Disusun oleh :
Dheika Febry Rachmadani
120110120073
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Taala yang telah
melimpahkan Rahmat Dan Karunia-Nya Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul Melestarikan Jamu Sebagai Budaya Indonesia
Dengan Membuka Usaha Jamu Mahasiswa Dan Memsosialisasikan One Days
With Jamu .
Mahasiswa Berprestasi 2015. Karya Tulis Ilmiah ini membahas Jamu yang berpotensi
berkembang baik di dalam dan di luar negeri, Kontribusi Jamu dalam perkembangan
Indonesia dan Kontribusi mahasiswa untuk mendukung perkembangan tersebut.
Penulis menyadari
disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih kurang. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran guna sempurnanya karya
tulis ini. Semoga krya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ 2
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
RINGKASAN................................................................................................. 4
A. Latar Belakang......................................................................................... 6
B. Perumusan masalah.................................................................................... 8
C. Uraian singkat gagasan kreatif......................................................................8
D. Tujuan dan manfaat.................................................................................... 9
E. Metode Studi Pustaka................................................................................. 9
BAB II........................................................................................................ 10
1. JAMU................................................................................................... 10
2. UNESCO............................................................................................... 11
3. Pemuda Indonesia.................................................................................... 12
3. Kemandirian suatu bangsa..........................................................................13
BAB III....................................................................................................... 15
A. Analisis & sintesis................................................................................... 15
Analisis Jamu dapat mendorong Kemandirian dan Kepribadian Bangsa Indonesia.....15
Analisis Pemuda dalam meningkatkan perkembangan Jamu lokal Indonesia............16
BAB III....................................................................................................... 18
A. SIMPULAN.......................................................................................... 18
B. REKOMENDASI.................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 20
RINGKASAN
The presence of AEC can increase the competition between nations. This is a
challenge for Indonesia. Indonesia must have a weapon that can be used to compete.
one of the weapon is to strengthen the internal strength of the nation by develop local
products, so that these products became famous in the world. Indonesia is the third
largest country which has the most variations of medicinal plants in the world. This
is the potential for Indonesia to develop medicinal plants with process into something
more useful, one of which is herbal medicine. Herbal medicine is one of the local
Indonesian products are made from medicinal plants. although not as popular as
cigarettes or other instant drinks yet to produce herbal medicine, we do not need to
import raw materials. This can reduce our dependence on other countries even we
can improve Indonesian exports of local products. many benefits gained from herbs
cause we can promote local products to the world. not only herbs, plant medicine raw
materials that could be exported abroad. Export of local products that are the
hallmark of Indonesia can increase the value of Indonesia in the eyes of the world.
Moreover, it can increase foreign exchange earnings.
Currently, the development of herbal medicine in the country and abroad increased.
Increasing exports could increase foreign exchange and improve the good image of
Indonesia. Herbal medicine should be kept in the preserve in order to be recognized
by UNESCO as a Intangibles Cultural Heritage of Indonesia. Recognition by
UNESCO depends on how the Indonesian community improve the preservation of
herbs.
Many problem concerns expressed in the community about herbs can inhibit
preservation. One of the problem is the lack of knowledge about herbs and herbs
imported. The government must do something to resolve the problem . We must be
aware of the importance of the Indonesian herbal medicine and herbs for health
benefits, so that Indonesia can prove that herbs is the nation's cultural heritage.
This can be done by involving youth in the development of herbal medicine.Universiy
students who belonged to the youth have an important role in this regard. Students
who are known as someone intelligent, energetic and creative can take real action to
help preserve herbs. Universiy students should be able to remove the phrase
"minuman kuno" from their minds and disseminating knowledge of herbal medicine
to the public.
