Anda di halaman 1dari 5

PENGAMBILAN DAHAK (SPUTUM)

No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
Tgl. Terbit :

Ditetapkan,
Direktur

PROSEDUR TETAP
dr. Henry Andrean
1. Pengertian

2. Tujuan

3. Prosedur

Sputum adalah secret mucus yang dihasilkan dari paru-paru


,bronkus dan trakea. Diambil pada penderita dengan dugaan
penyakit infeksi saluran bawah.
Kas farmasi rajal IGD malam hari (diluar jam aktif farmasi)
Mempermudah pengembalian pembayaran dalam pelayanan obatobatan rajal kepada pasien
1. Pengambilan sputum sebaiknya dilakukan pada pagi hari,dimana
kemungkinan untuk mendapat sputum bagian dalam lebih besar,atau
juga bisa diambil sputum sewaktu.lpengambilan sputum juga harus
dilakukan sebelum pasien menyikat gigi.
2. Agar sputum mudah dikeluarkan,dianjurkan pasien mengkonsumsi air
yang banyak pada malam sebelum penambilan
sputum.Apabila diperlukan sebelumnya dapat
diberikan nebulizer atau ekspektoransia untuk
memudahkan pengeluaran sputum.
3. jelaskan kepada pasien apa yang dimaksud dengan sputum agar
dibatukkan
benar-benar
merupakan
sputum,bukan air liur/saliva ataupun campuran
antara sputum dan saliva.Selanjutnya jelaskan
cara pengeluaran sputum
4. Sebelum mengeluarkan sputum,pasien disuruh untuk berkumur
kumur dengan air dan pasien harus melepas gigi
palsu ( bila ada ).
5. Sputum diambil dari batukkan pertama (first cough )
6. Cara membatukkan sputum:.
Tarik nafas dalam dan kuat ( dengan pernafasan dada ) batukkan kuat
sputum dari bronkus trakea mulut wadah penampung.Wadah
penampung
PENGAMBILAN DAHAK (SPUTUM)

No. Dokumen :
Tgl. Terbit :

No. Revisi :

Halaman :
Ditetapkan,
Direktur

PROSEDUR TETAP
dr. Henry Andrean
4. Prosedur

. berupa pot steril bermulut besar dan bertutup (Screw Cap Medium )
7. Periksa sputum yang dibatukkan ,bila ternyata yang dibatukkan adalah
air liur/saliva,maka pasien harus mengulangi membatukkan sputum
8. Sebaiknya pilih sputum yang mengandung unsur-unsur khusus seperti
butir keju,darah dan unsur-unsur lain.
9. bila sputum susah keluarlakukan perawatan mulut. Perawatan mulut
dilakukan degan obat gliseril guaya kolat (ekspektoran ) 200 mg
atau dengan mengkonsumsi air teh manis saat malam sebelum
pengambilan sputum.
10.Bila sputum juga tidak bisa didahakkan,sputum dapat diambil secara
infasif.
11.Volume sputum yang diperlukan minimal 1 ml, biasanya 2-3 ml sesuai
keperluan.
12.Perlu diperhatikan perbedaan teknik dan prosedur pengambilan bakteri
biasa degan bakteri tahan asam (BTA).
13.Dalam pengambilan sputum untuk bakteri tahan asam (BTA)
diperlukan 3 kali pengambilan sputum yang disebut sputum SPS
(Sewaktu pagi sewaktu).
14.cara penyimpanan sputum :penyimpanan pada pot steril berpenutup <
24 jam pada suhu ruang.
15.Saat sputum dikirim pastikan pot steril berpenutup hindari bercampur
dengan air ,beri label khusus.
16.Label berisi nama pasien,umur,jenis kelamin,jenis spesimen,jenis
pemeriksaan yang diminta dan tanggal pengambilan.Sertakan
formulir TB 05.

5. Unit terkait

Poli TB DOTS
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan

PENGECATAN ZIEHL NIELSEN


No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
Tgl. Terbit :

Ditetapkan,
Direktur

PROSEDUR TETAP
dr. Henry Andrean

1. Pengertian

2. Tujuan
3. Prosedur

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit


tuberculosis yang bersifat tahan asam

Oleh karena itu untuk kepentingan pemeriksaan mikroskopis


menggunakan pewarnaan/ pengecatan Ziehl Nielsen

1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pewarnaan


Ziehl Nielsen, yakni :
Gelas obyek
Ose
Lampu spiritus
Mikroskop

Anda mungkin juga menyukai