Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT. VIFA merupakan perusahaan multi nasional yang berdiri sejak tahun
2001. Perusahaan ini berasal dari Jawa Timur. Sejak awal berdirinya, PT.
VIFA telah melakukan banyak kerja sama dengan industri, baik itu perusahaan
kecil, menengah, atau perusahaan besar. Setelah kesuksesan ini, PT.VIFA
berniat untuk membangun perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan
sandal. Maka dari itu, PT.VIFA memerlukan perancangan tata letak fasilitas
untuk merancang pabrik sandal.
Praktikum modul V ini merupakan praktikum lanjutan dari modul
sebelumnya. Pada praktikum ini membahas tentang ARC, ARD, AAD revisi.
Pada tugas-tugas sebelumnya kita telah merencanakan tata letak lantai
produksi. Selanjutnya akan direncanakan tata letak fasilitas pendukung, antara
lain: kantor, pelayanan produksi, pelayanan pabrik, dan pelayanan personil
pabrik. Menentukan tata letak fasilitas-fasilitas pendukung tersebut ditentukan
berdasarkan hubungan kedekatan antar ruangan dalam memenuhi kebutuhan
pengguna fasilitas. Tools yang digunakan untuk menentukan hubungan
kedekatan ini adalah ARC dan ARD.
1.2 Tujuan Praktikum
1. Membuat Activity Relationship Chart (ARC)
2. Membuat Activity Relationship Diagram (ARD)
3. Membuat Area Allocation Diagram Gabungan (AAD Gabungan)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Activity Relationship Chart (ARC)


Activity Relationship Chart (ARC) adalah salah satu teknik untuk
merencanakan keterkaitan antara setiap kelompok kegiatan yang saling

berkaitan.
Manfaat ARC yaitu:

Menunjukkan hubungan satu kegiatan dengan yang lainnya serta


alasannya.

Memperoleh suatu landasan bagi penyusunan daerah selanjutnya

Tujuan ARC yaitu :

Secara umum peta hubungan kegiatan dapat didefinisikan sebagai


berikut, yaitu teknik ideal untuk merencanakan keterkaitan antara
setiap kelompok kegiatan yang saling berkaitan. ARC ini akan
berhubungan dengan struktur organisasi dan tabel-tabel perhitungan
luas lantai.

Fungsi ARC, yaitu :


1. Penyusunan urutan dari pusat kerja atau departemen dalam suatu
kantor.
2. Lokasi kegiatan dalam suatu usaha pelayanan.
3. Lokasi pusat kerja dalam operasi perawatan atau dalam perbaikan.
4. Menunjukan hubungan suatu kegiatan yang lainnya, serta alasannya.
5. Memperoleh suatu landasan bagi penyusunan daerah selanjunya.

ARC menggunakan ukuran kualitatif untuk menilai hubungan antar


fasilitas. Ukuran kualitatif ini dinilai melalui huruf-huruf yang tercantum
pada tabel 6.2.1.
Tabel 6.2.1 Huruf dan Artinya pada ARC

2.2 Activity Relationship Diagram (ARD)


ARC digunakan untuk merencanakan dan menganalisis keterkaitan antar
kegiatan. Namun, dengan ARC kita belum memperoleh gambaran tentang
letak suatu departemen relatif terhadap departemen lainnya. Oleh karena itu,
dibutuhkan Activity Relationship Diagram (ARD) untuk mendapatkan
gambaran tentang tata letak suatu departemen relatif terhadap departemen
lainnya.
2.3 Area Allocation Diagram (AAD)
Area Allocation Diagram (AAD) merupakan kelanjutan dari ARC dimana
dalam ARC diketahui kesimpulan dari tingkat kepentingan antar aktivitas.
Maka dengan demikian berarti bahwa ada sebagian aktivitas harus dekat
dengan aktivitas yang lainnya dan juga sebaliknya. Sehingga dapat dikatakan
bahwa hubungan antar aktivitas mempengaruhi tingkat kedekatan antar tata
letak aktivitas tersebut. Kedekatan tata letak aktivitas tersebut dapat dilihat
dalam Area Allocation Diagram (AAD). AAD merupakan gambaran layout
secara global yang menggambarkan hubungan kedekatan antar departemen
dengan skala ukuran luas lantai yang sebenarnya. Input dari pembuatan AAD
ini adalah area relation diagram dan data luas lantai setiap departemen.
Ukuran setiap departemen pada AAD akan disesuaikan dengan luas lantai dan
tata letak awal pada ARD yang telah terbentuk.

2.4 Blocplan
Gabungan massa bangunan dengan kondisi tapak / lahan / lingkungan alam,
yang menginformasikan pembentukan tataan ruang (komposisi massa
bangunan) membentuk tatanan ruang. Skala gambar blocplan 1:200, 1:500,
1:800.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Mulai dari penentuan pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode

penelitian
Tahap pengumpulan data yaitu pada bagian kantor dan produksi (modul

3)
Tahap pengolahan data yaitu perhitungan ARC, ARD, AAD revisi dan

membuat blocplan.
Selanjutnya tahap analisis dan interpretasi data yaitu hasil layout terbaik

(adjacency score paling mendekati 1).


Dan terakhir membuat kesimpulan.

3.2 Pengolahan Data (Bentuk Flowchart)

Gambar 6.3.1 flowchart metodologi penelitian

Anda mungkin juga menyukai