Anda di halaman 1dari 2

Mengelola risiko financial

Setiap perusahaan perlu menyadari bahwa fluktuasi harga yang terjadi akan sangat
mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan (tegantung sifat kegiatan
operasional) . kekhawatiran ini yang perlu disikapi oleh manajer keuangan untuk
segera mengidentifikasi jenis-jenis fluktuasi harga yang mana yang memiliki
dampak terbesar terhadap nilai dari perusahaan.
Profil resiko
Alat dasar untuk mengidentifikasi dan mengukur eksposur perusahaan terhadap
risiko financial adalah profil risiko. Profil risiko adalah sebuah plot yang
menunjukkan hubungan antara perubahan dalam harga barang dan jasa atau suku
bunga dengan perubahan dalam nilai sebuah perusahaan. Mebuat risiko secara
konseptual sama dengan melakukan analisis sensitivitas.
Profil risiko memberitahukan dua hal , pertama adalah arah garis. Arah ini
menunjukkan pola hubungan antara perubahan harga dengan nilai perusahaan.
Kedua, kemiringan garis. Kemiringan ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
sensitivenya perubahan harga terhadap besar kecilnya eksposur perusahaan.
Eksposur ini yang nantinya akan diupayakan diminimalisir oleh manajer keuangan.
Mengurangi eksposur risiko
Fluktasi dalam harga dari setiap barang atau jasa tertentu dapat memiliki efek-efek
yang sangat berbeda bagi berbagai jenis perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu
melindungi diri dari risiko financial. Namun dalam praktiknya perusahaan tidak
selalu dapat menciptakan profil risiko yang benar-benar datar. Ketidakpastian situasi
di masa yang akan datang menyebabkan timbulnya eksposur selalu muncul.
Transaksi lindung nilai akan sangat mengurangi eksposur tersebut, namun tidak
langsung menghilangkan resiko tersebut secara total. Manajemen risiko keuangan
memilih cara ini dengan tujuan untuk mengurangi profil risiko ke level yang lebih
dapat ditolerir. Dalam memikiran risiko financial, terdapat pembedaan penting yang
harus dibuat. Pada umumnya terdapat dua komponen fluktuasi harga yaitu bersifat
jangka panjang dan bersifat jangka pendek, dan keduanya memiliki implikasi yang
berbeda bagi perusahaan.
Lindung nilai dari eksposur jangka pendek
Perubahan harga jangka pendek dan sementara dapat menghasilkan kejadian atau
kejutan yang tidak terduga. Kejadian-kejadian yang bisa menyebabkan hal ini
seperti terjadinya bencana, ketidakstabilan politik, atau bahkan musim. Ketika hal
ini terjadi perusahaan mengalami peningkatan biaya yang tidak dapat dialihkan ke
pelanggan dengan segera, sehingga muncul arus kas yang negative, dan bahkan
tidak dapat memenuhi kewajibannya. Risiko jangka pendek sering disebut denga
eksposur transaksi. Nama ini diambil dari fakta bahwa eksposur keuangan jangka

pendek biasanya muncul karena sebuah perusahaan harus melakukan transaksi di


masa yang akan datang dengan harga atau nilai tukar yang tidak pasti.

Lindung nilai dari arus kas : catatan kehati-hatian


Lindung nilai perusahaan secara langsung tidak benar-benar nampak wujud nyata
nya (fisibel), tetapi dalam hal ini perusahaan mencoba untuk mengurangi
ketidakpastian dari arus kas periode dekat selanjutnya. Jika perusahaan dapat
menghindari gangguan biaya tinggi tersebut, maka lindung nilai arus kas akan
bertindak melindungi nilai dari perusahaan, tetapi hubungan ini tidak langsung.
Dalam kasus seperti ini , harus dipastikan bahwa transaksi lindung nilai arus kas
akan memilki efek yang diharapkan. Menjadi bahan perhatian juga bahwa aktivitas
lindung nilai ebaiknya dilakukan denga tersentralisasi atau paling tidak berdasarkan
kerjasama. Tujuan hal ini dilakukan adalah untuk menilai ekposur akhir dari usaha,
yaitu eksposur dari masing-masing divisi yang berpengaruh terhadap fluktuasi
harga yang sama , seperti kasus divisi peritel bahan bakar dan penghasil minyak di
dalam buku.
Lindung nilai dari eksposur jangka panjang
Fluktuasi harga dapat juga berupa perubahan jangka panjang dan lebih permanen.
Ini diakibatkan pergeseran fundamental ekonomi dari kegiatan bisnis. Eksposur
perusahaan terhadap risiko keuangan jangka panjang sering kali disebut dengan
eksposur ekonomi karena eksposur jangka panjang berasal dari kekuatan-kekuatan
ekonomi fundamental yang jauh lebih sulit sebab harus melindungi nilai perusahaan
berdasarkan basis yang permanen.

Anda mungkin juga menyukai