Dampak Internet terhadap Remaja yang tinggal di Kecamatan Medan Area, Medan Denai dan Medan Tembung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Saat ini internet
sangat marak di Masyarakat terutama di kalangan remaja, Keberadaan internet memberi keuntungan tersendiri
bagi penggunanya seperti untuk mendapatkan informasi dengan cepet dari seluruh belahan dunia atau dapat
berhubungan jarak jauh. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah Facebook. Mereka
bisa mencari teman melalui facebook bermain games online atau lain sebagainya. Situs ini adalah situs sosial
paling popular di kalangan remaja sampi saat ini. Hampir semua remaja yang pernah menggunakan internet
mempunyai akun fecebook.
Tetapi tidak sedikit pula para remaja yang menyalahgunakan internet seperti membuka situs-situs porno,
bermain judi melalui game online poker atau lain sebagainya.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat di rumuskan masalah sebagai berikut.
1 . Apakah facebook adalah situs paling tenar di saat ini ?
2 . Situs apa saja yang sering dikujungi para remaja ?
3 . Apakah ada dampaknya internet dikalangan remaja ?
4 . Apakah internet sudah sangat populer di kalangan remaja ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 . Memberi wawasan lebih tentang internet.
2 . Memecahkan masalah tentang dampak internet di kalangan remaja.
3 . Melengkapi tugas komputer.
D. Manfaat Penelitian
1. Menambah pengetahuan khususnya di bidanng ilmu teknologi dan informasi.
2. Untuk mengetahui dampak internet bagi Remaja.
3. Memberi pengetahuan kepada remaja agar lebih memanfaatkan internet secara intensif.
4. Memberi pengetahuan kepada remaja khususnya berbahayanya membuka situs-situs internet sembarangan
apalagi yang masih di bawah umur.
E. Sistematika Penulisan
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Sistematika Penulisan
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III. METODELOGI PENELITIAN
BAB IV.PENUTUPAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Berpikir
1. Pengertian Internet
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti antara. Secara kata per kata INTERNET
berarti jaringan antara atau penghubung. Internet sudah ada sejak tahun 1960-an. Awalnya, internet berupa
jaringan komputer bernama ARPA. Jaringan ARPA dibuat oleh Depertemen Pertahanan Amerika Serikat.
Ketika itu, kegunaannya ialah untuk kepentingan Militer. Jaringannya terus berkembang luas hingga
menghubungkan komputer-komputer yang ada di ribuan Perguruan Tinggi dan perusahaan di Amerika Serikat.
Kemudian pada tahun 1980-an jaringan komputer yang terhubung semakin banyak. Kumpulan jaringan
komputer inilah yang sekarang disebut sebagai internet. Pada tahun 1990-an hingga saat ini, internet terus
berkembang sangat pesat meliputi ribuan jaringan dan jutaan pengguna di seluruh dunia.
2. Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah
adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan
fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan
anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk
1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa
tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa dewasa, yang meliputi semua
perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Sedangkan Monks, dkk ( dalam
Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja suatu masa disaat individu berkembang dari pertama kali
menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak
menjadi dewasa, serta terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang
mandiri.
Neidahart (dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dan
ketergantungan pada masa anak-anak kemasa dewasa, dan pada masa ini remaja dituntut untuk mandiri.
Pendapat ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Ottorank (dalam Hurlock, 1990 ) bahwa masa
remaja merupakan masa perubahan yang drastis dari keadaan tergantung menjadi keadaan mandiri, bahkan
Daradjat (dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan masa remaja adalah masa dimana munculnya berbagai
kebutuhan dan emosi serta tumbuhnya kekuatan dan kemampuan fisik yang lebih jelas dan daya fikir yang
matang.
Erikson (dalam Hurlock, 1990 ) menyatakan bahwa masa remaja adalah masa kritis identitas atau masalah
identitas ego remaja. Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa
perannya dalam masyarakat, serta usaha mencari perasaan kesinambungan dan kesamaan baru para remaja
harus memperjuangkan kembali dan seseorang akan siap menempatkan idola dan ideal seseorang sebagai
pembimbing dalam mencapai identitas akhir.
Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah dikemukakan para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa
dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.
Gambar (1.1)
B. Hipotesis Penelitian
Internet adalah sesuatu yang membuat anak sekolah khususnya para remaja menjadi malas dan banyak
membuang waktu karena tidak digunakan dengan hal-hal yang kurang positif untuk sebagian remaja.
