Anda di halaman 1dari 21

Karya Ilmiah "Dampak Internet Terhadap Remaja"

Dampak Internet terhadap Remaja yang tinggal di Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Saat ini internet
sangat marak di Masyarakat terutama di kalangan remaja, Keberadaan internet memberi keuntungan tersendiri
bagi penggunanya seperti untuk mendapatkan informasi dengan cepet dari seluruh belahan dunia atau dapat
berhubungan jarak jauh. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah Facebook. Mereka
bisa mencari teman melalui facebook bermain games online atau lain sebagainya. Situs ini adalah situs sosial
paling popular di kalangan remaja sampi saat ini. Hampir semua remaja yang pernah menggunakan internet
mempunyai akun fecebook.
Tetapi tidak sedikit pula para remaja yang menyalahgunakan internet seperti membuka situs-situs porno,
bermain judi melalui game online poker atau lain sebagainya.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat di rumuskan masalah sebagai berikut.
1 . Apakah facebook adalah situs paling tenar di saat ini ?
2 . Situs apa saja yang sering dikujungi para remaja ?
3 . Apakah ada dampaknya internet dikalangan remaja ?
4 . Apakah internet sudah sangat populer di kalangan remaja ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 . Memberi wawasan lebih tentang internet.
2 . Memecahkan masalah tentang dampak internet di kalangan remaja.
3 . Melengkapi tugas komputer.
D. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan khususnya di bidanng ilmu teknologi dan informasi.
2. Untuk mengetahui dampak internet bagi Remaja.
3. Memberi pengetahuan kepada remaja agar lebih memanfaatkan internet secara intensif.
4. Memberi pengetahuan kepada remaja khususnya berbahayanya membuka situs-situs internet sembarangan
apalagi yang masih di bawah umur.
E. Sistematika Penulisan
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
BAB IV.PENUTUPAN

A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Berpikir
1. Pengertian Internet
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti antara. Secara kata per kata INTERNET
berarti jaringan antara atau penghubung. Internet sudah ada sejak tahun 1960-an. Awalnya, internet berupa
jaringan komputer bernama ARPA. Jaringan ARPA dibuat oleh Depertemen Pertahanan Amerika Serikat.
Ketika itu, kegunaannya ialah untuk kepentingan Militer. Jaringannya terus berkembang luas hingga
menghubungkan komputer-komputer yang ada di ribuan Perguruan Tinggi dan perusahaan di Amerika Serikat.
Kemudian pada tahun 1980-an jaringan komputer yang terhubung semakin banyak. Kumpulan jaringan
komputer inilah yang sekarang disebut sebagai internet. Pada tahun 1990-an hingga saat ini, internet terus
berkembang sangat pesat meliputi ribuan jaringan dan jutaan pengguna di seluruh dunia.
2. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah
adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan
fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan
anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk
1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa
tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa dewasa, yang meliputi semua
perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Sedangkan Monks, dkk ( dalam
Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja suatu masa disaat individu berkembang dari pertama kali
menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak
menjadi dewasa, serta terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang
mandiri.
Neidahart (dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dan
ketergantungan pada masa anak-anak kemasa dewasa, dan pada masa ini remaja dituntut untuk mandiri.
Pendapat ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Ottorank (dalam Hurlock, 1990 ) bahwa masa
remaja merupakan masa perubahan yang drastis dari keadaan tergantung menjadi keadaan mandiri, bahkan
Daradjat (dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan masa remaja adalah masa dimana munculnya berbagai
kebutuhan dan emosi serta tumbuhnya kekuatan dan kemampuan fisik yang lebih jelas dan daya fikir yang
matang.
Erikson (dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja adalah masa kritis identitas atau masalah
identitas ego remaja. Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa
perannya dalam masyarakat, serta usaha mencari perasaan kesinambungan dan kesamaan baru para remaja
harus memperjuangkan kembali dan seseorang akan siap menempatkan idola dan ideal seseorang sebagai
pembimbing dalam mencapai identitas akhir.
Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah dikemukakan para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa
dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.

3 . Dampak Positif dan Negatif pengguna internet


a. Positif
Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh remaja pengguna internet. Disana mereka bisa
dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara yang
lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim e-mail dan mencari
tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah
facebook. Mereka mencari teman melalui facebook dan bisa juga kirim-kirim foto atau lain sebagainya.
Internet bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan sebagai tempat penjualan
barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah
ini seiring dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com ini dapat diartikan
sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang
pembayarannya dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis melalui internet ini
mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta, jual buku, langganan majalah.
b. Negatif
Internet juga bisa memberi dampak negatif bagi kalangan remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs
porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan remaja. Disana mereka bisa
melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat
merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
Selain itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam kejahatan. Diantaranya adalah
pencurian uang di Bank melalui internet, dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan
kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu
dalam pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapat
merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah. Dan masih
banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui internet.
Skema Kerangka Berpikir

Gambar (1.1)
B. Hipotesis Penelitian
Internet adalah sesuatu yang membuat anak sekolah khususnya para remaja menjadi malas dan banyak
membuang waktu karena tidak digunakan dengan hal-hal yang kurang positif untuk sebagian remaja.
BAB III
PERSIAPAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Teknik Penggumpulan Data


Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai
berikut :
1. Studi Kepustakaan
Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data, informasi yang ada baik yang diperolah dari buku-buku, artikel,
buletin, majalah, surat kabar, internet dan lain sebagainya sesuai dengan masalah yang diteliti.
2. Studi Lapangan
Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung ke lokasi penelitian berkaitan dengan
masalah yang diteliti, dengan menggunakan angket, Angket (Kuesioner) yaitu alat untuk pengumpulan data
dengan menyebarkan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan atau angket yang secara tertulis yang harus
diisi oleh responden.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi yang dipilih sebagai objek penelitian yaitu di Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan
Tembung. Penulis memilih Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung sebagai lokasi
penelitian karena banyak remaja yang hampir semua pernah menggunakan internet sebagai sarana informasi
dan komunikasi atau lainnya.Waktu yang dipilih pun untuk mengerjakan penelitian sosial ini adalah dari awal
bulan januari hingga akhir bulan februari 2010.
C. Pemilihan Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Remaja-remaja yang tinggal di Kecamatan Medan
Area, Medan Denai dan Medan Tembung yaitu sekitar 35 Remaja yang di pilih.

D. HASIL PENELITIAN
DISRTIBUSI Jawaban responden tentang Apakah tahu apa itu internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 30 100%
2. Tidak - Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.1 menunjukkan sebanyak 30 orang (100%) responden tahu apa itu internet dan tak
satupun yang tidak tahu internet. Hal ini disebabkan karena internet sangat populer di saat ini.
Distribusi Jawaban responden tentang Situs apa saja yang sering di buka saat main internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Pertemanan 18 60%
2. Pendidikan 3. Game online 7 23,3%
4. Porno 5 16,7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.2 menunjukkan sebanyak 18 responden sering membuka situs pertemanan, dan
sebanyak 7 responden menyukai situs game online sedangkan 5 responden suka membuka situs porno. Hal
ini jelas sudah bahwa para remaja sekarang tidak satupun membuka situs pendidikan mereka lebih suka
dengan situs pertemanan.

Distribusi Jawaban responden tentang apakah anda sering main internet


NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Sering 23 76,7%
2. Jarang 7 23,3%
3. Tidak pernah - Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.3 menunjukkan sebanyak 23 responde sering bermain internet, dan hanya 7 responden
yang jarang main internet. Hal ini jelas sudah para remaja lebih sering bermain internet dari pada belajar.
Distribusi Jawaban responden tentang apakah internet sangat berguna
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 30 100%
2. tidak Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.4 menunjukkan semua responden menjawab internet sangat berguna.

Distribusi Jawaban responden tentang Dimana sering main internet


NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Warnet 24 80%
2. sekolah 1 3,3%
3. Rumah 5 16,7%
4. Kantor - Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.5 menunjukkan sebanyak 24 responden sering main internet di warnet, sedangkan di
sekolah hanya 1 responden dan 5 responden lagi sering main di rumahnya. Hal ini jelas sudah bahwa warnet
adalah tempat para remaja untuk mengakses internet.
Distribusi Jawaban responden tentang Situs pertemanan apa yang sering di gunakan
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Fecebook 30 100%
2. Friendster - 3. Myspace - 4. Twitter - Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.6 menunjukkan bahwa semua responden lebih memilih situs pertemanan facebook dri
pada yang lain, hal ini jelas sudah bahwa facebook adalah situs paling populer di kalangan remaja sekarang.
Distribusi Jawaban responden tentang sejak Kapan pertama kali kenal internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. SD - 2. SMP 7 23,3%
3. SMA 19 63,3%
4. Kuliah 4 13,4%
Jumlah 30 100%

Berdasarkan Tabel 2.7 menunjukkan sebanyak 7 responden baru kenel internet sejak SMP dan 19 responden
kenal internet dari SMA, sedangkan 4 responden baru kenal sejak kuliah. Hal ini jelas sudah bahwa banyak
remaja yang kenal internet sejak SMA.
Distribusi Jawaban responden tentang Biasanya sekitar berapa lama mengakses internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Kurang dari 1 jam 2 6,7%
2. 1 jam 15 50%
3. 1-2 jam 7 23,3%
4. Lebih dari 2 jam 6 20%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.8 menunjukkan sebanyak 18 responden menggunakan internet paling lama 1 jam
sedangkan 2 responden karang dari 2 jam dan 10 reponden sekitar 1-2 jam dan 5 responden lagi lebih dari 2
jam, hal ini jelas sudah bahwa responden menggunakan internet paling banyak sekitar 1 jam
Distribusi Jawaban responden tentang Search Engine apa yang digunakan saat mengakses situs Web
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Yahoo - 2. Google 30 100%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.9 menunjukkan semua responden menggunakan google sebagai seach engine, hal ini
jelas sudah bahwa google lah yang paling populer sebagai search engine untuk para remaja
Distribusi Jawaban responden tentang Apakah orang tua anda bisa menggunakan internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 7 23,3%
2. Tidak 23 76,7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.10 menunjukkan sebanyak 7 responden menyatakan orang tuanya jga pandai
menggunakan internet, dan 23 responden menyatakan orangtuannya tidak pandai menggunakan internet, hal
dia atas sudah jelas bahwa orang tua para remaja banyak yang tidak pandai menggunakan internet.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Internet mempunyai banyak manfaat, Dari pernyataan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sudah banyak
remaja yang kenal dengan internet dan bisa juga mengoperasikannya. Jadi sudah selayaknya internet menjadi
ketergantungan remaja saat ini.
B. Saran
Adapun saran yang bisa di pertimbangkan, jaganlah menggunakan internet terlalu sering sampai-sampai
melupakan pelajaran di sekolah, buatlah internet itu sebagai penghibur di waktu luang kamu

PENGARUH INTERNET

TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.wr.wb.
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan karya tulis ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan tepat pada waktunyaa. Karya tulis ini disusun agar pembaca dapat mengetahui
seberapa besar pengaruh internet terhadap kehidupan remaja dari pengamatan dari berbagai
sumber. Karya tulis ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan
dari Tuhan akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan.
Karya tulis ini memuat tentang, pengaruh internet terhadap kehidupan remaja dan
sengaja dipilih karena menarik perhatian kami untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan
dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu tulis kami agar dapat menyelesaikan
karya ini.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa karya
tulis ini kurang sempurna. Oleh karena itu, Kritik yang membangundari pembaca sangat kami
harapkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum .Wr.Wb

Daftar Isi
1.
2.

Kata Pengantar
Daftar Isi

3.

Bab I : Pendahuluan

1.1.

Latar Belakang

1.2.

Rumusan Masalah

1.3.

Tujuan Penulisan

1.4.

Metode Penulisan

1.5.

Sistematika Penulisan
4.

Bab II : Pembahasan
2.1.

Pengertian Internet

2.2.

Sejarah dan Perkembangan Internet

2.3.

Alasan Menggunakan Internet


2.3.1. Informasi
2.3.2. Jejaring Sosial
2.3.3. Komunikasi
2.3.4. Transfer File
2.3.5. Update Berita
2.3.6. Hiburan
2.3.7. Internet Transaksi
2.3.8. Menghasilkan Uang
2.3.9. Pemasaran
2.3.10.

2.4.

Pendidikan Online

Manfaat Internet
2.4.1. Manfaat Umum
2.4.2. Manfaat Internet bagi Pendidikan

2.5.

Pengaruh Internet bagi Remaja

2.6.

Dampak Positif Penggunaan Internet

2.7.

Dampak Negatif Penggunaan Internet

2.8.

Upaya Pencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja


2.8.1. Dari Sisi Pemerintah dan Masyarakat
2.8.2. Dari Pemilik Situs, Network Administator dan Pengguna
2.8.3. Dari Sisi Pengguna Secara Umum
2.8.4. Dari Sisi Orangtua

2.9.

Contoh-contoh Penggunaan Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari

5.

Bab III : Penutupan

6.

3.1.

Kesimpulan

3.2.

Saran

3.3.

Penutupan

Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat di
perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, sehingga peningkatan jumlah
pemakai internet setiap tahun selalu meningkat di seluruh dunia. Sekarang banyak sekali
layanan - layanan akses internit yang kita pilih sesuai sesuai dengan kebutuhan kita salah
satunya layanan akses internet dari PT. TELKOM. Seperti, telkomnet instan dan telkom speedy.
Telkomnet instan merupakan layanan Akses dial up dengan kecepatan berkisar antara 40 kbps
-56 kbps sedangkan telkom speedy merupakan akses ADSL dengan kecepatan up.
Ada lagi layanan internet yang menggunakan wireless lan yang merupakan Akses
internet tanpa kabel, atau menggunakan handpone, PDA, laptop dan yang lain. Selain itu sinyal
hotspot yang sering di sebarkan di tempat-tempat seperti : mail, Caf, kampus, atau berbagai
tempat lainnya bisa di gunakan untuk mengakses Internet, kita hanya perlu membawa
peralatan mobile kita di tempat tersebut dan ber- Internetan di sana. Di era sekarang setiap
masyaraakat tentunya telah dipermudah untuk mengakses Internet, begitu pula remaja, pada
umumnya remaja cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan cepat sehingga
terkadang kurang memikirkan aspek dampak. Maka dari itu, kami menyusun karya tulis ini agar
para pembaca dapat lebih memahami Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja.

1.2. Rumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di halaman sebelumnya.
Maka dalam karya tulis ini kami menyimpulkan rumusan masalah sehubungan dengan karya
tulis ini adalah sebagai berikut :
A. Bagaimana proses pengenalan Internet pada remaja ?
B. Bagaimana pengaruh perkembangan Internet terhadap kehidupan remaja ?

1.3. Tujuan Penulisan


Karya tulis ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang : Pengaruh internet
terhadap kehidupan remaja. Serta meminimalisir dampak negatif internet terhadap kehidupan
remaja. Selain itu,

1.4. Metode Penulisan

Penulisan Dampak Internet Terhadap Kehidupan


berdasarkan fakta fatkta yang sesuai dengan topik penulisan.

Remaja ini

disusun

Tulisan ini juga menggunakan metode sederhana sesuai dengan batas


kemampuan diri kami masing masing serta menampilkan beberapa data deskriptif
berupa kata-kata yang bersifat rasional. Prosedur pemecahan masalah dilakukan
berdasarkan pada permasalahan yang terdapat di dalam masyarakatserta
lingkungan pergaulan kami sendiri. Permasalahan yang menjadi dasar dalam
penulisan karya ilmiah ini timbul setelah diketahui bahwa kebanyakan remaja di
kota-kota besar sudah kecanduan bahkan terbiasa dengan adanya internet yang
merupakan salah satu bagian hal penting dalam era globalisasi ini.
Usaha pemecahan masalah dilakukan dengan cara mempelajari masalah
masalah dan teori serta memperbanyak pengetahuan yang berhubungan dengan
pokok permasalahan. Melalui telaah pustaka kemudian setelah itu dijabarkan dalam
bentuk karya tulis ilmiah yang merupakan pemikiran kritis kamiberdasarkan
pandangan terhadap situasi dan kondisi yang berkembang saat ini sehingga
diperoleh kesimpulan tentang pemecahan masalah yang terjadi secara keseluruhan
yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN


Kami membuat karya ilmiah ini dengan susunan sistematika penulisan sebagai berikut :
5.

Kata Pengantar

6.

Daftar Isi

7.

Bab I : Pendahuluan

1.6.

Latar Belakang

1.7.

Rumusan Masalah

1.8.

Tujuan Penulisan

1.9.

Metode Penulisan

1.10.
8.

Sistematika Penulisan
Bab II : Pembahasan
2.1.

Pengertian Internet

2.2.

Sejarah dan Perkembangan Internet

2.3.

Alasan Menggunakan Internet


2.3.1. Informasi
2.3.2. Jejaring Sosial

2.3.3. Komunikasi
2.3.4. Transfer File
2.3.5. Update Berita
2.3.6. Hiburan
2.3.7. Internet Transaksi
2.3.8. Menghasilkan Uang
2.3.9. Pemasaran
2.3.10.
2.4.

Pendidikan Online

Manfaat Internet
2.4.1. Manfaat Umum
2.4.2. Manfaat Internet bagi Pendidikan

2.5.

Pengaruh Internet bagi Remaja

2.6.

Dampak Positif Penggunaan Internet

2.7.

Dampak Negatif Penggunaan Internet

2.8.

Upaya Pencegahan Dampak Negatif Internet Terhadap Remaja


2.8.1. Dari Sisi Pemerintah dan Masyarakat
2.8.2. Dari Pemilik Situs, Network Administator dan Pengguna
2.8.3. Dari Sisi Pengguna Secara Umum
2.8.4. Dari Sisi Orangtua

2.9.

Contoh-contoh Penggunaan Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari

5.

Bab III : Penutupan

6.

3.1.

Kesimpulan

3.2.

Saran

3.3.

Penutupan

Daftar Pustaka

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Internet


Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana
di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang
dinamis dan interaktif.

