Anda di halaman 1dari 37

Laporan Kasus

CARPAL TUNNEL SYNDROME


RISA UTAMI (I11108039)
NOVI ERVINA (I11109009)
SUCI PURNAMASARI (I11109023)
Pembimbing:
dr. SONNY G.R. SARAGIH, Sp.BS.

PENYAJIAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Ny. H
Usia: 54 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Karimunting, Sei Raya
Status Perkawinan : Kawin

Anamnesis (19-08-2015)
Keluhan Utama
Nyeri di jari tangan kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri di jari tangan kanan
sejak 2 tahun SMRS. Nyeri dan kesemutan terasa di jempol,
jari telunjuk, jari tengah, setengah jari manis, dan bagian
punggung pada jari-jari tersebut. Nyeri terasa seperti
ditusuk-tusuk yang semakin hari semakin memberat dan
akhirny sejak 2 bulan terakhir dirasakan menetap
sepanjang hari. Nyeri tidak menjalar ke lengan bawah, siku
atau bahkan bahu. Nyeri memberat jika bekerja
menggunakan tangan kanan dan tidak berkurang walaupun
pasien mengkonsumsi antinyeri. Nyeri memberat saat leher
digerakan (-). Menurut pasien berat nyeri tidak berbeda
antara siang dan malam. Pasien juga merasakan
kesemutan seperti dipatuk ikan terutama di jari tengah
sejak 2 tahun yang lalu.

Anamnesis (19-08-2015)
Rasa kesemutan dirasakan terus-menerus dan
semakin lama semakin kuat terasa seperti ditusuktusuk jarum. Rasa nyeri dan kesemutan seringkali
membuat pasien tidak dapat tidur dan timbul
keinginan untuk mengibas-ngibaskan tangan untuk
mengurangi intensitas nyeri.
Pasien mengaku, akibat penyakitnya ini pasien tidak
bisa lagi melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
menyapu, masak, ataupun mencuci. Kemampuan
mengangkat beban berkurang, namun masih bisa
makan dan minum. Kemampuan menggenggam pada
tangan kanan berkurang dan menurut pengakuan
pasien jari tengah dan jari manis harus dibantu
dikembalikan setelah gerakan menggenggam.
Pasien sudah di operasi tanggal 8 September 2015,
setelah operasi keluhan nyeri berkurang namun
keluhan kesemutan tetap ada.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat trauma (tertimpa benda berat di
pergelangan tangan kanan) 2 tahun yang lalu,
hipertensi (-), DM (-), artritis (nyeri sendi (-),
batuk berulang (-), hipotiroid (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluhan serupa (-), hipertensi (-), DM (-)
Riwayat Pengobatan
mecobalamin 3 x 500 mg, ranitidin 2 x 1 tab,
metilprednisolon 3 x 12 mg, dipasang spalk
(elastic verband)
Fisioterapi
Open Surgical Release (8 September 2015)

Pemeriksaan Fisik (19-09-2015)

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Kompos mentis, GCS 15 (E4M6V5)
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 72 x/menit
Suhu : 36,40 C
Pernapasan : 24 x/menit
Kepala: Tidak terdapat kelainan pada kepala
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Leher
: Pembesaran KGB (-)
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-),
gallop (-)
Paru
: Suara napas vesicular +/+ ; Ronki
-/-; Wheezing -/-.
Abdomen
: Simetris, BU (+) normal,
nyeri tekan (-), defans muskular (-),
timpani di seluruh lapangan abdomen
Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-),
CRT <2 detik

Status lokalis (manus dextra)


Inspeksi
: edema di tangan kanan,
atrofi musculus thenar
Palpasi
: nyeri (-), parestesia di
digiti I, II, III dan IV manus dextra
Motorik
:3
Tes phalen : positif
Tes tinel
: positif

daerah yang mengalami nyeri dan parestesia di


manus dextra

Atrofi pada m. Thenar manus dextra

Pemeriksaan Laboratorium

Hb
: 13,5 mg/dL
Leukosit : 5400 sel/ l
Trombosit : 253.000 sel/ l
Ht
: 37,3%

Diagnosis
Carpal Tunnel Syndrome
Tata laksana
Open Surgical Release

Prognosis
ad vitam
: bonam
ad functionam : dubia ad bonam
ad sanactionam : dubia ad bonam

TINJAUAN PUSTAKA
CARPAL TUNNEL SYNDROME

Definisi
neuropati perifer fokal
kumpulan gejala dan tanda akibat
terjeratnya saraf medianus di dalam
terowongan karpal

Epidemiologi
3,8% dari populasi umum
Insiden rata-rata 276 : 100.000 per
tahun
Prevalensi rata-rata hingga 9,2%
pada wanita dan 6% pada pria
rentang usia puncak 40 sampai 60
tahun

ETIOLOGI
Trauma
Classic CTS
Kondisi
sistemik
Etiologi

Acute CTS

Trombosis
arteri
medianus
Perdarahan
pada ligamen
karpal
trasnversus

Patofisiologi

kompresi
mekanik

insufisiensi
mikrovaskule
r

vibrasi

Stadium CTS

Stadium
Stadium32

Stadium
1

Gambaran Klinis
nyeri

Kekakua
n dan
kelemah
an

Terbang
un
malam
hari
karena
nyeri

kesemut
an

Gambar
an klinis

Mati
rasa

emeriksaan Fisik

Tes Tinel
Tes Phalen
Katz hand diagram
Pressure provocation
test
Test tourniquet
Pemeriksaan motorik

Pemeriksaan Penunjang

Elektrodiagnostik
Nerve Conducting Study (NCS)
Electromyogram (EMG)
Imaging: CT Scan, MRI, USG
Laboratorium

Carpal tunnel syndrome. Temuan


normal berupa tampilan isointens
sampai hipointens dari saraf
medianus pada T2-weighted MRI
(tanda panah). Perhatikan fasikula
saraf yang cukup jelas dalam
selubung saraf medianus

Carpal tunnel syndrome. Potongan aksial T2-weighted MRI


dengan peningkatan yang besar dalam sinyal dan loss of
definition dalam saraf (tanda panah). Perubahan inflamasi
terlihat di dalam terowongan karpal, berdekatan dengan
tendon flexor digitorum superficialis. Tampilan sejalan
dengan perubahan inflamasi di dalam terowongan karpal

Gambaran USG yang menunjukkan


saraf medianus normal. The
typical reticular pattern dari saraf
medianus, yang dibentuk dari area
hypoechogenic yang dikelilingi
oleh hyperechogenic bands

Peningkatan dalam ukuran luas


penampang dari saraf medianus dan
hilangnya reticular pattern pada
pasien dengan CTS

Diagnosis Banding

Cervical radiculopathy
Thoracic outlet syndrome
Pronator teres syndrome
de Quervains syndrome
Tenosinovitis

Tatalaksan

Non bedah

istirahat
NSAID
Diuretik
Vit B
Steroid : oral dan
injeksi
Pengobatan
terhadap kondisi
yang menyertai
bidai

Bedah
Open surgery
endoskopi

PEMBAHASAN

Manifestasi Klinis
Sensorik
Nyeri &
kesemutan
2 tahun
SMRS

Motorik
Gerakan
menggengg
am
Gerakan
aktif digiti
III, IV (-)
Atrofi m.
thenar

Otonom
Edema
manus
dextra

Etiologi
Riwayat trauma pada manus dextra
Gerakan berulang pada pergelangan
tangan

Klasifikasi
Gejala
berkelanjut
an

Denervasi

Post OP:
pulih lama
& tidak
sempurna

Stadium III
OPERASI

Kesimpulan
Diagnosis CTS pada pasien ini berdasarkan
anamnesis didapatkan keluhan nyeri dan kesemutan
pada jari-jari tangan kanan. Jari-jari yang terlibat
memiliki distribusi yang sesuai inervasi nervus
medianus yaitu melibatkan jari jempol, telunjuk,
tengah dan setengah medial dari jari manis. Serta
keluhan lain yang dialami pasien yaitu penurunan
kekuatan menggenggam dan terdapat jari yang tidak
bisa digerakkan secara aktif yaitu jari tengah dan
jaris manis. Dari pemeriksaan fisik didapatkan atrofi
muskulus thenar, edema, phalen tes (+).
Penanganan pada pasien ini adalah dengan Open
Surgical Release.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai