Anda di halaman 1dari 7

47

III METODE PENELITIAN


A. Waktu dan Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-31 Mei, bertempat di
Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara tahun 2010.
B. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross
sectional study. Rancangan tersebut ditunjukan untuk mengetahui determinan
pemberian imunisasi Hepatits B pada bayi baru lahir (0-7) hari di Wilayah
Pesisir Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitin ini yaitu semua bayi di Wilayah Pesisir
Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara yang lahir pada tahun 2009
yaitu sebanyak 31 bayi, sedangkan responden adalah Ibu dari bayi itu
sendiri.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu semua bayi
yang lahir pada tahun 2009 di Wilayah Pesisir Kelurahan Lemo
Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara sebanyak 31 sampel.

48

D. Variabel Penelitian
Variabel dalam peneitian ini adalah :
1. Variabel terikat (dependent variabel ) adalah pemberian imunisasi Hepatitis
B pada bayi baru lahir (07 hari).
2. Variabel bebas (independent variabel) adalah penolong persalinan,
dukungan suami dan penyuluhan kesehatan.
E. Definisi Operasional dan Kriteria objektif
Definisi operasional variabel dan kriteria obyektif dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir (0 - 7 hari), adalah pemberian
imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir yang dilakukan oleh petugas
kesehatan yang terlatih kepada bayi berumur 0 - 7 hari.
Kriteria Objektif :
Dapat

Jika bayi mendapat imunisasi hepatitis B (07 hari)

Tidak dapat

Jika bayi tidak mendapat imunisasi hepatitis


B (0-7 hari)

2. Pemilihan penolong persalinan adalah keputusan ibu bersalin pada dalam


memilih tenaga penolong persalinan pada saat persalinan yang terakhir.
Data dibuat dalam skala ordinal dengan kategori : (1) ditolong oleh tenaga
kesehatan (dokter, bidan dan perawat), (2) ditolong oleh dukun bayi.
Kriteria Objektif :

49

Tenaga kesehatan

Jika penolong persalinan dilakukan oleh


bidan dan dokter

Bukan tenaga kesehatan

Jika penolong persalinan dilakukan oleh


dukun bayi

3. Dukungan suami yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menyangkut


keikurtsertaan suami dalam pengambilan keputusan pemberian imunisasi
hepatitis B pada bayi baru lahir (0-7 hari).
Ada dukungan

Jika suami setuju dan mau bekereja sama


dengan petugas kesehatan apabila bayinya
diimunisasi hepatitis B sejak lahir.

Tidak ada dukungan

Jika suami tidak setuju dan tidak mau


bekerja sama dengan petugas kesehatan
apabila bayinya diimunisasi hepatitis B
sejak lahir.

4. Penyuluhan kesehatan adalah proses penyampaian pesan pesan tentang


kesehatan oleh petugas kesehatan kepada responden.
Kriteria Objektif :
dapat

Jika responden pernah mendapatkan penyuluhan

kesehatan tentang imunisasi dari petugas kesehatan


Tidak dapat

Jika

responden

tidak

pernah

mendapatkan

penyuluhan kesehatan tentang imunisasi dari petugas


kesehatan.

50

F. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diambil atau diperoleh dari
responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner).
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari instansi terkait yang ada hubungannya
dengan penelitian ini. Dalam hal ini data yang diperoleh dari Dinas
Kesehatan Sulawesi Tenggara, Dinas kesehatan Kabupaten Buton Utara
dan Puskesmas Kulisusu.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut:
1.

Kuesioner, yang berisikan pertanyaan tentang variabel yang diteliti.

2.

Dokumentasi, yaitu sejumlah data-data atau informasi dari Dinas


Kesehatan Kabupaten Buton Utara dan Puskesmas Kulisusu berupa
data tentang pemberian imunisasi Hepatitis B serta alamat - alamat
responden.

3.

Komputer dan kalkulator, yaitu alat yang digunakan untuk mengolah


data - data yang diperoleh serta yang digunakan dalam penyusunan
laporan penelitian.

51

H. Pengolahan Data, Analisis Data data dan Penyajian Data


1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan
dengan menggunakan kuesioner, diolah dengan menggunakan komputer
dalam program Statistical Program for the Social Sciences (SPSS) versi
16,0 hasilnya disajikan dalam bentuk tabel.
2. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan
analisis bivariat.
a. Analisis Univariat
Dilakukan secara deskriptif pada masing-masing variabel
dengan analisis pada distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Dilakukan untuk mengetahui hubungan penolong persalinan,
dukungan suami, dan penyuluhan kesehatan dengan pemberian
imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir (0-7 hari) di Wilayah Pesisir
Kelurahan Lemo Kabupaten Buton Utara tahun 2010, dengan
menggunakan uji Chi square dengan tabel kontingensi 2 x 2, pada
tingkat kepercayaan 95% (= 0,05), dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

52

X2 = nilai chi-kuadrat
N

= jumlah sampel

M = nilai maksimum baris/kolom


Dimana : Oij = nilai hasil observasi
Eij = nilai harapan
Dasar pengambilan keputusan penelitian hipotesis (Budiarto, 2002):
1) H0 diterima jika X2hitung X2tabel atau p value () = 0,05
2) H0 ditolak jika X2hitung > X2tabel atau p value < () = 0,05
Jika H0 ditolak kemudian dilanjutkan uji keeratan hubungan dengan
menggunakan koefisien phi () dengan rumus :

Besarnya nilai phi () berada diantara 0 sampai dengan 1 dengan


ketentuan :
0,76 - 1,00

: hubungan sangat kuat

0,51 - 0,75

: hubungan kuat

0,26 - 0,50

: hubungan sedang

0,01 - 0,25

: hubungan lemah.

3. Penyajian Data
Data yang telah diolah dan dianalisis, disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi disertai dengan penjelasan.

53

Anda mungkin juga menyukai