2.2. Sejarah & Perkembangan Internet


Sejarah Internet di mulai pada 1969 ketika departemen kesehatan Amerika, U.S.
Devence Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah koputer sehingga membentuk jaringan
organik. Program riset ini di kenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 kompyter yang berhasil dihubungkan satu sama
lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang dia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, Icon @ juga di perkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan at atau pada.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika Serikat yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang
ahli komputer yakni Viton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagsan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran Internet. Ide ini di presentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 MARET 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signal and Radi Establishment di Malven. Setahun kemudian,
sudah lebih 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups pertama
yang diberi nama USENET. Tahun 1981 france Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk
transmission control protocol atau TPC dan internet protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu, di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara negara Belanda, Inggris, Denmark
dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk meragamkan alamt dijaringan komputer yang ada, mak pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini dikenal dengan DNS atau Domain Name
System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah lebih dari 1000 komputer.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan

kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk jaringan.
Merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun
1992, Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, Situs
internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtualshopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan,
mulai dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin dipermudah
dengan adanya teknologi yang satu ini. sejak perkembangan pertamanya Internet telah
merubah tatanan dan budaya hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia.
Meninggalkan segala pekerjaan yang bersifat manual dan mulai beralih kepada dunia digital
(internet)

2.3. Alasan menggunakan Internet

Internet adalah media yang sangat baik untuk melakukan


hubungan dengan berbagai orang di seluruh Dunia. Orang
menggunakannya sebagai media untuk berhubungan dengan orang lain,
berbagi file, hiburan, informasi dan banyak kegiatan lainnya yang
berguna dan bermanfaat dalam banyak hal. Saat browsing internet kita
akan menemukan banyak situs yang berguna. Beberapa site yang paling
popular adalah Google, Facebook, NYTimes, Primaserva.web.id dll
2.3.1. Informasi
Orang melakukan browsing internet untuk mendapatkan informasi.
Mereka menelusuri berbagai search engine seperti Google, Yahoo untuk
mengetahui tentang segala sesuatu informasi yang diperlukan. Juga
orang senang menjelajah website seperti Wikipedia yang merupakan
ensiklopedia paling popular dan lengkat di internet.
2.3.2. Jejaring sosial
Jaringan sosial adalah media penting untuk berkomunikasi dengan
teman dan anggota keluarga. Ada banyak situs-situs jejaring sosial
seperti Facebook, Orkut, dan Bebo yang banyak digunakan oleh
pengguna untuk menghubungkan dengan teman-teman.
Dari Alexa.com saat ini facebook menduduki peringkat nomor 1 di dunia,
banyak Negara pun facebook.com menduduki peringkat pertama.
2.3.3. Komunikasi

Komunikasi adalah cara lain untuk penggunaan internet. Orang


terhubung melalui satu sama lain melalui berbagai layanan IM likeGtalk,
Skype, dan Yahoo messenger. Ada banyak layanan lain melalui mana
orang mengirim pesan.
2.3.4. Transfer file
Menggunakan fasilitas internet kita dari kantor, sekolah, bisnis,
mahasiswa semua orang mengirim file melalui internet. Transfer file
merupakan bagian penting dari kehidupan di internet. File dikirim
melalui internet. Orang menggunakan layanan berbagai mail seperti
Gmail, YahooMail, AOL, Hotmail, facebook dan lain-lain.
2.3.5. Update berita
Orang ingin cepat-cepat melihat update berita terbaru. Misalnya skor
pertandingan Sepakbola, orang suka surfing internet untuk
mendapatkan update langsung dari berita. Website seperti Rediff,
NYTimes, detik, Koran-kora, Gawker adalah berita cepat menyediakan
website.
2.3.6. Hiburan
Orang tidak usah pergi hanya duduk diam didepan computer sudah
mendapatkan hibungan yang memuaskan. Ada hubungan yang sangat
dekat internet dan hiburan. Kita dapat menonton video di YouTube,
mendengarkan lagu, atau men-download film. Kita tidak perlu pergi ke
bioskop untuk nontop film, bahkan film dibioskop bisa saja sudah basi.
2.3.7. Internet Transaksi
Transaksi apapun dapat dilakukan dengan internet. Dengan internet
orang bisa menghemat waktu dan uang. Fasilitas ini dikenal sebagai
fasilitas internet banking. Melalui layanan ini kita dapat menyimpan
tagihan, mentransfer uang melalui rekening, dan membuat pemesanan
makanan ataupun barang, cukup dengan duduk diam dirumah.
2.3.8. Menghasilkan uang
Dengan perkembangan internet yang luar biasa dahsyatnya kita dapat
mendapatkan uang secara online dengan menggunakan internet. Kita
dapat membuat uang online dengan berbagai macam cara. Ada banyak
pilihan yang tersedia. Merancang web, Freelancing, konsultan, penyedia
perangkat lunak, membuat aplikasi-aplikasi yang dapat membantu

orang untuk bekerja dengan cara yang lebih mudah.


2.3.9. Pemasaran
Memasarkan barang melalui internet atau sering dikenal dengan
Internet marketer atau menggunakan internet untuk menjual produk
kita. Banyak penggemar media sosial yang mempromosikan produknya
secara online lain melalui berbagai media sosial. Ada banyak penerbit
yang mempromosikan produk orang lain dengan beriklan di berbagai
situs blog.
2.3.10. Pendidikan online
internet dapat membuka paradigm model pendidikan. Pendidikan online
menjadi media yang sangat terkenal di negara-negara maju. Berbagai
situs seperti Khan Academy dan FreeVideoLectures menawarkan kursus
online untuk belajar berbagai hal seperti merancang, pemrograman,
teknik, kesehatan, keuangan dan mata pelajaran lainnya. Orang banyak
menyebutnya dengan model e-learning elearning adalah media yang
sangat membantu untuk belajar dan juga dapat membantu
mempromosikan pendidikan dengan mudah.
Perkembangan internet memiliki kecepatan yang luar biasa. Ini
menjadi salah satu bagian penting dari kehidupan. Hidup tanpa internet
tidak bisa dibayangkan. Apakah Anda tahu penggunaan dari internet
lagi. Jangan ragu untuk berbagi pandangan Anda dalam komentar. Jika
Anda suka artikel ini jangan lupa untuk berlangganan blog feed.
2.4 Manfaat Internet Bagi Remaja

2.4.1. Manfaat Umum


Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya,
bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja.
Digital Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil
membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga
tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan
teknologi remaja. Hal ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain
internet
hanya membuang waktu saja.

2.4.2. Manfaat Internet bagi Pendidikan


Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita
menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk
mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui

akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan,


berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita
butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa
untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta
sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan
tempat tinggalnya.
2.5 Pengaruh Internet Terhadap Remaja
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan
perkembangan teknologi infomasi yang berlangsung pada dunia luar ikut mendapat dampak
dari hal tersebut berdasarkan data yang kami peroleh.
Di kota- kota besar setidaknya telah ada lebih dari 10 warnet yang berlokasi di sekitar
kota dan telah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan GPRS namun
sebagian dari mereka memiliki warung internet.
Pada dasarnya sudah banyak remaja yang menggunakan handphone dengan layanan
GPRS, sehingga mereka dapat mengakses internet melalui handphone mereka kapanpun
mereka inginkan. Dalam kondisi ini kami telah mencoba melihat lingkungan sekolah maupun
masyarakat, ternyata mereka mengakui adanya teknologi seperti ini sangat menyenangkan bagi
mereka. Karena mereka dapat mengakses internet dimanpun mereka mau. Sayangnya,
kami sadari, adanya pelanggaran remaja (pelajar) terhadap peraturan sekolah untuk tidak
mengaktifkan handphone selama kegiatan belajar mengajar berlangsung karena ketertarikan
yang telah menggerogoti mereka. Para remaja mengakui seringnya lupa waktu, karena hal itu
pada beberapa remaja yang lain mengakui warung internet adalah tempat yang lebih
menyenangkan dan lebih menarik untuk mengakses internet.
Alasan yang teman-teman kami kemukakan relatif sama, biaya yang mereka keluarkan
akan terasa lebih ringan dari pada harus menggunakan handphone yang menghabiskan pulsa,
selain itu layanan di warnet, lebih baik karena mereka dapat mengakses data lebih luas dan
lebih leluasa, mereka mengungkapkan bukan sekedar leluasa dalam hal pengaksesan. Namun
juga dengan leluasa dapat keluar rumah memilih warung internet yang mereka sukai. Bahkan
secara leluasa memilih teman selama mengakses internet. Karena hal itulah
kami berpendapat remaja di kota-kota besar mulai mengalami sikap modernisasi, di satu sisi
mereka menginginkan kebabasan, namun di sisi lain mereka takut akan tanggun jawab yang
mengiringi kebebasan itu.

Mereka mengaku lebih tertarik mengakses internet di luar rumah karena tidak akan
mendapatkan pertanyaan pertanyaan menyelidiki dari orang tua mereka, seperti, untuk apa
kamu mengakses situs itu? Apa kegunaannya bagi kamu? dan berbagai pendapat orang tua yang
mereka rasa perintah.
Pada dasarnya setiap remaja mengaku merasa kekhawatiran namun mereka menyatakan
tidak terpengaruh dalam hal intensitas mereka mengakses internet, mereka tetap mengakses
internet seperti kebiasaan mereka entah itu 1 minggu 3 kali, 1 minggu 5 kali, setiap hari, atau
yang hanya memanfaatkan waktu luang saja, yang berbeda hanyalah kewaspaan mereka dalam
hal mengungkapkan kalimat di internet ataupun tindakan tindakan lainnya.

Pastinya mereka mengaku lebih behati hati. Ternyata dalam hal ini ada responden
kami yang pernah mengalami konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah
mempunyai masalah dengan teman facebooknya, namun untungnya hal itu tidak
berkepanjangan, dikarenakan ketika masalah itu mulai muncul, dia langsung mencoba
membicarakannya secara baik baik kepada pihak yang bersangkutan di dunia nyata, hal ini
menunjukkan tidak selamanya internet menimbulkan konflik, namun di sisi lain internet juga
dapat memberikan pendewasaan sikap remaja yang sedang mengalami masa transisi dalam
menghadapi masalah, bagaiman mereka meredam emosi ketika mendapati sebuah masalah di
internet, memikirkan secara baik solusi terhadap masalah tersebut, hingga menemui orang yang
bersangkutan untuk memecahkan masalah bersama, hal ini tentu menggambarkan proses yang
sangat baik akan terjadi pada remaja, sekalipun hal tersebut masih tergantung pada sikap
tempraman yang ada pada individu remaja tersebut. Selanjutnya penelitian kami lebih lanjut
lagi menemukan bahwa :
Namun mengenai perubahan kehidupan yang dialami remaja di Pamekasan. Kami
menemukan bahwa :
Remaja Pamekasan pada umumnya merasakan perubahan yang terjadi pada
kehidupannya setelah mengenal internet.
Pada umumnya perubahan yang mereka rasakan adalah mereka lebih tahu tentang
informasi terbaru sehingga dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas
lebih mudah. Dan mereka merasakan hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula
yang mengungkapkan beberapa responden mengaku lebih suka membaca informasi dari
internet dari pada harus membaca buku, berbagai perubahan yang terjadi diakibatkan
perkembangan internet tersebut tentunya tidak lepas dari perubahan pada hubungan mereka
pada orang tuannya, diantara perubahan yang terjadi dan dapat mempengaruhi hubungan
orang tua dengan remaja adalah, puberitas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis
yang meningkat, dan pergaulan menuju kebebasan. Biasanya konflik yang terjadi antara remaja
dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari hari seperti jam pulang kerumah
yang jarang menimbulkan dilema utama.
Ternyata tindakan orang tua terhadap perilaku perubahan anak mempengaruhi
intensitas perubahan mereka. Karena beberapa remaja juga mengeluhkan cara cara orang tua
memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak
memahami kepentingan remaja. Akhir akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang
merasa khawatir bahwa anak anak mereka, terutama remaja mengalami degradasi moral.
Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema dilema moral, sehingga remaja
merasa bingung terhadap keputusan keputusan moral yang harus diambilnya, walaupun di
dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai niali, tetapi remaja akan merasa bingung
ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai nilai
yang dihadapi bersama teman temannya maupun dilingkungan yang berbeda. Pengawasan
terhadap tingkah lalu oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena
lingkungan remaja sudah sangat luas, sehingga pengasahan terhadap hati nurani sebagai
pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting, agar remaja bisa mengendalikan
perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta
memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.

2.6. Dampak Positif Penggunaan Internet

1.

Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia.

2.

Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.

3.

Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

4.

Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.

5.

Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

6.

Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.

2.7 Dampak Negatif Penggunaan Internet


1.

Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

2.

Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet
pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

3.

Perjudian. Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.

4.

Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin
melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak
dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata

5.

Net gaming yaitu sejenis kecanduan prmainan game Online, berbelanja dan kegiatan jual beli
melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya utang.

6.

Information overload. Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia
di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan
mengorganisir berbagai informasi yang ada.
Berdasarkan beberapa point-point perilaku dan dampaknya maka khususnya jika didalam
lingkungan keluarga, dan sekolah diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun
tidak semua individu-individu dapat melakukannya.

2.8 Upaya
Penencegahan
Dampak Negatif
Internet
Terhadap Remaja
2.8.1 Dari sisi pemerintah dan masyarakat
1. Mengontrol situs-situs Internet yang menyajikan informasi yang kurang mendidik bagi
masyarakat. Situs porno dan kekerasan yang dapat merusak mental dan kepribadian anakanak/remaja.
2. Pemakaian produk pihak lain secara legal, menghormati ide dan karya orang lain, membuat
undangundang HAKI (hak atas kekayaan intelektual), melakukan pengawasan terhadap hak
cipta, hak paten, dan hak atas kekayaan intelektual lainnya untuk mencegah terjadinya
pembajakan, plagiat, dan pemakaian melebihi lisensi.
2.8.2 Dari sisi Pemilik Situs, Network Administrator dan Pengguna
1. Sebaiknya menggunakan layanan security seperti https, sftp, SSH, dll dibandingkan dengan
http, ftp, telnet, dan lain-lain. Penggunaan email seperti S/MIME atau PGP juga perlu.
2. Menggunakan layanan firewall, proxy, ACL (Access List) atau tools lain yang bisa memblok
situs-situs yang tidak diinginkan. Beberapa tools untuk pemakaian individual yang sangat bagus
adalah TVGuardian dan Weemote. TVGuardian The Profanity Filter secara otomatis
mendeteksi dan menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya
sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi.
2.8.3 Dari sisi Pengguna secara umum
1. Tidak terlibat dalam cyber crime (kejahatan Internet) dan menjadi pelakunya, seperti cracker,
carder, phreaker, dan flooder.
2. Pengguna harus logout / sign out jika login pada sebuah situs dan tidak langsung
menutupnya dengan cara mematikan browser.
3. Penggunaan password secara aman :
Panjang password minimal 9 karakter.
Password sebaiknya tidak berhubungan dengan data pribadi pengguna, misalnya : nama istri,
nama kecil, dll.

Tidak merupakan kata-kata yang ada dalam kamus (dictionary word).


Secara teratur mengganti password dalam jangka waktu tertentu.
Tidak menyimpan password pada browser.
4. Tidak secara sembarangan memasukkan alamat email terhadap situs-situs yang dikunjungi.
5. Pemakaian Internet Security ( antivirus, antispyware, antispam, dan lain-lain).
2.8.4 Dari sisi Orang tua
1. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum (sebaiknya
tidak di kamar tidur anak).
2. Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak.
3. Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang
online.
4. Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja anak-anak lebih
mengetahuinya dibandingkan orang tua.
5. Cari tahu mengenai software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu serta
implementasikan.
2.9 Contoh-contoh Penggunaan Internet pada Kehidupan sehari-hari
1.

Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas kuliah, daftar ulang dan mencari
informasi informasi beasiswa, serta berita-berita terkini, mereka umumnya hanya
menghabiskan waktu menggunakan internet sekitar 2-3 jam sehari.

2.

Pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi
menggunakan media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya menghabiskan
waktu menggunakan internet sekita 2-4 jam sehari.

3.

Pelajar dan mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya
menghabiskan waktu sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya
tanpa sekolah dan kuliah.

4.

Pelajar dan mahasiswa yang suka mengumpulkan informasi-informasi teknologi, comic-comic


jepang dan menonton anime-anime terbaru, umumnya mereka menghabiskan waktu sekitar 1-4
jam sehari.

5.

Pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan
waktu paling lama 1 jam sehari.

BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap
remaja kota-kota besar terhadap perkembangan internet.

Remaja yang lebih sering menggunakan internet, tentu akan lebih mengetahui program
program yang dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka lebih
mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet, sehingga
mereka akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman dari internet
dan berkomunikasi secara intens dengan komunitasnya. Yang menyebabkan mereka tidak
pernah luput dari online di internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga
responden kami mengaku lupa waktu saat menggunakan internet. Mereka merasa waktu
berjalan begitu cepat hingga tanpa mereka sadari telah melewatkan waktu berjam jam di
dunia maya (internet). Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus mereka kerjakan di dunia
nyata, di sini terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan internet. Di sisi
lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya mengakses internet
di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas ataupun sekedar bertukar e-mail,
beberapa responden kami menyatakan tidak ingin terlalu tergantung dengan internet. Sehingga
memutasi pengaksesannya dan hanya memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting
bagi mereka. Karena hal tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan
perkembangan internet yang ada.

3.2. Saran
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses
oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini
dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau
Asusila.
Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
remaja yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab
terhadap diri pribadi dan seluruh kewajibannya. Seperti sekolah dan belajar dengan
giat, namun pada ada baiknya internet digunakan oleh para remaja untuk mencari ilmu atau
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah,
hal tersebut memungkinkan para remaja menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari
sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk diam
didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan
juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan
terhadap perubahan disekitarnya

3.3. Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya waktu serta pengalaman kami dalam membuat karya
tulis ini. Kami harap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya karya ilmiah ini dan penulisan karya ilmiah di kesempatan
kesempatan berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis, khususnya juga untuk
para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai