RINGKASAN

Ika Bayu Ramadhana (1), Tanto Nugroho (1), Muhammad Rezza Alfreda (1), Bondan Asmoro (1)
Dosen pembimbing : Dr.RifkyIsmail, ST, MT
(1)

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang

Abstrak
Dengan adanya keterbatasan alat transportasi umum yang terikat dengan jadwal
menyebabkan pada jam-jam tertentu kendaraan umum susah dijumpai sehingga
menyebabkan masyarakat masih cenderung untuk memilih angkutan pribadi yang lebih
flexible tidak terikat waktu. Berdasarkan data BPS pada tahun 2013 saja jumlah kendaraan di
Indonesia mencapai 11.484.514 unit untuk mobil dan 84.732.652 untuk sepeda motor.
Dengan pertumbuhannya yang terus naik tiap tahunnya dengan 9,77% untuk mobil dan
12,57% untuk sepeda motor. Karena hal ini pula tidak jarang terjadi kemacetan terutama di
jam-jam kerja sehingga menjadi sebuah dilema untuk memiliki kendaraan pribadi. Selain itu
tingkat kemanan berkendara di kota-kota besar yang masih rendah menyebabkan banyaknya
terjadi kecelakaan. Menurut data BPS tahun 2013 dimana jumlah kecelakaannya mencapai
100.106 kasus dengan presentasi peningkatan tiap tahunnya sebesar 12,29%.Ada alternatif
yaitu otoped walaupun selama ini otoped masih dipandang sebagai mainan anak-anak.
Otoped sendiri merupakan sebuah pelat dengan roda yang biasanya digerakkan dengan cara
mendorong tanah dengan kaki. Pengguna berdiri dengan satu kaki di atas pelat dan kaki satu
lagi digunakan untuk menggerakkan otoped. Inovasi otoped elektrik yang portable dimana
cukup praktis untuk dibawa kemanapun yang mampu diletakkan kedalam ransel multifungsi,
yaitu ransel yang mampu memuat otoped dan barang barang lainnya sehingga memudahkan
pemilik. Selain itu karena otoped ini digerakkan oleh motor listrik atau dengan kata lain zero
emittion yang menyebabkan kendaraan ini ramah lingkungan. Penggerak utamanya berupa
Motor brushless DC (BLDC) dengan sumber listrik yang digunakan berupa baterai jenis
lithium polymer (LiPo). Baterai ini dapat diisi ulang (rechargeable). Serta dilengkapi Charger
lipo balancer berfungsi untuk mengisi daya pada baterai LiPo dimana pada baterai LiPo
memerlukan keseimbangan tegangan antar cell baterai (balancing) untuk menghasilkan
performa dan keawetan baterai yang maksimal.

Kata kunci : flexible, Otoped, Motor brushless DC, ramah lingkungan, baterai LiPo