BAB III
PERSIAPAN DAN HASIL PENELITIAN
D. HASIL PENELITIAN
DISRTIBUSI Jawaban responden tentang Apakah tahu apa itu internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 30 100%
2. Tidak - Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.1 menunjukkan sebanyak 30 orang (100%) responden tahu apa itu internet dan tak
satupun yang tidak tahu internet. Hal ini disebabkan karena internet sangat populer di saat ini.
Distribusi Jawaban responden tentang Situs apa saja yang sering di buka saat main internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Pertemanan 18 60%
2. Pendidikan 3. Game online 7 23,3%
4. Porno 5 16,7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.2 menunjukkan sebanyak 18 responden sering membuka situs pertemanan, dan
sebanyak 7 responden menyukai situs game online sedangkan 5 responden suka membuka situs porno. Hal
ini jelas sudah bahwa para remaja sekarang tidak satupun membuka situs pendidikan mereka lebih suka
dengan situs pertemanan.
Berdasarkan Tabel 2.7 menunjukkan sebanyak 7 responden baru kenel internet sejak SMP dan 19 responden
kenal internet dari SMA, sedangkan 4 responden baru kenal sejak kuliah. Hal ini jelas sudah bahwa banyak
remaja yang kenal internet sejak SMA.
Distribusi Jawaban responden tentang Biasanya sekitar berapa lama mengakses internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Kurang dari 1 jam 2 6,7%
2. 1 jam 15 50%
3. 1-2 jam 7 23,3%
4. Lebih dari 2 jam 6 20%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.8 menunjukkan sebanyak 18 responden menggunakan internet paling lama 1 jam
sedangkan 2 responden karang dari 2 jam dan 10 reponden sekitar 1-2 jam dan 5 responden lagi lebih dari 2
jam, hal ini jelas sudah bahwa responden menggunakan internet paling banyak sekitar 1 jam
Distribusi Jawaban responden tentang Search Engine apa yang digunakan saat mengakses situs Web
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Yahoo - 2. Google 30 100%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.9 menunjukkan semua responden menggunakan google sebagai seach engine, hal ini
jelas sudah bahwa google lah yang paling populer sebagai search engine untuk para remaja
Distribusi Jawaban responden tentang Apakah orang tua anda bisa menggunakan internet
NO Jawaban responden Jumlah Persen
1. Ya 7 23,3%
2. Tidak 23 76,7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan Tabel 2.10 menunjukkan sebanyak 7 responden menyatakan orang tuanya jga pandai
menggunakan internet, dan 23 responden menyatakan orangtuannya tidak pandai menggunakan internet, hal
dia atas sudah jelas bahwa orang tua para remaja banyak yang tidak pandai menggunakan internet.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Internet mempunyai banyak manfaat, Dari pernyataan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sudah banyak
remaja yang kenal dengan internet dan bisa juga mengoperasikannya. Jadi sudah selayaknya internet menjadi
ketergantungan remaja saat ini.
B. Saran
Adapun saran yang bisa di pertimbangkan, jaganlah menggunakan internet terlalu sering sampai-sampai
melupakan pelajaran di sekolah, buatlah internet itu sebagai penghibur di waktu luang kamu
PENGARUH INTERNET
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.wr.wb.
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan karya tulis ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan tepat pada waktunyaa. Karya tulis ini disusun agar pembaca dapat mengetahui
seberapa besar pengaruh internet terhadap kehidupan remaja dari pengamatan dari berbagai
sumber. Karya tulis ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan
dari Tuhan akhirnya karya tulis ini dapat terselesaikan.
Karya tulis ini memuat tentang, pengaruh internet terhadap kehidupan remaja dan
sengaja dipilih karena menarik perhatian kami untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan
dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu tulis kami agar dapat menyelesaikan
karya ini.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun karya tulis ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kami menyadari bahwa karya
tulis ini kurang sempurna. Oleh karena itu, Kritik yang membangundari pembaca sangat kami
harapkan. Terima kasih.
Wassalamualaikum .Wr.Wb
Daftar Isi
1.
2.
Kata Pengantar
Daftar Isi
3.
Bab I : Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan Penulisan
1.4.
Metode Penulisan
1.5.
Sistematika Penulisan
4.
Bab II : Pembahasan
2.1.
Pengertian Internet
2.2.
2.3.
2.4.
Pendidikan Online
Manfaat Internet
2.4.1. Manfaat Umum
2.4.2. Manfaat Internet bagi Pendidikan
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
5.
6.
3.1.
Kesimpulan
3.2.
Saran
3.3.
Penutupan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, maka kemajuan informasi dan teknologi sangat di
perlukan, kemudahan dalam mengakses informasi begitu penting, sehingga peningkatan jumlah
pemakai internet setiap tahun selalu meningkat di seluruh dunia. Sekarang banyak sekali
layanan - layanan akses internit yang kita pilih sesuai sesuai dengan kebutuhan kita salah
satunya layanan akses internet dari PT. TELKOM. Seperti, telkomnet instan dan telkom speedy.
Telkomnet instan merupakan layanan Akses dial up dengan kecepatan berkisar antara 40 kbps
-56 kbps sedangkan telkom speedy merupakan akses ADSL dengan kecepatan up.
Ada lagi layanan internet yang menggunakan wireless lan yang merupakan Akses
internet tanpa kabel, atau menggunakan handpone, PDA, laptop dan yang lain. Selain itu sinyal
hotspot yang sering di sebarkan di tempat-tempat seperti : mail, Caf, kampus, atau berbagai
tempat lainnya bisa di gunakan untuk mengakses Internet, kita hanya perlu membawa
peralatan mobile kita di tempat tersebut dan ber- Internetan di sana. Di era sekarang setiap
masyaraakat tentunya telah dipermudah untuk mengakses Internet, begitu pula remaja, pada
umumnya remaja cenderung menginginkan sesuatu yang serba instan dan cepat sehingga
terkadang kurang memikirkan aspek dampak. Maka dari itu, kami menyusun karya tulis ini agar
para pembaca dapat lebih memahami Pengaruh Internet Terhadap Kehidupan Remaja.
Remaja ini
disusun
Kata Pengantar
6.
Daftar Isi
7.
Bab I : Pendahuluan
1.6.
Latar Belakang
1.7.
Rumusan Masalah
1.8.
Tujuan Penulisan
1.9.
Metode Penulisan
1.10.
8.
Sistematika Penulisan
Bab II : Pembahasan
2.1.
Pengertian Internet
2.2.
2.3.
2.3.3. Komunikasi
2.3.4. Transfer File
2.3.5. Update Berita
2.3.6. Hiburan
2.3.7. Internet Transaksi
2.3.8. Menghasilkan Uang
2.3.9. Pemasaran
2.3.10.
2.4.
Pendidikan Online
Manfaat Internet
2.4.1. Manfaat Umum
2.4.2. Manfaat Internet bagi Pendidikan
2.5.
2.6.
2.7.
2.8.
2.9.
5.
6.
3.1.
Kesimpulan
3.2.
Saran
3.3.
Penutupan
Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini
membentuk jaringan.
Merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun
1992, Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, Situs
internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtualshopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan,
mulai dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin dipermudah
dengan adanya teknologi yang satu ini. sejak perkembangan pertamanya Internet telah
merubah tatanan dan budaya hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia.
Meninggalkan segala pekerjaan yang bersifat manual dan mulai beralih kepada dunia digital
(internet)
Mereka mengaku lebih tertarik mengakses internet di luar rumah karena tidak akan
mendapatkan pertanyaan pertanyaan menyelidiki dari orang tua mereka, seperti, untuk apa
kamu mengakses situs itu? Apa kegunaannya bagi kamu? dan berbagai pendapat orang tua yang
mereka rasa perintah.
Pada dasarnya setiap remaja mengaku merasa kekhawatiran namun mereka menyatakan
tidak terpengaruh dalam hal intensitas mereka mengakses internet, mereka tetap mengakses
internet seperti kebiasaan mereka entah itu 1 minggu 3 kali, 1 minggu 5 kali, setiap hari, atau
yang hanya memanfaatkan waktu luang saja, yang berbeda hanyalah kewaspaan mereka dalam
hal mengungkapkan kalimat di internet ataupun tindakan tindakan lainnya.
Pastinya mereka mengaku lebih behati hati. Ternyata dalam hal ini ada responden
kami yang pernah mengalami konflik karena situs pertemanan facebook, dia mengaku pernah
mempunyai masalah dengan teman facebooknya, namun untungnya hal itu tidak
berkepanjangan, dikarenakan ketika masalah itu mulai muncul, dia langsung mencoba
membicarakannya secara baik baik kepada pihak yang bersangkutan di dunia nyata, hal ini
menunjukkan tidak selamanya internet menimbulkan konflik, namun di sisi lain internet juga
dapat memberikan pendewasaan sikap remaja yang sedang mengalami masa transisi dalam
menghadapi masalah, bagaiman mereka meredam emosi ketika mendapati sebuah masalah di
internet, memikirkan secara baik solusi terhadap masalah tersebut, hingga menemui orang yang
bersangkutan untuk memecahkan masalah bersama, hal ini tentu menggambarkan proses yang
sangat baik akan terjadi pada remaja, sekalipun hal tersebut masih tergantung pada sikap
tempraman yang ada pada individu remaja tersebut. Selanjutnya penelitian kami lebih lanjut
lagi menemukan bahwa :
Namun mengenai perubahan kehidupan yang dialami remaja di Pamekasan. Kami
menemukan bahwa :
Remaja Pamekasan pada umumnya merasakan perubahan yang terjadi pada
kehidupannya setelah mengenal internet.
