Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kehadiran partai politik bukan sebagai birokrasi, pengadilan atau parlemen menjadi
penanda dan spasi penting transformasi sistem politik klasik ke metode berpolitik modern.
Hal ini dikarenakan sejak keberadaan partai politik formasi politik berubah secara drastis.
Partai politik telah mengubah relasi antara rakyat dengan penguasa, yaitu dari yang semula
mendiskualifikasikan rakyat dari panggung politik menjadi rakyat sebagai aktor dan poros
penting dalam relasi itu. Dalam demokrasi kontemporer, partai politik telah menjadi
instrumen utama rakyat untuk berkompetisi dan mendapatkan kendali atas institusi-institusi
politik. 1
Lebih dari itu, kehadiran partai politik juga telah mengubah sirkulasi elit politik.
Sirkulasi elit telah mengalami perubahan dari sirkulasi tertututup menjadi sirkulasi terbuka.
Dengan adanya partai politik, jabatan-jabatan politik yang semula menjadi semacam
privellage kelompok sosial tertentu menjadi dapat diakses dari dan oleh semua kalangan
masyarakat tanpa melihat kelas dan stratifikasi sosial. Pengisian jabatan-jabatan politik yang
sebelumnya bersandar penuh pada otoritas wahyu, pewarisan serta kebaikan penguasa
bergeser menjadi terbuka melalui saluran partai politik.
Pada demokrasi kontemporer, partai politik juga digunakan untuk memberikan pengaruh
yang kuat atas kebijakan-kebijakan publik

1 Sigit Pamungkas , Partai Politik Teori dan Praktik di Indonesia, ed ke-2 (Institute
for Democracy and Welfarism, 2012)

Anda mungkin juga menyukai