If this can be done, im sure herbs will be famous among university student and it can
impove the preservation of herbal medicine in Indonesia.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya hayati kedua terbesar setelah
Brasil yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Di Indonesia terdapat lebih kurang
30.000 jenis tumbuh-tumbuhan, lebih kurang 7.500 jenis diantaranya termasuk
tanaman obat. 1 Jamu adalah salah satu produk indonesia yang terbuat dari tanaman
obat. Jamu adalah sebutan orang Jawa terhadap obat hasil ramuan tumbuh-tumbuhan
asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai aditif 2Menurut WHO,
sekitar 80 % dari penduduk dibeberapa negara Asia dan Afrika menggunakan obat
tradisional untuk mengatasi masalah kesehatannya, sedangkan beberapa negara maju,
70%-80% dari masyarakatnya telah menggunakan bentuk pengobatan komplementer
atau alternatif serta obat herbal.3
Jamu merupakan aset bangsa yang harus terus dikembangkan karena jamu tidak
hanya sebagai obat tradisional, juga sebagai warisan budaya yang menyentuh aspek
ekonomi dan sosial. Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia
dan jamu merupakan produk herbal yang mempunyai nilai budaya yang tinggi karena
berusia lebih dari 1.200 tahun.4 Maka tentu tak salah jika jamu dikatakan sebagai
warisan budaya asli Indonesia yang harus dilestarikan.
Berbagai usaha dibidang jamu dapat menambah penghasilan negara melalui pajak
dan devisa ekspornya. Industri jamu juga tidak membebani pemerintah dengan impor
bahan baku jamu karena bahan-bahan pembuatan jamu terdapat di dalam negeri.
Walaupun keuntungan yang diperoleh industri jamu tidak sebesar industri rokok atau
industri farmasi, tetapi industri ini menyumbangkan dana bakti bagi pelayanan
kesehatan masyarakat, karena jamu termasuk jenis alat pengobatan.5 Selain untuk
konsumsi nasional, jamu tradisional juga berpotensi untuk diekspor ke pasar
internasional seperti Malaysia, Korea Selatan, Filipina, Vietnamdan Hongkong. .6
Akhir-akhir ini Jamu diusulkan menjadi warisan budaya Indonesia yang di tetapkan
oleh UNESCO. Hal ini dilakukan agar jamu dapat di akui dunia sebagai warisan
budaya Indonesia dan agar tidak di klaim oleh Negara lain. Adanya pasar bebas
menuntut Indonesia harus lebih menjaga aset bangsa yang dimilikinya temasuk Jamu.
Jamu yang masih dikenal masyarakat sebagai minuman kuno haruslah di
kembangkan karena memiliki banyak manfaat baik dari sisi kesehatan, pendapatan
Negara dan pelestarian budaya Indonesia. Selain itu , ancaman dari jamu impor yang
dapat menggerus jamu lokal membuat masyarakat harus lebih sadar akan pentingnya
mengkonsumsi jamu agar dapat turut berpartisipasi dalam melestarikan dan
4 Antaranews
2014. Tiga menteri canangkan kampanye minum jamu. http://www.antaranews.com/. 3 april 2015
5 Lestari, E.D. 2007. Analisis Daya Saing, Strategi dan Prospek Indsutri Jamu di Indonesia.
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajeman Institut Pertanian Bogor.
<http://www.scribd.com/doc/113570882/H07edl-pdf#scribd>
memperkuat budaya Indonesia. Hal ini juga dapat mendorong jamu go international
dan diakui didunia sebagai warisan budaya Indonesia.
Sehubungan dengan fenomena tersebut , maka Penulis tertarik untuk menulis karya
ilmiah yang berjudul Melestarikan Jamu Sebagai Budaya Indonesia Dengan
Membuka Usaha Jamu Mahasiswa Dan Memsosialisasikan One Days With Jamu
B. Perumusan masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah penelitian
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana keadaan jamu di Indonesia dan luar indonesia dan bagaimana
perkembangannya ?
2. Bagaimana Masyarakat khususnya pemuda dapat berperan dalam melestarikan
budaya minum jamu dalam mendorong jamu sebagai intangible Culture Heritage ?
3. Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mendukung pelestarian Jamu
Indonesia ?
C. Uraian singkat gagasan kreatif
Berdasarkan latar belakang yang sudah di bahas bahwa Indonesia sangat berpotensi
dalam mengembangkan Jamu yang merupakan warisan budaya dari nenek moyang
dan dapat meningkatkan pendapatan bangsa melalui ekspor , Penulis menggasasan
suatu ide sederhana yang dapat di lakukan untuk memperkenalkan dan melestarikan
jamu di Indonesia yaitu ONE DAYS with JAMU dan membuka peluang bagi
Mahasiswa untuk membuka usaha jamu di lingkungan kampus. dengan
mensosialisasikan kebijakan hari minum jamu di setiap Universitas dan lembaga
pendidiakan dapat meningkatkan pengetahuan Mahasiswa (pemuda) mengenai Jamu.
Kenapa harus Mahasiswa ? karena Mahasiswa sangat berperan dalam pembangunan
bangsa termasuk meningkatkan kemandirian bangsa Indonesia. Pemuda yang dikenal
sebagai penerus bangsa dapat bepartisipasi dalam pengembangan Jamu ini dengan
meminum jamu setiap hari jumat dan mensosialisaikan kepada masyarakat akan
pentingnya Jamu.
D. Tujuan dan manfaat
Tujuan pembuatan karya ilmiah ini untuk menjadi salah satu altenatif yang dapat
dilakukan dalam upaya peningkatan dan pelestarian Jamu menjadi. intangible Culture
Heritage
Manfaat bagi Indonesia : dapat memperkuat budaya Jamu dan dapat mendorong jamu
menjadi. intangible Culture Heritage
BAB II
TELAAH PUSTAKA
1. JAMU
Obat tradisional dalam Permenkes No.003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian
(galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
di masyarakat. 7
Jamu adalah gabungan dari beberapa macam tanaman yang berkhasiat obat. Jamu
dapat berbentuk bubuk maupun bahan asli.8 Secara umum jamu dianggap tidak
beracun dan tidak menimbulkan efek samping. Khasiat jamu telah teruji oleh waktu,
zaman dan sejarah, serta bukti empiris langsung pada manusia selama ratusan tahun
yang telah menggunakan obat tradisional. Istilah jamu muncul pada zaman Jawa
Baru, dimulai sekitar abad pertengahan 15-16 masehi. Bukti bahwa jamu sudah ada
sejak jaman dulu dan sering dimanfaatkan adalah dengan adanya relief Candi
Borobudur pada masa Kerajaan Hindu-Budha tahun 722 M, di mana relief tersebut
menggambarkan kebiasaan meracik dan minum jamu untuk memelihara kesehatan.
7 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 003/Menkes/Per/I/2010. Saintifikasi Jamu Dalam Penelitian
Berbasis Pelayanan Kesehatan. Jakarta
8 Rhika 2012 . manfaat bunga rosella (hibiscus sabdariffa) sebagai obat herbal untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Lampung
10
Wiji
nuhayat
2012.
Omzet
Bisnis
Jamu
di
RI
Capai
Rp
11
Triliun.
http://finance.detik.com/read/2012/10/16/123727/2063725/1036/omzet-bisnis-jamu-di-ri-capai-rp-11-triliun. 6 Aril 2015
11
2. UNESCO
Educational, Scientific and Cultural Organization ( UNESCO) atau Organisasi
Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB merupakan badan khusus PBB yang
didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian, dan
keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu
pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang
berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Pasal
1 Konstitusi UNESCO).12 UNESCO juga mempunyai wewenang untuk memberikan
pengakuan (dunia) kepada Negara yang memiliki warisan budayanya. Yang di akui
UNESCO adalah warisan budaya tak benda atau nirwujud atau dapat disebut
intangibles. Dalam isitlah UNESCO istilah tak benda juga disebut budaya hidup. Jadi
bukan bendanya, melainkan keterlibatan masyarakat, seni , filosofi dan sejarahnya
yang diakui UNESCO. Dengan di terimanya batik sebagai warisan budaya tak Benda,
pewarisnya ( Bangsa Indonesia) punya kewajiban untuk terus menjaga kelestariannya
melalui pendidikan, program budaya dan kegiatan lain. Tanpa perhatian terhadap
aspek intangiibles, lenyaplah aspek tangibles.13
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan resmi mengajukan jamu sebagai warisan
budaya
dunia
karya
bangsa
Indonesia
agar
mendapat
pengakuan
12
sudah dimulai dari 2008. Namun, sampai saat ini belum terdapat pengakuan
mengenai jamu sebagai warisan kebudayaan dunia karsa dan karya bangsa Indonesia
atau intangible Culture Heritage. Hal ini dikarenakan keterbatasan UNESCO yang
hanya dapat mengakui satu warisan tak benda dari setiap Negara. 14 Selain itu , Usaha
masyarakat Indonesia dalam memperkenalkan Jamu kepada Dunia masih kurang
khususnya pemuda Indonesia yang dianggap sebagai Penerus bangsa.
3. Pemuda Indonesia
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami
perkembangan dan
sehingga pemuda
maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan
generasi sebelumnya. World Health Organization menyebut sebagai young people
dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahu disebut adolescenea atau
remaja. International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan
penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda. 15
dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan diatur mengenai
tanggung jawab pemuda sebagai warga negara Indonesia dalam Pasal 19, Pemuda
bertanggungjawab dalam pembangunan nasional untuk:16
a. menjaga Pancasila sebagai ideologi negara;
b. menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik
14 www.tempo.com . Jamu diusulkan jadi warisan budaya Dunia
15Erlangga Masdiana, dkk 2008., Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional, (Jakarta: Kementerian Pemuda dan
Olahraga Republik Indonesia, 2008), hlm. 1-2.)
16 ( Republik Indonesia, Undang-Undang tentang Kepemudaan, UU Nomor 40 Tahun 2009,LN RI No.148, TLN RI No.5067,
Pasal 19.)
13
Indonesia;
c. memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa;
d. melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum;
e. meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat;
f. meningkatkan ketahanan kebudayaan nasional; dan/atau
g. meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.
3. Kemandirian suatu bangsa
Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis untuk
mempertahankan serta meningkatkan eksistensi dan kemandirian
perekonomian
nasional. Upaya ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya nasional secara
optimal serta sarana ilmu pengetahuan dan
menghadapi setiap permasalahan dan
kerja.17
Pendapat M. Habibi Adi Cipto Di tengah arus modren yang tergambarkan dalam
wujud globalisasi sekarang ini, isu Kemandirian Bangsa bukan hanya merupakan
sesuatu yang penting, tetapi sekaligus merupakan kebutuhan bagi bangsa Indonesia.
Ada cukup banyak perspektif yang dapat diajukan tentang kemandirian bangsa
Indonesia, termasuk oleh pemuda. Pemuda diakui oleh khalayak sebagai generasi
penerus bangsa ditangan pemudalah maju mundurnya suatu bangsa bergantung.
Kalimat tersebut memberi makna betapa pentingnya peran pemuda dalam
mewujudkan kemandirian bangsa.
17Fitriani,
Annissa Aprilia 2012. Kedudukan Dan Peranan Pemuda Dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan Dikaitkan Dengan Tanggung Jawab Warga Negara
Dalam Mempertahankan Negara. Bogor : Fakultas Hukum Universitas Pakuan
14
BAB III
PEMBAHASAN
15
16
Seiring dengan perkembangan zaman yang dimulai dengan merabaknya berbagai bentuk
gaya hidup modern, Pemuda yang diharapkan mempunyai kemampuan sebagai agent of
change tersebut telah berkurang. Hal ini sejalan dengan kondisi produk jamu di kalangan
pemuda saat ini adalah semakin menurunnya minat pemuda untuk mengkonsumsi jamu yang
dikenal sebagai minuman kuno .