Pada umumnya perubahan yang mereka rasakan adalah mereka lebih tahu tentang
informasi terbaru sehingga dapat menambah pengetahuan mereka, dalam menyelesaikan tugas
lebih mudah. Dan mereka merasakan hidup lebih menyenangkan dengan internet, ada pula
yang mengungkapkan beberapa responden mengaku lebih suka membaca informasi dari
internet dari pada harus membaca buku, berbagai perubahan yang terjadi diakibatkan
perkembangan internet tersebut tentunya tidak lepas dari perubahan pada hubungan mereka
pada orang tuannya, diantara perubahan yang terjadi dan dapat mempengaruhi hubungan
orang tua dengan remaja adalah, puberitas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis
yang meningkat, dan pergaulan menuju kebebasan. Biasanya konflik yang terjadi antara remaja
dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari hari seperti jam pulang kerumah
yang jarang menimbulkan dilema utama.
Ternyata tindakan orang tua terhadap perilaku perubahan anak mempengaruhi
intensitas perubahan mereka. Karena beberapa remaja juga mengeluhkan cara cara orang tua
memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak
memahami kepentingan remaja. Akhir akhir ini banyak orang tua maupun pendidik yang
merasa khawatir bahwa anak anak mereka, terutama remaja mengalami degradasi moral.
Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema dilema moral, sehingga remaja
merasa bingung terhadap keputusan keputusan moral yang harus diambilnya, walaupun di
dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai niali, tetapi remaja akan merasa bingung
ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai nilai
yang dihadapi bersama teman temannya maupun dilingkungan yang berbeda. Pengawasan
terhadap tingkah lalu oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena
lingkungan remaja sudah sangat luas, sehingga pengasahan terhadap hati nurani sebagai
pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting, agar remaja bisa mengendalikan
perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta
memperbaiki diri ketika dia berbuat salah.
1.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh
dunia.
2.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web
jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
3.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
5.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
2.
Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet
pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
3.
Perjudian. Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
4.
Cyber-relational addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin
melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak
dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata
5.
Net gaming yaitu sejenis kecanduan prmainan game Online, berbelanja dan kegiatan jual beli
melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan atau mengakibatkan terjadinya utang.
6.
Information overload. Karena menemukan informasi yang tidak habis-habisnya yang tersedia
di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan
mengorganisir berbagai informasi yang ada.
Berdasarkan beberapa point-point perilaku dan dampaknya maka khususnya jika didalam
lingkungan keluarga, dan sekolah diharapkan penggunaan internet dapat lebih bijak, walaupun
tidak semua individu-individu dapat melakukannya.
2.8 Upaya
Penencegahan
Dampak Negatif
Internet
Terhadap Remaja
2.8.1 Dari sisi pemerintah dan masyarakat
1. Mengontrol situs-situs Internet yang menyajikan informasi yang kurang mendidik bagi
masyarakat. Situs porno dan kekerasan yang dapat merusak mental dan kepribadian anakanak/remaja.
2. Pemakaian produk pihak lain secara legal, menghormati ide dan karya orang lain, membuat
undangundang HAKI (hak atas kekayaan intelektual), melakukan pengawasan terhadap hak
cipta, hak paten, dan hak atas kekayaan intelektual lainnya untuk mencegah terjadinya
pembajakan, plagiat, dan pemakaian melebihi lisensi.
2.8.2 Dari sisi Pemilik Situs, Network Administrator dan Pengguna
1. Sebaiknya menggunakan layanan security seperti https, sftp, SSH, dll dibandingkan dengan
http, ftp, telnet, dan lain-lain. Penggunaan email seperti S/MIME atau PGP juga perlu.
2. Menggunakan layanan firewall, proxy, ACL (Access List) atau tools lain yang bisa memblok
situs-situs yang tidak diinginkan. Beberapa tools untuk pemakaian individual yang sangat bagus
adalah TVGuardian dan Weemote. TVGuardian The Profanity Filter secara otomatis
mendeteksi dan menyaring ungkapan atau kata-kata kotor dan kata-kata kasar lainnya
sementara kita menonton pertunjukan film atau televisi.
2.8.3 Dari sisi Pengguna secara umum
1. Tidak terlibat dalam cyber crime (kejahatan Internet) dan menjadi pelakunya, seperti cracker,
carder, phreaker, dan flooder.
2. Pengguna harus logout / sign out jika login pada sebuah situs dan tidak langsung
menutupnya dengan cara mematikan browser.
3. Penggunaan password secara aman :
Panjang password minimal 9 karakter.
Password sebaiknya tidak berhubungan dengan data pribadi pengguna, misalnya : nama istri,
nama kecil, dll.
Pelajar dan mahasiswa yang hanya mengerjakan tugas kuliah, daftar ulang dan mencari
informasi informasi beasiswa, serta berita-berita terkini, mereka umumnya hanya
menghabiskan waktu menggunakan internet sekitar 2-3 jam sehari.
2.
Pelajar dan mahasiswa yang mengerjakan tugas kuliah, dll, dan melakukan komunikasi
menggunakan media komunikasi (chatting) YM , facebook, blog, dll umumnya menghabiskan
waktu menggunakan internet sekita 2-4 jam sehari.
3.
Pelajar dan mahasiswa yang hanya bermain game online , facebook, dll umumnya
menghabiskan waktu sekitar 10-24 jam sehari, walaupun itu menghabiskan seluruh waktunya
tanpa sekolah dan kuliah.
4.
5.
Pelajar dan mahasiswa yang mengakses situs-situs porno, umumnya mereka menghabiskan
waktu paling lama 1 jam sehari.
BAB III
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Intensitas dan kualitas program yang diakses melalui internet mempengaruhi sikap
remaja kota-kota besar terhadap perkembangan internet.
Remaja yang lebih sering menggunakan internet, tentu akan lebih mengetahui program
program yang dimiliki internet secara intens, hal tersebut menyebabkan mereka lebih
mengetahui betapa banyaknya kesenangan yang mereka dapatkan dari internet, sehingga
mereka akan selalu mengikuti perkembangan internet. Seperti menambah teman dari internet
dan berkomunikasi secara intens dengan komunitasnya. Yang menyebabkan mereka tidak
pernah luput dari online di internet, pada awalnya mereka merasakan kecanduan hingga
responden kami mengaku lupa waktu saat menggunakan internet. Mereka merasa waktu
berjalan begitu cepat hingga tanpa mereka sadari telah melewatkan waktu berjam jam di
dunia maya (internet). Bahkan, sering kali lupa pada tugas yang harus mereka kerjakan di dunia
nyata, di sini terlihat bahwa mereka sangat antusias terhadap perkembangan internet. Di sisi
lain remaja yang tidak terlalu sering menggunakan internet, mereka hanya mengakses internet
di sisi kebutuhan mareka saja, seperti untuk keperluan tugas ataupun sekedar bertukar e-mail,
beberapa responden kami menyatakan tidak ingin terlalu tergantung dengan internet. Sehingga
memutasi pengaksesannya dan hanya memanfaatkan untuk keperluan yang sekiranya penting
bagi mereka. Karena hal tersebut mereka cenderung tidak terlalu tertarik dengan
perkembangan internet yang ada.
3.2. Saran
Internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses
oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini
dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk Kriminalitas atau
Asusila.
Namun demikian tidak semua remaja melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
remaja yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa tanggung jawab
terhadap diri pribadi dan seluruh kewajibannya. Seperti sekolah dan belajar dengan
giat, namun pada ada baiknya internet digunakan oleh para remaja untuk mencari ilmu atau
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran yang ia terima disekolah,
hal tersebut memungkinkan para remaja menjadi lebih kreatif dan lebih aktif dalam mencari
sumber informasi dan ilmu pengetahuan dibandingkan dengan mereka yang hanya duduk diam
didepan meja dan mendengarkan gurunya berbicara.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap siswa untuk terus berkembang dan
juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda), remaja adalah makhluk yang rentan
terhadap perubahan disekitarnya
3.3. Penutup
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam karya tulis ilmiah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya waktu serta pengalaman kami dalam membuat karya
tulis ini. Kami harap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya karya ilmiah ini dan penulisan karya ilmiah di kesempatan
kesempatan berikutnya. Semoga karya ilmiah ini berguna bagi penulis, khususnya juga untuk
para pembaca.