Anda di halaman 1dari 30

Analisis & Diagnosis

Keperawatan Komunitas
FERY MENDROFA

Tujuan pembelajaran
Dapat menganalisis data komunitas:
- Mengidentifikasi data komunitas berdasar sumber

data
- Mengelompokkan data komunitas bedasar sumber
data

Lanjutan
Dapat merumuskan diagnosis keperawatan

komunitas:
- Mengidentifikasi problem, etiologi, tanda gejala dari
diagnosis keperawatan komunitas
- Menyusun rumusan diagnosis keperawatan
komunitas dengan formulasi yang benar

Analisis Data Komunitas


Analisis:
- Suatu studi & pemeriksaan data.
- Data tsb bisa kuantitatif (numerik) maupun

kualitatif.
- Dibutuhkan untuk: tentukan kebutuhan kesehatan
komunitas & kekuatan komunitas, identifikasi pola
respon kesehatan & kecenderungan dlm
pemanfaatan yankes.

Lanjutan
Analisis data lebih lanjut mengungkapkan

kesenjangan & ketidaksesuaian data pengkajian


komunitas.
Hasil akhir dari analisis data adalah diagnosis
keperawatan komunitas.
Analisis merupakan suatu proses langkah-langkah
atau fase-fase tertentu.

Lanjutan
Langkah atau fase dalam analisis data:
- Kategorisasi/ pengelompokan
- Ringkasan/ meringkas
- Pembandingan/ membandingkan
- Penarikan simpulan

Kategorisasi/ pengelompokan
Guna menganalisis data pengkajian komunitas

sangat membantu dengan melakukan kategorisasi


data.
Data dpt dikategorikan dlm berbagai cara, meliputi:
- Karakteristik demografi
- Karakteristik geografis
- Karakteristik sosial ekonomi
- Sumber & pelayanan kesehatan

Lanjutan
Karakteristik demografi, meliputi ukuran-ukuran:
- Keluarga
- Usia
- Jenis kelamin
- Kelompk etnik & ras

Lanjutan
Karakteristik geografis, meliputi:
- batas-batas wilayah
- Jumlah & ukuran lahan tempat tinggal
- Ruang publik
- Jalan

Lanjutan
Karakteristik sosial ekonomi, meliputi:
- Kategori pekerjaan & penghasilan
- Pendidikan yang dicapai
- Pola kepemilikan rumah/ penyewaan rumah

Lanjutan
Sumber & pelayanan kesehatan, meliputi:
- Rumah sakit
- Klinik
- Pusat layanan kesehatan mental
- Rumah bersalin
- Posyandu, posbindu, dsb

Lanjutan
Pengkategorian ini juga tergantung model

pengkajian yang digunakan, dalam hal ini model


yang digunakan adalah Community as Partner
(CAP) yang merupakan pengembangan dari Model
Betty Neuman.
Dengan adanya model dapat memberikan

kerangka kerja dlm pengumpulan data & menjadi


peta untuk memantau analisis.

Lanjutan
Komponen pengkajian model CAP ada Core dan

Subsistem komunitas.
Core4 variabel: demografi, nilai, keyakinan,
sejarah komunitas.
Subsistem8 variabel: lingkungan, pendidikan,
keamanan & transportasi, politik & pemerintahan,
pelayanan kesehatan & sosial, komunikasi, ekonomi,
rekreasi.

Lanjutan
Analisis data yang ditempuh dapat didukung dengan

penggunaan perangkat komputer guna mempercepat


& mempermudah proses analisis
Core maupun subsistem komunitas akan dianalisis

shg memperjelas kategori yg akan dievaluasi.

Ringkasan/ Meringkas
Setelah menentukan metoda kategorisasi, langkah

berikutnya adalah membuat ringkasan data dalam


setiap kategori.
Dalam ringkasan data dibutuhkan ukuran ringkasan
seperti rates, diagram, dan grafik.
Ringkasan data dapat disajikan dalam bentuk tabel,
diagram, dan grafik supaya lebih mdah dalam
melakukan analisis data.

Pembandingan
Analisis data juga mencakup kegiatan

mengidentifikasi kesenjangan, kejanggalan dan


kekurangan/ kehilangan data.
Perlu membandingkan data utk menetapkan pola
atau kecenderungan yg ada.
Jika data yg ada dirasa tdk benar maka validasi
ulang dg data aslinya.
Dalam menelaah analisis butuh keterlibatan tim
kerja & masyarakat bertukar pandangan shg
diperoleh gambaran ttg data pengkajian komunitas
yg menyeluruh & komprehensif.

Lanjutan
Data komunitas yg diperoleh dibandingkan dg data

lain yg serupa, misal: diperoleh data angka kematian


bayi 12/1000 kelahiran hidup, maka bandingkan
data tsb dg angka kematian di tingkat kota/ kabdaerah-propinsi-nasional.
Sumber pembanding lain adalah dokumen terkait dg
sasaran baik utk skala nasional maupun daerah.

Penarikan simpulan
Setelah mengkategorikan, meringkas, dan

membandingkan maka langkah terakhir adalah


menarik simpulan.
Simpulan logis harus bisa dirumuskan dari data/
bukti yg ada utk mengarah pd diagnosis keperawatan
komunitas.
Simpulan ini merupakan sintesis apa makna data
tsb? dari data komunitas yg ada.

Diagnosis Keperawatan Komunitas


Diagnosis: suatu pernyataan hasil

sintesis pengkajian data .


Diagnosis merupakan suatu label yg
mendeskripsikan situasi (kondisi)
dan mengandung etiologi (sebab).

Lanjutan
Diagnosis keperawatan membatasi proses

diagnostik pada berbagai diagnosis yg ditegakkan


guna menunjukkan:

- Respon manusia thdp masalah kes baik aktual,

risiko maupun potensial yg dpt scr legal


ditangani oleh perawat.
- Ketetapan ini berdasar ANA (american Nurses
association) social policy statement.
- walaupun blm ada format standarnya,
kebanyakan diagnosiskeperawatan tdr dari 3
bagian: P E S

Lanjutan
Dx keperawatan tdr dari:
- Deskripsi masalah, respon, atau

kondisi (Problem)
- Identifikasi berbagai faktor etiologi yg
berhub dg masalah (Etiologi)
- Tanda & gejala yg merupakan
karakteristik masalah (Sign & Symtom)
P

ES

Problem
Dx kep kom berfokus pd suatu komunitas yg

biasanya didefinisikan sbg suatu kelompok,


populasi, aggregate
Deskriptif dr dx kep kom menunjukkan masalah kes
kom risiko, potensial maupun aktual PROBLEM,
misal: Tingginya angka kematian bayi di wilayah
kelurahan X; Tingginya prevalensi karies gigi pd
siswa SD X

Etiologi
Pernyataan simpulan yg bersifat Etiologik &

mencatat kemungkinan penyebab timbulnya makes.


Pernyataan etiologik (E) dihub dg pernyataan
deskriptif (P) dg kata berhubungan dengan (related
to), contoh: Tingginya prevalensi karies gigi pd
siswa SD X berhubungan dengan kurangnya deteksi
& pengobatan gigi di Puskesmas X; kurangnya flour
dalam air minum di wilayah X; rendahnya rata2
penghasilan RT di wilayah X yg brdampak pd
keterbatasan sumber ekonomi utk mendapat prwtn
gigi; tidak adanya penkes kebersihan gigi di SD X.

Tanda & gejala


Tanda & gejala (S) dx kep kom mrpkn pernyataan

simpulan yg mndokumentasikan durasi atau


keseriusan mslh. Contoh pendokumentasiannya
adalah laporan kejadian, data sensus, dan statistik
vital.
Dihubungkan dengan kata ditandai oleh atau
dimanifestasikan dengan

Lanjutan
Contoh: tingginya prevalensi karies gigi pd

siswa SD X berhubungan dengan kurangnya


deteksi & pengobatan gigi di Puskesmas X;
kurangnya flour dalam air minum di wilayah
X; rendahnya rata2 penghasilan RT di
wilayah X yg brdampak pd keterbatasan
sumber ekonomi utk mendapat prwtn gigi;
tidak adanya penkes kebersihan gigi di SD X
ditandai oleh/ dimanifestasikan dengan adanya
karies gigi pd 65% siswa SD X.

Lanjutan
Meskipun hanya satu Masalah (Problem) yg

dirumuskan namun Etiologi, Tanda & gejala mungkin


banyak.
Meskipun simpulan masalah kesehatan (P) diperoleh
dari hasil analisis satu subsistem (misal subsistem
pelayanan kesehatan & sosial atau pendidikan),
Etiologi mungkin dan bahkan bisa berasal dari
beberapa subsistem.
Perlu diingat bahwa Seluruh faktor komunitas
(subsistem) bersama-sama menentukan status
kesehatan komunitas, tdk ada satupun subsistem yg
paling penting/ krusial dr yg lainnya dlm menentukan
kesehatan komunitas

Lanjutan
Data pengkajian dikategorikan/ dikelompokkan &

dipelajari simpulan.
Simpulan berisi Deskriptif makes (Problem) baik
potensila, risiko, maupun aktual yg dpt diatasi
dengan intervensi keperawatan.
Hal-hal yg berkaitan dg simpulan diidentifikasi utk
menentukan Etiologi atau kelanjutan makes.
Terakhir adalah pendokumentasian.

Lanjutan
Penegakan Dx Keperawatan komunitas menuntut

adanya pembuatan putusan yg kritis & penelaahan


yg tajam .
Kelengkapan & validitas Dx yg telah ditetapkan akan
diuji dlm tahap proses keperawatan selanjutnya &
sebagai dasar dlm Perencanaan program kesehatan.

Format analisis data komunitas


Data

Data wawancara:
Data kuesioner/
angket:
Data observasi/
winshield survey:
Dll

Diagnosa
keperawatan
komunitas
P b.d E
dimanifestasikan
dengan Data/ Sign
& symptom

Latihan
Kasus Pemicu: (lihat word)
Selamat berdiskusi & belajar, jadilah yang terbaik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai