NAMA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Apar adalah alat pemadam api ringan ialah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh
satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi kebakaran. Jenis alat pemadam
api ringan terdiri: Jenis cairan (air), Jenis busa, Jenis tepung kering, Jenis gas
(hydrocarbon berhalogen dan sebagainya). Dalam penempatan apar yang satu dengan
lainnya berjarak maksimal 15 meter. Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut
adalah 125 cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau kelompok alat pemadam api
ringan bersangkutan. Semua tabung alat pemadam api ringan sebaiknya berwarna
merah.
2. TUJUAN
A. Menggambar denah gedung UNIBA.
B. Menghitung kebutuhan APAR dan menentukan titik pemasangan APAR sesuai
dengan Kepmen PU No: 26/PRT/M/2008 dan NFPA 10.
C. Memasang tanda APAR sesuai dengan Kepmen Naker No; 04 th 1980.
3. REFERENSI
A. Kepmen PU No: 26/PRT/M/2008
B. NFPA 10.
C. Kepmen Naker No; 04 th 1980.
BAB II
PEMBAHASAN
1. MENGGAMBAR DENAH GEDUNG UNIBA
Pertama-tama dalam membuat makalah ini , kita diperintahkan membuat denah salah
satu gedung di UNIBA yaitu gedung B (B1-B6). Di bawah ini adalah denah gedung B
(B1-B6) :
Hasil penyelesaian :
L=pxL
= 99 x 33.4
= 3306.6 ft
L=
3306.6 ft
3000 ft
= 1.1 EA
Jadi kami memilih tipe apar 2A satu buah yang beratnya 5 kg dengan tipe ABC dry
chemical.
Dibawah ini adalah tanda titik peletakan apar :
Jarak terjauh dari orang mengambil apar , seperti gambar di bawah ini adalah arah /
jarak orang untuk mengambil apar :
125
cm
BAB III
KESIMPULAN
Jadi