PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Diabetes melitus adalah penyakuit Hiperglikema yang
ditandai oleh ketidadaan absolut insulin atau insensivitas sel
terhadapa insulin. Berdasarkan definisi glukosa darah puasa
telah besar dari pada 140 mg/ 100 ml pada 2 kali pemeriksaan
terpisah agar diabetes melitus dapat ditegakkan.
Diabetes melitus dibagi dalam 2 tipe yaitu :
1. Diabetes Melitus tipe I adalah penyakit Liperglikema akibat
ketidakadaan
PEMBAHASAN MATERI
A. Pengertian secara umum
Diabetes melitus adalah penyakit keturunan
kekurangan
dengan ciri
yang sangat
glukosa
atau
absennya
gula
insulin
darah
dalam
tinggi
dan
sirkulasi
berlangsungnya
(interaksi
glukosa
intoleransi
terganggu)
darah
maupun
saat kehamilan
oral.
B. Fotofisiologi
ia relatif
diabetes Gestasional).
Pada penderita diabetes terjadi hiperglikemia yang akan
mempengaruhi fungsi setuiap jaringan yang ada
termasuk
sirkulasi
keseluruh
tubuh,
sehingga
dalam tubuh
gangguan
pemenuhan
oleh
karena
meningkatnya
sensivitas
terhadap
Hormon
dehidrasi
ekstrasel.
Rasa lelah dan kelemahan otot akibat katabolisme
diotot dan
protin
d. Polifosgia
(peningkatan
rasa
lapar)
akibat
keadaan
disekresi
mukus,
gangguan
fungsi
urin,
dan
perinatal,
trhadap morhiditas
Kebanyakan
(biasanya
di klinik dalam
fotometer
kadar
riwayat,
riwayat
DMG/TGT
pada
kehamilan
saluran
kemih
berulang
selama
hamil.
PERKENI
berdasarkan
Diabetes Melitus
140.200 Mg/dl
Normal
Komplikasi
Maternal : ineksi saluran kemih, hidromnium, hipertensi kronik,
preeklampsia, kematian ibu,.
Fetal
Neonatal
neonatal,
hipokelsemia,
lahir,
hipoglikemia,
hiperbilirubinemia,
sandorma
Hipomagnesia,
gawat
napas,
polisitemia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dibetes Gestasional terjadi pada wanita hamil yang
sebelumnya tidak mengidap diabetes. Sekitar 50% wanita
mengidap kelainan ini akan kembali ke status nondiabetes
berakhir. Namun resiko mengalami diabetes tipe II pada waktu
mendatang lebih besar dari pada normal.
Penyebab
Diabetes
Gestasional
berkaitan
dengan
berlebihan insulin
menyebabkan
pengeluaran
gambaran sekresi
responsifitas
sel.
Hormon
glikegenolisis
(penguraian
glikogen)
dan
B. Saran-saran
1. Diharapkan kepada ibu-ibu hamil agar memeriksa diri ke RS
atau Puskesmas setiap bulan.
2. Diharapakan kepada ibu hamil agar mengontrol makanan
yang di makan selama kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
-
Kedokteran : Jakarta.
William F. Rayburn
Jakarta
Elizabeth J. Crwin. Fotofisiologi. 2001. Buku Kedokteran EGC
Jakarta.