SARAF
SARAF
ridwan@sith.itb.ac.id
Sistem saraf
Penyebaran
e yeba a ion
o da
dalam
a se
sel sa
saraf
a
Potensial aksi
Terjadi karena pergerakan ion Na+ masuk ke
dalam akson yang menyebabkan harga
potensial membran menjadi positif
positif.
Jika ion Na+ bebas berdifusi maka harga
potensial membran dapat mencapai +60 mV
mV,
tetapi umumnya hanya + 35 mV, KENAPA ?
KARENA
1. Masuknya ion Na+ ke dalam akson tidak
akan terus berlangsung dan secara
j
p
pergerakan
g
ion K+ keluar
simultan terjadi
membran akson.
2. Terjadinya
j
y p
peningkatan
g
difusi K+ keluar
membran akson akan menimbulkan
potensial negatif.
Maka : potensial membran maksimal
hanya berkisar + 35 mV.
eksitasi saraf
The sodium-potassium pump. Pompa ini mentranspor tiga Na+ ke luar sel
dan secara simultan mentranspor dua K+ ke dalam sel yang berlangsung
secara transpor aktif dengan pemecahan ATP
ATP.
Potensial aksi
Bioelektrika
Pada p
pemberian rangsang
g
g dengan
g intensitas sangat
g
rendah hanya menimbulkan perubahan potensial
sebesar 7 mV.
Respon yang terjadi pada katoda akibat rangsang tsb
menimbulkan depolarisasi sebesar 7 mV. Respon ini
disebut sebagai respon lokal.
Sedangkan tingkat intensitas yang menyebabkan mulai
terjadi perubahan listrik dengan cepat (impuls) disebut
tingkat letup (firing level)
Impuls
Perpindahan muatan listrik di
sepanjang akson
IImpuls
l :b
berupa
rambatan listrik
di sepanjang
akson
Sinaps
Sinaps adalah titik temu (kontak) antara
satu neuron dengan neuron lainnya,
diantara titik temu itu ada celah yang
disebut celah sinaps
Celah sinaps
Lanjut ->
Macam Sinaps
Sinaps akso
akso-somatik
somatik : merupakan titik temu
antara ujung akson satu sel saraf dengan soma (badan
sel) dari neuron lain
Ti akson
Tiap
k
dapat
d
t mengadakan
d k hubungan
h b
sinaps
i
dengan
d
beribu
b ib ujung
j
akson
k
sell saraff llain.
i
Ciri-ciri
Ciri
ciri Sinaps
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hanya
y mengantar
g
impuls
p
ke satu arah
Memperlambat perambatan impuls
Melanjutkan perambatan impuls dengan bantuan
neurotransmiter.
neurotransmiter
Dapat menambah kuat rangsang hingga mencapai
nilai ambang perangsangan ( :ingat addiction and
sensation
ti case))
Sangat peka terhadap kelelahan, penurunan
kemampuan hantaran impuls
Peka terhadap kekurangan kadar oksigen
Peka terhadap senyawa kimia atau obat-obatan.
Pengaruhnya dapat mengaktifkan atau mengahambat
Macam-macam
Macam
macam Neurotransmiter
1.
2.
3
3.
4.
5
5.
6.
7
7.
8.
Asetilkolin :
Norepinefrin
Epinefrin
Dopamin
Serotonin
GABA (gamma amino butiric acid)
Glisin
Endorfin dan ensefalin
Drug addiction
Drug addiction. (1) In a normal synapse, the neurotransmitter binds to a transporter molecule and is rapidly reabsorbed
after it has acted. (2) When a drug molecule binds to the transporters, reabsorption of the neurotransmitter is blocked,
and the postsynaptic cell is overstimulated by the increased amount of neurotransmitter left in the synapse. (3) The
central nervous system adjusts to the increased firing by producing fewer receptors in the postsynaptic membrane. The
resultlt is
i addiction.
ddi ti
(4) When
Wh
th drug
the
d
i removed,
is
d normall absorption
b
ti
off the
th neurotransmitter
t
itt resumes, and
d the
th
decreased number of receptors creates a less-sensitive nerve pathway. Physiologically, the only way a person can then
maintain normal functioning is to continue to take the drug. Only if the drug is removed permanently will the nervous
system eventually adjust again and restore the original amount of receptors.
Reseptor
Reseptor
Berdasarkan sumber rangsang :
Eksteroseptor :
Interoseptor :
Macam-macam reseptor
Reseptor
Berdasarkan macam rangsang
1. Mekanoreseptor : sumber berupa rangsang mekanis ; contoh
: ujung saraf bebas di seluruh permukaan tubuh
2.
3.
4.
5.
TUGAS
1.
Apakah sel saraf kita yang rusak dapat diganti oleh tubuh ?
Berikan ppenjelasan
j
atas jjawaban anda.
2.
3.
4.
5.