Anda di halaman 1dari 40

KEPERAWATAN MEDIKAL

BEDAH II
KEPERAWATAN TRAUMA ORTOPEDI

Departemen
Keperawatan Medikal Bedah

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA
PUTERA BANJAR

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

BAB I
PENDAHULUAN
Keperawatan Medikal Bedah II merupakan bagian dari
Keperawatan Medikal Bedah. Tujuan dari praktek keperawatan
medikal

bedah

II

adalah

mengembangkan

kemampuan

mahasiswa dalam telaahan klinis dengan mengintegrasikan


pemahaman konsep dasar asuhan keperawatan orang dewasa
dengan kekhususan pada Asuhan Keperawatan Muskuloskeletal
(orthopedic) dan Penyakit Tropis.
Asuhan keperawatan diberikan dengan menggunakan
metode

proses

keperawatan

sebagai

dasar

untuk

Intervensi
keperawatan

menentukan

keperawatan
dan

dimana

dibuat

tindakan

pengkajian

diagnosa

dilakukan

keperawatan.

berdasarkan

keperawatan

diagnosa

dilaksanakan

baik

secara mandiri maupun kolaboratif melalui penalaran kritis, logis,


dan etis. Sedangkan proses pembelajaran dilakukan dengancara
conference,

bedside

departemen

serta

teching,
presentasi

pembelajaran lapangan.

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

evaluasi
kasus

di

kasus

dan

minggu

ujian

terakhir

BAB II
GARIS GARIS BESAR
Mata Kuliah

: Keperawatan Medikal Bedah II

Kredit

: 4 SKS

Waktu

: 36 Hari

Kordinator

: Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep

Pembimbing

:
1. Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep (ortopedik)
2. Ns. Aneng Y, S.Kep., M.Kep ( Penyakit
tropis)
3. Ns.Viyan S. Ahmad, S.Kep., M.Kep
( ortopedik)

A. Deskripsi Singkat
Fokus praktek keperawatan medikal bedah II adalah
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam telaah
klinis dengan mengintegrasikan pemahaman berbagai
konsep

dasar

asuhan

keperawatan

yang

mengalami

gangguan sistem muskuskeletal dengan kasus ortopedik


dan asuhan keperawatan pada penyakit tropis.
Asuhan keperawatan diberikan dengan metode proses
keperawatan dimana pengkajian dilakukan sebagai dasar
untuk

menentukan

diagnosa

keperawatan,

intervensi

keperawatan dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan


yang telah dibuat dan tindakan keperawatan dilakukan baik
secara mandiri maupun kolaboratif melalui penalaran kritis,
logis, dan etis.
B. Tujuan
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

a. Tujuan Intruksional Umum


Setelah
menyelesaikan

pembelajaran

klinik

keperawatan medikal bedah selama 36 hari mahasiswa


mampu

menerapkan

asuhan

keperawatan

medikal

bedah secara komprehensif berdasarkan pada konsep


teori serta proses keperawatan medikal bedah sesuai
dengan standar asuhan keperawatan.
b. Tujuan Intruksional Khusus
Adapun tujuan intruksional khusus dari keperawatan
medikal bedah adalah mahasiswa mampu mengelola
asuhan keperawatan pada :
1. Pasien yang mengalami gangguan muskuloskeletal
khususnya pada trauma orthopedik
2. Pasien yang mengalami penyakit tropis
3. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian

fisik

dengan teknik yang benar.


4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tes diagnostik
yang

perlu

dilakukan

terhadap

klien

kelolaan

(mengusulkan tindakan kolaborasi) dengan tepat.


5. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pemeriksaan
diagnostik

yang

abnormal

dengan

membandingkannya dengan indikator yang normal.


6. Mahasiswa mampu menulis rencana tindakan
keperawatan
relevan

mandiri

untuk

dan

mengatasi

atau

kolaborasi

masalah

yang

yang
timbul

berdasarkan acuanpada hasil tes diagnostik yang


abnormal tersebut.
7. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana
tindakan keperawatan yang sudah ditulis tersebut
dengan tepat.
8. Mahasiswa mampu

melakukan

persiapan

klien

sebelum dilakukan prosedur diagnostik dan merawat


klien sesudah prosedur tersebut selesai dilakukan.

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

9. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan melakukan


tindakan perawatan kolaboratif : pemberian obatobatan sesuai intruksi dokter dengan teknik yang
tepat (nama klien, nama obat, dosis obat, waktu
pemberian, cara pemberian).
10.
Mahasiswa mampu memantau

keefektifan

fungsi dari obat dengan melakukan pemantauan


terhadap tanda dan gejala serta membandingkannya
dengan hasil pengkajian tanda dan gejala pada awal
sebelum klien diberi terapi obat-obatan.
11.
Mahasiswa mampu mengidentifikasi tanda dan
gejala kemungkinan telah terjadi efek samping dari
terapi obat-obatan yang telah didapatkan oleh klien.
12.
Mahasiswa mampu mempersiapkan perawatan
klien perioperatif.
13.
Mahasiswa mampu melakukan analisis data :
klasifikasi

data

subjektif,

data

objektif,

dan

melengkapi PQRST untuk tiap data menulis dalam


bentuk skema.
14.
Mahasiswa

mampu

merumuskan

diagnosis

keperawatan aktual (PES) dan atau resiko (PE)


berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.
15.
Mahasiswa mampu membuat urutan prioritas
diagnosis keperawatan yang telah telah dirumuskan
mengacu pada tingkat kebutuhan menurut Hierarki
Maslow.
16.
Mahasiswa

mampu

merumuskan

rencana

tujuan keperawatan : tujuan jangka panjang dan


tujuan

jangka

menentukan

pendek.

kriteria

Mahasiswa

evaluasi

keperawatan tersebut.
17.
Mahasiswa mampu

rencana

merumuskan

mampu
tujuan
rencana

tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi yang


relevan

untuk

mengatasi

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

masalah

klien

sesuai

diagnosis keperawatan yaitu : preventif, promotif,


kuratif dan rehabilitatif.
18.
Mahasiswa mampu menuliskan rasional yang
tepat dari tindakan keperawatan tersebut.
19.
Mahasiswa
mampu
melakukan

tindakan

keperawatan sesuai dengan urutan prosedur yang


benar.
20.
Mahasiswa

mampu

menemukan

pendidikan

kesehatan

klien

dan

pendidikan

kesehatan

(komunikasi)

masalah

memberikan
:

rencana

pengajaran tertulis (materi).


21.
Mahasiswa mampu mengaplikasikan

sikap

professional : mengawali / mengakhiri pertemuan


dengan kontrak, memelihara komunikasi selama
berinteraksi dengan klien / keluarga terutama saat
melakukan prosedur tindakan keperawatan.
22.
Mahasiswa mampu membuat perencanaan dan
implementasi discharge planing pada kasus kelolaan
C. Sasaran Pembelajaran
Yang menjadi sasaran pembelajaran dalam praktek adalah
peserta didik mampu melakukan asuhan keperawatan
sesuai dengan ilmu dan teknologi keperawatan, serta
memperhatikan aspek legal dan etik keperawatan.
D. Bahasan dan Sub bahasan
1. Asuhan keperawatan pasien

dengan

tropis
a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji
riwayat
kesehatan

klien

penyakit

dengan

gangguan penyakit tropis


2) Mengkaji psikososial klien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
4) Pemeriksaan diagnostik :
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan
diagnose dan intervensi yang telah dibuat

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

2. System Muskuloskeletal khususnya pada kasus


trauma ortopedik
a. Mampu melakukan pengkajian :
1) Mengkaji
riwayat
kesehatan

klien

dengan

gangguan system muskuloskeletal


2) Mengkaji psikososial klien dan keluarga
3) Melakukan pemeriksaan fisik :
a) Observasi penampilan dan kemampuan untuk
b)
c)
d)
e)

bergerak
Range of motion
Tes kekuatan otot
Pemeriksaan tanda fraktur
Pemeriksaan
lain
yang
gangguan

terkait

musculoskeletal

dengan

deformitas,

edema, achymosis, fungsiolesa, hilang sensasi


4) Pemeriksaan diagnostik
a) Radiologi
b) Labolatorium : arthrocentesis
b. Melakukan implementasi keperawatan sesuai dengan
diagnose dan intervensi yang telah dibuat yaitu :
1) Melakukan mobilisasi dengan menggunakan bidai
2) Menyiapkan
klien
pre
dan
post
operasi
pemasangan pen dan traksi
3) Merawat luka post operasi
4) Membantu klien mobilisasi dengan / tanpa alat
bantu (kruk, tongkat, walker dsb)
5) Membantu klien dalam memenuhi
dasarnya

dan

mempersiapkan

kebutuhan

klien

untuk

perawatan dirumah.
E. Kompetensi
Kompetensi yang harus dicapai terdiri dari 8 (delapan)
elemen

kompetensi

yang

saling

berkaitan.

Berikut

merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilan


kerja tiap elemen.
Elemen Kompetensi
Kriteria Penampilan Kerja
Melakukan
pengkajian a. Data pengkajian keperawatan
keperawatan
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

dokumentasikan

secara

di

sistematis

dan

komprehensif

pada

format

dokumentasi yang ditentukan


b. Tekhnik
pemeriksaan
fisik

di

demontrasikan secara akurat


c. Tekhnik komunikasi terafeutik terus
menerus

dipertahankan

selama

melakukan pengkajian
dan a. Menetapkan diagnose keperawatan

Menganalisa
menetapakan

diagnose

keperawatan secara tepat

yang tepat pada kasus yang umum


terjadi pada klien dewasa
b. Diagnose keperawatan ditentukan
sesuai dengan PES dan PE
c. Diagnose
keperawatan
ditegakan
penggunaan

yang

menggambarkan
konsep

patofisiologi

dan konsep keperawatan


d. Diagnose keperawatan disesuaikan
dengan prioritas
e. Diagnose keperawatan yang akurat
terdokumentasikan
tujuan a. Tujuan yang realistis

Menetapkan

keperawatan dan rencana


tindakan

ditetapkan

dalam rencana keperawatan


b. Kriteria tujuan ditetapakn
rasional
c. Intervensi

secara

keperawatan

di

dokumentasikan
d. Intervensi keperawatan ditetapkan
berdasarkan standar intervensi
e. Menetapkan intervensi keperawatan
yang meliputi monitoring, terapi
keperawatan, tindakan kolaborasi
dan pendidikan kesehatan
tindakan a. Senantiasa memperhatiakan praktek

Melakukan
keperwatan

yang

direncanakan

telah
sesuai

dengan prosedur

keperawatan yang aman dan


nyaman bagi klien dan keluarga
b. Senantiasa memperhatikan dan
mempertahankan teknik septik dan
aseptic sesuai dengan standar
c. Mendemontrasikan dengan tepat
tindakan keperawatan untuk :
1) Mempertahankan dan
meningkatkan efektifitas jalan
napas dan pola napas
2) Mempertahankan dan

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

10

meningkatkan difusi yang


adekuat
3) Mempertahankan dan
meningkatkan hemodinamik
yang adekuat
4) Mempertahankan dan
meningkatkan keseimbangan
cairan dan elektrolit yang
adekuat
5) Mempertahankan dan
meningkatkan status nutrisi
6) Mempertahankan dan
meningkatkan fungsi integritas
kulit
7) Mempertahankan dan
meningkatkan status psikososial
yang dapat membantu proses
penyembuhan klien
8) Meningkatkan pengetahuan klien
Mengevaluasi

dan keluarga
asuhan a. Melakukan evaluasi setiap setelah

keperwatan yang diberikan


dan
mendokumentasikannya

melakukan tindakan
b. Melakukan evaluasi harian
c. Menggunakan sistematika SOAP
d. Memodifikasi rencana keperawatan
sesuai dengan kebutuhan
e. Semua hasil evaluasi
terdokumentasi dalam format yang

telah ditentukan
Senantiasa memperhatikan a. Menyampaikan ide dan pendapat
praktek

keperwatan

yang

professional bersadasarkan
aspek

legal

dan

etik

keperawatan

sesuai dengan referensi


b. Menunjukan kesiapan diri sebelum
melakukan praktek
c. Mengenali kekuatan dan kelemahan
dri pada saat praktek
d. Melaksanakan tanggung jawab yang
diberikan
e. Senantiasa mempertahankan
f.

ketepatan waktu
Menggunakan seragam sesuai

dengan ketentuan
g. Senantiasa berperlaku etis dalam
memberikan asuhan keperawatan
h. Senantiasa berperilaku etis dalam
berhubungan dengan teman,
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

11

pembimbing dan tenaga kesehatan


i.

lain
Senantiasa mempertimbangkan
aspek legal dalam memberikan

j.

asuhan keperawatan
Senantiasa menggunakan ilmu
pengetahuan sebagai dasar dalam
melakukan tindakan asuhan

keperawatan
k. Mnunjukan efektifitas dan efisiensi
dalam menggunakan sumber dan
Memberikan

teknologi yang tersedia


pendidikan a. Senatiasa menjaga kepercayaan

kesehatan bagi klien dan


keluarga

sesuai

dengan

gangguan kesehatan

yang diberikan klien dan keluarga


b. Meningkatkan pengetahuan klien
dan keluarga mengenai masalah
kesehatannya
c. Diberikan dengan menggunakan

media yang sesuai


kolaborasi a. Senantiasa menjaga keharmonisan

Melakukan
dengan tim medis

hubungan dengan teman sejawat


dan tim medis lainnya
b. Senantiasa
mempertahankan
penggunaan komunikasi terafeutik
dalam

melakukan

asuhan

keperawatan.

F. METODA
Mekanisme bimbingan program profesi dibagi menjadi tiga
tahap: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
Pada setiap tahap tersebut pembimbing dan peserta didik
diharapkan

melakukan

interaksi.

Kegiatan

pembelajaran

di

kepanitraan klinik meliputi proses dan evaluasi di rumah sakit.


proses pembelajaran di kepanitraan klinik meliputi :
Metode
Pembelajaran
Klinik
Confrence (pre
dan post)

Deskripsi

Tujuan

Tahap prosedur

Diskusi kelompok 1. Pre confrence 1. Tentukan tujuan


untuk membahas
adalah diskusi
conference
aspekaspek
untuk
sebelumnya
praktek klinis
melakukan
2. Pembimbing

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

12

Laporan
pendahuluan,
Laporan kasus
dan
rencana
pendidikan
kesehatan

Penugasan klinik
yang
dibuat
secara tertulis

Log Book

Penugasan
tertulis
terkait
dengan tindakan
yang
dilakukan
oleh
peserta
didik

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

pengecekan
klinik
(PK)
terhadap
berperan
kesiapan
sebagai
peserta
didik
fasilitator
dan
dan
rencana
narasumber. PK
kegiatan setiap
harus
bersikap
harinya
terbuka,
tidak
2. Post confrence
mendominasi,
adalah diskusi
focus,
untuk
menciptakan
mengevaluasi
diskusi
yang
kegiatan
nyaman
dan
asuhan
menstimulasi
keperawatan,
semua
peserta
evaluasi
diri
didik
peserta didik, 3. Sebelum
per review dan
melakukan
rencana
confrence
kegiatan
peserta
didik
selanjutnya
harus
mempelajari hal
yang
akan
didiskusikan
4. Peserta
didik
atau PK harus
menyampaikan
kesimpulan
Mempersiapkan
1. Setiap
kali
pengetahuan
peseta
didik
yang
harus
memperoleh
dimiliki
oleh
kasus
baru
peserta
untuk
dikelola,
didiksebelum
mahasiswa
melaksanakan
harus membuat
praktek klinik
laporan
pendahuluan
2. Laporan
pendahuluan
dibuat
sesuai
dengan
pedoman
3. Laporan tertulis
lain
dapat
diberikan
oleh
PK pada peserta
didik mengenai
materi atau hal
tertentu
yang
harus
lebih
dikuasai
oleh
peserta didik
Meningkatkan
1. Peserta
kemampuan
menuliskan
analisis
peserta
nama atau jenis
didik
dalam
tindakan
melakukan
2. Peserta
sebuah tindakan
menuliskan

13

3.

4.

5.

6.

7.

Penugasan
klinik
:
melakukan
asuhan
keperawatan,
melakukan
kolborasi
dengan
tim
medis lainnya,
melakukan
dokumentasi
dengan sesuai
dengan
ketentuan
Ronde
keperawatan

Penugasan klinik
adalah
penugasan yang
diberikan
pada
saat
kegiatan
klinik

Kegiatan
observasi
yang
diikuti
oleh
wawancara pada
satu atau lebih
klien

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Memberikan
kesempatan
untuk
menggunakan
teori dan konsep
dalam
praktekserta
kesempatan
untuk mengasah
keterampilan,
pemecahan
masalah
klinik,
psikomotor
dan
afeksi
Memberikan
kesempatan pada
peserta
didik
untuk
mereview
asuhan termasuk
tindakan
keperawatan yang
dilakukan
dan
mengobservasi
cara
PK
melakukan
interaksi dengan
klien
atau
tim
kesehatan lainnya

1.
2.

3.

1.

2.
3.

4.

tujuan
dari
tindakan
Peserta
menuliskan
manfaat
dari
tindakan
Peserta
menuliskan
kunci pokok dari
tindakan
Peserta
menuliskan
bahaya
dari
tindakan
Peserta
menuliskan
tindakan untuk
mencegah atau
mengatasi
bahaya
dari
tindakan
pesertaa
menuliskan
alternative
tindakan
yang
harus
diambil
apabila tindakan
tersebut
tidak
dilakukan
Setiap menggu
mahasiswa
diberi kasus
Peserta
didik
melukan asuhan
keperawatan
sesuai
dengan
pedoman
PK memberikan
umpan
balik
terhadap asuhan
yang dilakukan
oleh
peserta
didik
PK
merencanakan
ronde
keperawatan
PK
memimpin
ronde
keperawatan
Peserta
didik
mempresentasik
an kondisi klien,
tindakan
dan
evaluasi
yang
telah dilakukan
PK,
peserta

14

Mandiri

Proses
belajar
klinik
dimana
peserta
didik
melakukan
melakukan
pemberian
asuhan
keperawatan
atau melakukan
observasi
klinik
tanpa kehadiran
pembimbing

Ujian stage

Penilaian
yang
dilakukan untuk
mengetahui
kompetensi
mahasiswa
dalam mengelola
sebuah
kasus
kelolaan secara
komprehensif

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

didik,
perawat
ruangan,
keluarga dapat
berpartisipasi
dalas bem ronde
keperawatan
5. Peserta
didik
selalu
melindungi
privasi klien
Memberikan
1. Peserta
didik
kesempatan pada
menentukan
pesertadidik
tujuan
belajar
untuk
mandiri
setiap
meningkatkan
harinya
rasa percaya diri 2. Peserta
didik
dan
bertindak
meminta umpan
sebagai seorang
balik
dari
PK
professional
terhadap
dalam
pengalaman
memberikan
yang
telah
asuhan
dijalani
keperawatandan
aktif
dalam
pemberian
asuhann
keperawatan
di
ruang rawat
Memberikan
1. PK menentukan
kesempatan
waktu ujian
kesempatan
2. Dilakukan akhir
kepada
stage
mahasiswa untuk 3. Penguji
adalah
menunjukan
dari
PK
kompetensinya
akademik
dan
dalam mengelola
klinik
kasus kelolaan
4. Peserta
didik
diberi
kesempatan
memuat laporan
pendahuluan
terkait
kasus
kelolaan
yang
akan diujikan
5. Peserta
didik
mempersiapkan
peralatan sesuai
dengan
ketentuan. Jika
peralatan tidak
ada
dilahanpraktek
maka
mahasiswa bisa
meminjam dari
kampus
6. Yang
diujikan

15

adalah
KDM,
tindakan focus,
dan pendidikan
kesehatan
7. Mahasiswa yang
tidak
lulus
dilakukan
pengulangan

G. Tugas Pembimbing
1. Melakukan Preconference sebelum mahasiswa melakukan
praktek dan dilakukan setiap rotasi ruangan baru dengan
memeriksa,

meresponsi

dan

memberikan

feed

back

laporan pendahuluan
2. Melakukan postconference yang dapat dilakukan setiap
hari atau di akhir rotasi
3. Melakukan diskusi kelompok apabila ada masalah yang
perlu didiskusikan
4. Melakukan bed side teaching
5. Melakukan response kasus yang dibuat mahasiswa sesuai
dengan sistemtubuh yang diambil
6. Melakukan penilaian :
a. Laporan pendahulauan
b. Laporan kasus
c. Performance
d. Log book
e. Seminar
f. ujian akhir stase
g. Keterampilan klinik
h. Bed side teaching
7. Menegur mahasiswa yang melanggar tata tertib praktek
H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
A. Setiap mahasiswa berhak :
1. Mendapatkkan bimbingan dari pembimbing dimana
mahasiswa praktek
2. Menentukan kasus yang akan diambil sesuai dengan
system tubuh dengan persetujuan pembimbing
B. Setiap mahasiswa wajib :
1. Mengikuti pre dan post conference
2. Membuat laporan pendahuluan
3. membuat laporan kasus kelola sesuai ketentuan
4. mengikuti ujian praktek diakhir rotasi
5. Melakukan seminar akhir rotasi
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

16

6. Mengikuti bed side teaching


7. Membuat log book

I.

J.

Tempat dan lama Praktek


No
1.

Bagian
Trauma Ortopedik

Lama Praktek
12 Hari

2.

Penyakit Tropis

20 hari

Tempat Praktek
Rumah Sakit
Ortopedik Dr.
Soeharso
Rumah Sakit Umum
Kota banjar, RSU Dr.
Soekardjo dan
Puskesmas se Kota
Banjar

Tata Tertib Praktek


1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktek
keperawatan medical bedah II dengan persentasi kehadiran
100%
2. Mahasiswa

harus

mengisi

daftar

hadir

setiap

kali

melaksanakan praktek yang disesuaikan dengan jadwal


yang ada
3. Mahasiswa
(keperluan

yang

tidak

penting)

hadir
dan

karena

sakit

dan

memberitahukan

izin

kepada

pembimbing sebelumnya, wajib mengganti sesuai dengan


jumlah hari ketidakhadirannya
4. Mahasiswa yang tidak hadir tanpa alasan, wajib mengganti
3 (tiga) kali lipat jumlah hari ketidakhadirannya
5. Mahasiswa harus memakai seragam yang

sudah

ditentukan dengan atribut lengkap apabila belum lengkap


supaya dilengkapi pada hari itu juga dan apabila belum
lengkap dinyatakan tidak hadir serta harus mengganti
ketidakhadirannya itu
6. Mahasiswa dinas pagi pada pukul 07.00 WIB s.d. 14.00,
dengan waktu istirahat 60 menit antara pukul 11.00 s.d.
13.00 WIB secara bergantian
7. Mahasiswa dinas sore pada pukul 14.00 WIB s.d. 21.00,
dengan waktu istirahat 60 menit antara pukul 18.00 s.d.
20.00 WIB secara bergantian
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

17

8. Mahasiswa dinas malam pada pukul 21.00 WIB s.d. 07.00,


dengan waktu istirahat 60 menit antara pukul 01.00 s.d.
03.00 WIB secara bergantian
9. Pelaksanaan praktek dan lapran
a. H-1 praktek, mahasiswa menghubungi CI ruangan yang
akan dipergunakan praktek untuk konfirmasi klien yang
akan

dirawat

mahasiswa

yang

selanjutnya

dibuat

laporan pendahuluan sesuai kasus yang ditentukan


b. Hari pertama praktek mahasiswa telah membuat
laporan pendahuluan dan kemudian dilakukan pre
conference/response
pembimbing,

laporan

apabila

pendahuluan

dinyatakan

lulus

oleh
baru

diperbolehkan merawat klien


c. Pada hari kedua mahasiswa harus sudah menyelesaikan
laporan hasil pengkajian sampaidengan NCP
d. Mahasiswa wajib mengikuti ujian praktek, waktu ujian
praktek

ditentukan

berdasarkan

persetujuan

pembimbing dan rumah sakit


e. Laporan lengkap dan lembar penilaian lainnya harus
dikumpulakan maksimal 1 (satu) hari setelah akhir
rotasi dalam satu ruangan
f. keterlambatan pengumpulan

laporan,

nilai

akan

dikurangi 15% setiap harinya


K. Kegiatan
Kegiatan praktek KMB II dibagi menjadi 2 bagian yang
dijelaskan sebagai berikut :
1. bagian Trauma Ortopedik dilakukan dalam waktu 14 hari
yang terdiri dari kegiatan

yang dapat dilihat dalam

rancangan aktifitas.
2. Bagian penyakit tropis selama 20 hari yang waktu
pelaksanaannya terintegrasi dengan KMB I
L. Peralatan yang harus dibawa
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

18

Setiap mahasiswa harus membawa peralatan yang terdiri dari


:
1. Sarung tangan, beberapa pasang tiap kali dinas. Sarung
tangan

diperlukan

sebgai

perlindungan

diri

dari

penyebaran penyakit yang menyebar melalui cairan tubuh


2.
3.
4.
5.
6.

dan darah pasien


Masker
Sphygmomanometer
Stetoskop
Tongue spatel
Jam yang memiliki detik

BAB III
EVALUASI DAN NILAI AKHIR

A. Evaluasi
Setiap mahasiswa akan mendapatkan evaluasi baik berupa
evaluasi

formatif

maupun

evaluasi

sumatif.

Evaluasi

formatif dilakukan oleh pembimbing selama kegiatan


berlangsung seperti penilaian performance dan tindakan
keperawatan dan evaluasi sumatif berupa evaluasi akhir
pada saat ujian komprehensif.
B. Nilai Akhir
Proporsi penilaian kegiatan mahasiswa
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Unsur penilaian
Pencapaian kompetensi
Laporan pendahuluan
conference
Laporan
kasus

dan

conference
Resume kasus
Ujian departemen
Presentasi kasus/semnar
Performance
Log book
Total

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

&pre
pre

Bobot nilai
15%
15%
15%
10%
15%
10%
10%
10%
100%

19

Catatan :
1. Batas lulus keperawatan medical bedah adalah 85
2. Jika nilai kelulusan tidak mencapai batas minimum (85)
maka mahasiswa diwajibkan untuk mengulang
3. Nilai dianggap nol jika kehadiran tidak 100%

Lampiran
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi Penyakit
B. Etiologi
C. Tanda dan gejala klinis
D.Clinical Pathways
E. Data fokus pengkajian
F. Etiologi dan Masalah Keperawatan
Data

Etiologi

Data Subjektif
a. ...............................
.
b. ...............................
.
Data Objektif
a. ...............................
...
b. ...............................
...

Jelaskan
perkembangan
penyakit sampai
gangguan
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia

Masalah
Keperawatan
Gangguan
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia
(problem/ P)

G.Diagnosa Keperawatan
Rumusan diagnosa keperawatan adalah P-E-S (Problem
Etiologi Simptom)
Urutkan berdasarkan prioritas masalah kasus kelolaan
H. Nursing Care Plan
Tujuan
Dx.
Kep
Tupan
Tupen
Setelah
Setelah
..........
......... mendapatka mendapatkan
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Interven
si

Rasional

1. ................
....

1. ................
....

20

n perawatan
selama ....
hari
masalah .....
.........
teratasi

perawatan selama ...


jam, masalah ..........
dapat teratasi
dengan kriteria :
1. .......................
..
2. .......................
..
3. .......................
....

2. ................
...
3. ................
......
4. ................
...

2. ................
..
3. ................
...
4. ................
.........

Lampiran
LAPORAN KASUS
Asuhan Keperawatan Pada ..... (..Thn) Dengan ........ Di
Ruang......
RS ...................................................
1. Pengkajian
A. Identitas
1. Nama
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Status Perkawinan
5. Pendidikan
6. Pekerjaan
7. Agama
8. No. Medrek
9. Tgl masuk
10. Tgl pengkajian
11. Diagnose medis
12. Alamat
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama
2. Umur
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

21

3. Jenis Kelamin
4. Pendidikam
5. Pekerjaan
6. Hubungan dengan klien
7. Alamat
C. Riwayat Penyakit
1.
Keluhan Utama
2.
Riwayat penyakit sekarang
3.
Riwayat penyakit dahulu
4.
Riwayat penyakit keluarga
5.
Genogram (3 generasi)
D. Riwayat activity daily living / ADL
N
o
1

Kebutuhan
Nutrisi
a. BB/TB
b. Diet
c. Kemampuan
Mengunyah
Menelan
Bantuan
total/sebagian
d. Frekuensi makan
e. Porsi makan
f. Makan yang
menimbulkan alergi
g. Makanan yang
disukai
Cairan
a. Intake
Oral
Jenis
Jml.cc/hari
Bantuan
total/sebagian
Intravena
Jenis
Jml..cc/hari
b. Output
Jenis
Jml..cc/hari
Eliminasi
a. BAB

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Sebelum sakit

Setelah
sakit

22

Frekuensi
Konsistensi
Warna
Keluhan
Bantuan/sebagia
n
b. BAK
Frekuensi
Konsistensi
Warna
Keluhan
Bantuan/sebagia
n
Istirahat tidur
a. Lama tidur
b. Kesulitan memulai
tidur
c. Gangguan tidur
d. Kebiasaan sebelum
tidur
Personal Hygiene
a. Mandi
Frekuensi
Bantuan
total/sebagian
Kebiasaan mandi
b. Gosok gigi
c. Cuci rambut
d. Guntimg kuku
e. Ganti pakaian
Aktivitas
a. Mobilisasi fisik
b. Olah raga
c. Rekreasi

E. Data Psikologis
Jelaskan keadaan psikologis pasien dari mulai keadaan
umum, kecemasan, tanda-tanda kecemasan (verbal dan
non verbal), konsep diri pasien.
F. Data Sosial
Bagaimana cara pasien berhubungan dengan orang sekitar
(perawat, dokter, keluarga).
G. Data Spiritual

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

23

Bagaimana kepercayaan klien kaitannya dengan penyakit


yang sedang diderita?Apakah klien masih menjalankan
ibadah sesuai dengan agamanya?bagaimanakah keyakinan
pasien akan kesembuhan dari penyakitnya.
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum pasien
2. Tanda umum pasien
a. Temperatur (suhu)
b. Pulse (nadi)
c. Respiratory (pernafasan)
d. Sphygmomanometer (tekanan darah)
e. Tinggi badan
f. berat badan
3. Kesadaran
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
4. Sistem pernafasan
Jelaskan bentuk pernafasan, otot bantu pernafasan,
batuk, sputum, batuk darah, pemeriksaan fisik dengan
cara :
1) Inspeksi; bentuk dada, warna kulit
2) Palpasi; kesimetrisan pergerakan dada, premitus taktil,
clubbing finger
3) Perkusi; batas paru, suara perkusi paru
4) Auskultasi; jenis suara nafas, kelainan suara nafas,
wheezing, stridor
5. Sistem kardiovaskuler
jelaskan apakaha ada

nyeri

dada,

napas

pendek,

orthopnea, sesak nafas, berkeringat, palpitasi, toleran


terhadap aktivitas, dan pemeriksaan fisik
a. Inspeksi; sehat/tidak sehat, nyeri, sianosis, anemia,
temperature, nafas, pucat, berkeringat, clubbing
finger.
b. Palpasi; apek jantung, nadi (regular/ireguler, kekuatan,
frekuensi, irama), JVP, Oedema, asites
c. Perkusi; batas jantung
d. Auskultasi; suara jantung, suara tambahan, murmur,
gallop, aorta, apex
6. Sistem persyarafan

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

24

Tingkat

kesadaran,

fungsi

luhur,

koordinasi,

reflex

(fisiologis dan patologis), postur, kemampuan bergerak,


kelumpuhan,

nyeri

kepala,

muntah

proyektil,

pemeriksaan saraf kranial


7. Sistem pencernaan
Jelaskan nyeri, mual dan muntah, kembung, mulas
a. Inspeksi
Distensi, masa, luka parut, kesimetrissan
b. Auskultasi
Suara peristaltik
c. Perkusi
Distensi
d. Palpasi
Masa, asites, nyeri tekan, batas organ
8. Sistem musculoskeletal
Jelaskan adanya deformitas, postur, kelemahan, nyeri,
bengkak, penurunan kemapuan mobilitas, penurunan
fungsi, Range of motion
9. Sistem integument
Warna kulit, sianosis, udema, status dehidrasi,
kelembapan kulit, keutuhan kulit, luka, allergi gatal
10.
Sistem endokrin
Rambut, keringat, demam, palpitasi.
11.
Sistem genotiurinaria
Periksa keadaan alat kelamin, nyeri, pemeriksaan rektal
I. Data Penunjang
1. Laboratorium
2. Pemeriksaan Imaging (gambar) ( rontgen, USG, MRi, CT
Scan)
3. Pemeriksaan EKG
II. Analisa Data
No
1
2

Data

Etiologi

III. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas)


1. ..
2. ..

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Masalah

25

IV. Intervensi Keperawatan


N
o

Diagnosa
keperawata
n

tupe
n

Tupan

Interven
si

Rasion
al

1
2
V. Implementasi Keperawatan
No

Diagnosa

Implementa

keperawatan

si

Evaluasi

1
2
VI. Evaluasi
No

Diagnose

Evaluasi

keperawatan
Subjektif
...........................
.....
Objektif
...........................
.....
Analisa
...........................
........
Perencanaan
...........................
..
Implementasi
...........................
....
Evaluasi
...........................
.....
Replaning
...........................
.....

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Paraf

26

Lampiran
INSTRUMEN EVALUASI
LAPORAN PENDAHULUAN
Nama Mahasiswa

Hari/Tanggal

NO
1
2
3

4
5
6

7
8
9
10

ASPEK YANG DINILAI

NILAI
2
3

Definisi Penyakit (5%)


Patofisiologi (15%)
Kemungkinan data focus (15%)
Wawancara
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan diagnostik
Analisa data (pohon masalah) (20%)
Diagnose keperawata yang mungkin
muncul (10%)
Rencana tindakan keperawatan
Tujuan
Rencana tindakan unutk masingmasing DP dan rasional
Pengelolaan medis
Pengumpulan tepat waktu
Tulisan rapi dan jelas
Daftar pustaka
Jumlah

Nilai akhir :

(Nilai x Bobot)
4

Nilai akhir

Keterangan :
1
= tidak dilakukan
2
= dilakukan namun tidak benar
3
= dilakukan namun masih ada kesalahan
4
= dilakukan dengan sempurna dan benar

(.......................)
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Penilai,

27

Lampiran
INSTRUMEN EVALUASI
IMPLEMENTASI TOTALLY/PARTIALY NURSING SYSTEM
Nama Mahasiswa

Jenis tindakan

NO
I

II

III

ASPEK YANG DINILAI

PERSIAPAN (20%)
1. Klien
2. Lingkungan yang aman dan ger
3. Alat yang disediakan sesuai kebutuhan
4. Modifikasi alat
MELAKSANAKAN (50%)
1. Komunikasi dengan klien
2. Memperhatikan privacy klien
3. Kualitas alat (sterilitas)
4. Penggunaan alat
5. Langkah tindakan sesuai dengan urutan
6. Langkah - langkah tindakan sesuai prinsip
7. Langkah langkah tidakan secara efisien
8. Memperhatikan respon klienmerapihkan
kembali peralatan dan lingkungan klien
EVALAUASI (20%)
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Mendokumentasian tindakan dengan benar
Jumlah

Nilai akhir :

(Nilai x Bobot)
4

Nilai akhir

Keterangan :
1
2
3

NILAI
2
3

= tidak dilakukan
= dilakukan namun tidak benar
= dilakukan namun masih ada kesalahan

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Penilai,

28

= dilakukan dengan sempurna dan benar

(.......................)

Lampiran
INSTRUMEN EVALUASI
IMPLEMENTASI SUPPORTIVE-EDUCATIVE NURSING SYSTEM
Nama Mahasiswa

Jenis tindakan

NO
I

II

III

ASPEK YANG DINILAI

PERSIAPAN (20%)
1. Membuat rancangan penyuluhan
2. Menyiapkan klien dan keluarga
3. Menyiapkan lingkungan
4. Menyiapkan alat bantu dan keluarga
MELAKSANAKAN (50%)
1. Langkah-langkah benar sesuai rancangan
penyuluhan
2. Keterampilan menggunakan alat bantu
3. Kemampuan mendorong klien, keluarga untuk
bertanya
4. Memberi reinforcemen kepada klien
5. Tanggap terhadap respon klien dan keluarga
6. Penguasaan materi penyuluhan
7. Melibatkan orang lain atau klien lain dalm
penyuluhan
8. Bahasa yang digunakan jelas dan dapat
dimengerti
EVALAUASI (20%)
Melakukan evaluasi sesuai TIK dan TIU
Mendokumentasikan hasil penyuluhan
Jumlah

Nilai akhir :

(Nilai x Bobot)
4

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Nilai akhir

NILAI
2
3

29

Keterangan :
1
= tidak dilakukan
2
= dilakukan namun tidak benar
3
= dilakukan namun masih ada kesalahan
4
= dilakukan dengan sempurna dan benar

Penilai,

(.......................)

Lampiran
INSTRUMEN EVALUASI
LAPORAN RESUME KASUS
Nama Mahasiswa
:
NIM

NO

ASPEK YANG DINILAI

Pengkajian (25%)
Data tepat dan benar
Masalah yang dirimuskan benar
Diagnose keperawatan (15%)
Menyatakan ganngguan KDM
Pernyataan jelas
Memberikan arah pada tindakan keperawatan
Perencanaan (25%)
Sesuai dengan diagnose keperawatan
Kriteria keberhasilan realistis
Bersifat operasional
Implementasi (20%)
Melaksanakan tindakan keperawatan dengan
kreatif sesuai dengan rencana tindakan yang
telah dibuat
Evaluasi (15%)
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil
tindakan keperawatan yang telah dilakukan
Jumlah

Nilai akhir :

(Nilai x Bobot)
4

Keterangan :
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

NILAI
2
3

Nilai akhir
Penilai,

30

1
2
3
4

=
=
=
=

tidak dilakukan
dilakukan namun tidak benar
dilakukan namun masih ada kesalahan
dilakukan dengan sempurna dan benar

(.......................)

lampiran

INSTRUMEN EVALUASI
LAPORAN RESUME KASUS (OK)
Nama Mahasiswa
NIM

:
:

NO

ASPEK YANG DINILAI

Pengkajian (25%)
Kejelasan data fokus
Pengkajian fisik dan psikologis
Persiapan operasi : Informed consent, cukur, puasa,
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang
lainnya, paramedikasi
Diagnose keperawatan (15%)
Menyatakan gangguan KDM pada tiap tahapan
tindakan operasi
Perencanaan (25%)
Ketepatan menentukan prioritas
Ketepatan menentukan tujuan
Rencana tindakan focus kepada klien
Implementasi (20%)
Memperhatikan tahapan tindakan operasi (pre, intra
dan post operasi)
Mencantumkan waktu tiap tahapan tindakan
operasi
Memperhatikan prioritas tindakan
Evaluasi (15%)
Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

NILAI
2
3

31

tindakan keperawatan yang telah dilakukan


Melaporkan kepada keperawatan yang bertanggung
jawab (dibuktikan dengan tanda tangan)
Jumlah

Nilai akhir :

(Nilai x Bobot)
4

Keterangan :
1
= tidak dilakukan
2
= dilakukan namun tidak benar
3
= dilakukan namun masih ada kesalahan
4
= dilakukan dengan sempurna dan benar

Nilai akhir
Penilai,

(.......................)

lampiran
INSTRUMEN EVALUASI PERFORMANCE
Nama Mahasiswa
NIM

:
:

NO

ASPEK YANG DINILAI

1
2
3

Datang tepat waktu (5%)


Kesiapan dalam mmelakukan praktek (10%)
Kepedulian terhadap lingkungan (keadaan ruangan dan
klien) (10 %)
Kesiapan dalam memberi kan bantuan pada klien
(tindakan mandiri maupun kolaboratif) (10%)
Penetahuan tentang rasional tindakan yang dilakukan
(10%)
Keterampilan dalam melakukan tindakan keperawatan
(10%)
Ketepatan dalam melakukan tindakan keperaatan (10%)
Kecepatan dalam melakukan tindakan keperawatan
(10%)
Inisiatif (10%)
Kemapuan memecahkan masalah yang ditemukandi

4
5
6
7
8
9
10

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

NILAI
2
3

32

11

klinik (10%)
Penampilan umum (kerapihan) (10%)
Jumlah

(Nilai x Bobot)
4

Nilai akhir :

Nilai akhir

Keterangan :
1
= tidak dilakukan
2
= dilakukan namun tidak benar
3
= dilakukan namun masih ada kesalahan
4
= dilakukan dengan sempurna dan benar

Penilai,

(.......................)

lampiran
FORMAT PERGANTIAN JADUAL DINAS
Hari

ini,...............

tanggal...............

tahun.............,

nama:............................. NPM :.................... telah mengganti


dinas

yang

seharusnya

tanggal............

shift..........

pada

hari ........... shift................... di Ruang .......................................


......................, ..........................
2014
CI Akademik
CI Klinik

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

33

(.................................................
.......)

(.................................................

NIP.............................................

......)

........

NIP.............................................
.....

FORMAT PERGANTIAN JADUAL DINAS


Hari

ini,...............

tanggal...............

tahun.............,

nama:............................. NPM :.................... telah mengganti


dinas

yang

seharusnya

tanggal............

shift..........

pada

hari ........... shift................... di Ruang .......................................


......................, ..........................
CI Akademik

2014
CI Klinik

(.................................................
.......)

(.................................................

NIDN..........................................

......)

..........

NIP.............................................
.....

Lampiran
TARGET KOMPETENSI
Keperawatan Trauma Ortopedik
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTERA BANJAR
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

34

NO
1

KOMPETENSI
Pemasangan
Traksi

TARGET
3

TGL.
PELAKSANAAN
1.
2.
3.

Perawatan
Luka
Post
Operasi

1.
2.
3.

3.

Pemasangan
bidai

1.
2.
3.

4.

Latihan Range
of motion

1.
2.
3.

5.

Log roll

1..
2.
3.

6.

Skin traksi

1.
2.
3.

7.

Mengukur
derajat
rentang gerak

1.
2.
3.

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

PARAF

35

Catatan :
Tindakan lain yang didapat di Rumah sakit selain dari
tindakan diatas baik pemeriksaan diagnostik maupun
tindakan medis lainnya didokumentasikan dalam logbook.

Lampiran
Format
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

36

LOG BOOK
Nama
: .....................................................
....................................
No Medrek
: .............................................................................
............
Ruang
: .............................................................................
..........
Hari
/
Tanggal
: .............................................................................
............
Nama
Tindakan
: .............................................................................
..........
Tujauan
Tindakan
: .............................................................................
..............
Rasional Tindakan
: .................
jelaskan rasional
tindakan
Persiapan Alat :
1. ................
2. ....................
3. ........................, dst
Pelaksanaan
: jelaskan langkah-langkah/ prosedur
tindakan
Evaluasi
: jelaskan bagaimana hasil dari tindakan
yang sudah dilaksanakan

CI Akademik

CI Klinik

(........................................
............)

(.........................................
............)

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

37

Keterangan :
Buatlah logbook dalam buku folio bergaris dan mintalah
tanda tangan ci klinik dan akademik.

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

RANCANGAN AKTIFITAS PEMBELAJARAN

Departemen
Bagian
Stase
Lama Hari

:
:
:
:

Keperawatan Medikal Bedah


Keperawatan Medikal Bedah II Trauma Ortopedik
Ruang Pre Operasi, Ruang Operasi dan Ruang perawatan Post Operasi
6 hari

Kompetensi
Mahasiswa
mampu
melaksanakan asuhan
akeperawatan asuhan
keperawatan
profesional
dengan
menerapkan
aspek
legal dan etik sesuai
dengan
kasus
pre
operasi
trauma
ortopedik
Dengan
sistematika :
1. Pengkajian
2. Analisa
data
penegakan
diagnosa
keperawatan
3. Perencanaan

Tempat
Praktek
Ruang IGD
dan Ruang
lain RSO Dr.
Soeharso

Hari
keKe- 1

Metode

Evaluasi

Deskripsi

Diskusi kasus

Peer teaching

Ke- 1

preconfrence

1. Mahasiswa
melakukan
orientasi ruangan pre operasi
2. Setiap
kali
peseta
didik
memperoleh
kasus
baru
untuk dikelola, mahasiswa
harus
membuat
laporan
pendahuluan
3. Laporan pendahuluan dibuat
sesuai dengan pedoman
4. Laporan tertulis lain dapat
diberikan
oleh
PK
pada
peserta
didik
mengenai
materi atau hal tertentu yang
harus lebih dikuasai oleh
peserta didik
1. Mahasiswa melakukan diskusi
kasus tentang kontrak dan
ruangan dan target
2. Mahasiswa diberikan orientasi
orang , struktur organisasi
ruangan, tempat, alat, SOP,

Penanggung
Jawab
CI Klinik/CI
akademik

CI klinik

Ke-2

Bed site
teaching

Ke-3

Confrence

Bed site
teaching

Ronde

Refleksi kasus
Ke- 4
smp 5

Confrence
Bed site
teaching

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Evaluasi
Mahasiswa
saat ronde

Standar asuhan
1. Mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan
pada
kasus
pertama
esuai
dengan
kontrak hari pertama
2. Mahasiswa
melakukan
observasi dan demonstrasi
setiap tindakan dan prosedur
yang ada di ruangan tersebut
Mahasiswa
melakukan
pengelolaan pada salah satu
kasus
pre
operasi
trauma
ortopedik
1. Mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan
pada
kasus
kelolaan
2. Mahasiswa
melakukan
observasi dan demonstrasi
setiap tindakan dan prosedur
yang ada di ruangan tersebut
Pembimbing melakukan validasi
atas
asuhan
keperarawatan
yang
telah
dilakukan
oleh
peserta didik
Mahasiswa memaparkan kasus
kelolaan
Mahasiswa
melakukan
pengelolaan pada kasus ke 2
1. Mahasiswa melakukan asuhan
keperawatan
pada
kasus
kelolaan
2. Mahasiswa
melakukan
observasi dan demonstrasi

CI Akademik/
CI Klinik

CI Klinik

CI Klinik / CI
akademik

CI Akademik/
CI Klinik
CI akademik
CI Klinik
CI Klinik / CI
akademik

Ronde

Hari
ke-6

Departemen Keperawatan Medikal Bedah


Program Studi Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar

Refleksi kasus

setiap tindakan dan prosedur


yang ada di ruangan tersebut
Pembimbing melakukan validasi
atas
asuhan
keperarawatan
yang
telah
dilakukan
oleh
peserta didik
Mahasiswa memaparkan kasus
kelolaan

CI Akademik/
CI Klinik
CI akademik

Anda mungkin juga menyukai