Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN

ASEAN PARTNERSHIP DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN


BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MELALUI
PROGRAM PELATIHAN, MAGANG, DAN PENDAMPINGAN

Di SEAMOLEC Regional Open Learning Centre


Komplek UT Jl. Cabe raya, Pondok Cabe, Pamulang

Oleh :
Drs. Irwandi
NIP. 19650627 198903 1 005
SMK Negeri 1 Sawahlunto
SUMATERA BARAT

Tahun 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) adalah lembaga yang didirikan
oleh Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara pada 1997. Lembaga ini menawarkan kemudahan
belajar dengan cara Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Aktualisasi program SEAMOLEC dalam mengikuti perkembangan teknologi pendidikan yang
membawa dampak global, seperti yang saat ini tengah menjadi tren, yaitu penyelenggaraan
pendidikan/pelatihan dengan model Massive Open Online Course (MOOC).
Kemasan pendidikan yang ditawarkan pada prinsipnya adalah mampu menghasilkan
kompetensi keahlian, dengan mempertimbangkan beberapa faktor: 1) Mudah diakses secara
online, 2) Murah dalam biaya, 3)Masal (massive) tidak ada pembatasan peserta, 4) Minat
terhadap pelatihan sangat ditentukan oleh kompetensi yang spesifik dan menjawab kebutuhan
pasar kerja, dan 5) Mampu meningkatkan kompetensi keahlian sesuai kebutuhan.
MOOC mampu menjawab kebutuhan akan kesempatan belajar seluas luasnya. MOOC mampu
menyediakan pilihan pendidikan/pelatihan sehingga memberikan pilihan sesuai dengan
kebutuhan. Hal ini dijawab SEAMOLEC melalui pengembangan program yang disebut
sebagai SEA EduNet 2.0 dan SEA Twin.
SEAMOLEC sebagai lembaga regional yang melayani negara-negara Asia Tenggara,
mengembangkan program tersebut dengan fokus pembelajaran berbasis e-learning dan
jejaring sosial yang dikemas untuk proses belajar aktif dan kolaboratif, memberikan
kemudahan akses dan model pembelajaran yang menganut sistem flexible learning atau yang
sering disebut dengan learning anywhere, anytime, and anyone.
Sejak Februari tahun 2013, program ini diawali dengan sosialisasi berupa seminar dan
pelatihan/workshop di beberapa daerah di Indonesia maupun Asia Tenggara. SEA EduNet 2.0
dan SEA Twin memiliki peran terbesar yang mampu mengintegrasikan empat aspek dalam
pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yaitu: metode penyampaian,
pengembangan konten, komunikasi, dan evaluasi.
Keempat aspek tersebut dikemas dalam sebuah sistem pembelajaran yang terintegrasi, sebagai
berikut:
1. Edmodo, merupakan platform sistem penyampaian (delivery system) berbasis web
jejaring sosial untuk pembelajaran. Keunggulan Edmodo adalah dalam manajemen
pembelajaran online, kemudahan navigasi, mempermudah jalinan netwoking khususnya
antarpendidik, pelajar, dan orang tua, serta dapat menjadi media evaluasi yang interaktif.
2. SEAMOLEC Multi Studio (SMS), dimanfaatkan untuk pengembangan bahan ajar
berbasis video, baik untuk siaran langsung via internet (online streaming/realtime),
maupun berdasarkan kebutuhan saat itu (on demand) yang sudah terlebih dahulu direkam
dan disimpan dalam server.
3. Buku Elektronik (digitalbook), sebagai bahan ajar yang diakses secara offline melalui
perangkat bergerak, seperti smartphone, tablet, dan laptop.
4. Web Seminar (Webinar), sebagai media komunikasi jarak jauh berbasis internet untuk
menyelenggarakan online conference/seminar.

SEACyberClass, didedikasikan untuk ujian semi-online yang memungkinkan pelaksanaan


evaluasi yang kontinu.
B. Tujuan Pelatihan
Tujuan dari pelatihan ini peserta diharapkan mampu :
1. Membuat bahan ajar web berbasis sosial media networking and learning
(Course di Edmodo.com)
2. Membuat bahan ajar buku digital (video, Text dan Image)
3. Membuat materi presentasi dengan animasi (simulasi digital)
C. Waktu Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan dilaksanaan pada tanggal 16 20 September 2013
D. Tempat Pelatihan
SEAMOLEC Regional Open Learning Centre, Komplek UT Jl. Cabe raya, Pondok
Cabe, Pamulang
E. Peserta
Peserta pelatihan berjumlah 25 orang yang berasal dari Kab/Kota Seluruh
Indonesia
F. Biaya Pelatihan Program Asian Partnership
Biaya pelatihan Pengembangan Pembelajaran Kolaboratif, Digital Book dan
Simulasi Digital sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) digunakan untuk
Nara Sumber pelatihan, Ruang dan Fasilitas pelatihan dan pengembangan dan
pengemasan Bahan Pelatihan. Biaya ini tidak termasuk biaya transport
peserta dan koneksi internet
G. Nara Sumber Pelatihan
Nara sumber berasal dari tenaga ahli (expert) yang telah ditunjuk pihak
SEAMOLEC
H. Materi Pelatihan
Materi pelatihan adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Presentasi
Pedoman Simulasi Digital
Simulasi Digital
Pengenalan Edmodo
Edmodo at a Glance
Buku Digital dengan Sigil
Konversi ke Digital Book
Simulasi Visual 3D PPT
Simulasi Visual RAR

I. Rencana Program Kerja / Action Plane Setelah Pelatihan


No.

Jenis Kegiatan

A. Pelaporan
1 Melaporkan hasil
. kegiatan pelatihan
kepada Kepala
Sekolah

Waktu
Pelasanaan
23
September
2013

Penanggung
Jawab
Drs. Irwandi

Sumber
Dana

B. Action Plan yang akan dikembangkan di sekolah


1 Membentuk Tim
September 2013
Staf
. Pengembangan
Pimpinan
pembelajaran
berbasis IT
a. Membuat
Oktober 2013
Tim Panitia
Program Kerja
b. Sosialisasi
Oktober 2013
Tim Panitia
program Kerja
2
.

Diklat
a. Diklat Edmodo

Oktober 2013

Tim Panitia

b. Diklat
Digital
Book
c. Diklat Simulasi
Digital

Nopember 2013

Tim Panitia

Nopember 2013

Tim Panitia

Sawahlunto,
2013
Peserta Pelatihan

Drs. Irwandi

Dana
Partnership
Dana
Partnership
Dana
Partnership
September

Anda mungkin juga menyukai