NIM : 201010550501
Dalam melakukan atau menjalankan usaha diperlukan alur produksi yang jelas
agar usaha dapat berjalan dengan lancar, berikut proses alur kegiatan dari Cafeshop
Paradesa.
e. Pengembangan Usaha
- Menggencarkan Promosi
Promosi berguna untuk mempengaruhi target konsumen agar nantinya tertarik
untuk membeli dan berkunjung di Dipo paradesa
- Memperbaruhi Dekorasi
Dengan dekorasi yang unik dan kreatif akan menarik pengunjung lebih banyak.
Pengembangan usaha jangka panjang.
- Membuka Cabang
Dalam jangka panjang Cafeshop Paradesa akan membuka cabang di beberapa
tempat. sehingga dapat meningkatan Brand dan menambah omset.
1.1.2 Aspek Manajemen
Dalam sistem managerial, Direktur Cafeshop paradesa membawahi semua
karyawan yang ada dibawahnya. CafeShop paradesa memiliki 8 karyawan yang
terdiri dari 4 orang Manager, yaitu. Manajemen Keuangan, Manajemen Produksi,
Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen
Pemasaran. Berikut ini dijelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab dari
masing-masing bidang.
a. Direktur: bertugas mengatur dan mengawasi jalannya usaha serta kerja para
karyawannya. Direktur CafeShop paradesa bertanggung jawab penuh atas semua
tanggung jawab dalam menjalani strategi pemasaran usaha.
Dalam Aspek Pasar akan dijelaskan point-point tentang pasar mana yang akan
dituju oleh usaha ini, kemudian dari segi tingkat persaingannya, bagaimana upaya
pemasaran usaha ini agar mendapatkan keuntungan yang maksimal, serta terdapat
pula strategi yang akan digunakan dalam mempromosikan usaha ini. a. Pasar yang
dituju
Dalam bisnis ini pasar yang dituju adalah untuk semua usia baik dari yang
masih bayi sampai orang dewasa. Hal ini dikarenakan hampir semua orang
suka makan buah pisang. Penikmat atau penggemar buah pisang tidak
mengenal batasan umur, oleh karena itu usaha CafeShop paradesa ini cukup
berpotensi untuk dijalankan.
b. Tingkat persaingan
Persaingan dalam bisnis ini sudah ada, karena didaerah Tembalang sudah
terlihat beberapa yang memiliki konsep seperti Cafe n’ Resto kami. Tetapi
dalam café n Resto kami ada beberapa kelebihan dari yang lain seperti harga
lebih bersahabat dengan mahasisa, Tempat yang nyaman dan terbuka.
Sehingga hal tersebut dapat dijadikan sebagai peluang besar dalam bisnis kami.
c. Upaya pemasaran
Untuk upaya pemasaran agar CafeShop paradesa ini banyak pengunjung, maka
dilakukan suatu upaya pemasaran dengan cara menetapkan harga yang
terjangkau dengan produk makanan yang berkualitas dan sehat. Namun dengan
menetapkan harga yang terjangkau juga dapat menghasilkan keuntungan yang
besar.
d. Strategi pemasaran
Dalam melancarkan suatu usaha CafeShop paradesa ini, saat opening
dibutuhkan strategi pemasaran yang cukup bijak, yaitu dengan membuat
promosi “buy 1 get 1” selama seminggu pertama setelah opening. Kami akan
membuat promosi “buy 1 get 1” maksudnya adalah setiap pelanggan yang
membeli 1 jenis makanan apa saja yang tersedia dalam menu maka pelanggan
tersebut akan mendapatkan minuman secara gratis dari salah satu menu
minuman yang tersedia. Selain itu kami juga akan membuat brosur-brosur yang
akan disebarkan di wilayah Tembalang dan sekitarnya guna untuk
mempromosikan usaha kami.
1.1.4 Aspek Ekonomi dan Finansial
Analisis kelayakan finansial dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui
kelayakan usaha sehingga diketahui apakah usaha yang dijalankan oleh Cofeshop
paradesa layak secara finansial. Aspek finansial yang dibahas adalah :
Kerjasama dengan GoFood dan Suasana yang terbuka dan tidak ada
Grabfood dapat menambah sebaran peredam suara, sehingga segala
konsumen tidak terbatas di dekat café aktivitas pengunjung cafe dapat
dan menambah peluang peningkatan menyebabkan kebisingan dan
penghasilan driver Gojek dan Grab menganggu warga sekitar.
a. Stakeholder Internal
1. Pihak wirausaha (pemilik perusahaan) Dalam kewirausahaan, studi kelayakan
bisnis sangat penting dilakukan supaya kegiatan bisnisnya tidak mengalami
kegagalan dan memberi keuntungan sepanjang waktu. Studi kelayakan
berfungsi sebagai laporan, pedoman dan sebagai bahan pertimbangan untuk
merintis usaha, dan mengembangkan usaha. Sehingga bisnis yang akan
dilakukan meyakinkan baik bagi wirausaha itu sendiri maupun bagi sernua
pihak yang berkepentingan.
2. Pihak Investor dan Penyandang Dana Bagi investor dan penyandang dana,
studi kelayakan usaha penting untuk memilih jenis investasi yang paling
menguntungkan dan sebagai jarninan atas modal yang ditanamkan atau
dipinjamkannya.
b. Stakeholder Eksternal
1. Pihak masyarakat dan Pemerintah Bagi masyarakat studi kelayakan sangat
diperlukan terutama sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau
dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau sebaliknya justru
merugikan. Bagaimana dampak lingkungan, apakah positif atau negatif.
Demikian juga untuk pemerintah sangat penting untuk mempertimbangkan izin
usaha atau penyedia fasilitas lainnya.
1. 5 Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Stakeholder