Asisten
Nila TB
30512023
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Tujuan percobaan pemisahan dan pemurnian zat cair : distilasi dan titik
didih serta pemisahan dan pemurnian zat padat : rekristalisasi dan titik
leleh adalah
1. Menentukan suhu tetesan pertama pada distilasi biasa, distilasi
bertingkat dan distilasi azeotrop terner
2. Menentukan indeks bias zat pada distilasi biasa, distilasi bertingkat
dan azetrop terner.
3. Menentukan massa kristal yang didapatkan dari proses kristalisasi
dan proses sublimasi
4. Menentukan titik leleh kristal kamper yang didapatkan dari proses
kristalisasi dan proses sublimasi
1.2 TEORI DASAR
Destilasi adalah proses pemurinan senyawa cair. Proses destilasi ini
diawali dengan penguapan senyawa cair dengan memanaskannya lalu
mengembunkan uapa yang terbentuk yang
biasanya pada destilasi ini digunakan senyawa lain yang dapat memecah
ikatan azeotrop tersebut dengan menggunakan tekanan yang tinggi.
(Walangare, et al., 2013).
Proses kristalisasi merupakan kebalikanproses destilasi. Kristalisasi
merupakan proses melarutkan zat padat denga pelarut panas yang
dilanjutkan dengan pendinginan larutan tersebut dan membiarkannya
mengkristal. Untuk melakukan kristalisasi pelarut yang digunakan tidak
bereaksi dengan zat padat dengan yang akan dikristalisasikan. Zat
padatnya memiliki kelarutan yang tinggi dalam suhu didih pelarutnya.
Prinsip kristalisasi ini yaitu zat padat akan lebih cepat larut pada pelarut
yang panas dibandingkan pelarut yang dingin.
BAB II
METODOLOGI
2.1 CARA KERJA
Pada
pengkalibrasian
percobaan
sebelum
termometer.
dimulai,
Namun
pada
biasanya
percobaan
dilakukan
kali
ini
diawali
dengan
BAB III
HASIL PENGAMATAN PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
3.1
HASIL PENGAMATAN
Hasil Percobaan Pemisahan Dan Pemurnian Zat Cair:Distilasi &
Titik Didih serta Pemisahan & Pemurnian Zat Padat:Rekristalisasi & Titik
Leleh dapat dilihat pada tabel berikut :
SUHU
INDEKS BIAS
O
1
2
3
4
N
O
SUHU
INDEKS BIAS
1
2
3
4
N
O
SUHU
1
2
3
4
INDEKS BIAS
= 1,5 gram
= 1 gram
=120 C
=122.12C
= 1gram
=0.68 gram
=62C
=77C
distilat yang
karena distilat yang dihasilkan bukan distilat yang benar-benar murni dan
mungkin saja disebabkan karena toluene yang ditambahkan tidak cukup
kuat untuk memecah ikatannya.
Pada percobaan ini dilakukan rekristalisasi pada asam benzoat.
Kristal yang dihasilkan ini ditimbang dan diukur titik lelehnya untuk
menentukan kemurnian dari asam benzoat ini. Dari hasil pengukuran titik
leleh diperoleh titik leleh sampel yaitu sebesar 120 C dengan titik leleh
pada literatur yaitu 122,12C. Dari hasil titik leleh ini dapat dikatakan
kristal yang dihasilkan belum benar-benar murni. Walaupun titik leleh
sampel sudah mendekati titik leleh pada literatur masih terdapatnya zat
pengotor ini kemungkinan akan membuat titik leleh sampel lebih rendah
dari pada titik leleh murni asam benzoat. Kesalahan yang dapat terjadi saat
menetuka titik leleh sampel ini seperti kurang baiknya proses penyaringan
dan proses pengeringan kristal yang bisa saja menurunkan trayek titik
didih. Dan juga kesalahan membaca trayek titik leleh yang dilakuakan oleh
praktikan.
Percobaan terakhir yang dilakukan adalah proses sublimasi, pada
proses sublimasi ini digunakan kamper. Kristal yang dihasilkan pada
proses ini juga ditimbang dan diukur titik lelehnya. Pada percobaan ini
diperoleh bahwa titik leleh sampel yaitu 62 C dengan titik leleh literatur
adalah 77 C. Dari data ini terlihat bahwa perbedaan titik leleh jauh
berbeda. Hal ini menandakan bahwa kristal sampel belum murni. Hal ini
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini diantaranya:
1. Suhu tetesan pertama pada destilasi sederhana adalah 55 C, suhu pada
destilasi beringkat 50 C dan suhu pada destilasi azetrop adalah 53 C
2. Indeks bias pada destilasi sederhana adalah 1,3607, indeks bias pada
destilasi bertingkat adalah 1.3604, dan indeks bias pada destilasi azeotrop
adalah 1,380
3. Massa kristal yang di dapat dari proses kristalisasi adalah 1 gram dan
massa yang di dapat pada proses sublimasi adalah 0.68 gram.
4. Titik leleh yang di dapat dari proses kristalisasi adalah 120 C dan titik
leleh yang di dapat dari proses sublimasi adalah 62 C
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Walarange, K.B.A.2013.Proses Destilasi Sederhana Menggunakan Pemanas
Elektrik. Manado. Jurusan Teknik Elektro-FT. UNSRAT
Wertheim. 1956. Experiments in Organic Chemistry. New York: McGrowth Hill
Book Company.