Cara konsumsi jelly gamat gold dengan takaran menggunakan sendok makan.
Untuk terapi Darah Tinggi, Athritis, Asam Urat, minumlah 3 sendok makan 3x
4x sehari.
Diabetes parah (dengan gula darah masih < 250 mg/dl) : Spirulina 3 x 15 tablet +
Gold-G 3 x 10 sendok makan
Diabetes sangat parah (dengan gula darah > 250 mg/dl) : harus suntik insulin
Untuk terapi Jantung atau Stroke, minumlah 5-6 sendok makan 4x sehari.
Untuk terapi Kanker, minumlah 1/4 botol 4x sehari (1 botol dihabiskan untuk 1
hari).
Agar daya kerjanya lebih cepat ikut Aturan konsumsi jelly gamat gold G dan Tips di
bawah
Agar daya kerjanya semakin cepat, larutkan satu sendok makan jelly gamat ke dalam 1/2
s.d. 1 gelas air putih hangat (200 ml). Aduk hingga benar-benar larut. Minum larutan
tersebut sampai habis. Cara ini lebih dianjurkan untuk penderita stroke, hepatitis, liver
dan hipertensi berat.
Bisa juga dicampur dengan minuman favorit Anda (susu, teh, jus dan lain-lain).
Aman dikonsumsi bagi semua usia, mulai balita sampai dengan lansia.
Saya sedang minum obat dari dokter. Kapan saya boleh minum Gold-G?
Apabila Anda sedang meminum obat dari resep dokter, beri jarak waktu sekitar 1-2 jam.
Gold-G boleh diminum sebelum atau sesudah minum obat. Sebelum maupun sesudah
makan. Jeli gamat Gold-G Sea Cucumber Jelly bukanlah obat, tetapi sebagai zat nutrisi
atau makanan namun memberikan manfaat terapis. Sangat alami dan aman tanpa efek
samping.
Aturan penyimpanannya jelly gamat gold g sea cucumber
Setelah tutup botol dibuka, sebaiknya Gold-G disimpan di lemari es / kulkas.
Infeksi kewanitaan
Hepatitis/ liver
Jerawat, bisul
Radiasi
Stres, Parkinson
Wasir, ambeien
Mesin vacuum frying atau mesin penggoreng hampa (vakum) adalah mesin untuk
membuat aneka keripik buah dan sayur (fruits and vegetable chips) dengan sistim vakum.
Mesin pengolah buah menjadi keripik ini adalah tergolong teknologi tepat guna yang
baru di Indonesia
Dengan mesin pengering buah (vakum frying ) ini, Anda bisa membuat keripik mangga,
keripik melon, keripik nanas, keripik nangka, keripik pepaya, keripik salak, jamur tiram
dan lain-lain
"Mesin vacuum frying sangat berguna bagi
usaha rumah tangga dan kelompok kami.
Mudah-mudahan bisa dikembangkan untuk
kesejahteraan anggota kelompok".
Suhu juga bisa Anda atur sesuai keinginan, baik diturunkan atau dinaikkan. Misalnya
saja, jika Anda ingin menggoreng bahan lain, yang suhunya butuh lebih rendah ataupun
lebih tinggi
Mesin dirangkai sedemikian rupa, sehinga Anda bisa mengoperasikannya dengan mudah.
Buah dan sayur yang bisa digoreng dengan mesin Vacuum Frying
Beberapa buah dan sayur yang bisa digoreng dengan mesin Vacuum Frying (penggoreng
hampa) menjadi keripik antara lain : nanas, apel, salak, nangka, pepaya, melon, mangga,
pisang, wortel, waluh, apel, terung, labu siam, buncis, kacang panjang, mentimun, jamur
tiram, bawang, kacang panjang, durian, dll
Kelebihan Buah / Sayur yang Digoreng Dengan Vacuum Frying Nutrisi tidak hilang,
karena digoreng pada suhu rendah (80-85 Derajat Celcius), disertai dengan pemvakuman
Keuntungan bisa mencapai 100 % . Harga jual keripik buah mencapai Rp 65.000 Rp 110.000/ kg
Mesin bisa untuk menggoreng aneka ragam buah dan bahan lain
Tangkap peluang usaha keripik buah dan sayur ini segera. Peluang usaha ini sangat cocok
di seluruh kota di Indonesia
13 Keunggulan Mesin Vacuum Frying Agrowindo :
1) Garansi service 3 tahun di Malang, Surabaya dan Jakarta.
2) Mesin benar-benar teruji.
3) Dipakai lebih dari 175 pengusaha di seluruh Indonesia dan manca Negara.
4) Mesin telah diekspor ke beberapa negara : Malaysia, Mesir, dll.
5) Gratis Uji Coba Mesin di Agrowindo.
6) Suku Cadang tersedia.
7) Sudah digunakan puluhan instansi pemerintah dan swasta, sekolah dan perguruan
tinggi ternama di Indonesia.
8) Gratis instalasi dan training di sleuruh Indonesia.
9) Garansi 100 % kami menggunakan bahan-bahan baru dan motor/pompa baru.
