Disusun Oleh :
INSANI NURUL FITRIA D22112267
WILVI FEBRIANTI D22112269
WENI SUCIYANA D22112272
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia
perdagangan barang atau pun jasa.Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi
Kelayakan Bisnis adalah kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu
usaha.
Industri manufaktur merupakan proses pengolahan bahan mentah menjadi
barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini juga berhubungan
dengan pendirian cafe yang kami analisa.Dalam usaha ini kami bermaksud untuk
memproses dari bahan mentah sampai bahan yang siap untuk di komsumsi seperti
makanan dan minuman.Demi berjalannya usaha ini kami selain diharuskan untuk
menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas baik, kami juga diharuskan
memberikan pelayanan atau jasa yang memuaskan bagi konsumen.
Studi ini dimaksudkan untuk beberapa aspek kelayakam bisnis guna
mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian cafe,
dan
untuk
mengetahui
apakah
bisnis
ini
merupakan
investasi
yang
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
bangunan untuk Teknik Arsitektur. Fasilitas lain yang kami berikan adalah
WIFI gratis untuk pembelian diatas Rp 15.000, sehingga selain sebagai
tempat makan cafe ini juga dapat berfungsi sebagai tempat nongkrong
untuk mengerjakan tugas kuliah. Selain itu kami juga menyediakan jasa
printer untuk mencetak tugas kuliah dan lain-lain.
B. Analisa S.W.O.T
Setiap usaha yang akan dibuka, kita harus menganalisa kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancamannya melalui analisis S.W.O.T
1. Strength (Kekuatan)
Kami akan memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk
konsumen/pengguna Caf Enginner. Disamping itu, kekuatan dari warnet
lainnya adalah :
a. Interior dan eksterior dirancang secara khusus untuk kenyamanan dan
ketertarikan konsumen sehingga konsumen betah main berjam-jam dan
b.
c.
d.
e.
2. Weakness (Kelemahan)
Adapun kelemahan yang dimiliki yaitu:
a. Waktu operasional cafe yang terbatas pada pukul 09.00 hingga pukul
23.00
b. Keterbatasan modal untuk mengembangkan cafe
c. Rendahnya permintaan pasar untuk produk makanan / minuman
tertentu.
3. Opportunity (Peluang)
Peluang usaha yang dimiliki yaitu :
a. Populasi targeting pasar yang terus meningkat setiap tahun.
b. Mahasiswa membutuhkan tempat nongkrong yang nyaman dan murah.
4. Threath (Ancaman)
a. Harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat naik
b. Adanya persaingan produk jasa sejenis.
C. Analisa 4P
Selain menganalisa S.W.O.T diatas, kita juga harus menganalisa 4P
yaitu Product, Price, Promotion dan Place.
1. Product
Engineer Cafe bergerak dalam bidang jasa dan produk
Jasa :
a. Hotspot
b. Full music
c. Print
Produk :
Makanan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Burger
Kentang goreng
Nasi Goreng
Bakso
Gado gado
Ayam lalapan
Mie goreng
Mie kuah
Snack
Minuman
1. Kopi
2. Aneka Jus
3. Aneka Milkshake
4. Milo
5. Extra Joss
6. Es Buah
7. Es Jeruk
8. Es Teh
2. Price
Harga yang ditawarkan untuk produk makanan dan minuman
adalah sebagai berikut:
a. Makanan
NO.
Makanan
1
Burger
Harga
Rp. 7.000
2
3
4
5
6
7
8
9
Kentang Goreng
Nasi Goreng
Bakso
Gado gado
Ayam Lalapan
Mie Goreng
Mie Kuah
Snack
Rp. 5.000
Rp. 10.000
Rp. 8.000
Rp. 8.000
Rp. 14.000
Rp. 8.000
Rp. 8.000
Rp. 5.000
b. Minuman
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
Minuman
Kopi
Aneka Jus
Aneka Milkshake
Milo
Extra Joss
Es Buah
Es Jeruk
Es The
Harga
Rp. 3.000
Rp. 5.000
Rp. 7.000
Rp. 4.000
Rp. 4.000
Rp. 7.000
Rp. 3.000
Rp. 2.500
3. Promotion
Promosi produk dilakukan di kampus dengan memasang brosur
pada papan informasi (mading) di kampus, memasang papan reklame di
depan caf, dan juga mempublikasi produk di media sosial. Selain itu,
promosi juga dilakukan dengan menyampaikan informasi produk dari
mulut ke mulut sehingga produk lebih dekat dengan konsumen.Promo
pembelian diberikan sesuai situasi dan kondisi, contohnya promo spesial
Valentine atau promo spesial minggu final.
4. Place
Lokasi cafe dekat dengan target pasar, yaitu di sekitar kampus
teknik gowa Universitas Hasanuddin. Luas cafe yang akan kami bangun
adalah 7m x 6m. Jadi luas cafe adalah 42m2.Dengan luas tersebut
diharapkan mampu menampung pelanggan hingga 20 orang.
BAB III
ASPEK MANAJEMEN
A. Perencanaan (Planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari bentuk
perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang yaitu agar produk ini
dapat diterima oleh masyarakat khususnya target pasar yang telah dijelaskan
di bab 2. Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas,
inovasi dan kreativitas. Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan
tahun ini dapat terus menerus meningkat sehingga memperoleh laba yang
tinggi.
Rencana jangka pendek:
1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja
2. Penataan administrasi kepegawaian, kearsipan, dan keuangan
3. Pelaksanaan program pemasaran dengan lebih intensif, misalnya
melakukan promosi usaha.
4. Pemenuhan kebutuhan bahan baku untuk proses produksi
5. Mengisi posisi-posisi yang masih kosong dalam perusahaan dengan
karyawan yang kompeten di bidangnya
6. Pelaksanaan produksi sesuai dengan rencana produksi yang telah disusun.
Rencana jangka menengah:
1. Mengembangkan perusahaan melalui pengembangan produk serta
pelayanannya.
2. Peningkatan integritas dan loyalitas karyawan
3. Pemantauan dan evaluasi proses dan hasil produksi
4. Survei pasar untuk meningkatkan penjualan sekaligus menambah referensi
menu makanan dan minuman yang baru.
Rencana jangka panjang:
1. Merancang strategi untuk pengembangan pasar yang lebih luas
2. Pengembangan produk dengan inovasi lain sesuai perkembangan zaman
3. Peningkatan modal kerja melalui penarikan investor-investor baru
B. Pengorganisasian
: Pemilik Usaha
: Dengan karyawan
: Pemilik usaha adalah pengendali
dan pembuat
keputusan tertinggi yang menyangkut
kelangsungan hidup peusahaan
Tugas dan tanggung jawab :
a. Membuat
perencanaan,
strategi,
dan
kebijakan
yang
pemberhentian
dan
promosi
jabatan
di
perusahaan.
j. Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan
perusahaan.
2. Nama Jabatan
Hubungan Organisasi
pemilik usaha.
: Manager
: Bertanggung jawab kepada
Ringkasan Pekerjaan
b.
c.
d.
e.
Mengawasi
secara
umum
kegiatan
operasional
perusahaan.
f.
Bertanggung
jawab
atas
seluruh
aliran
dana
dalam
perusahaan.
g.
: Koki
:
Bertanggung
jawab
kepada
bahan-bahan sesuai
dengan resep dan juga membantu sales
area
manager
operasional dapur.
untuk
mengatur
b.
c.
: Barista
: Bertanggung jawab pada manajer
: Mencampur dan membuat kopi
b.
Bertanggung
jawab
dalam
kegiatan
mempersiapkan
berdasarkan pesanan.
c.
: Pelayan
: Bertanggung jawab kepada koki,
barista dan
Ringkasan Pekerjaan
manajer.
:
Menyajikan
makanan
dan
minuman kepada
Pelanggan
Tugas dan tanggung jawab :
a. Bertugas melayani keinginan tamu.
b. Bertugas sekaligus sebagai cleaning service (mengangkat dan
mencuci
peralatan
makan
yang
telah
digunakan,
serta
: Kasir
: Bertanggung
manajer.
Ringkasan Pekerjaan
jawab
kepada
transaksi keuangan
sehari-hari.
7. Nama Jabatan
Hubungan Organisasi
: Satpam
:
Bertanggung
jawab
kepada
Manajer.
Ringkasan Pekerjaan
area parkir.
BAB IV
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
D. Pelayanan
Kenyamanan suatu tempat untuk berkumpul yang menyediakan
berbagai makanan dan minuman, serta cemilan bagi para pengunjung yang
hanya ingin bersantai. Serta memberikan fasilitas WiFi, full music dan jasa
print. Pelayanan yang cepat dan tepat sehingga pengunjung puas.
E. Layout
Berkaitan dengan bangunan dan layout (interior), Caf Engineer
(Cafer) dibangun di atas tanah seluas 200 m dimana, dengan luas bangunan
gedung yang akan dipakai cafe seluas 180 m2 dan sisanya dipakai sebagai
halaman parkir dan taman hiasan. Bentuk bangunan berupa 2 ruangan, dengan
konsep bangunan modern minimalis dengan desain interior ciri khas anak
teknik. Tata letak pada ruangan yaitu tempat duduk dan meja konsumen,
smoking area, toilet, dan pada halaman dipakai untuk area parker dan taman
hiasan
Perancangan ruangan dan perabotan diatur sedemikian rupa sehingga
ruangan dapat terpakai secara optimal tanpa membuat ruang terkesan
sempit.Selain itu pengaturan pencahayaan diatur dengan peletakan jendela dan
pintu.
Parking Area
Bartender
Lemari Es Minuman
Kasir
Area Penyimpanan Air Mineral
Meja Makan
Kursi Makan
Area Pengambilan Makanan
Televisi
Wastafel
Dapur
Area Jasa Printer
Gudang
Toilet
Simbol
Pagar
Pintu masuk
Area Parkir
BAB V
ASPEK PRODUKSI DAN PROSES BISNIS
Dalam aspek produksi ini akan dijelaskan mulai dari bahan baku yang
digunakan dan bersumber dari mana, kemudian akan dijelaskan diagram alur dari
proses produksi ini, menjelaskan rencana waktu usaha yang akan dilaksanakan
serta menjelaskan layout dari Cafe Engineering.
1. Bahan baku
Bahan baku dalam bisnis ini yang utama sekali yaitu buah-buahan yang
segar dan sehat. Bahan-bahan menu bisnis ini mudah diperoleh dari berbagai
pasar yang terjamin kerbersihan dan kesegarannya. Dikarenakan lokasi usaha
yang agak dekat dengan pasar buah, maka dapat memperkecil biaya
pengeluaran transportasi.
2. Waktu kegiatan
Usaha cafe kami akan beroperasi selama 10 jam, yakni buka pada pukul
09.00 WITA dan tutup pada pukul 23.00 WITA. Pada weekend tutup pada
pukul 24.00 WITA dan event seperti nobar, akan tutup jauh lebih lambat
sampai event selesai.
3. Proses alur produksi
START
Dalam melakukan atau menjalankan usaha ini diperlukan alur produksi
yang jelas agar usaha dapat berjalan dengan lancar yang akan dijelaskan dalam
diagram alur berikut.
Membeli bahan baku
Ada orderan
dari
pelanggan ?
TIDAK
YA
Mengolah dan memasak menu pesnan pelanggan
END
B. Perizinan :
1. Izin lokasi :
a. sertifikat (akte tanah),
b. bukti pembayaran PBB yang terakhir,
c. rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
2. Izin usaha :
BAB VII
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Modal Awal
Modal usaha bersumber dari modal pribadi dan insvestor. Besar
investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 57.520.000,-. Dalam bisnis ini akan
diterapkan pembagian hasil keuntungan, untuk investor sebesar 20% dan 80%
untuk pemilik dari laba bersih pertahun. Pembagian hasil keuntungan tersebut
akan dimulai setelah pengembalian modal selesai dilakukan. Pembagian hasil
BAHAN
MAKANAN
Rp
500,000
Rp
480,000
Rp
750,000
Rp 1,000,000
Rp
180,000
Rp
180,000
Rp 2,250,000
Rp 3,500,000
Rp
500,000
Rp
30,000
Rp
100,000
Rp
40,000
Rp
30,000
Rp
10,000
Rp
50,000
Rp 2,000,000
Rp 1,000,000
Rp 12,000,000
Rp 5,000,000
Rp 1,000,000
Rp
300,000
Rp 30,900,000
Rp
450,000
Rp
195,000
Rp
120,000
Rp
70,000
Rp
90,000
Rp
75,000
Rp
120,000
Rp
480,000
Rp
50,000
Rp
100,000
Rp
500,000
Rp
450,000
Rp
700,000
Rp
115,000
Rp 6,000,000
Rp 3,000,000
Rp
400,000
Rp 2,100,000
Rp
205,000
Rp
500,000
Rp
150,000
Rp
125,000
Rp
125,000
Rp
500,000
Rp 16,620,000
Rp 10,000,000
Rp 57,520,000
1. Taksiran pendapatan
Pendapatan per hari
= Rp. 500.000
= Rp. 15.000.000
= Rp. 180.000.000
= Rp. 300.000
= Rp. 9.000.000
= Rp. 108.000.000
= Rp. 1.600.000
Listrik
= Rp. 300.000
Penyusutan
= Rp 1.533.331
= Rp.3.433.331
= Rp. 41.199.972
Keterangan
Pendapatan
diperkirakan naik 3%
Biaya variabel
diperkirakan naik 3%
Biaya tetap
Total pengeluaran
EBT
Pajak 10%
EAT
2016
2017
2018
Rp 180,000,000
Rp 185,400,000
Rp 190,962,000
Rp 108,000,000
Rp 111,240,000
Rp 114,577,200
Rp 41,199,972
Rp 149,199,972
Rp 30,800,028
Rp 3,080,003
Rp 33,880,031
Rp 41,199,972
Rp 152,439,972
Rp 32,960,028
Rp
3,296,003
Rp 36,256,031
Rp 41,199,972
Rp 155,777,172
Rp 35,184,828
Rp
3,518,483
Rp 38,703,311
Proceeds
Rp35,413,362
Rp37,789,362
Rp40,236,642
1. Payback Period ( PP )
Payback period dari investasi yang diusulkan itu dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut :
Jumlah investasi
Rp. 57.520.000
Rp. 35.413.362 _
Rp. 21.786.638
0.584 12 bulan
= 7 bulan
Jadi nilai bersih sekarang dari investasi terhadap usaha ini adalah
sebesar Rp32,795,092 karena hasilnya positif maka investasi pada usaha
tersebut diterima.
3. Profitability Indeks ( PI )
PI yaitu perbandingan antara nilai penerimaan kas bersih dimasa yang akan
datang dengan nilai investasi yang sekarang. kadang approach PV mengubah
hasil kedalam nilai PI, maka nilai PI bisa dihitung dengan cara :
PI =
Rp. 90,315,092
Rp. 57,520, 000
= 1,57
Karena nilai PI > 1 maka investasi tersebut dinilai menguntungkan.
r P1 C1
DF 25%
0.8
0.64
PV
Rp28,330,689
Rp24,185,192
Rp52,515,881
Rp57,520,000
-Rp5,004,119
P2 P1
C2 C1
20%
PV
Rp29,499,330
Rp26,225,817
Rp55,725,147
Rp57,520,000
-Rp1,794,853
25% 20%
( Rp5, 004,119) ( Rp1, 794,853)
( Rp89, 742.63)
( Rp3, 209, 266)
BAB VIII
ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
a. Dari sisi budaya
(Mengkaji tentang dampak keberadaan cafe terhadap kehidupan masyarakat
setempat, kebiasaan adat setempat)
Jika ditinjau dampak keberadaan cafe ini terhadap kehidupan masyarakat
setempat dan kebiasaannya maka usaha yang akan dibangun ini akan
memiliki prospek ke depan yang sangat bagus dikarenakan usaha ini berada
di sekitar kampus dengan kebiasaan mahasiswa dan mayoritas masyarakat
sekitar kampus yang suka begadang sampai tengah malam.
b. Dari sudut ekonomi
(Apakah cafe dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita
penduduk setempat)
Dengan adanya usaha cafe ini akan dapat membantu ekonomi masyarakat
sekitar karena pengelola akan bekerja sama dan mempekerjakan masyarakat
sekitar cafe. Selain itu pengelola juga akan memberikan keleluasaan terhadap
masyarakat sekitar dalam hal mendapatkan retribusi parkir, dan itu jelas akan
menambah kesejahteraan warga setempat.
c. Dan dari segi sosial
(Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalu
lintas semakin lancar)
Jika ditinjau dari segi sosial usaha ini, wilayah sekitar cafe pasti akan
bertambah ramai dan lalu lintas akan semakin lancar. Namun, dalam bisnis
cafe ini tidak akan mengganggu ketentraman masyarakat sekitar karena cafe
ini tidak menimbulkan kebisingan dan tidak mengotori lingkungan.
BAB IX
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari analisis bebrapa aspek, ternyata membuka bisnis cafe mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
Terlebih ketika ada support positif dari berbagai kalangan khususnya
mahasiswa terhadap bisnis yang akan kami jalankan yang juga turut
memberikan andil positif bagi masyarakat. Disamping itu konsep yang kami
terapkan masih belum terlalu kompetitif, maka kondisi tersebut memberikan
peluang yang baik serta memberikan rasa optimis bagi kami untuk terus
menjalankan usaha ini.
B. Saran
Daftar Pertanyaan
Apakah anda setuju dengan pembangunan cafe di sekitar
kampus?
Apakah anda membutuhkan sarana cafe di sekitar kampus?
Apakah anda butuh tempat online yang nyaman?
Apakah anda butuh sarana online, makan, dan jasa print
dalam satu atap?
Apakah anda terganggu pembangunan cafe di sekitar
kampus?
Apakah anda terganggu dengan suasana bising akibat
adanya cafe di sekitar kampus?
Jawaban