SYSTEM OF TECHNOLOGY
Banjir merupakan peristiwa yang terjadi ketika aliran air merendam daratan. Banjir
sering mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya banjir
disebabkan oleh luapan air yang terjadi pada saluran ataupun sungai. Banjir bisa terjadi di
daerah mana saja, baik itu dataran tinggi maupun dataran rendah. Banjir merupakan
sesuatu yang alamiah pada datararan banjir disebabkan karena dataran banjir terbentuk
akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan derah yang terbentuk akibat dari
sedimentasi banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah yang
berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan
sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yg subur bagi
pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan
perkotaan.
Namun saat ini banjir yang terjadi sudahlah bukan sesuatu yang alamiah, banjir yang
terjadi saat ini lebih banyak diakibatkan oleh perubahan iklim. Bahkan di daerah Jakarta dan
Bandung Selatan peristiwa banjir terjadi musiman, setiap datangnya hujan daerah-daerah
ini akan mengalami banjir. Curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama terjadinya banjir di
daerah Jakarta dan Baleendah ini. Seperti yang kita ketahui di Jakarta dan Baleendah
banyak sungai yang mengelilingi daerahnya saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi
apalagi ditambah dengan adanya kiriman air dari berbagai di daerah sekitarnya maka sungai
yang ada di sekitarnya akan meluap. Selain itu beberapa faktor yang menyebabkan daerah
Jakarta dan Baleendah sering mengalami banjir adalah :
1. Sistem Drainase yang buruk
Sistem drainase yang buruk diakibatkan oleh kebiasaan masyarakat yang
tidak mau membuang sampah ditempatnya. Banyak masyarakat, terutama
masyarakat yang berada di bantaran sungai lebih memilih membuang
sampah ke selokan atau ke sungai, hal inilah yang dapat menyebabkan
terjadinya banjir dengan pendangkalan sungai dan tersumbatnya selokan.
Mengurangi
aliran
permukaan
dan
mencegah
terjadinya
genangan air
pemanfaatan air hujan dengan cara menampung ini dapat diolah menjadi air
bersih bahkan air yang siap untuk diminum. Prinsip dasar dari Sistem
Pemanfaatan Air Hujan adalah mengalirkan air hujan yang jatuh di
permukaan atap melalui talang air untuk ditampung ke dalam tangki
penampung. Kemudian limpasan air yang keluar dari tangki penampung yang
telah penuh disalurkan ke dalam sumur resapan. Sistem pengolahan air
hujan mengolah air dari bak penampung menjadi air siap minum kualitas air
kemasan dengan teknologi Air Siap Minum.
3. Pembuatan Biopori
Biopori adalah suatu lubang buatan untuk tempat resapan air. Lubang ini
berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi saat terjadi hujan air
hujan tidak langsung mengalir ke saluran air namun diserap oleh lubang
bioppori ini. Manfaat yang di dapat dari pembuatan lubang biopori ini
selain untuk mencegah terjadinya banjir adalah :
Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang telah kita buang ke dalam lubang biopori ini
menjadi makanana bagi organisme yang ada di dalam tanah.
Organisme ini dapat membuat kompos yang dapat menyuburkan
tanah.
Dalam upaya- upaya penanggulangan dan pencegahan banjir di Jakarta dan Baleendah
menggunakan teknologi berdasarkan ilmu hayati merupakan proses yang terbaik karena
dalam proses penanggulangannya kita tidak merusak lingkungan sekitarnya(ramah
lingkungan) tidak memerlukan biaya yang mahal dapat dilakukan oleh berbagai kalangan di
rumahnya masing-masing. Selain itu dengan menggunakan teknologi yang berdasarkan ilmu
hayati ini selain untuk menanggulangi banjir ada dampak lain yang dihasilkan seperti dapat
meningkatkan kesuburan dan meningkatkan kualitas air tanah bahkan air hujan yang dapat
menyebabkan banjir dapat diolah menjadi air bersih.