Bukan bahan bekas.
10)
Mesin telah terbukti handal digunakan untuk usaha.
11)
Hasil keripik terbukti bagus.
12)
Mesin ready stock
13)
Garansi uang kembali 100 %. Jika mesin tidak bisa digunakan untuk
menggoreng keripi buah atau kami menggunakan bahan / motor bekas.
mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fi sik tetapi dalam arti barang-barang
tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Jadi di sini yang disebut distributor/penyalur
misalnya adalah agen, grosir, retailer, dan sebagainya. Tapi tidak termasuk di sini
perusahaan transpor yang secara fi sik ikut menyalurkan barang/jasa dari produsen ke
konsumen, sebab perusahaan transpor seperti ini tidak mempunyai kewajiban moril untuk
ikut mengusahakan agar barang/jasa tersebut dapat diterima/dibeli oleh konsumen.
Oleh karena pengaruhnya sangat besar terhadap kelancaran penjualan maka masalah
saluran distribusi ini harus betul-betul dipertimbangkan dan sama sekali tidak boleh
diabaikan. Menurut pakar ekonomi, David A Revzan saluran distribusi merupakan
suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara dan akhirnya
sampai pada pemakai.
Definisi atau pengertian lain tentang saluran pemasaran ini dikemukakan oleh The
American marketing Association, yang menekankan tentang banyaknya lembaga yang
ada dalam aliran/arus barang. Assosiasi ini menyatakan saluran merupakan suatu
struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen,
dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi produk atau jasa
yang dipasarkan
Pengertian yang kedua mempunyai arti dan fungsi yang lebih luas, untuk itu dapat
diambil kesimpulan bahwa:
1. Saluran merupakan sekelompok lembaga yang ada di antara berbagai lembaga
yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Tujuan dan Saluran Distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu.
Dengan demikian pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.
3. Saluran Distribusi melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan,
yaitu:
mengadakan penggolongan, dan
mendistribusikannya.
Dari definisi yang dikemukakan oleh para penulis tersebut dapat diketahui bahwa fungsi
dan peranan saluran distribusi sebagai salah satu aspek kegiatan pemasaran perusahaan di
dalam usaha mendistribusikan barang/jasa dari titik produsen ke konsumen akhir
merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Kegiatan-kegiatan pemasaran yang
berkaitan dengan produk, penetapan harga dan promosi, yang dilakukan belum dapat
dikatakan sebagai usaha terpadu kalau tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi.
Masih banyak aspek-aspek yang perlu diatur oleh produsen dalam kaitannya dengan
distribusi tersebut seperti:
- Distribusi fi sik.
- Penyimpangan.
- Kelancaran penjualan.
- Syarat penjualan.
- Persyaratan promosi.
Demikian pula di dalam memutuskan apakah distribusi produk akan ditangani sendiri
atau diserahkan kepada pedagang, tentu perlu dipertimbangkan secara baik oleh
perusahaan, setelah melihat dan memerhatikan hal-hal, seperti:
- Kebutuhan dana Personalia penjualan,
- Efi siensi kerja dan pengaturan dana,
- Keadaan prasarana setempat,
- Pengetahuan keadaan pasar setempat, dan sebagainya.
1. Tempat wilayah saluran Distribusi
Proses penyaluran produk sampai ke tangan konsumen akhir dapat menggunakan saluran
yang panjang ataupun pendek sesuai dengan kebijaksanaan saluran distribusi yang akan
dilaksanakan perusahaan. Mata rantai distribusi menurut bentuknya dapat dibagi atas dua,
yaitu:
a. Saluran Distribusi Langsung (Direct Channel of Distribution)
b. Saluran Distribusi Tidak Langsung (Indirect Channel of Distribution).
Untuk membahas secara rinci tentang kedua bentuk saluran tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut.
a. Saluran Distribusi Langsung
Adalah bentuk penyaluran barang-barang/jasa-jasa dari produsen ke konsumen dengan
tidak melalui perantara.
Bentuk saluran distribusi langsung dapat dibagi dalam 4 (empat)
macam, yaitu:
1). Selling at the point production.
Adalah bentuk penjualan langsung dilakukan di tempat produksi.
Contoh:
- Petani buah yang melakukan penjualan buah-buahan yang dihasilkan di kebunnya
kepada konsumen.
- Usaha pakaian jadi yang menjual hasil produksinya langsung kepada konsumen di
tempat penjahitan.
Memang bentuk penjualan seperti ini tidak memerlukan tambahan dana yang akan
dipergunakan untuk biaya pengangkutan atau perantara.
Bentuk penjualan ini juga sangat disenangi konsumen, karena harganya biasanya lebih
murah dan kualitas bisa dipertanggungjawabkan.
2) Selling at the producers retail store
Adalah penjualan yang dilakukan di tempat pengecer. Bentuk penjualan ini biasanya
produsen tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumen tetapi
melalui/dilimpahkan kepada pihak pengecer.
