seruan tetapi
juga undangan untuk memuji Tuhan. Mengapa kita diundang?
Karena kita umatNya! Untuk apa kita diundang? Untuk
mengagungkan kebesaranNya dan kuasaanNya! Dimana kita
diundang? DitempatNya yang kudus! Bagaimana kita memenuhi
undangan itu? Dengan pujian, nyanyian,tarian,music dan dengan
segenap potensi diri. Selain kita siapa lagi yang diundangNya?
Segala yang bernafas!
Setiap kali kita mendengar ataupun menyebut Haleluya! Kita
sedang membangunkan motivasi, membangkitkan kerinduan untuk
selalu dan selalu memuji Allah. Memuji Allah berarti bagaimana
emosi kita menggerakkan hati, pikiran dan diri kita untuk secara
dinamis menyembah dan memuliakan Allah!.
Haleluya! Adalah undangan agar kita memuji Allah dengan
hikmat kita, dengan emosi kita dan dengan rohani kita dan bukan
sekedar bernyanyiseperti ungkapan: menyanyi-menyanyi
disuruh ibu guru!. Haleluya! Mesti menginsafkan kita, bahwa kita
sedang menyembah dan memuji Allah dan bukan memuji diri
sendiri atau bernyanyi untuk diri sendiri.
Haleluya! Pujilah Tuhan! Bukanlah ungkapan yang terpenjara
dalam gedung gereja atau ruang-ruang ibadah saja seperti
ungkapan :kalau dalam gereja haleluya! Tetapi diluar gereja
hale lupa!? Melainkan sebuah ajakan untuk menguduskan hati dan
diri kita disegala tempat dan waktu untuk memuliakan Tuhan. Dan
gampangan dan mudah, karena itu hal yang sangat penting dan
serius sebab Allah Mahatahu, Ia menyelidiki hati kita! Allah kita,
Allah yang tidak sedang dengan kepalsuan, Allah tidak senang
dipermainkan!
Jadi
sebagai
anak-anak
Tuhan,
bertobatlah!
Adalah
kesempatan penting bagi kita untuk sungguh-sungguh menjadikan
diri kita berkenan kepadaNya, menjadikan diri kita milik
kesayanganNya, menjadikan diri kita alat kemuliaanNya. Mengapa?
Sebab sesungguhnya kita adalah gambar dan rupa Allah! Dan
pada Allah tidak dusta dan kejahatan melainkan kasih dan
kebenaran adanya!
Selasa, 08 Desember 2015
Bacaan : Lukas 3 : 4 6
BERSIAPLAH!
Anda biasa bepergian? Atau anda ingin mengerjakan sesuatu?
Atau bisa jadi anda biasa mengikuti lomba? Maka tentu kata
bersiaplah akan menjadi kata yang sangat menolong sebelum
perjalanan ditempuh, sebelum sesuatu dikerjakan atau sebelum kita
memulai perlombaan.
Bersiaplah! Dapat berarti petunjuk atau aba-aba agar
sebelum segala sesuatu dijalani, ditempuh dan dilakukan ada
saat,waktu dan kesempatan untuk melihat kembali hal-hal apa yang
telah dimiliki dan mana hal atau sesuatu yang masih perlu dimiliki
untuk melakukan sesuatu.
Bersiaplah! Adalah hal yang perlu sebagai saat untuk
memeriksa kembali, melihat lagi dan memfokuskan hati,pikiran dan
rasa hingga pada waktunya kita dapat bergerak, berbuat dan
bertindak dengan tepat,benar dan efektif dan mencapai yang
menjadi harapan.