Anda di halaman 1dari 8

PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

Cilegon, Oktober 2015


SITI ROYATI NAPISAH
7845

BEBERAPA CARA PEMBAYARAN


PERDANGAN INTERNASIONAL

Pembayaran Dimuka (Advance Payment)


Pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu oleh pembeli kepada penjual sebelum barang
diterima, bahkan barang tersebut belum dikapalkan.Kedudukan penjual sangat diuntungkan
karena penjual telah menerima pembayaran dari barang yang belum dikirim sedang pembeli
menghadapi risiko pengiriman barang yang sepenuhnya tergantung dari penjual.

Pembayaran Kemudian (Open Payment)


Pembayaran ini kebalikan dari pembayaran dimuka, dimana pembayaran baru akan
dilakukan oleh pembeli setelah menerima barang yang dipesannya. Dalam
pembayaran ini kedudukan pembeli lebih diuntungkan karena pembeli telah menerima
barang yang belum dibayar sehingga penjual akan menghadapi risiko pembayaran yang
sepenuhnya tergantung pada pembeli. Pembayaran ini sering juga dikenal dengan
istilah Open Account.

Surat Kredit Berdokumen (Letter of Credit)


Merupakan surat yang diterbitkan oleh bank atas nama nasabahnya yang bertindak
sebagai pembeli untuk kepentingan penjual/beneficiary, yang berisikan kesanggupan
membayar sejumlah tertentu kepada penjual/beneficiary melalui bank beneficiary jika
beneficiary melengkapi semua dokumen yang disebutkan dalam L/C tersebut dan
menyerahkannya kepada bank beneficiary.

PERAN L/C DALAM


PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Cara pembayaran dengan L/C pada perdagangan


internasional adalah paling aman, baik dilihat
dari segi importir maupun eksportir. Masingmasing terlindungi kepentingannya, importir
kepentingannya telah dituangkan dalam syaratsyarat yang harus dipenuhi oleh eksportir.
Apabila syarat-syarat yang disebutkan dalam
L/C tidak dipenuhi oleh eksportir maka
eksportir tentu tidak mendapat pembayaran
dari negotiating Bank. Sedangkan kalau semua
syarat dalam L/C dipenuhi oleh eksportir maka
ia berhak atas sejumlah uang yang telah
disebutkan dalam nominalL/C tersebut.

JENIS-JENIS L/C
L/C Yang Dapat Diterbitkan Oleh Bermacam -macam Sifat Dan Jenisnya, Antara Lain :
1.

REVOCABLE LETTER OF CREDIT

L/C yang dapat ditarik kembali atau dibatalkan kapan saja dan tidak mengikat pihak manapun juga walaupun tanggal
jatuh temponya belum berakhir.
2.

IRREVOCABLE LETTER OF CREDIT

L/C yang tidak dapat ditarik kembali atau tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa persetujuan dari
pihak-pihak yang terlibat, sebelum masa berlakunya berakhir.
Berdasarkan Pembayaran Yang Akan Dilakukan Oleh Bank Pembuka Maka Irrevocable L/C
Ini Terbagi Atas 2 Macam, Yaitu:
3.

USANCE L/C

L/C yang pembayarannya dilakukan oleh negotiating bank atau bank pembayar ke penjual pada saat jatuh
tempo waktu yang ditentukan dalam l/c tersebut.
4.

SIGHT L/C

LC yang memberikan jaminan pembayaran kepada beneficiary (penjual) segera setelah penyerahan
dokumen-dokumen yang sesuai dengan persyaratan dan kondisi LC (clean documen).
5.

RED CLAUSE L/C

LC yang memberikan hak kepada penerima LC untuk mencairkan sebagian tertentu dari bank penerus
atau bank pembayar sebagai uang panjer sebelum presentasi dokumen, dengan tanda terima pembayaran
dan surat pernyataan pengiriman barang sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
6.

TRANSFERABLE L/C

Suatu L/C dimana hak dan kewajiban penerima LC dapat dialihkan kepada pihak lain biasanya manufacture atau agen.

.........LANJUT

JENIS-JENIS L/C

LANJUTAN.....

1.

NON TRANSFERABLE L/C

L/C yang tidak dapat dipindah tangankan atau tidak dapat dijual oleh eksportir kepada pihak
ketiga. Yang berhak atas L/C tersebut hanyalah eksportir/penjual yang namanya dissebut secara jelas
dalam L/C tersebut.
2.

REVOLVING L/C

L/C yang secara otomatis bisa berlaku berulang kali tanpa membuka L/C baru lagi. L/C ini digunakan
untuk pengiriman barang yang tidak sekaligus tetapi secara bertahap dimana setiap kali pengiriman
barang, jumlah barang yang dikirim dan nilai nominal L/C tersebut selalu sama. L/C ini baru berakhir
apabila total jumlah pengiriman barang telah sama dengan kontraknya.
3.

BACK TO BACK L/C

L/C yang diterbitkan oleh bank pembuka atas permintaan nasabahnya (yang akan menerima L/C)
dengan menjaminkan L/C yang akan diterimanya pada bank pembuka tersebut. L/C yang dijadikan
jaminan ini biasanya disebut Master L/C atau L/C Induk. Dalam hal ini bank pembuka back to back L/C
adalah juga merupakan bank pembayar atas Master L/C atau Induk L/C dan kedudukan penerima
Master L/C adalah sebagai penjual dan kedudukannya terhadap back to back L/C adalah sebagai
pembeli.
4.

STANDBY L/C

Clean L/C yang diterbitkan oleh bank pembuka untuk dijadikan jaminan atau garansi atas suatu
transaksi yang memerlukan pembayaran secara bertahap.

Anda mungkin juga menyukai