Anda di halaman 1dari 2

1

SPO PENCEGAHAN PASIEN JATUH


NO DOKUMEN :

NO REVISI :

PT.K3.26

00

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH SEMARANG

TANGGAL
TERBIT :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

HALAMAN

Ditetapkan oleh
Direktur
Dr. Niken Widyah Hastuti,M.Kes
NIP. 140 120 877

PENGERTIAN

Merupakan upaya pihak rumah sakit dalam rangka


menurunkan resiko cedera karena pasien jatuh di rumah
sakit.

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


melakukan pencegahan pasien jatuh dari rumah sakit.

RUANG LINGKUP

Pasien rawat inap

PROSEDUR

1.

Bel panggil jangan jatuh dari tempat tidur, harus


dengan mudah
dicapai oleh pasien
apabila
memerlukan. Bel panggil juga harus disediakan di
kamar mandi dan dengan mudah dapat dijangkau oleh
pasien.

2.

Pasien diberi pengetahuan mengenai program


pencegahan jatuh.

3.

Penerangan di koridor dan tempat umum harus


cukup.

4.

Pasien dipastikan sudah ke kamar mandi sebelum


tidur, mencegah jatuh di malam hari.

5.

Pengobatan yang dapat menyebabkan disorientasi


atau jatuh harus ditinjau ulang.

6.

Perawat dibutuhkan untuk membantu menguatkan


fisik pasien dengan cara terapi fisik dan alat bantu
jalan.

7.

Pelayanan perawatan harus ditingkatkan pada


waktu melakukan kegiatan resiko tinggi jatuh, seperti
bangun dari tempat tidur atau menuju kamar mandi.

8.

Pasien yang gelisah harus ditenangkan.

9.

Lantai/furniture yang lunak, sediakan pegangan


tangan di seluruh fasilitas rumah sakit.

10.

Peralatan yang aman dapat digunakan dari atas


karet.

11.
12.

Pegangan tempat tidur disediakan.


Karpet yang robek harus diperbaiki. Benda yang
menghalangi pasien dipindahkan.

13. Sepatu / sandal pasien harus diperiksa, apabila licin


harus
diganti.
UNIT TERKAIT

Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai