A.
1.
2.
Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yang
ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gasdalam udara tambang
yang memenuhi syarat bagi pernapasan.
Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawahtanah hingga
Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanahsehingga dapat
alam bahwa;
1.
2.
Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yang memberikan
tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahananyang lebih besar.
3.
a.
1.
Prinsip ventilasi buatan ini, udara dari luar dapat mengalir ke dalam tambang dengan
bantuan Fan atau mesin ventilasi
2.
Ventilasi buatan ini dilakukan dengan cara/ system tekan, yaitu dipasang Fan pada
"Down Cast Shaft dan system hisap, yaitu dengan memasang Fan pada Up Cast
Shaft.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C.
a.
1.
Gas
2.
Debu
3.
Suhu
4.
Kelembaban
b.
No.
1.
Nitrogen
78,09
75,55
2.
Oksigen
20,95
23,13
3.
CO2
00,03
00,05
4.
Argon
00,93
01,27
c.
%Berat
d.
0,04-0,05
0,08-0,10
Hilang Kesadaran
0,15-0,20
Pingsan
> 0,4
Fatal
Maksimum NAB
5 15
Meledak
9 10
d.
1.
2.
3.
CO maks. 00,005 %
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Lokasi pengujian udara tambang pada jalan masuk/keluar udara, dekat persimpangan,
50 m dari tempat kerja,
10.
VENTILASI TAMBANG
OLEH :
GOWA
2015