Anda di halaman 1dari 11

BERDAGANG DENGAN MENGGUNAKAN CARA KONSUMSI

Cara Konsumsi Jelly Gamat Gold G


Cara Konsusmi Jelly gamat gold G berbentuk jelly (cairan kental) bukan sirup, bukan
kapsul. Rasanya agak amis karena terbuat dari teripang (hewan laut) tepat nya Stichopus
variegatus (spesies teripang terbaik).

Cara konsumsi jelly gamat gold dengan takaran menggunakan sendok makan.

Untuk menjaga kesehatan, cukup 2-3 sendok makan 1x atau 2x sehari.

Untuk terapi sakit ringan-sedang, minumlah 3 sendok makan 2x sehari.

Untuk terapi sakit berat, minumlah 3-4 sendok makan 4x sehari.

Untuk terapi Darah Tinggi, Athritis, Asam Urat, minumlah 3 sendok makan 3x
4x sehari.

Untuk terapi Diabetes / Kencing Manis, minumlah 4 sendok makan 3x 4x


sehari.

Diabetes parah (dengan gula darah masih < 250 mg/dl) : Spirulina 3 x 15 tablet +
Gold-G 3 x 10 sendok makan

Diabetes sangat parah (dengan gula darah > 250 mg/dl) : harus suntik insulin

Untuk terapi Jantung atau Stroke, minumlah 5-6 sendok makan 4x sehari.

Untuk terapi Kanker, minumlah 1/4 botol 4x sehari (1 botol dihabiskan untuk 1
hari).

Agar daya kerjanya lebih cepat ikut Aturan konsumsi jelly gamat gold G dan Tips di
bawah
Agar daya kerjanya semakin cepat, larutkan satu sendok makan jelly gamat ke dalam 1/2
s.d. 1 gelas air putih hangat (200 ml). Aduk hingga benar-benar larut. Minum larutan
tersebut sampai habis. Cara ini lebih dianjurkan untuk penderita stroke, hepatitis, liver
dan hipertensi berat.

Bolehkah dicampur minuman lain?

Bisa juga dicampur dengan minuman favorit Anda (susu, teh, jus dan lain-lain).

Bolehkah anak kecil meminumnya?

Aman dikonsumsi bagi semua usia, mulai balita sampai dengan lansia.

Saya sedang minum obat dari dokter. Kapan saya boleh minum Gold-G?

Apabila Anda sedang meminum obat dari resep dokter, beri jarak waktu sekitar 1-2 jam.
Gold-G boleh diminum sebelum atau sesudah minum obat. Sebelum maupun sesudah

makan. Jeli gamat Gold-G Sea Cucumber Jelly bukanlah obat, tetapi sebagai zat nutrisi
atau makanan namun memberikan manfaat terapis. Sangat alami dan aman tanpa efek
samping.
Aturan penyimpanannya jelly gamat gold g sea cucumber
Setelah tutup botol dibuka, sebaiknya Gold-G disimpan di lemari es / kulkas.

CARA KONSUMSI/PEMAKAIAN PROPOLIS

Cara Konsumsi/Pemakaian Propolis


1. Diminum: teteskan propolis dengan 1/4 gelas air putih lalu dikocok (sangat bagus
dicampur dengan madu) - Orang sehat : 3-5 tetes, 2-5 kali sehari - Orang sakit : 57 tetes, 4-5 kali sehari.
2. Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang
luka atau mengalami infeksi
3. Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping.
PROPOLIS dapat menyembuhkan :
Batuk, asma, bronchitis, paru-paru, sinusitis, flu, demam, sakit kepala
Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes
Luka benda tajam, luka terbakar (Infeksi)
Darah tinggi, darah rendah

Infeksi kewanitaan

Hepatitis/ liver

Herpes, penyakit kulit serta penyakit jamur

Asam urat, rematik

Jerawat, bisul

Radiasi

Infeksi kulit, telinga, dan gigi

Stres, Parkinson

Wasir, ambeien

Gangguan pencernaan, maag

BERDAGANG DENGAN MENGGUNAKAN CARA PRODUKSI


Cara Memulai Usaha Dagang Baju
Banyak orang yang bingung tentang bagaimana cara memulai usaha dagang baju dan
juga agar bisa bertahan dengan persaingan, mengingat jenis usaha ini telah menjamur.
Hal ini memang sangat wajar karena tidak semua pebisnis baju adalah orang-orang yang
mempunyai basic sebagai ekonom sehingga mereka hanya bermodal belajar dari orang
lain. Sebagai usaha sampingan, usaha baju bisa menggunakan dana yang minimal.
Namun ini tidak bisa berlaku bagi Anda yang mengidamkan pendapatan dari jualan baju.
Oleh karena itu, Anda harus memahami ilmu apa saja yang harus Anda kuasai untuk
memulai suatu usaha.

cara memulai usaha dagang baju


Beberapa cara memulai usaha dagang baju
1.
Membaca peluang
Anda bisa memulai usaha baju dengan membaca peluang. Anda harus bisa membaca
momen-momen yang pas dan jenis baju yang cocok. Sebagai contoh hari ini sangat tren
baju jenis couple baik yang berjenis kaos maupun batik. Kemudian ketika memasuki
Ramadhan, maka persiapkan jenis baju muslim dari semua umur.
2.
Sistem kepercayaan
Ketika Anda tidak mempunyai modal untuk memulai usaha baju, maka Anda bisa
memulai dengan cara menjualkan baju milik orang lain. Ketika Anda menjual barang
jangan lupa untuk menambaih harga yang sesuai dengan usaha Anda. Sehingga bisa
memulai untuk mengumpulkan uang dari profit yang Anda dapatkan dan memulai usaha
jual baju.
3.
Sistem hutang ke Bank
Sebenarnya jenis ini juga membutuhkan keterampilan Anda untuk meyakinkan mitra
Anda agar mau menjual lahannya. Sebagai contoh jika Anda ditawari sebidang tanah,
mintalah penjual agar mengganti nama pada sertifikat tanah tersebut dengan nama Anda.
Kemudian berikan sertifikat itu kepada bank dan bayar penjual dengan uang Bank. Sisa
dari peminjaman di bank dapat Anda gunakan untuk memulai bisnis baju.
Demikianlah beberapa kiat dan cara memulai usaha dagang baju yang bisa Anda
aplikasikan dengan bertanggung jawab. Memang cara di atas sedikit beresiko jika Anda
adalah tipe orang yang suka mengambil aman. Namun dalam dunia bisnis tidak ada yang
tidak mungkin selama niat Anda baik.

Mesin Pengolahan Buah dan Sayur


Mesin Vacuum Frying (Penggoreng Hampa/Vakum), Untuk Membuat Keripik
Buah dan Keripik Sayur

(Vacuum Frying Machine)

Kapasitas 1,5 kg hingga 50 kg

(Skala Rumah Tangga Hingga Pabrik)

Penjelasan mesin Vacuum Frying

Mesin vacuum frying atau mesin penggoreng hampa (vakum) adalah mesin untuk
membuat aneka keripik buah dan sayur (fruits and vegetable chips) dengan sistim vakum.
Mesin pengolah buah menjadi keripik ini adalah tergolong teknologi tepat guna yang
baru di Indonesia
Dengan mesin pengering buah (vakum frying ) ini, Anda bisa membuat keripik mangga,
keripik melon, keripik nanas, keripik nangka, keripik pepaya, keripik salak, jamur tiram
dan lain-lain
"Mesin vacuum frying sangat berguna bagi
usaha rumah tangga dan kelompok kami.
Mudah-mudahan bisa dikembangkan untuk
kesejahteraan anggota kelompok".

(Bpk Ir. Made Subawa, Badung Bali)

Cara Kerja Mesin Vacuum Frying / Penggoreng Vakum


Sistim kerja mesin vacuum frying (pengering buah) sebagai berikut. Buah / sayur
digoreng pada mesin vacuum fryer, dengan medium minyak goreng. Pemanasan minyak
goreng disetting pada suhu rendah (80-85 derajat celcius). Pemanasan ini menggunakan
bahan bakar LPG. Untuk mempercepat penggorengan, maka dilakukan penyedotan
kandungan air pada buah dengan cara pemvakuman. Pemvakuman ini menggunakan
pompa khusus, dengan tenaga listrik.
Suhu penggorengan vakum frying terkontrol otomatis (80-85 derajat celcius). Suhu yang
terjaga rendah ini, menjadikan produk Anda tidak gosong, sehingga warna sesuai aslinya.

Suhu juga bisa Anda atur sesuai keinginan, baik diturunkan atau dinaikkan. Misalnya
saja, jika Anda ingin menggoreng bahan lain, yang suhunya butuh lebih rendah ataupun
lebih tinggi
Mesin dirangkai sedemikian rupa, sehinga Anda bisa mengoperasikannya dengan mudah.
Buah dan sayur yang bisa digoreng dengan mesin Vacuum Frying
Beberapa buah dan sayur yang bisa digoreng dengan mesin Vacuum Frying (penggoreng
hampa) menjadi keripik antara lain : nanas, apel, salak, nangka, pepaya, melon, mangga,
pisang, wortel, waluh, apel, terung, labu siam, buncis, kacang panjang, mentimun, jamur
tiram, bawang, kacang panjang, durian, dll
Kelebihan Buah / Sayur yang Digoreng Dengan Vacuum Frying Nutrisi tidak hilang,
karena digoreng pada suhu rendah (80-85 Derajat Celcius), disertai dengan pemvakuman

Warna tidak berubah dan tidak gosong

Penggorengan alami, tanpa penambahan zat pewarna dan perasa

Keripik renyah dan nikmat

Mengapa Peluang Usaha Keripik Buah dan Keripik Sayur Menggiurkan ?

Bahan baku mudah diperoleh

Keuntungan bisa mencapai 100 % . Harga jual keripik buah mencapai Rp 65.000 Rp 110.000/ kg

Balik modal cepat (4-6 bulan )

Pasar terbuka lebar, bahkan peluang eksport sangat besar

Mesin bisa untuk menggoreng aneka ragam buah dan bahan lain

Proses produksi dan pengelolaan usaha sangat gampang

Tangkap peluang usaha keripik buah dan sayur ini segera. Peluang usaha ini sangat cocok
di seluruh kota di Indonesia
13 Keunggulan Mesin Vacuum Frying Agrowindo :
1) Garansi service 3 tahun di Malang, Surabaya dan Jakarta.
2) Mesin benar-benar teruji.
3) Dipakai lebih dari 175 pengusaha di seluruh Indonesia dan manca Negara.
4) Mesin telah diekspor ke beberapa negara : Malaysia, Mesir, dll.
5) Gratis Uji Coba Mesin di Agrowindo.
6) Suku Cadang tersedia.
7) Sudah digunakan puluhan instansi pemerintah dan swasta, sekolah dan perguruan
tinggi ternama di Indonesia.
8) Gratis instalasi dan training di sleuruh Indonesia.
9) Garansi 100 % kami menggunakan bahan-bahan baru dan motor/pompa baru.
Bukan bahan bekas.
10)
Mesin telah terbukti handal digunakan untuk usaha.
11)
Hasil keripik terbukti bagus.
12)
Mesin ready stock
13)
Garansi uang kembali 100 %. Jika mesin tidak bisa digunakan untuk
menggoreng keripi buah atau kami menggunakan bahan / motor bekas.

Langkah membuat keripik buah dengan


mesin vacuum fryer

Kupas buah. Iris sesuai dengan yang


Anda inginkan

Masukkan buah ke mesin

Keripik buah akan matang selama


45-60 menit

Tanpa bahan tambahan, tanpa bahan


pengawet

BERDAGANG DENGAN MENGGUNAKAN CARA DISTRIBUSI


Sistem Distribusi Barang
Dalam rangka kegiatan memperlancar arus barang/jasa dari produsen ke konsumen, maka
salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran
distribusi /channel of distrubution yang akan digunakan dalam rangka usaha penyaluran
barang-barang /jasa-jasa dari produsen ke konsumen. yang disebut dengan saluran
distribusi adalah lembaga-lembaga distributor/ lembaga-lembaga penyalur yang
mempunyai kegiatan untuk menyalurkan/ menyampaikan barang-barang/jasa-jasa dari
produsen ke konsumen. Distributordistributor/ penyalur ini bekerja secara aktif untuk

mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fi sik tetapi dalam arti barang-barang
tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Jadi di sini yang disebut distributor/penyalur
misalnya adalah agen, grosir, retailer, dan sebagainya. Tapi tidak termasuk di sini
perusahaan transpor yang secara fi sik ikut menyalurkan barang/jasa dari produsen ke
konsumen, sebab perusahaan transpor seperti ini tidak mempunyai kewajiban moril untuk
ikut mengusahakan agar barang/jasa tersebut dapat diterima/dibeli oleh konsumen.
Oleh karena pengaruhnya sangat besar terhadap kelancaran penjualan maka masalah
saluran distribusi ini harus betul-betul dipertimbangkan dan sama sekali tidak boleh
diabaikan. Menurut pakar ekonomi, David A Revzan saluran distribusi merupakan
suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara dan akhirnya
sampai pada pemakai.
Definisi atau pengertian lain tentang saluran pemasaran ini dikemukakan oleh The
American marketing Association, yang menekankan tentang banyaknya lembaga yang
ada dalam aliran/arus barang. Assosiasi ini menyatakan saluran merupakan suatu
struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen,
dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi produk atau jasa
yang dipasarkan
Pengertian yang kedua mempunyai arti dan fungsi yang lebih luas, untuk itu dapat
diambil kesimpulan bahwa:
1. Saluran merupakan sekelompok lembaga yang ada di antara berbagai lembaga
yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Tujuan dan Saluran Distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu.
Dengan demikian pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran.
3. Saluran Distribusi melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan,
yaitu:
mengadakan penggolongan, dan
mendistribusikannya.

Dari definisi yang dikemukakan oleh para penulis tersebut dapat diketahui bahwa fungsi
dan peranan saluran distribusi sebagai salah satu aspek kegiatan pemasaran perusahaan di
dalam usaha mendistribusikan barang/jasa dari titik produsen ke konsumen akhir
merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Kegiatan-kegiatan pemasaran yang
berkaitan dengan produk, penetapan harga dan promosi, yang dilakukan belum dapat
dikatakan sebagai usaha terpadu kalau tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi.
Masih banyak aspek-aspek yang perlu diatur oleh produsen dalam kaitannya dengan
distribusi tersebut seperti:
- Distribusi fi sik.
- Penyimpangan.
- Kelancaran penjualan.
- Syarat penjualan.
- Persyaratan promosi.
Demikian pula di dalam memutuskan apakah distribusi produk akan ditangani sendiri
atau diserahkan kepada pedagang, tentu perlu dipertimbangkan secara baik oleh
perusahaan, setelah melihat dan memerhatikan hal-hal, seperti:
- Kebutuhan dana Personalia penjualan,
- Efi siensi kerja dan pengaturan dana,
- Keadaan prasarana setempat,
- Pengetahuan keadaan pasar setempat, dan sebagainya.
1. Tempat wilayah saluran Distribusi
Proses penyaluran produk sampai ke tangan konsumen akhir dapat menggunakan saluran
yang panjang ataupun pendek sesuai dengan kebijaksanaan saluran distribusi yang akan

dilaksanakan perusahaan. Mata rantai distribusi menurut bentuknya dapat dibagi atas dua,
yaitu:
a. Saluran Distribusi Langsung (Direct Channel of Distribution)
b. Saluran Distribusi Tidak Langsung (Indirect Channel of Distribution).
Untuk membahas secara rinci tentang kedua bentuk saluran tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut.
a. Saluran Distribusi Langsung
Adalah bentuk penyaluran barang-barang/jasa-jasa dari produsen ke konsumen dengan
tidak melalui perantara.
Bentuk saluran distribusi langsung dapat dibagi dalam 4 (empat)
macam, yaitu:
1). Selling at the point production.
Adalah bentuk penjualan langsung dilakukan di tempat produksi.
Contoh:
- Petani buah yang melakukan penjualan buah-buahan yang dihasilkan di kebunnya
kepada konsumen.
- Usaha pakaian jadi yang menjual hasil produksinya langsung kepada konsumen di
tempat penjahitan.
Memang bentuk penjualan seperti ini tidak memerlukan tambahan dana yang akan
dipergunakan untuk biaya pengangkutan atau perantara.
Bentuk penjualan ini juga sangat disenangi konsumen, karena harganya biasanya lebih
murah dan kualitas bisa dipertanggungjawabkan.
2) Selling at the producers retail store
Adalah penjualan yang dilakukan di tempat pengecer. Bentuk penjualan ini biasanya
produsen tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumen tetapi
melalui/dilimpahkan kepada pihak pengecer.
3) Selling door to door
Adalah penjualan yang dilakukan oleh produsen langsung kepada konsumen dengan
mengerahkan salesmannya ke rumah-rumah atau ke kantor-kantor konsumen.
4) Selling through mail
Adalah penjualan yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan jasa pos.

b. Saluran Distribusi Tidak Langsung


Adalah bentuk saluran distribusi yang menggunakan jasa perantara dan agen untuk
menyalurkan barang/jasa kepada para konsumen. Yang dimaksud dengan perantara
adalah mereka yang membeli dan menjual barang-barang tersebut dan memilikinya.
Mereka bergerak di bidang perdagangan besar dan pengecer, sedangkan yang dimaksud
dengan agen adalah orang atau perusahaan yang membeli atau menjual barang untuk
perdagangan besar (manufakturer). Agen bertindak mewakili baik penjual maupu pembeli
di dalam suatu transaksi. Penghasilannya adalah persentase dari barang yang dijual/dibeli,
sedangkan yang dimaksud dengan distributor adalah lembaga yang melaksanakan
perdagangan dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang berhubungan
dengan penjual atau distribusi barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak untuk
memiliki barang yang diperdagangkan.
Memang banyak sekali cara yang digunakan untuk mendistribusikan barang dan jasa
kepada konsumen, sebagaimana diuraikan dalam bentuk saluran distribusi, yaitu saluran
distribusi langsung dan tidak langsung, tetapi masih banyak perusahaan yang
mengombinasikan beberapa saluran distribusi untuk mencapai segmen pasar yang
berbeda. Misalnya pabrik ban dan kertas dapat menyalurkan poduknya secara langsung
kepada pemakai (seperti pemakai industri dan pemakai dalam jumlah yang besar),
sedangkan untuk pembeli yang membeli dalam jumlah kecil dilayani oleh pedagang
besar. ada beberapa alternatif distribusi yang akan digunakan yang didasarkan kepada
jenis barang dan segmen pasarnya, yaitu:
1. Saluran distribusi barang konsumsi, ditujukan untuk segmen pasar konsumen.
2. Saluran distribusi barang industri, ditujukan untuk segmen pasar industri.
a. Saluran distribusi untuk barang konsumsi
1) Produsen ---> Konsumen

Bentuk saluran ini adalah bentuk yang paling pendek dan sederhana sebab tanpa
menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkan melalui pos
atau langsung mendatangi rumah konsumen.
2) Produsen ---> Pengecer ---> Konsumen
Dalam saluran distribusi ini produsen menginginkan suatu lembaga lain, maksudnya
dalam hal ini pengecer yang menyampaikan peroduknya ke konsumen, di mana pengecer
langsung membeli produk tanpa melalui pedagang besar dan menjualnya kembali kepada
konsumen.
3) Produsen ---> Pedagang besar ---> Pengecer Konsumen
Jenis saluran distribusi ini dilaksanakan oleh produsen yang tidak ingin menjual secara
langsung tetapi menginginkan suatu lembaga guna menyalurkan produknya, sehingga
dalam hal ini produsen menjual kepada pedagang besar saja. Kemudian pada pedagang
besarlah yang menjual kembali kepada pengecer dan meneruskannya ke tangan
konsumen. Jadi di sini produsen hanya berhubungan dengan pedagang besar.
4) Produsen--->Agen--->Pedagang Besar ---> Pengecer --->Konsumen
Jenis saluran distribusi lainnya yang sering dipakai para produsen adalah dengan
melibatkan agen di dalamnya. Di sini agen fungsinya adalah sebagai penyalur yang
kemudian mengatur system penjualannya kepada saluran pedagang besar selanjutnya
kepada pengecer dan kemudian sampai ke tangan konsumen.
Saluran distribusi ini sering dipergunakan untuk produk yang tahan lama.
5) Produsen ---> Agen ---> Pengecer ---> Konsumen
Dalam saluran distribusi ini produsen memilih agen yang akan dipertemukan produsen
untuk menjalankan kegiatan penjualan kepada pengecer dan selanjutnya pengecer
menjualnya kepada konsumen. Pada dasarnya saluran distribusi yang dipakai baik itu
agen maupun pengecer tujuannya dalah untuk mendapatkan keuntungan dengan sasaran
konsumennya. Agen di sini bertugas mempertemukan pembeli dengan penjual. Agen
tidak mengambil alih pemilikan dari barang tersebut.

b. Saluran distribusi untuk barang industri


1) Produsen ----> Pemakai Industri
Saluran distribusi barang industri dari produsen ke pemakai industri ini merupakan
saluran yang paling pendek dan disebut saluran distribusi langsung. Biasanya distribusi
langsung ini dipakai oleh produsen bilamana transaksi penjualan kepada pemakai industri
relatif cukup besar dan dalam saluran distribusi ini produsen menjual langsung kepada
industri user.
2) Produsen ----> Distributor Industri ----> Pemakai Industri
Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan peralatan ekstra kecil dapat
menggunakan distributor industri untuk mencapai pasarnya. Produsen lain yang dapat
menggunakan distributor insdustri sebagai penyalur, antara lain produsen bahan
bangunan. Distributor industri dalam saluran ini usahanya terutama dalam menyalurkan
parts yang standarrized dan operating supplies yang dibutuhkan oleh pemakai industri
secara continues. Produsen memakai distributor industri adalah dengan tujuan agar
barang-barang dengan pasti dan mudah diperoleh langsung oleh pemakai.
Biasanya distributor industri dapat melakukan penjualan yang lebih sempurna dari
produsen karena mereka lebih dekat hubungannya dengan para pemakai dalam suatu
daerah tertentu. Sering kali distributor industri sangat disegani oleh para pemakai,
sehingga pemesanan-pemesanan pemakai tergantung sekali dari distributor industri.
Dalam hal ini produsen hanya dapat menjual barangnya melalui distributor industri.
3) Produsen ---> Agen Distributor ----> Industri Pemakai Industri
Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan pertimbangan antara lain
bahwa unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara langsung. Selain itu, faktor
penyimpanan pada penyalur perlu dipertimbangkan pula. Dalam hal ini agen
penyimpanan sangat penting peranannya. Produsen-produsen kecil dan industrial goods

biasanya lebih mengkonsentrir dalam bidang produksinya dan menyerahkan distribusinya


kepada para pedagang perantara. Agen mengusahakan penjualannya, distributor industri
mengatur storage, reselling dan shipment selanjutnya.
4) Produsen ---> Agen ----> Pemakai Industri
Biasanya saluran distribusi semacam ini dipakai oleh produsen yang tidak memiliki
departemen pemasaran. Juga perusahaan yang ingin memasuki daerah pemasaran baru
dan lebih suka menggunakan agen. Produsen tidak ingin membentuk sales force sendiri
dan penjualan diserahkan kepada agen, sedangkan kegiatan distribusinya dilakukan oleh
produsen. Agen tidak memiliki barang tersebut tapi bertanggung jawab atas pengaturan
penjualan. Shipment dilakukan langsung dari produsen kepada pemilik industri.
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan paling mudah adalah berdagang kecil-kecilan
dengan modal sedikit ataupun berhutang dari bank atau kerabat. Paling sederhana dan
tidak menghabiskan waktu adalah berdagang dengan menitipkan barang dagangan kita di
toko orang atau tempat umum lainnya.
Untuk memulai usaha dagang sederhana langkah yang harus dilakukan adalah:
1.

Tentukan konsumen yang akan kita jangkau. Hal ini sangat penting, karena kalau
tidak punya sasaran yang sempit kita akan bingung menentukan barang yang akan
dijual.

2.

Tentukan jenis barang apa yang kira-kira laku di komunitas tertentu, sehingga
usaha yang kita lakukan tidaklah sia-sia.

3.

Hitung modal yang diperlukan, kalau uang tabungan kita masih kurang untuk
berdagang, kita dapat meminjam uang dari keluarga, teman atau kerabat lainnya.
Kenapa tidak dengan Bank? Karena jangka waktu untuk pembayaran dari
keluarga, teman atau kerabat lainnya masih bisa dikompromikan, hal ini
dilakukan untuk berjaga-jaga apabila usaha dagang kita tidak lancar.

4.

Tentukan tempat berdagang dilakukan. Masalah tempat menggelar barang


dagangan jangan pikirkan secara sempit di jaman sekarang. Sekarang ini, kita
dapat menggelar barang dagangan kita di dunia maya juga, jadi jangan lupakan
hal ini. Bila dibuat daftarnya kira-kira tempat berdagang yang dapat dipilih
adalah:

Berjualan di rumah sendiri. Tanpa modal sewa dan gunakan peralatan-peralatan


yang ada. Untuk tenaga kerja bisa minta tolong suami/istri atau sanak keluarga
yang tinggal di rumah dan tidak bekerja untuk melayani pembeli. Contoh usaha
yang cocok dengan tempat ini adalah rumah makan, warung, kedai jus, toko
aksesoris wanita, toko baju, jualan voucher, dsb.
Menitip di toko/warung tetangga atau orang lain, biasanya disebut dengan
konsinyasi. Jadi kita tidak perlu menyewa toko, meluangkan waktu melayani
pembeli, dan menyediakan peralatan sendiri. Dalam hal ini kita hanya
memberikan komisi atau pemilik toko/warung menjual dengan harga yang lebih
tinggi dari kita kasih, sehingga pemilik toko/warung dapat untung dari selisih
harganya. Contoh dagangan yang cocok dengan tempat ini adalah makanan kecil /
snack, baju, minuman, aksesoris wanita, voucher, dsb.
Membawa barang dagangan ke tempat kita bekerja. Hal ini dapat dilakukan
apabila tidak ada aturan resmi yang membatasi karyawan untuk melakukan jual
beli di luar konteks dari kantor. Cara ini biasanya dilakukan dengan cara promosi

dari mulut ke mulut. Pembeli akan langsung datang ke kita apabila tertarik.
Contoh barang dagangan yang cocok di tempat ini adalah makanan, baju,
aksesoris wanita, parfum, voucher, dsb.
Menggunakan media internet. Cara ini paling mudah untuk menjangkau orang di
luar lingkungan kita, karena internet itu bersifat umum dan semua orang darimana
pun bisa menggunakannya. Bagi orang awam yang tidak bisa mendesign web
sederhana, dapat melakukannya dengan menawarkan barang dagangan di websitewebsite komunitas. Contohnya friendster, multiply, facebook, yahoo groups, dsb.
Caranya mudah, yaitu masukkan foto-foto produk kita, dan jangan lupa buat
kalimat penawaran di profil kita di website komunitas tersebut. Bagi seorang yang
professional dalam membuat web sederhana, maka dapat membuat web yang
berisi penawaran kita kepada konsumen beserta foto contoh produknya.
Kemudian web kita dapat diluncurkan di host server (penyedia tempat web) yang
gratis, seperti Google, dan penyedia Blog gratis. Dengan media internet tentunya
jangan lupa cantumkan Contact Person, Alamat dan Telepon yang bisa dihubungi,
dan juga Area/Daerah/Kota yang kita dapat layani.
Dengan langkah-langkah ini, tentunya kita dapat memanfaatkan sumber daya (modal,
tenaga, pikiran, media) semaksimal mungkin, sehingga pengeluaran-pengeluaran yang
besar untuk sewa tempat, rekrut karyawan dapat dikurangi. Bagi pemula yang bekerja di
perusahaan mungkin kalau berhenti bekerja dan langsung berdagang tentunya tidak bisa
langsung berhasil. Oleh karena itu dengan bekerja di tempat bekerja sekarang dan
berdagang kecil-kecilan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari biasanya.

Anda mungkin juga menyukai