3) Selling door to door
Adalah penjualan yang dilakukan oleh produsen langsung kepada konsumen dengan
mengerahkan salesmannya ke rumah-rumah atau ke kantor-kantor konsumen.
4) Selling through mail
Adalah penjualan yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan jasa pos.
Bentuk saluran ini adalah bentuk yang paling pendek dan sederhana sebab tanpa
menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melalui pos
atau langsung mendatangi rumah konsumen.
2) Produsen ---> Pengecer ---> Konsumen
Dalam saluran distribusi ini produsen menginginkan suatu lembaga lain, maksudnya
dalam hal ini pengecer yang menyampaikan peroduknya ke konsumen, di mana pengecer
langsung membeli produk tanpa melalui pedagang besar dan menjualnya kembali kepada
konsumen.
3) Produsen ---> Pedagang besar ---> Pengecer Konsumen
Jenis saluran distribusi ini dilaksanakan oleh produsen yang tidak ingin menjual secara
langsung tetapi menginginkan suatu lembaga guna menyalurkan produknya, sehingga
dalam hal ini produsen menjual kepada pedagang besar saja. Kemudian pada pedagang
besarlah yang menjual kembali kepada pengecer dan meneruskannya ke tangan
konsumen. Jadi di sini produsen hanya berhubungan dengan pedagang besar.
4) Produsen--->Agen--->Pedagang Besar ---> Pengecer --->Konsumen
Jenis saluran distribusi lainnya yang sering dipakai para produsen adalah dengan
melibatkan agen di dalamnya. Di sini agen fungsinya adalah sebagai penyalur yang
kemudian mengatur system penjualannya kepada saluran pedagang besar selanjutnya
kepada pengecer dan kemudian sampai ke tangan konsumen.
Saluran distribusi ini sering dipergunakan untuk produk yang tahan lama.
5) Produsen ---> Agen ---> Pengecer ---> Konsumen
Dalam saluran distribusi ini produsen memilih agen yang akan dipertemukan produsen
untuk menjalankan kegiatan penjualan kepada pengecer dan selanjutnya pengecer
menjualnya kepada konsumen. Pada dasarnya saluran distribusi yang dipakai baik itu
agen maupun pengecer tujuannya dalah untuk mendapatkan keuntungan dengan sasaran
konsumennya. Agen di sini bertugas mempertemukan pembeli dengan penjual. Agen
tidak mengambil alih pemilikan dari barang tersebut.
Tentukan konsumen yang akan kita jangkau. Hal ini sangat penting, karena kalau
tidak punya sasaran yang sempit kita akan bingung menentukan barang yang akan
dijual.
2.
Tentukan jenis barang apa yang kira-kira laku di komunitas tertentu, sehingga
usaha yang kita lakukan tidaklah sia-sia.
3.
Hitung modal yang diperlukan, kalau uang tabungan kita masih kurang untuk
berdagang, kita dapat meminjam uang dari keluarga, teman atau kerabat lainnya.
Kenapa tidak dengan Bank? Karena jangka waktu untuk pembayaran dari
keluarga, teman atau kerabat lainnya masih bisa dikompromikan, hal ini
dilakukan untuk berjaga-jaga apabila usaha dagang kita tidak lancar.
4.
dari mulut ke mulut. Pembeli akan langsung datang ke kita apabila tertarik.
Contoh barang dagangan yang cocok di tempat ini adalah makanan, baju,
aksesoris wanita, parfum, voucher, dsb.
Menggunakan media internet. Cara ini paling mudah untuk menjangkau orang di
luar lingkungan kita, karena internet itu bersifat umum dan semua orang darimana
pun bisa menggunakannya. Bagi orang awam yang tidak bisa mendesign web
sederhana, dapat melakukannya dengan menawarkan barang dagangan di websitewebsite komunitas. Contohnya friendster, multiply, facebook, yahoo groups, dsb.
Caranya mudah, yaitu masukkan foto-foto produk kita, dan jangan lupa buat
kalimat penawaran di profil kita di website komunitas tersebut. Bagi seorang yang
professional dalam membuat web sederhana, maka dapat membuat web yang
berisi penawaran kita kepada konsumen beserta foto contoh produknya.
Kemudian web kita dapat diluncurkan di host server (penyedia tempat web) yang
gratis, seperti Google, dan penyedia Blog gratis. Dengan media internet tentunya
jangan lupa cantumkan Contact Person, Alamat dan Telepon yang bisa dihubungi,
dan juga Area/Daerah/Kota yang kita dapat layani.
Dengan langkah-langkah ini, tentunya kita dapat memanfaatkan sumber daya (modal,
tenaga, pikiran, media) semaksimal mungkin, sehingga pengeluaran-pengeluaran yang
besar untuk sewa tempat, rekrut karyawan dapat dikurangi. Bagi pemula yang bekerja di
perusahaan mungkin kalau berhenti bekerja dan langsung berdagang tentunya tidak bisa
langsung berhasil. Oleh karena itu dengan bekerja di tempat bekerja sekarang dan
berdagang kecil-kecilan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari biasanya.