Mahasiswa yang tergolong dalam kelompok pemuda dan dikenal sebagai masyarakat
berintelek mempunyai peran penting yang dapat membantu menyelesaikan masalah
masalah jamu tersebut. Sikapnya nya yang produktif, berenergi, dan penuh kreatifitas
dibutuhkan bangsa untuk mengembangkan Jamu khususnya di kalangan pemuda.
Wirausaha- wirausaha muda, termasuk mahasiswa, yang muncul dalam kalangan
masyarakat membuktikan bahwa pemuda Indonesia mempunyai potensi untuk
meningkatkan kemandirian bangsa. Dalam undang-undang Salah satu tanggung jawab
Pemuda dalam pembangunan nasional adalah untuk meningkatkan daya saing dan
kemandirian ekonomi bangsa.
17
BAB III
SIMPULAN
A. SIMPULAN
Model penyelesaian atau solusi yang saya dapat berikan untuk menjadi alternatif
permasalahan tersebut adalah dengan mengambangkan program One Days With
Jamu dalam kalangan Mahasiswa. Strateginya adalah membuat kebijakan untuk
semua mahasiswa Indonesia agar meminum jamu pada hari jumat atau satu hari
dalam seminggu.
Selain itu , Sebagai mahasiswa dapat membuka stand / tempat berjualan Jamu di
kampus. Mengajak teman teman kampus dalam memasarkan jamu dan mengadakan
sosialisasi mengenai edukasi jamu. Tindakan nyata ini pastilah membutuhkan
dukungan pihak universitas.
Selain dapat memasarkan dan memberi pengetahuan mengenai jamu, Kita juga dapat
meningkatkan jiwa kewirausahaan karena membuka usaha membutuh softskill yang
baik. Kita juga dapat mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut. Selain itu , Kita
sebagai mahasiswa dapat meningkatkan produksi Jamu di Indonesia.
Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui itu lah peribahsa yang dapat
menggambarkan Ide sederhana ini.
B. REKOMENDASI
Alternarif cara yang dapat dilakukan baik pemerintah, kampus dan mahasiswa
adalah :
18
minum jamu
19
DAFTAR PUSTAKA
Antaranews 2014. Tiga menteri canangkan kampanye minum jamu.
http://www.antaranews.com/. 3 april 2015
Depkes. (2006). Kotranas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal 1, 8.
Direktorat Kredit, BPR, dan UMKM. 2013. Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK)
Industri Jamu Tradisional (Pola Pembiayaan Syariah). Bank Indonesia. 43 hal.
Evrinasp 2013. Pengembangan Jamu Sebagai Warisan Budaya.
<http://biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013...>
Erlangga Masdiana, dkk 2008., Peran Generasi Muda dalam Ketahanan Nasional,
(Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, 2008), hlm. 1-2.)
Fitriani, Annissa Aprilia 2012. Kedudukan Dan Peranan Pemuda Dalam Rangka
Memantapkan Ketahanan Nasional Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2009 Tentang Kepemudaan Dikaitkan Dengan Tanggung Jawab Warga Negara Dalam
Mempertahankan Negara. Bogor : Fakultas Hukum Universitas Pakuan
Lestari, E.D. 2007. Analisis Daya Saing, Strategi dan Prospek Indsutri Jamu
di Indonesia. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan
Manajeman Institut Pertanian Bogor.
<http://www.scribd.com/doc/113570882/H07edl-pdf#scribd>
20
Rhika 2012 . manfaat bunga rosella (hibiscus sabdariffa) sebagai obat herbal untuk
mengatasi tekanan darah tinggi. Lampung : sekolah menengah atas negeri 1
terbanggi besar
Wicaksena, bagus., & ari subekti, nugroho 2012. potensi pengembangan pasar jamu,
peneliti pada pusat kebijakan perdagangan dalam negeri, kementerian perdagangan
http://jamuindonesia.com/shop/index.php?route=news/article&news_id=15
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Pendidikan,_Keilmuan,_dan_Kebudayaan_P
BB#cite_note-2
21