Anda di halaman 1dari 14

12/2/2014

SURVEILANS PENYAKIT
BERPOTENSI WABAH/KLB

Oleh:
Indra Dwinata, MPH

12/2/2014

12/2/2014

Wabah/KLB ?
Adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna secara epidemiologis
dalam kurun waktu dan daerah
tertentu

Perbedaan Wabah & KLB


Wabah harus mencakup:
Jumlah kasus yang besar.
Daerah yang luas .
Waktu yang lebih lama.
Dampak yang timbulkan lebih berat.

12/2/2014

Istilah Lain
EPIDEMI :
kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
PANDEMI :
Terjadinya epidemi yang mengenai penduduk beberapa negara
atau benua
ENDEMI :
Keadaan dimana penyakit atau penyebab penyakit tertentu
secara terus menerus tetap ada dalam suatu area geografis
tertentu

Kenapa Wabah/KLB bisa terjadi ?


Perubahan keseimbangan dari agent, penjamu
dan lingkungan yang dapat terjadi oleh karena :
Kenaikan jumlah atau virulensi dari agent,
Adanya agent penyebab baru atau yang sebelumnya
tidak ada,
Keadaan yang mempermudah penularan penyakit,
Perubahan imunitas penduduk terhadap agent yang
pathogen,
lingkungan dan kebiasaan penduduk yang berpeluang
untuk terjadinya pemaparan.
Surveilans tidak berjalan dengan baik agent
host

Environtment

12/2/2014

Normal KLB Wabah


Wabah
KLB
penyakit
menular
Normal

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Kondisi Rentan

Kasus

POLA KASUS DBD DI DIY TAHU 2004 - 2009


2009

ALERT SYSTEM

2004

2005

2006

2007

2008

2009

12/2/2014

Kriteria Wabah/KLB
(sumber: Permenkes 1501 Tahun 2010 )

Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang


sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu
daerah
Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3
kurung waktu (jam, hari, minggu, bulan) menurut jenis
penyakitnya
Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun
waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya
Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu)
bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per
bulan dalam tahun sebelumnya

Kriteria Wabah KLB (lanjutan..)


Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1
(satu) tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan
per bulan pada tahun sebelumnya
Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate)
dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan
50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan
angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya
dalam kurun waktu yang sama
Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru
pada satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau
lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu
yang sama

12/2/2014

Jenis-jenis Penyakit Yang Dapat Menimbulkan KLB

Penyakit Menular Berpotensi KLB


Kolera
Pes
Demam kuning
Demam bolak balik
DBD
Tifus bercak wabah
Polio dan AFP
Difteri
Pertusis
Rabies
Malaria
Influensa termasuk Flu
burung
Hepatitis

KLB

Tifus perut
Meningitis
Ensefalitis
Antraks
Leptospirosis
SARS
Legionellosis
Chikungunya
Tetanus neonatorum
Frambosia
Campak
Penyakit menular baru

Investigasi

12/2/2014

Tujuan Investigasi Wabah


Mencegah Meluasnya (Penanggulangan)
Mencegah terulangnya Wabah/KLB di masa
yang akan datang (Pengendalian)

Langkah-langkah investigasi Wabah


Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLB
Memastikan diagnosis etiologis
Persiapan penelitian lapangan
Mengidentifikasi dan menghitung kasus & paparan
Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu & tempat
Membuat cara penanggulangan sementara dengan segera
Mengidentifikasi sumber & cara penularan
Mengidentifikasi keadaan penyebab KLB
Merencanakan penelitian yang sistematis
Menetapkan saran & cara penanggulangan
Menetapkan sistem penemuan kasus baru atau kasus
dengan komplikasi
Melaporkan hasil penyidikan kepada instansi kesehatan
setempat & Pelayanan kesehatan yang lebih tinggi

12/2/2014

Surveilans KLB
Sistem Kewaspadaan Dini (W1 & W2 dan STP/
LB1)
untuk mendapatkan data perkembangan KLB.
Sumber data surveilans ketat pada KLB :

Formulir W1

Data kunjungan berobat


Data kasus pada register harian rawat jalan dan
rawat inap pos-pos kesehatan, puskesmas dan rumah
sakit
Data lapangan

12/2/2014

Laporan W2

Kurva Epidemik
Common source epidemic
Propagate epidemic

10

12/2/2014

Common source epidemic


Terpaparnya sekelompok
orang pada suatu
penyakit, dalam waktu
singkat dan secara
bersamaan.
Kasus berkembang dalam
satu masa inkubasi (satu
sumber wabah)
Kurva epidemik dalam
wabah common source
biasanya bersifat
temporal.

Propagate epidemic
Adalah infeksi agent yang
dipindahkan dari satu host
ke host lain
Umumnya infeksi agent
terjadi melalui kontaminasi
kotoran ke host dan
kadang-kadang
intermediate dari hewanmanusia
Kurva epidemic umumnya
relatif lambat dan
kemudian meningkat
tajam, kadang-kadang
rendah tetapi kurang
menyolok

11

12/2/2014

Control & Prevention


1. MENGHILANGKAN SUMBER PENULARAN
Menjauhkan sumber penularan dari Orang
Membunuh bakteri pd sumber penularan
Pengobatan / isolasi orang yg diduga sbg sumber penularan
2. MEMUTUS RANTAI PENULARAN
Sterilisasi sumber penularan
Mengendalikan vektor
Peningkatan Higiene Perorangan

3. MERUBAH RESPON ORANG THD PENYAKIT


Melakukan Imunisasi
Mengadakan pengobatan cepat & tepat
4. PENCEGAHAN
Surveilans aktif
Perbaikan mutu lingkungan
Perbaikan status kes.Masyarakat

Skala Prioritas dalam melakukan


investigasi & Penanggulangan
Sumber/Cara Penularan

Agen Penyebab

Diketahui

Tidak Diketahui

Diketahui

Investigasi +
Control +++

Investigasi +++
Control +

Tidak Diketahui

Investigasi +++
Control +++

Investigasi +++
Control +

12

12/2/2014

Indikator Program penanggulangan


KLB
Terselenggaranya Sistem Kewaspadaan Dini
KLB
Deteksi dan respon dini KLB
Tidak terjadi KLB Besar
Wabah

Tidak hanya Sekedar Teori Investigasi KLB


harus diaplikasikan di Lapangan

Learning By Doing
Semakin sering kita melakukan Investigasi
maka pengalaman akan bertambah & naluri
Epidemiologist semakin tajam

13

12/2/2014

14

Anda mungkin juga menyukai