Anda di halaman 1dari 15

SENSOR JARAK

A. PENJELASAN SENSOR
Sensor jarak adalah sebuah sensor yang mampu mendeteksi keberadaan benda di
dekatnya tanpa kontak fisik.Sensor jarak sering memancarkan elektromagnetik atau berkas
radiasi elektromagnetik misalnya inframerah, dan mencari perubahan dalam bidang atau sinyal
kembali. Objek yang sedang merasakan disebut sebagai sensor jarak target itu. Sebuah sensor
jarak induktif memerlukan target logam. Jarak maksimum bahwa sensor ini dapat mendeteksi di
defenisikan kisaran normal.Beberapa sensor memiliki penyusuaian dari berbagai nominal atau
sarana untuk melaporkan jarak deteksi lulus.Jarak sensor memiliki kehandalan yang tinggi dan
panjang kehidupan fungsional karena tidak adanya bagian-bagian mekanis dan kurangnya
kontak fisik antara sensor dan objek. Sensor kedekatan juga digunakan dalam pemantauan
getaran mesin untuk mengukur variasi dalam jarak antara poros dan bantalan dukungan . hal
ini umum di turbin uap yang besar, dan kompresor. Sensor jarak di sesuaikan dengan rentang
yang singkat sering digunakan sebagai saklar sentuh. Sensor jarak dibagi dalam dua bagian
dan jika kedua bagian menjauh dari satu sama lain, maka sinyal di aktifkan.

B. SRF04
Sensor jarak SRF04 adalah sebuah device transmitter dan receiver ultrasonic dalam 1
package buatan Devantech yang dapat membaca jarak dengan prinsip sonar.sensor yang
digunakan untuk mengukur jarak dengan menggunakan bunyi ultrasonik (bunyi dengan
frekuensi diatas 20.000 Hz). Cara kerjanya yaitu sensor akan mengeluarkan bunyi ultrasonik
dan jika nanti bunyi ini dipantulkan lagi karena ada benda di depan sensor tersebut sensor
ultrasonik akan menerima kembali bunyi yang dipantulkan. Lamanya bunyi yang diterima
sensor setelah dipantulkan yang nanti digunakan untuk menghitung jarak dari posisi sensor
dengan benda yang tadi memantulkan bunyi yang dipancarkan.Ada beberapa perusahaan yang
menyediakan sensor ultrasonik, salah satunya adalah devantech. Sensor ultrasonik yang sudah
diproduksi adalah srf02,srf04,srf05 dan lain-lain. dibawah ini adalah gambar pin yang terdapat
pada srf04:

Gambar: pin yang terdapat pada srf04.


Terdapat 5 pin, tetapi yang digunakan hanya 4, yaitu pin untuk supply tegangan 5v,
trigger, echo, dan tegangan 0v.

C. KARAKTERISTIK SENSOR JARAK SRF04


Sensor jarak SRF04 adalah sebuah device transmitter dan receiver ultrasonic
dalam 1 package buatan Devantech yang dapat membaca jarak dengan prinsip sonar.

Gambar : Sensor SRF04.

Spesifikasi SRF04:
Tegangan keja : 5V DC
Konsumsi arus : 30mA (max 50mA)
Frekuensi kerja : 40KHz
Jangkauan

: 3cm - 300cm

Input trigger

: 10us, level pulsa TTL

Dimensi

: PxLxT (24 x 20 x 17) mm

SRF04 mempunyai 4 pin yaitu VCC, Trigger, Output dan Gnd.

Gambar: 4 Pin pada sensor SRF04.

D. PRINSIP KERJA SENSOR


Prinsip kerja SRF04 adalah transmitter memancarkan seberkas sinyal ultrasonic
(40KHz) yang bebentuk pulsatic, kemudian jika di depan SRF04 ada objek padat maka
receiver akan menerima pantulan sinyal ultrasonic tersebut. Receiver akan membaca
lebar pulsa (dalam bentuk PWM) yang dipantulkan objek dan selisih waktu
pemancaran. Dengan pengukuran tersebut, jarak objek di depan sensor dapat
diketahui. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini :

Gambar :lebar pulsa (dalam bentuk PWM).

Untuk mengaktifkan SRF04, mikrokontroler harus mengirimkan pulsa positif


minimal 10us melalui pin trigger, maka SRF04 akan mengeluarkan sinyal ultrasonic
sebesar 8 cycle dan selanjutnya SRF04 akan memberikan pulsa 100us-18ms pada
outputnya tergantung pada informasi jarak pantulan objek yang diterima. Berikut ini
adalah data perbandingan antara sudut pantulan dan jarak:

Gambar: Data perbandingan antara sudut pantulan dan jarak.


Selain SRF04, Devantech juga mengeluarkan SRF02 dan SRF05 yang pada
prinsip kerjanya sama tetapi memiliki struktur komunikasi data dan spesifikasi yang
berbeda.

E. Prinsip Kerja Rangkaian Sensor Ultrasonik


Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan besar frekuensi diatas
frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Seperti telah disebutkan bahwa
sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter
dan rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang
dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal mengenai
benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh receiver
ultrasonik.Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver dikirimkan ke rangkaian
mikrokontroler untuk selanjutnya diolah untuk menghitung jarak terhadap benda di
depannya (bidang pantul).

Prinsip kerja dari sensor ultrasonik dapat ditunjukkan dalam gambar dibawah ini :

Gambar : Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik

F. JENIS DAN CONTOH SENSOR JARAK SRF04

Gambar: Sensor SRF04 sebagai sensor jarak.

G. CONTOH NYATA PENGGUNAAN SENSOR


Contoh nyata penggunaan sensor SRF04 pada robot pengjelajah ruangan untuk
mencari titik api. Agar robot dapat bergerak menjelajah ruangan maka digunakan
sensor jarak, sensor jarak yang di gunakan adalah SRF04. Sensor jarak berguna
sebagai pemberi informasi pada robot akan jarak terhadap dinding-dinding.

Gambar: sensor jarak terhadap dinding.


Pada kondisi awal robot biasanya diletakkan pada kondisi yag tidak menentu
pada posisi awal (home) oleh karena itu terlebih dahulu robot akan menyesuaikan
arahnya terhadap salah satu dinding dengan mendeteksi saat sensor jarak robot
terhadap dinding. Caranya dengan memutar robot hingga salah satu sisi sensor (dalam
gambar di atas adalah sensor kanan) berhasil menemukan dinding dalam jarak tertentu.
Kemudian robot akan tetap berputar hingga sensor mendeteksi jarak yang semakin
mendekat. Pada saat jarak sensor semakin menjauh maka robot dinyatakan telah
sejajar dengan dinding dan selanjutnya robot dapat bergerak menjelajah ruangan
dengan selalu memeriksa kondisi jarak dari sisi kanan, kiri, depan, serong kiri dan
serong kanan. Dengan 5 buah sensor tersebut sebetulnya sudah cukup untuk
menjelajah ruangan namun akan lebih baik lagi bila digunakan 8 buah sensor yang
menempati 8 arah mata angin seperti pada gambar berikut

Gambar : Robot mendeteksi 8 arah mata angin.

H. MENGKALIBRASI SENSOR
Sebelum proses kalibrasi ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Sensor pada kondisi awal telah dikalibrasi oleh pihak Devantech sehingga proses
kalibrasi ulang tidak harus dilakukan
2. Pastikan bahwa anda telah mengetahui arah-arah saat ini.
3. Letakkan modul pada posisi mendatar dan pastikan tidak ada medan magnet saat itu.
4. Arahkan dan lakukan proses kalibrasi dengan mengirimkan protokol kalibrasi.
5. Tekan tombol kalibrasi.

I. AKUSISI DATANYA
Akuisisi data atau proses mendapatkan data (sederhana-nya), merupakan proses yang
penting dalam sistem pemantauan dan pengendalian sistem. Fenomena fisik seperti suhu,
tegangan, posisi, laju atau kecepatan, gaya, tekanan, radioaktivitas, intenstitas cahaya,
resistansi, kelembaban, konsentrasi gas, medan magnet, frekuensi, level suara dan lain
sebagainya ditangkap oleh sebuah peralatan yang mampu mengkonversi suatu bentuk energi
(fisik) menjadi bentuk energi lainnya (biasanya energi listrik).

Akusisi pada sensor jarak:

Gambar :akusisi data sensor jarak SRF04


Secara teori perhitungan dengan rumus sebagai berikut :

Jadi, misal mengukur jarak 2cm, maka dibutuhkan waktu 4x29uS = 116 uS, nah, selisih
1uSecon kan berdasarkan data datasheet (Echo Return Pulse Minimum = 115 uS)? Kalo
3meter, maka 600x29uS = 17,4 mS. Lho padahal Echo Return Pulse Maximum nya 18,5 mS.
Itu artinya, ketika tidak ada pantulan pulsa yang ditangkap dalam jangka waktu 18,5 mS, maka
pulsa echo akan otomatis falling down.Tapi kenapa dikali 4, bukan 2cm? Ingat, sistem kerja
sensor PING ini: gelombang dipancarkan, ketika mengenai suatu benda akan dipantulkan, nah
pantulannya ini ditangkap lagi oleh sensor. Jadi, ketika lebar pulsa 400uS, itu adalah waktu

bolak-balik, bukan waktu bolak aja, atau balik aja.jarak = (lebar pulsa / 29uS) / 2 atau dengan
kata lain jarak = lebar pulsa / 58 (ini untuk menghitung jarak dalam centi meter. untuk inchi, ya
pembagi 58 nya itu aja yg diganti, sesuai kecepatan ultrasonik berapa uS / 1 inch). Lalu
hubungannya dengan timer apa? Ya timer dipake untuk menghitung lebar pulsanya. Tadi Ttimer
= 4uS kan? Nah, misal nih, saya punya pulsa yg lebarnya 100uS, maka nilai timer1 = 25, ya
kan? :D .. Bentar, masih bingung ini? Itu lho, kan timer1 akan increment tiap 4uS, maka dalam
100uS, ada 25x increment, sehingga nilai timer1 = 25. Tapi inget di coding, nilai timer ini harus
dikali 4, sehingga akan mempresentasikan lebar pulsa sesungguhnya (25x4uS = 100uS pulsa
asli). Setelah ketemu lebar pulsanya, baru deh dimasukin ke rumus jarak.

SENSOR TEKANAN
A. PENGERTIAN SENSOR DAN TRANDUSER
Sensor adalah alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi untuk
mengukur magnitude sesuatu. Sensor adalah jenis transduser yang digunakan untuk
mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus
listrik. Sensor biasanya dikategorikan melalui pengukur dan memegang peranan penting
dalam pengendalian proses pabrikasi modern. Sensor memberikan ekivalen mata,
pendengaran, hidung lidah dan menjadi otak mikroprosesor dari sistem otomatisasi industri.
I.

PENGENALAN SENSOR

Sensor Tekanan
Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur ketegangan kawat,
dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik.Dasar penginderaannya pada
perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas
penampangnya. Kesimpulannya Sensor adalah alat untuk mendeteksi suatu perubahan yang
terjadi, misalnya: perubahan suhu, perubahan temperatur, perubahan tekanan, atau perubahan
gaya menjadi sinyal-sinyal listrik yang kemudian diproses agar bisa terbaca dan dirasakan
hasil/pengaruhnya oleh manusia.
Jenis jenis sensor diantaranya :
> Sensor cahaya
> Sensor suhu
> Sensor gaya
> Sensor tekanan
Sensor tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat. Tekanan (p) adalah
satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan
untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.Satuan tekanan dapat dihubungkan
dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi
yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan
mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran
rendah tekanan lebih tinggi.Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali
untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali
menjadi cair. Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau
yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan
gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.

II.

KARAKTERISTIK SENSOR TEKANAN

Sensor tekanan sendiri terbagi menjadi 3 tipe pengukuran , diantaranya ialah : tipe
kolom cairan , tipe elastic, dan tipe elektrik.
1. Tipe kolom cairan
Variasi tipe kolom cairan adalah : tpe pipa-U, tipe pipa miring, tipe tekanan diferensial. Prinsip
pengukuran dengan manometer pipa-U.
2. Tipe elastik
Banyak jenis sensor yang dipakai pada tipe ini. Tipe sensor elastic secara umum dapat
dibedakan
menjadi 3 macam sensor yaitu :

Diafragma
Tipe diafragma secara garis besar dibangun oleh dua membrane elastic.Ketika dua tekanan
berbeda dikenakan pada kedua membrane, terjadi perubahan posisi yang berhubungan
langsung dengan perbedaan tekanan.

Pipa Bourdon
Sensor tipe ini adalah tipe sensor yang berbentuk seperti solenoid yang melingkar setengah
putaran.

Bellows
Sedangkan sensor tipe ini adalah sensor yang berbentuk pipa yang sisinya berlekuk-klekuk
sehingga dapat memanjang ataupun memendek. Jika tekanan dikenakan pada bagian luar
bellows, ujung bebas akan tertekan dan secara keseluruhan pipa akan memendek. Besar gerak
pemendekan pipa sebanding dengan besar tekanan yang dikenakan.
3.

Tipe elektrik

Tipe elektrik ini adalah jenis sensor yang menggunakan daya listrik.Ada berbagai jenis sensor
tekanan tipe eelektrik ini yaitu tipe sensor regangan dan tipe piezo-elektrik.

Tipe sensor regangan (strain-gauge)


Cara kerja sensor ini adalah dengan memanfaatkan regangan kawat.Defleksi difragma akibat
terkena tekanan yang meregangkan kawat yang dilekatkan padanya, sehingga resistansi kawat
berubah sebanding dengan tekanan.

Tipe piezo elektrik


Berbeda dengan jenis regangan, sensor jenis ini berkerja dengan listrik yang dihasilkan .sensor
tipe ini berkerja dengan berdasarkan efek piezo-elektrik, yaitu efek listrik yang dihasilkan
sebanding dengan besar gaya yang menekan.

III.

PRINSIP KERJA SENSOR

Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal
listrik.kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan
panjang dan luas penampang.Sensor sendiri adalah salah satu komponen penting yang di
gunakan untuk pengindera darisistem. Bagian dari sensor inilah yang nantinya akan mengubah
hal-hal yang di deteksimenjadi besar-besaran listrik sehingga dapat di proses oleh sistem
elektronika sepertimikrokontroler, PLC ataupun PC malalui ADC (Analog to Digital Converter)
yang dapatmengubah sinyal elektronik menjadi data digital.Namun kebanyakan dari kita
seringkali besaran listrik yang di hasilkan sensor sangat kecilsehingga ADC tidak dapat
memprosesnya secara langsung.Untuk itu kita membutuhkansebuah rangkaian pengkondisi
sinyal yang dapat menguatkan sinyal tersebut menjaditegangan analog yang cukup besar.Berikut ini
gambar skema Sensor Tekanan :

Dalam satuan sensor tekanan dapat di hubungkan dengan volume dan suhu. Semakin
tinggitekanan dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu yang di hasilkan akan semakintinggi.
Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendahdari
pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.Akan tetapi pernyataan
ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jikatekanan ditingkatkan maka
akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair.

IV.

JENIS, MACAM DAN CONTOH SENSOR TEKANAN

Sensor tekanan MPX4100 merupakan seri Manifold Absolute Pressure (MAP) yaitu
sensortekanan yang dapat membaca tekanan udara dalam suatu manifold.Pada dasarnya
sensortekanan MPX4100 adalah sebuah sensor tekanan yang sudah dilengkapi dengan
rangkaianpengkondisi sinyal dan temperatur kalibrator yang membuat sensor ini stabil

terhadapperubahan suhu. Untuk akurasi pengukuran sensor ini menggunakan teknik micro
machine,thin film metalization dan proses bipolar semiconductor. Bentuk fisik sensor
tekananMPX4100 cukup kecil seperti terlihat pada gambar berikut.
Bentuk Fisik Sensor TekananMPX4100 Sensor Tekanan MPX4100,sensor
tekanan,sensor mpx4100,teori sensortekanan,membuat sensor tekanan,mengukur
tekanan,komponen pengukur tekanan,alat ukurtekanan,definisi sensor tekanan,bentuk sensor
tekanan,bentuk sensor mpx4100,menggunakansensor tekanan,merakit sensor tekanan Bentuk
fisik dari sensor tekanan MPX4100 cukupkecil sehingga dapat digunakan dengan lebih praktis
dan efisien tempat peletakan sensortekanan MPX4100 tersebut. Dengan adanya rangkaian
pengkondisi sinyal, sensor ini dapatterhubung langsung pada Analog to Digital
Converter.Rangkaian pengkondisi sinyalmenghasilkan tegangan analog dengan Skala Penuh
(Full Scale) hingga 5 Volt.
FeatureSensor tekanan MPX4100 Sesuai datasheet dari sensor tekanan, feature yang
dimiliki olehsensor tekanan tipe MPX4100 ini adalah sebagai berikut : 1.8% Maximum Error
Over 0 to85C Specifically Designed for Intake Manifold Absolute Pressure Sensing in Engine
ControlSystems Ideally Suited for Microprocessor Interfacing Temperature Compensated Over 40C to +125C Durable Epoxy Unibody Element Ideal for Non-Automotive ApplicationsDiagram
Blok Internal Sensor Tekanan MPX4100 rangkaian internal sensor tekanan,DiagramBlok
Internal Sensor Tekanan MPX4100,skema internal sensor tekanan,rangkaian
sensormpx4100,skema sensor mpx4100,blok sensor tekanan,bagian sensor tekanan,fungsi
sensortekanan,aplikasi sensor tekanan,penggunaan sensor tekanan,menggunakan sensor
tekananSensor ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi tekanan 15 hingga 115 kilo
Pascal danbekerja berdasarkan perbedaan tekanan antara P1 dan P2. P1 atau Pressure Side
terdiri darifluorisilicone gel yang melindunginya dari benda-benda keras.
Grafik Tegangan OutputSensor Tekanan MPX4100 tegangan output mpx4100,output
sensor tekanan,outputmpx41200,grafik output sensor tekanan,Grafik Tegangan Output Sensor
TekananMPX4100,tegangan output sensor tekanan,bentuk output sensor tekanan,sinyal output
sensortekanan mpx4100 dan menunjukkan perubahan tekanan terhadap tegangan outputdari
sensor di mana perubahan bergerak linear setelah 20 kPa.
Sensor tekanan MPX4100 merupakan seri Manifold Absolute Pressure (MAP) yaitu
sensor tekanan yang dapat membaca tekanan udara dalam suatu manifold.Pada dasarnya
sensor tekanan MPX4100 adalah sebuah sensor tekanan yang sudah dilengkapi dengan
rangkaian pengkondisi sinyal dan temperatur kalibrator yang membuat sensor ini stabil
terhadap perubahan suhu. Untuk akurasi pengukuran sensor ini menggunakan teknik micro
machine, thin film metalization dan proses bipolar semiconductor.
Bentuk fisik sensor tekanan MPX4100 cukup kecil, Sensor Tekanan MPX4100, teori
sensor tekanan,membuat sensor tekanan,mengukur tekanan,komponen pengukur tekanan,alat
ukur tekanan,definisi sensor tekanan,bentuk sensor tekanan,bentuk sensor
mpx4100,menggunakan sensor tekanan,merakit sensor tekanan Bentuk fisik dari sensor
tekanan MPX4100 cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan lebih praktis dan efisien
tempat peletakan sensor tekanan MPX4100 tersebut. Dengan adanya rangkaian pengkondisi

sinyal, sensor ini dapat terhubung langsung pada Analog to Digital Converter.Rangkaian
pengkondisi sinyal menghasilkan tegangan analog dengan Skala Penuh (Full Scale) hingga 5
Volt.
V.

MENGKALIBRASI SENSOR TEKANAN

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagian ini berfungsi sebagai pengkondisi dari
sinyal-sinyal lemah dari sensor menjadi sinyal tegangan analog yang lebih kuat. Proses
pengkondisian dilakukan dengan menguatkan sinyal tersebut hingga maksimum 10.000 kali dari
sinyal aslinya. Hal ini diproses oleh komponen Instrument Amplifier yaitu Op Amp khusus
dengan penguatan yang sangat besar.
Untuk mengatur ketelitian sensor dilakukan dengan mengatur penguatan Op Amp ini
yaitu dengan mengatur agar nilai maksimum sensor memiliki nilai tegangan yang sama dengan
nilai Full Scale ADC. Pada Modul DQI-06, nilai full scale ADC adalah sebesar nilai VCC yaitu
sekitar 4.5 hingga 5 Volt.

Sebagai contoh pada sensor suhu PT-100 di mana sensor ini memiliki range suhu
antara -200 hingga 800C, namun pada aplikasinya akan digunakan hanya pada range
maksimum 500 C, maka letakkan sensor pada kondisi suhu 500 C dan putar potensio pengatur
penguatan hingga keluaran dari Op Amp mencapai nilai Full Scale yaitu 4.5 Volt. Bagian ini
dapat dilihat dari terminal seperti pada gambar 4. Terminal ini pada Modul DQI-06 biasa adalah
merupakan bagian terminal input analog. Modul DQI-06 Plus memiliki 4 buah potensio untuk
mengatur proses ini sehingga kalibrasi tiap-tiap sensor dapat dilakukan secara independent.

Dari sensor-sensor yang akan digunakan pada aplikasi ini, berdasarkan bentuk
keluarannya terbagi menjadi dua macam yaitu keluaran tegangan dan keluaran resistansi.
Sensor suhu PT-100 dan sensor Gas TGS2600 memiliki keluaran dalam bentuk perubahan
resistansi dan sensor tekanan MPX2100 dan load cell memiliki keluaran dalam bentuk
perubahan tegangan.
Contohnya Sensor Tekanan MPX2100

Sensor ini mengubah tekanan menjadi bentuk tegangan dengan maksimum 40 mV dan
dikeluarkan melalui Vout+ dan Vout- sehingga tidak dibutuhkan resistor bias lagi untuk
dihubungkan ke rangkaian pengkondisi dari Modul DQI-06 Plus.
VI.

MENGAKUSISI DATA SENSOR

akuisisi data umumnya dibuat untuk standar masukan tunggal sehingga kurang fleksibel
ketika menghadapi bermacam-macam standar keluaran. Oleh karena itu, dibuat sistem yang
memudahkan para perancang sistem akuisisi data yaitu sebuah sistem yang dapat mengakses
empat macam keluaran dari sensor yaitu sensor dengan keluaran analog, toggle (pulsa), 1-wire
dan I2C.Selain itu, konfigurasi sensor di banyak tempat dapat dimudahkan dengan adanya
aplikasi web yang telah dilengkapi dengan template sensor dan tampilan web yang user
friendly.
Sistem ini juga dilengkapi dengan penyimpanan data terpusat pada database dan dapat
diakses oleh user dengan bentuk grafik maupun tabel.Jaringan GPRS digunakan sebagai
perantara antar client dengan server pada sistem ini.
Pengujian dilakukan dengan memasang sensor tekanan (MPX5500D), sensor intensitas
cahaya matahari (TEMT6000), sensor arah mata angin, dan sensor suhu tanah (LM335) pada
antarmuka ADC, sensor kecepatan angin dan curah hujan pada antarmuka toggle (pulsa),
sensor kelembaban udara (SHT21) pada antarmuka I2C, dan sensor suhu udara (DS1820)
pada antarmuka 1-wire. Sensor sensor tersebut dipasang pada area terbuka kemudian
diakuisisi datanya selama 5 hari.
Hasil pengujian keseluruhan sistem selama 5 hari dengan sampel setiap 1 menit, sistem dapat
mengakuisisi data sensor, mengirimkan data ke server dengan tingkat keberhasilan mencapai
86%. Tampilan sistem layanan web termasuk administrasi, live-graph, dan konfigurasi dapat
bekerja normal selama tersedia akses ke internet.

Anda mungkin juga menyukai